Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS

TENTANG PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
Nama : Yuda Eka Prayoga
Kelas :6

SD NEGERI PAREREJA 01
Jl. Nurul huda No.58, Parereja, Kec. Banjarharjo, Kab. Brebes Prov. Jawa Tengah

1
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ini disetujui oleh pembimbing karya dan disahkan oleh Kepala Sekolah
SD Negeri Parereja 01.

Hari : Senin
Tanggal : 15 Mei 2023

Kepala SD Negeri Parereja 01 Pembimbing

Tarsudi, S.Pd.SD Anis Lestari, S.Pd / Nana Maulana, S.Pd.SD

Wali Kelas

Fresti Farchati, S.Pd

2
MOTTO

 Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai dengan
doa, karena sesungguhnya nasib seseorang manusia tidak akan berubah dengan
dirinya tanpa berusaha.
 Ilmu bukanlah suatu yang dihadiahkan,namun ilmu adalah sesuatu yang harus dicari
dan didapatkan
 Kamu tidak akan merasakan indahnya kesuksesan tanpa merasakan pahitnya
kegelapan
 Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama
untuk menyelesaikan, berangkat dengan penuh keyakinan,berjalan dengan penuh
keikhlasan dan Istiqomah dalam menghadapi cobaan
Dirimu harus lebih besar masalahmu, keberanianmu harus lebih besar dari ketakutanmu
Apapun yang terjadi tetaplah terus belajar dengan sungguh sungguh,berjuang tanpa kenal
lelah dan bertakwa kepada Allah SWT

3
PERSEMBAHAN

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin karya ini dipersembahkan kepada :


1. Kedua Orangtua atas Bimbingan,Kesabaran, pengorbanan, pejuangan dan doa
beliau, Serta seluruh keluarga besar yang selalu mendukung.
2. Kepala SD Negeri Parereja 01.
3. Bapak dan ibu Guru yang dengan sabar telah membimbing kami selama belajar
di SD Negeri Parereja 01.
4. Kawan Kawan seperjuangan kelas 6 SD Negeri Parereja 01 dan semua teman
teman kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD Negeri Parereja 01.

4
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’ alamin. Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik.
Dengan diselenggarakannya karya tulis ini, diharapkan mampu meningkatkan
keahlian dan profesionalisme siswa sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan Dunia
Pendidikan, yang meliputi kemampuan, kedisiplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatifitas
dalam belajar.
Dalam penyusunan Laporan Prakerin ini banyak pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Tarsudi, S.Pd.SD selaku Kepala SD Negeri Parereja 01.
2. Bapak Nana Maulana, S.Pd. selaku pembimbing.
3. Ibu Anis Lestari, S.Pd selaku pembimbing.
5. Ibu Fresti Farchati, S.Pd selaku wali kelas 6 SD Negeri Parereja 01.

Parereja, 15 Mei 2023

Penulis

5
DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................... 1


Halaman Pengesahan ..................................................................................... 2
Halaman Moto................................................................................................ 3
Halaman Persembahan .................................................................................. 4
Kata Pengantar .............................................................................................. 5
Daftar Isi ........................................................................................................ 6
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 7
1. Latar Belakang .................................................................................. 7
2. Rumusan Masalah ............................................................................. 7
3. Tujuan ................................................................................................ 7
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 8
1. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar................... 8
2. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar.......... 9
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 10
1. Kesimpulan ........................................................................................ 10
2. Saran .................................................................................................. 10
Daftar Pustaka ............................................................................................... 11

