Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR

DOSEN PENGAMPU :

Misbak S.Ag, M.Si

DISUSUN OLEH:

Safrinda (118020357)

Aldi Zahran (118020359)

Moh Haris As (118020384)

Delya Elsara (118020385)

Yusuf (118020607)

KELAS : MANAJEMEN K

TINGKAT : 2
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
Jln. Pemuda No.32, Sunyaragi, Kesambi, Sunyaragi, Kec. Kesambi,
Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
NYA terutama nikmat sehat

Sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah “ILMU ALAMIAH


DASAR”ini ,sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
besar Baginda Muhammad SAW yang telah menjadikan suri tauladan bagi umat
diseluruh alam semesta.

Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini ,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan-
pembuatan makalah yang akan datang

CIREBON, OKTOBER 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
 RUMUSAN MASALAH

BAB II PEMBAHASAN

 ASAL USUL MANUSIA


 KEUNIKAN MANUSIA
 PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKIS MANUSIA
 PERKEMBANGAN POLA FIKIR MANUSIA

BAB III PENUTUP

 KESIMPULAN
 SARAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

`A. LATAR BELAKANG


Ilmu alamiah dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep
dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.Manusia sebagai
subjek p o k o k n y a y a n g d a l a m h a l i n i m e r u p a k a n m a k h l u k h i d u p
y a n g p a l i n g t i n g g i kedudukannya. Salah satu indikatornya ialah sifat unik
manusia.Dibandingkan dengan makhluk lain, jasmani manusia adalah lemah,
tetapi rohani atau akal budi dan kemauannya sangat kuat.

Umumnya dikatakan bahwa manusia dan binatang berbeda karena akal budi
yang dimilikinya (hewan memiliki akal budi yang bersifat terbatas atau biasa
disebut insting). Akal bersumber pada otak. Dan, budi bersumber pada jiwa.
Oleh karena itu, sejalan dengan perkembangannya manusia memanfaatkan akal budi
yang dimilikinya dan juga ditunjang dengan rasa ingin tahu (kuriositas), maka
berkembanglah pula ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Perkembangan pengetahuan pun lebih berkembang lagi manakala ditunjang
dengan adanya tukarmenukar informasi antar manusia.

Pada zaman dahulu akibat dari terbatasnya peralatan untuk


memperoleh pengetahuan, maka untuk menjawab keingintahuan tentang alam,
manusia pada saat itu menciptakan mitos. Sehingga mitos pun digolongkan
menjadi tiga, yaitu mitos sebenarnya, cerita rakyat, dan lagenda. Sehingga
terdapat beberapa cara untuk mendapatkan kesimpulan, diantaranya prasangka
(perasaaan), intuisi (batiniah), dancoba-ralat/trial error (untung-untungan).

Untuk itu diperlukanlah syarat-syarat tertentu agar suatu ilmu itu dapat sesuai
dengan keadaannya bukan dengan prasangka, intuisi, maupun coba-ralat/trial
error.Adapun syaratnya, yaitu obyektif, metodik, sistematik, dan universal.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Menjelaskan asal usul mansia


2. Keunikan Manusia
3. Menjelaskan perkembangan fisik dan psikis manusia
4. Menjelaskan Perkembangan Pola Pikir Manusia
BAB II
PEMBAHASAN

A.ASAL USUL MANUSIA

Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert
Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan)
mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada
kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada asal-usul
manusia.

Menurut Darwin manusia sekarang ini adalah hasil yang paling sempurna dari
perkembangan tersebut secara teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya
tumbuhan dan hewan. Kemudian lahirlah suatu pengertian bahwa manusia yang ada
sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera berjalan tegak)
selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang paling sempurna.

Tetapi dalam hal ini Darwin sendiri kebingungan karena ada beberapa jenis
tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam keadaan seperti semula.

Hal ini diantaranya merupakan kelemahan teori yang dikemukakan oleh


Darwin.Karena Tidak ada titik temu antara teori yang ada dengan kenyataan. Sebagai
contoh, para ahli zoologi sangat akrab dengan suatu species yang
bernama panchronic yang tetap sama sepanjang masa. Juga ganggang biru yang
diperkirakan telah ada lebih dari satu milyar tahun namun hingga sekarang tetap sama.
Yang lebih jelas lagi adalah hewan sejenis biawak/komodo yang telah ada sejak berjuta-
juta tahun yang lalu dan hingga kini tetap ada serta tidak mengalami perubahan.

