Faldryand A.R.A
Faldryand A.R.A
AKUNTANSI BIAYA
Disusun Oleh :
NIM : 4521013016
Kelas : Akuntansi A
UNIVERSITAS BOSOWA
2022
KATA PENGANTAR
Dengan ini memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Makalah Akuntansi Biaya
Analisis Varian Bahan Baku, Analisis Varian Tenaga Kerja, Analisis Varian Biaya
Overhead Pabrik.
Penulisan makalah ini bertujuan guna memenuhi salah satu Tugas Makalah
Akuntansi Biaya Analisis Varian Bahan Baku, Analisis Varian Tenaga Kerja, Analisis
Varian Biaya Overhead Pabrik. . Disamping itu makalah ini diharapkan dapat
menjadikan sarana pembelajaran serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
Disamping itu penulis juga menyadari akan segala kekurangan dan ketidak
sempurnaan,baik dari segi penulisan maupun dari cara penyajiannya. Oleh karena itu,
penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran demi perbaikan makalah ini
dimasa yang akan datang.
Penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan para pembaca pada umumnya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II 5
PEMBAHASAN 5
A. Analisis Varian Bahan Baku 5
1. Variansi Bahan Baku Langsung 6
2. Analisis Selisih Biaya Bahan Baku 8
3. Penyebab Selisih Biaya Bahan Baku 10
B. Analisis Varian Tenaga Kerja 11
C. Analisis Variansi Biaya Overhead 15
BAB III 20
PENUTUP 20
DAFTAR PUSTAKA 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan dimuka, yang merupakan jumlah
biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu, dibawah asumsi kondisi ekonomi, efisiensi dan
faktorfaktor lain tertentu. Sistem biaya standar merupakan suatu sistem
akuntansi biaya yang mengolah informasi biaya sedemikian rupa sehingga
manajemen dapat mendeteksi kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang biayanya
menyimpang dari biaya standar yang ditentukan. Sistem akuntansi biaya ini
mencatat biaya yang seharusnya dikeluarkan dari biaya yang sesungguhnya
terjadi, dan menyajikan perbandingan antara biaya standar dan biaya
sesungguhnya serta menyajikan analisis penyimpangan biaya sesungguhnya dari
biaya standar (Daulat Freddy,2008).
Biaya standar dapat menggambarkan biaya yang direncanakan dari suatu
produk dan ditentukan sebelum proses produksi dimulai. Tujuan utama
penggunaan biaya standar adalah untuk mengendalikan biaya produksi dengan
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu penggunaan biaya standar sangat
membantu manajemen melaksanakan pengendalian dalam usaha mencapai
efektifitas biaya produksi. Penetapan biaya standar yang didasarkan atas koreksi
data dari faktafakta, penelitian serta analisa yang tercermat dapat diandalkan
sebagai sarana untuk merencanakan dan mengendalikan biaya produksi yang
terjadi. (Maria Wulansari,2005).
Biaya standar dan varians adalah suatu alat bantu agar manajemen menerima
informasi mengenai efisiensi upaya produksi maupun mengenai para supervisor.
Varians memberi tolok ukur guna mengukur kewajaran standar, menungkinkan
pimpinan untuk mengubah arah usaha terlebih dahulu, dan membuat penyesuaian
yang tepat.
Salah satu fase yang paling penting untuk menentukan biaya standar adalah
dengan mengevaluasi perbandingan antara biaya standar dengan biaya aktual.
Perbedaan antara biaya aktual dengan biaya standar di sebut varians. Usaha untuk
menghitung dan menginterpretasi varians disebut dengan analisis varians
(Garrison et al,2007:88).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Ket :
AP = Harga aktual per unit
SP = Harga standar per unit
AQ = Kuantitas aktual bahan baku yang digunakan
Ket :
AR = Tarif upah aktual per jam
SR = Tarif upah standar per jam
AH = Jam tenaga kerja langsung aktual yang digunakan
Variansi Efisiensi Tenaga Kerja (labor efficiency variance-LEV)
mengukur perbedaan antara jam tenaga kerja yang secara aktual digunakan
dan jam tenaga kerja yang seharusnya digunakan :
Ket :
AH = Jam aktual tenaga kerja langsung yang digunakan
SH = Jam standar tenaga kerja langsung yang seharusnya digunakan
SR = Tarif upah standar per jam
Analisis Variansi Tari Tenaga Kerja. Untuk ilustrasi , anggaplah suatu
penyelidikantelah dilakukan meskipun variansi 5% sepertinya tidak
dinilai signifikan. Penyebab variansi telah ditemukan, yakni
pengguanaan para operator mesin yang di gaji lebih tinggidan lebih ahli
sebagai pengawas karena dua pengawas keluar tanpa pemberitahuan resmi.
Tindakan korektif adalah merekrut dan melatih dua pengawas baru.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Analisis varian bisa digambarkan sebagai proses tiga tahap di mana yang pertama
tahap menghitung varians; tahap kedua mengidentifikasi masalah yang telah
dihasilkan varians dan tahap ketiga mengidentifikasi penyebabnya dari
masalahmasalah itu. Ada dua standar dikembangkan untuk biaya bahan baku,
yaitu standar harga bahan baku dan standar kuantitas bahan baku atau standar
penggunaan bahan baku dan standar yang dikembangkan untuk biaya tenaga kerja
langsung adalah standar tarif, upah atau biaya, dan standar efisiensi, waktu atau
penggunaan. Penyebab Selisih Tarif Upah Langsung Selisih tarif upah langsung
dapat disebabkan karena Telah digunakan tenaga kerja langsung dengan golongan
tarif upah yang berbeda dengan standar untuk pekerjaan tertentu. Untuk
menghitung tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya, serta
membebankannya ke pesanan dan produk. Penyebab selisih anggaran terutama
disebabkan oleh biaya overhead pabrik variabel, sebab biaya overhead pabrik
tetap pada umumnya tidak berubah dari yang dianggarkan.
B. Saran
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan atau kekurangan dalam makalah ini
dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini lebih
bermanfaat dan lebih berkualitas di masa mendatang
DAFTAR PUSTAKA
Garrison, Noreen, dan Brewer. 2007. Akuntansi Manajerial. Edisi ke-11. Jakarta :
Salemba Empat.
Luckett, P. F., & Eggleton, I. R. C. (1991). Feedback and management
accounting: A review of research into behavioral consequences.
Accounting, Organizations and Society,16(4), 371-394
Maria Wulansari. (2005). Evaluasi Biaya Standar dalam Pengendalian Biaya
Produksi (Studi Kasus pada PT. PINDAD).Skripsi Versi Elektronik.
Universitas Widyatama
Mulyadi. 1999. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Penerbit Aditya Media.
Yogyakarta
Supriyono, R.A. 2000. Akuntansi Biaya : Perencanaan dan Pengendalian Biaya
serta Pembuatan Keputusan. Edisi Kedua. Buku Kedua. BPFE:
Yogyakarta