6
BAB I
PENDAHULUAN
 
A. Latar Belakang
Sebuah peradaban akan menurun apabila terjadi demoralisasi pada masyarakatnya. Banyak
orang bijak mengatakan bahwa faktor moral (akhlak) adalah hal utama yang harus
dibangun terlebih dahulu agar bisa membangun sebuah masyarakat yang tertib, aman, dan
sejahtera.
Indonesia saat ini sedang menghadapi masalah berat, yaitu terjadinya krisis multidimensi
yang berkepanjangan. Masalah ini sebetulnya mengakar pada menurunnya kualitas moral
bangsa yang dicirikan oleh membudayanya praktek KKN, konflik (antar etnis, agama,
politisi, remaja, dan sebagainya), meningkatnya kriminalitas, menurunnya etos kerja, dan
masih banyak lainnya. Budaya-budaya tersebut penyebab utama sulitnya negara kita untuk
bangkit dari krisis.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan
masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan kegagalan
penanaman karakter sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah dimasa
dewasanya kelak. Oleh karena itu penanaman moral melalui pendidikan karakter sedini
mungkin diberikan kepada anak-anak adalah kunci utama untuk membangun suatu bangsa.

B. Rumusan Masalah
Apa pentingnya pendidikan karakter di sekolah dasar?
Bagaimana peran guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar?

C. Tujuan
Menjelaskan tentang pentingya pendidikan karakter di sekolah dasar dan bagaimana peran
guru dalam pendidikan karakter di sekolah dasar.
 

7
BAB II
PEMBAHASAN
 
A. Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar
Pendidikan karakter pada anak usia sekolah dasar (SD), saat ini sangat diperlukan karena
bangsa Indonesia sedang mengalami krisis karakter dalam diri anak bangsa. Karakter di
sini adalah watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil
internalisasi berbagai kebajikan yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara
pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada usia dini dalam hal ini pada
usia sekolah dasar karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan
untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau
budi pekerti luhur.
Sejatinya pendidikan karakter ini memang sangat penting dimulai sejak dini. Sebab,
falsafah menanam sekarang menuai hari esok adalah sebuah proses yang harus dilakukan
dalam rangka membentuk karakter anak bangsa. Pada usia anak-anak terbukti sangat
menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen variabilitas kecerdasan orang
dewasa sudah terjadi ketika anak berusia 4 tahun. Peningkatan 30 persen berikutnya terjadi
pada usia 8 tahun (SD), dan 20 persen pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua
(SMP).

8
B. Peran Guru dalam Pengembangan Karakter di Sekolah Dasar
Ada beberapa strategi yang dapat memberikan peluang dan kesempatan bagi para guru
untuk memainkan peranannya secara optimal dalam hal pengembangan pendidikan
karakter peserta didik di sekolah, sebagai berikut:

 Guru tak seharusnya menempatkan diri sebagai aktor yang dilihat dan didengar oleh
siswa, tetapi guru seyogyanya berperan sebagai sutradara yang mengarahkan,
membimbing, memfasilitasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat
melakukan dan menemukan sendiri hasil belajarnya.
 Integrasi materi pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran.
 Mengoptimalkan kegiatan pembiasaan diri yang berwawasan pengembangan budi
pekerti dan akhlak mulia.
 Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya
karakter siswa.
 Menjalin kerja sama dengan orang tua siswa dan masyarakat dalam pengembangan
pendidikan karakter.
 Menjadi figur teladan bagi peserta didik.

Dalam uraian di atas menggambarkan peranan guru dalam pengembangan pendidikan


karakter di sekolah dasar yang berkedudukan sebagai katalisator atau teladan, inspirator,
motivator, dinamisator, dan evaluator.
 

9
BAB III
PENUTUP
 
A. Kesimpulan
Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen harus dilibatkan, termasuk
komponen-komponen itu sendiri, yaitu kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian,
kualitas hubungan, penanganan atau pengelolaan sekolah, pelaksana aktivitas atau kegiatan
ekstrakulikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan etos kerja seluruh warga
dan lingkungan sekolah.

B. Saran
Diharapkan dengan diterapkannya pendidikan karakter di SD dapat membentuk pribadi
peserta didik yang unggul dalam berperilaku dan memiliki kepribadian yang sesuai moral-
moral Pancasila dan agama. Untuk itu penerapan pendidikan karakter di SD sangat
diperlukan sehingga kita dapat menjadi manusia yang berpancasila dan bermoral.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.bola.com/ragam/read/5068296/contoh-karya-ilmiah-tentang-pendidikan-yang-
dapat-dijadikan-inspirasi

11

Anda mungkin juga menyukai