Satu lagi masalah dari pandangan Darwin tentang “asal-usul manusia” adalah
sesuatu yang didasarkan pada begitu sedikit “bukti” hanya satu biji gigi, potongan kecil
tulang paha, dan hanya ada tiga atau empat kerangka yang tersedia untuk melacak
seluruh pembelajaran tentang evolusi manusia (Los Angeles Times,ibid., hal. A18).
Mengapa ia berkata, “hanya ada tiga atau empat”? Jika memang hanya ada empat maka
memang seharusnya ia katakan demikian. Itu berarti bahwa paling sedikit satu dari
antaranya lebih kecil dari sebuah fragmen. Ini berarti bahwa dengan penemuan
kerangka fosil “baru” ini, yang terbaik, hanya empat kerangka yang lengkap. Ini adalah
keseluruhan dasar untuk teori evolusi tentang “asal-usul manusia” – “hanya ada tiga
atau empat” kerangka! Bagi saya ini nampak sangat miskin “bukti”, “bukti” yang sangat
lemah dan sangat sedikit untuk suatu teori yang dipegang secara luas ini!

Di dalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari


perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian berkembang menjadi
hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi manusia. Makhluk yang tertua yang
ditemukan dengan bentuk mirip manusia adalah Australopithecus yang diperkirakan
umurnya antara 350.000 - 1.000.000 tahun dengan ukuran otak sekitar 450 - 1450 cm3.

Perkembangan dengan perubahan volume otak ini besar pengaruhnya bagi


kecerdasan otak manusia. Australopithecus yang mempunyai volume otak rata-rata 450
cm3 berevolusi menjadi manusia kera (Neandertal) yang mempunyai volume otak 1450
cm3. Dari penelitian ini diperkirakan dalam waktu antara 400.000-500.000 tahun
volume otak itu bertambah 1000 cm3. Tetapi anehnya perkembangan dari Neandertal ke
manusia modern sekarang ini selama kurang lebih 100.000 tahun volume otaknya tidak
berkembang. Teori ini tidak mengemukakan alasannya.

Namun banyak juga Ahli yang mengatakan bahwa teori yang dianggap ilmiah itu
ternyata tidak mutlak karena antara teori dengan kenyataan tidak dapat dibuktikan.

B. KEUNIKAN MANUSIA
Sebagimana mahluk hidup lainnya manusia memiliki kemiripan baik secara
morfologis maupun anatomis termasuk mekanisme organis yang secara signifikan
memiliki kesamaan proses biologis, seperti kebutuhan makan/minim (nutrisi),
kebutuhan bernapas (respirasi), berkembang biak (reprodukksi), menerima rangsang
(iritabilitasi), bergerak dan lain-lain yang merupakan ciri-ciri mahluk hidup (biotis).
Tetapi dibanding mahluk lain, manusia memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh
mahluk lainnya yakni rasa ingin tahuannya (kutriositas) mengalami perkembangan yang
signifikan yaitu apa yang disebut dengan daya fikir (budi daya).
Secara fisik manusia memiliki banyak kelemahan disbanding mahluk lain, seperti
gajah dapat mengangkat benda yang berat yang tidak dapat diangkat oleh manusia,
kuda, harimau dapat berlari kencang, bahkan dengan nyamuk yang kecil sekalipun
manusia masih lebih lemah karena hanya dengan gigitannya ( nyamuk anofeles/malaria)
manusia bisa sakit bahkan dapat mengakibatkan kematian. Tetapi karena manusia
dilengkapi radar berfikir maka manusia dengan kekuatan fikirnya mampu
mengembangklan ilmu pengetahuan dan teknologi.Dengan ilmu dan teknologi itulah
manusia dapat menaklukan berbagai kekuatan yang dimilki oleh mahluk lain (hewan),
teknologi dapat mengangkat beban yang lebih berat, gerak lari mobil, pesawat lebih
kencang disbanding kuda dan harimau.Dengan demikian keunikan dan keunggulan
manusia dibanding dengan mahluk lainnya adalah terletak pada daya fikirnya.

