Prinsip

1. Bedasarkan metode elektrolisis yaitu reaksi kimia dengan perantara

elektroda yang tercelup dalam larutan elektrolit saat tegangan diterapkan
terhadap elektroda
2. Berdasarkan konsep bilangan Avogadro.

Tujuan
1. Untuk menentukan bilangan Avogadro (No).
2. Untuk mempraktekkan konsep bilangan Avogadro (No).
Cara kerja
1. Dibersihkan elektroda tembaga dengan amplas.
2. Salah satu elektroda dipakai sebagai anoda. Ditimbang elektroda tersebut
pada neraca analitik.
3. Kedua elektroda tembaga dimasukkan ke dalam 80 mL larutan A dan
rangkaian listrik disusun seperti gambar berikut :

4. Gelas kimia dipanaskan sampai suhu mencapai 80°C dan suhu itu dijaga
sampai supaya tetap.
5. Ketika suhu tetap 80°C, aliran listrik dihubungkan dan dialirkan melalui
larutan. Pada waktu yang sama dicatat waktu dengan stop watch. Arus
listrik harus dijaga agar tetap selama percobaan yaitu 1,5 Amper (dapat
dibaca pada ampermeter). Aliran ini sering berubah-ubah selama
percobaan.
6. Sesudah 10 menit aliran listrik dimatikan, anoda dibersihkan dengan air,
kemudian dikeringkan dengan kertas tissue.
7. Ditimbang anoda itu sekali lagi.
 Hasil
Pengamatan Hasil
Waktu percobaan 600 detik
Berat anoda awal 13,68 gram
Berat anoda akhir 13,27 gram
Perubahan berat anoda 0,41 gram
Aliran listrik 1,5  0,05 amper
Larutan sebelum percobaan Larutan tak berwarna
Anoda saat percobaan Timbul gas
Katoda saat percobaan Menghasilkan endapan kuning

Perhitungan
A. Untuk mengoksidasi 13,68 gram tembaga
Q =I.t
Q = 1,5 A × 600 s
Q = 900 Coulomb
B. Muatan yang digunakan untuk mengoksidasi 1 molekul Cu
berat molekul Cu
Muatan untuk mengoksidasi 1 molekul Cu = ×Q
selisih berat anoda
63,54
Muatan untuk mengoksidasi 1 molekul Cu = × 900
0,41
Muatan untuk mengoksidasi 1 molekul Cu = 139478,049 C mol-1
C. Jumlah mol ion Cu+ yang terbentuk dalam 1 mol Cu :
muatanuntuk mengoksidasi 1mol Cu
Mol Cu+ dalam 1 mol Cu =
muatanion Cu+¿ ¿
139478,049
Mol Cu+ dalam 1 mol Cu =
1,6 . 10−19
Mol Cu+ dalam 1 mol Cu = 8,7174 × 1023
D. % kesalahan
Hasil percobaan−Hasil teori
% kesalahan =
Hasil teori
 23 23
8,7174 ×10 −6,023× 10
% kesalahan = 23 × 100% = 44,74%
6,023× 10