Disusun Oleh :
WITRI NURHIKMAH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami sebagai penulis dapat
menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang
mencerminkan struktur dan proses politik suatu negara, yang berperan dalam
Makalah ini akan membahas perbandingan sistem pemerintahan antara dua negara
yang dipilih, yaitu Indonesia dan Inggris. Dalam dunia yang terus berkembang ini,
sistem pemerintahan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas
dan kemajuan suatu negara. Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam mengatur
sejarahnya. Dalam konteks ini, makalah ini bertujuan untuk membandingkan sistem
dunia, memiliki sistem pemerintahan yang unik dengan fondasi yang kuat dalam
mengakomodasi keberagaman budaya, agama, dan suku di dalam negara ini. Sistem
Dewan Perwakilan Rakyat. Di sisi lain, Inggris memiliki sistem pemerintahan yang
berbeda yang dikenal sebagai monarki konstitusional. Negara ini memiliki sejarah
panjang yang ditandai oleh sistem parlementer yang kuat. Kekuasaan eksekutif
dipegang oleh perdana menteri, yang dipilih oleh anggota parlemen, sedangkan
ratifikasi keputusan pemerintah ditangani oleh Ratu Inggris sebagai kepala negara.
antara sistem pemerintahan Indonesia dan Inggris. Kami akan membahas struktur
dan bagaimana sistem ini mempengaruhi stabilitas politik dan kemajuan kedua
negara. Kami juga akan mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh
yang lebih baik tentang sistem pemerintahan Indonesia dan Inggris, serta dampaknya
mengetahui perbedaan dan persamaan ini, kita dapat mengambil pembelajaran yang
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi
para pembaca dalam memahami sistem pemerintahan Indonesia dan Inggris. Terakhir,
kami ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini dan berharap bahwa
HALAMAN JUDUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 4
BAB I PENDAHULUAN 5
BAB II PEMBAHASAN 8
1. Kesimpulan 36
2. Saran 39
DAFTAR PUSTAKA 41
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pemerintahan suatu negara berguna bagi negara lain. Salah satu
keguanaan penting sistem pemerintahan suatu negara adalah menjadi bahan
perbandingan bagi negara lain. Jadi, negara-negara lainpun dapat mencari dan
menemukan beberapa persamaan dan perbedaan antara sistem pemerintahannya.
Perbandingan sistem pemerintahan antara Indonesia dan Inggris menjadi relevan dan
menarik untuk dieksplorasi mengingat perbedaan budaya, sejarah, dan konteks politik
dari kedua negara tersebut. Sistem pemerintahan memiliki peran krusial dalam
menentukan stabilitas politik, efektivitas kebijakan, partisipasi publik, serta kemajuan
suatu negara. Oleh karena itu, memahami perbedaan dan persamaan antara sistem
pemerintahan Indonesia dan Inggris akan membantu kita mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, tantangan, dan peluang dalam kedua sistem tersebut.
Dalam konteks Indonesia, negara ini telah mengalami transisi yang signifikan dalam
dimulai pada tahun 1998 membawa perubahan dalam tatanan politik dan membentuk
sistem pemerintahan yang lebih inklusif dan partisipatif. Namun, meskipun telah
masih perlu ditingkatkan. Sementara itu, Inggris telah lama membangun sistem
tinggi. Namun, seperti halnya negara lainnya, Inggris juga menghadapi tantangan
dalam mengatasi isu-isu kompleks seperti Brexit, integrasi Uni Eropa, dan tuntutan
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang cara kedua negara ini
menghadapi tantangan dan peluang yang ada. Melalui perbandingan ini, kita dapat
dan Inggris, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih luas tentang variasi model
Dengan adanya penelitian dan analisis yang mendalam, diharapkan makalah ini
dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pemahaman kita tentang sistem
lain di dunia
I. Bagaimana perbedaan sistem pemerintahan antara Indonesia dan Inggris dalam hal
II. Apa kekuatan dan kelemahan dari masing-masing sistem pemerintahan Indonesia dan
Inggris?
IV. Apa tantangan yang dihadapi oleh sistem pemerintahan Indonesia dan Inggris dalam
1.3 Tujuan
I. Untuk Mengetahui sistem pemerintarahan antara indonesia dan inggris dala, hal
II. Untuk Mengetahui kelemahan dari sistem pemerintahan indonesia dan inggris
III. Untuk mengetahui bagaimana kedua sistem pemerintahan mengatasi berbagai isu
IV. Untuk mengetahui berbagai tantangan yang dihadapi oleh sistem pemerintahan
BAB II
PEMBAHASAN
model presidensial. Struktur pemerintahan terdiri dari tiga cabang kekuasaan yang
Kepala negara dan kepala pemerintahan adalah presiden, yang dipilih melalui
pemilihan umum. Presiden memiliki kekuasaan eksekutif yang kuat dan bertanggung
jawab atas kebijakan negara. Lembaga legislatif di Indonesia adalah Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) yang terdiri dari anggota yang dipilih secara langsung oleh
Mahkamah Agung, dan badan peradilan lainnya yang bertugas menjalankan keadilan.
negara adalah raja atau ratu, yang berperan sebagai lambang monarki konstitusional
dilakukan oleh Perdana Menteri dan Kabinet. Perdana Menteri dipilih dari anggota
Parlemen yang terpilih melalui pemilihan umum. Lembaga legislatif di Inggris adalah
Parlemen, yang terdiri dari dua kamar: House of Commons (Dewan Rakyat) dan
House of Lords (Dewan Bangsawan). House of Commons memiliki peran yang lebih
Inggris, kekuasaan eksekutif terletak pada Perdana Menteri dan Kabinet yang harus
sistem pemerintahan dapat dirancang dan beroperasi dalam konteks yang berbeda.
kekuasaan politik.