C.PERKEMBANGAN FISIK DAN PSIKIS MANUSIA


Pertumbuhan dan perkembangan sendiri berjalan seiring.Bedanya, pertumbuhan
dapat diukur secara kuantitatif, sedangkan perkembangan tidak.Manusia juga
mengalami pertumbuhan dan perkembangan.Perkembangan manusia dimulai dari bayi
hingga dewasa.Bahkan, ketika kita masih di dalam kandungan, kita juga mengalami
perkembangan.Pada masa bayi, tumbuh kembang berlangsung sangat cepat.Tidak hanya
otak yang berkembang pesat, namun juga perkembangan fisik belangsung
cepat.Perkembangan pada manusia, dibedakan menjadi perkembangan fisik dan
psikis.Perkembangan fisik dimulai ketika kita masih bayi.Seperti, bertambahnya berat
dan tinggi badan.Sedangkan, perkembangan psikis, adalah perkembangan pada segi
emosi, sifat, maupun tingkah laku.Perkembangan fisik dapat dilihat dan diukur.
Sedangkan,perkembangan psikis dapat dilihat dengan mengamati perilaku dan
kemampuan.
Perkembangan fisik dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti makanan,
keturunan dan lain-lain.Sedangkan perkembangan psikis dipengaruhi oleh faktor
internal seperti keluarga maupun lingkungan.Apabila seorang anak hidup dari keluarga
yang berakhlak baik. Anak itu pun akan berakhlak baik dan lebih sabar dalam
menghadapi persoalan. Dan apabila seorang anak hidup di tengah keluarga yang tidak
baik, maka hal itu akan mempengaruhi kepribadian anak. Anak itu akan memiliki
kepribadian yang kurang baik tentunya. Lingkungan juga sangat mempengaruhi.Selain
lingkungan keluarga, lingkungan sekitar juga memiliki peran yang besar.Jika anak
berada di lingkungan yang baik. Anak akan tumbuh menjadi individu yang baik. Dan
Fisik menurut bahasa adalah tubuh manusia yang kasat mata dan memiliki lima
panca indera. Jadi, Perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi
dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja.Perubahan-perubahan ini
meliputi, perubahan ukuran tubuh, perubahan ciri kelamin utama (primer) dan ciri
kelamin kedua (sekunder).Perkembangan fisik dapat diukur dan dilihat, seperti
bertambah berat, tinggi dan perubahan hal fisik lainnya.Sedangkan perkembangan psikis
berasal dari kata psikis yang artinya adalah jiwa manusia.Jadi, perkembangan psikis
adalahperubahan yang terjadi pada jiwa, pikiran, dan emosi seseorang menjadi lebih
matang atau dewasa dalam menghadapi kehidupan.Yang berbeda ketika masa kanak-
kanak.Perkembangan psikis tidak bisa diukur maupun dilihat secara langsung.Tapi,
dapat dilihat dari tingkah laku dan kemampuan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik adalah asupan
makanan atau gizi dalam makanan. Misalnya, seorang anak yang pola makannya tidak
teratur serta makan makanan yang tidak terpola dengan baik gizinya, maka akan
mengalami kurang gizi dan gangguan dalam pertumbuhannya. Sebaliknya, apabila
seorang anak makan dengan teratur dan dengan porsi yang tepat dan bergizi, maka akan
tumbuh dengan baik dan sehat. Selain makanan, perkembangan fisik juga dipengaruhi
oleh faktor keturunan.Contohnya, seorang anak terlahir dari orang tua yang berbadan
tinggi. Maka kelak, sang anak akan berbadan tinggi pula. Karena diwarisi sifat tinggi
oleh salah satu atau kedua orang tuanya.Faktor emosional yang berkaitan dengan
gangguan emosional yang dialami selama perkembangannya.Faktor jenis
kelamin, dimana laki-laki cenderung memiliki ukuran lebih tinggi dan lebih berat
disbanding wanita.Dan faktor kesehatan.Sementara, faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan psikis adalah kecerdasan emosional dan  spiritual
masing-masing individu. Kecerdasan emosional berkaitan dengan emosi, perasaan,
pikiran.Sedangkankecerdasan spiritual berhubungan dengan keyakinan, dan
agama.Inilah gambaran dari perkembangan psikis pada remaja.Setiap remaja akan
mengalami problematika psikis tersendiri yang berkaitan dengan perkembangan
fisiknya.Di antara perubahan-perubahan fisik itu, yang terbesar pengaruhnya pada
perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh.Perubahan-perubahan fisik itu
menyebabkan kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri dengan
perubahan-perubahan fisik yang terjadi pada dirinya sendiri. Remaja yang tengah
memasuki masa pubertas berkeinginan besar untuk mencari jati diri, konsep dan nilai-
nilai hidup dan mengeksplorasi berbagai pengalaman.Jadi, bias dikatakan perubahan
psikologis muncul akibat terjadinya perubahan fisik pada remaja.
Setelah memahami pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan fisik dan psikis, berikut adalah ciri-cirinya.Pada masa remaja terjadi
perubahan fisik yang cepat, termasuk pertumbuhan organ-organ reproduksi (organ
seksual) untuk mencapai kematangan, sehingga mampu melangsungkan fungsi
reproduksi. Perubahan ini ditandai dengan munculnya tanda-tanda sebagai berikut :

1. Tanda-tanda seks primer, yaitu yang berhubungan langsung dengan organ seks.
a. Terjadinya mimpi basah pada remaja laki-laki.
b. Terjadinya haid pada remaja perempuan (menarche)
2. Tanda-tanda seks sekunder, yaitu pertumbuhan yang melengkapi kematangan
individu sehingga tampak sebagai lelaki atau perempuan.

Pada anak perempuan :


1. Pertumbuhan tulang-tulang (badan menjadi tinggi, anggota-anggota badan menjadi
panjang.)
2. Pertumbuhan payudara.
3. Tumbuh bulu halus berwarna gelap di kemaluan.
4. Mencapai pertumbuhan tinggi badan yang maksimum.
5. Bulu kemaluan menjadi keriting.
6. Menstruasi atau haid.
7. Tumbuh bulu-bulu ketiak.

Pada anak laki-laki :


1. Pertumbuhan tulang-tulang.
2. Testis membesar.
3. Tumbuh bulu kemaluan yang halus, lurus dan berwarna gelap.
4. Awal perubahan suara.
5. Ejakulasi (Keluarnya air mani)
6. Bulu kemaluan menjadi keriting.
7. Pertumbuhan tinggi badan menjadi tingkat maksimum.
8. Tumbuh rambut-rambut halus di wajah.
9. Tumbuh bulu ketiak.
10. Akhir perubahan suara.
11. Rambut-rambut di wajah bertambah tebal dan gelap.
12. Tumbuh bulu di dada.
ciri-ciri perkembangan psikis pada remaja.
1. Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku
dewasa pula
2. Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi baru
3. Munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan cita-
citanya
4. Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan
jenis
5. Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju
dewasa. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan,
mengembangkan, dan memelihara identitas diri
6. Timbulnya kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri terhadap
perubahan-perubahan fisik yang terjadi

D. PERKEMBANGAN POLA FIKIR MANUSIA


karena memang manusia adalah mahluk yang tidak mudah puas dengan apa yang
telah mereka ketahui bahkan sering menemukan jawaban-jawaban yang tidak dapat
memecahkan masalah dan tidak memuaskan dirinya, pada masa kuno sering mereka
mencoba mencari-cari jawaban dengan me-reka- reka bahasa untuk memuaskan dirinya
terhadap fenomena alam yang dilihat, dirasakan, didengar maupun dicium oleh mereka.
Misalnya apa pelangi itu? Sebenarnya mereka tidak mampu menjawab atas pertanyaan
itu, tetapi untuk kepuasan maka mereka mencoba mencari-carai jawaban yang sekiranya
dapat memuaskan baik bagi dirinya maupun orang lain, sehingga mereka menjawab
bahwa pelangi itu adalah selendang bidadari yang sedang mandi, dari jawaban tersebut
muncul pengetahuan baru yakni bidadari.

Selanjutnya tetang pertanyaan mengapa gunung meletus ? sekali lagi mereka


tidak mampu menjawab tapi dengan alasan kepuasan mereka menjawab gunung itu
meletus karena yang punya gunung sedang marah, dari jawaban itu munculah
pengetrahuan baru yang punya gunung, sehingga mereka memperluas pengetahuannya
dengan anggapan segala sesuatu itu ada yang punya, mereka percaya kalau laut itu ada
yang punya, angin ada yang punya, pohon besar ada yang punya dan lain-lain. Oleh
karenanya untuk menghilangkan rasa kecemasan dari yang punya gunung, laut, pohon
besar dan lainnya tidak marah maka mereka melakukan upacara ritual baik dengan cara
membaca mantera-mantera, gerakan-gerakan tarian, penyajian sesajen dan lain-lain.
Pengetahuan-pengetahuan itu merupakan penggabungan dari pengalaman-pengalaman
indrawi dan kepercayaan dan disebut dengan mitos.

Sementara berdasarkan sejarah perkembangan jiwa manusia baik secara individu


maupun kelompok, menurtut Auguste Comte (1798 – 1857 M )
menjelaskan akan berlangsung dalam tiga tahap, Yaitu ;
1. Tahap teologi/fiktif
2. Tahap filsafat/metafisik/abstrak
3. Tahap positif atau ilmiah ril

Pada tahap teologi atau fiktif, manusia berusaha untuk mencari dan menemukan
sebab pertama dn tujuan akhir dari segala sesuatu, dan selalu diohubungkan dengan
kekuatan gaib. Gejala alam yang menarik perhatiannya selalu diletakan
dalammkaitannya dengan sumber yang mutlak.Mempunyai anggapan bahwa setiap
gejala dan peristiwa dikuasai dan diatur oleh para dewa atau kekuatan gaib lainnya.
Tahap metafisika atau abstrak, merupakan tahapan manusia masih tetap mencari
sebab utama dan tujuan akhir, tetapi manusioa tidak lagi menyandarkan diri pada
kepercayaan akan adanya kekuatan gaib, melainkan kepada akalnya sendiri, akal yang
telah mampu melakukan abstraksi guna menemukan hakikat sesuatu.

Tahap positif atau riil merupakan tahap dimana manusia telah mampu berpikir
secara positif atau riil atas dasar pengetahuan yang telah dicapainya yang dikembangkan
secara positif melalui pengamatan, percobaan, dan perbandingan.

Pola pikir manusia terus mengalami perkembangan yang diawali oleh rasa ingin
tahu ( Kuriositas ) terhadap berbagai gejala alam yang terus memperlihatkan
aktivitasnya dan terkadang membuat manusia menjadi cemas seperti bencana alam
gunung meletus, kebakaran, kekeringan , kebanjiran dan lain-lain. Hal ini merangsang
manusia untuk terus mencari jawaban dan tejadilah berpikir mitos yang mengandalkan
keyakinan untuk suatu kepuasaan. Sejalan dengan perkembaqngannya berpikir mitos
mulai dihubungkan dengan fenomena alam yang sebenarnya untuk mendapatkan
ramalan nasib manusia maka dikenalpsedeu Science atau juga dikenal Astrologi.

Pada masa Yunani berpikuir mitos mulai ditinggalkan sehingga munculah


pemikir-pemikir rasional( filsafat) yang kebenarannya hanya atas dasar rasio sehingga
muncullah konsep-konsep alam yang sebagiannya saat ini masih dapat digunaklan dan
diakui kebenarannya. Dunia Islam tidak kalah ketinggalan ketika filsafat Yunani mulai
padam, Islam bersinar di Persia melahirkan para filosuf muslim yang nama besarnya
mendunia karena karya-karyanya yang ilmiah yang sampai dengan saat ini masih
dijadikan reference (rujukan) bagi perkembangan sains.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

 Ilmu alamiah dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep


dasar dalam bidang ilmu pengetahuan alam dan teknologi.Manusia
sebagai subjek p o k o k n y a y a n g d a l a m h a l i n i m e r u p a k a n
m a k h l u k h i d u p y a n g p a l i n g t i n g g i kedudukannya. Salah satu
indikatornya ialah sifat unik manusia.Dibandingkan dengan makhluk lain,
jasmani manusia adalah lemah, tetapi rohani atau akal budi dan
kemauannya sangat kuat.
 ASAL USUL MANUSIA
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama Charles Robert
Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan : "Suatu benda (bahan)
mengalami perubahan dari yang tidak sempurna menuju kepada
kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini hingga sampai kepada
asal-usul manusia.
Evolusi ( dalam kajian biologi ) berarti perubahan pada sifat-sifat
terwariskan sesuatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi
berikutnya.

B. SARAN
Mahasiswa dapat memahami isi dan pembahasan materi yang
terdapat dalam makalah ini, serta mahasiswa dapat mengembangkan
apa yang menjadi kekurangan yang ada dalam makalah ini. Semoga
dengan adanya makalah ini, pengetahuan mahasiswa tentang Ilmu
Alamiah Dasar dan Evolusi daapat bertambah
DAFTAR PUSTAKA
https://rini0594.blogspot.com/2014/02/perkembangan-fisik-dan-
psikis.html
https://rinastkip.wordpress.com/2012/11/01/makalah-bahan-kuliah-
ilmu-alamiah-dasar/
https://adisuryadi-pendidikan.blogspot.com/2011/06/makalah-asal-usul-
manusia.html
https://nongirma.blogspot.com/2014/12/makalah-ilmu-alamiah-
dasar.html
https://coursehero.com/file/23184867/makalah-iad-kelompok/

Anda mungkin juga menyukai