II. Perbedaan Sistem Pemerintahan antara Indonesia dan Inggris dalam
Indonesia dan Inggris mencerminkan perbedaan dalam proses politik dan hubungan
meminta masukan dan saran dari berbagai pihak, keputusan akhir tetap ada di tangan
presiden. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki peran dalam proses pengesahan
dan legislatif secara lebih erat. Perdana Menteri dan Kabinet adalah bagian dari
Parlemen dan bertanggung jawab kepada Parlemen. Kabinet dipilih dari anggota
Parlemen yang terpilih dan biasanya berasal dari partai mayoritas. Keputusan politik
lebih cepat dan efisien. Namun, ada risiko dominasi kekuasaan dan kurangnya
dapat membantu dalam evaluasi sistem pemerintahan dan mendorong reformasi yang
politik.
III. Perbedaan Sistem Pemerintahan antara Indonesia dan Inggris dalam Partisipasi
Politik
beberapa dekade terakhir. Pemilihan umum yang bebas dan adil diadakan secara
teratur, yang memungkinkan warga negara untuk memberikan suara mereka dalam
politik juga tercermin dalam kebebasan berekspresi yang dijamin oleh konstitusi.
pemerintah. Selain itu, terdapat upaya untuk meningkatkan partisipasi publik melalui
program-program partisipatif, seperti penggunaan teknologi informasi untuk
pembangunan.
umum untuk memilih anggota Parlemen dan pemerintahannya. Selain itu, warga
seperti petisi online, konsultasi publik, dan pertemuan masyarakat. Terdapat juga
tradisi kuat dalam aksi protes dan gerakan sosial yang memainkan peran penting
Meskipun ada kemajuan dalam partisipasi politik di kedua negara, terdapat beberapa
yang belum merata di seluruh wilayah dan segmen masyarakat, serta masalah
perlu diatasi.
negara tersebut.
2.2 Kekuatan dan Kelemahan dari masing-masing Sistem Pemerintahan
Indonesia:
umum secara teratur untuk memilih wakil rakyat di lembaga legislatif dan
beragam.
kebebasan berpendapat dan kebebasan pers. Media massa yang hidup dan aktif
Indonesia.
mengapresiasi prestasi dan kemajuan yang telah dicapai, serta memberikan landasan
untuk terus mem mperbaiki dan memperkuat sistem pemerintahan di masa depan.
Namun, penting juga untuk menyadari bahwa setiap sistem pemerintahan memiliki
korupsi, birokrasi yang lambat, dan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Upaya
terus-menerus harus dilakukan untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan,
pembangunan.
Selain itu, partisipasi politik yang lebih inklusif dan terjamin bagi semua
pendidikan politik juga penting agar warga negara dapat lebih terlibat dan
dan kelemahan yang perlu diatasi juga ada. Dengan terus meningkatkan tata kelola
lain, juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diatasi untuk meningkatkan
Berikut adalah beberapa kelemahan yang sering dihadapi oleh sistem pemerintahan
Indonesia:
a. Korupsi: Salah satu kelemahan yang signifikan adalah korupsi yang masih
b. Birokrasi yang Lambat dan Rigid: Sistem birokrasi di Indonesia sering kali
Indonesia adalah lemahnya peran dan kualitas partai politik. Beberapa partai
politik masih dianggap lebih fokus pada kepentingan partai dan elit politik
politik uang dan kekurangan ideologi yang jelas juga menjadi tantangan dalam
aksesibilitas informasi politik dan pendidikan politik yang masih rendah juga
menjadi kendala dalam mendorong partisipasi publik yang lebih aktif dan
inklusif.
tersebut.
a. Pemberantasan Korupsi: Perlu dilakukan upaya yang lebih serius dan tegas
e. Peningkatan Partisipasi Publik: Perlu diberikan ruang yang lebih besar bagi
salah satu sistem pemerintahan yang diakui secara global. Berikut adalah beberapa
mana kekuasaan eksekutif terletak pada pemerintah yang dipilih oleh dan
kehendak rakyat.
yang kuat. Ini berarti bahwa Parlemen memiliki kekuasaan tertinggi dalam
Parlemen memiliki otoritas hukum yang mutlak, dan tidak ada lembaga atau
keputusan politik.
c. Sistem Hukum Common Law: Inggris memiliki sistem hukum common law
yang terkenal. Common law didasarkan pada preseden hukum dan pengadilan
struktur yang terstruktur dan terpisah antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan
e. Sistem Partai Politik yang Matang: Inggris memiliki tradisi partai politik yang
kuat dan matang. Partai-partai politik memiliki peran penting dalam sistem
kesempatan bagi warga negara untuk memilih representasi politik yang sesuai
f. Kebangsaan dan Stabilitas Politik: Inggris telah lama dikenal sebagai negara
yang relatif stabil secara politik. Tradisi demokrasi yang kuat, prinsip
politik yang mendapatkan jumlah suara yang signifikan secara nasional namun
tidak memenangkan cukup kursi dapat merasa kurang diwakili dalam proses
pengambilan keputusan.
pemerintahan Inggris bergantung pada konvensi dan praktik tidak tertulis yang
sering kali diterima sebagai hukum konstitusional. Hal ini dapat memunculkan
politik.
tersebut.
perubahan yang signifikan dalam struktur dan praktek pemerintahan sering kali
dan memperkuat sistem pemerintahan Inggris. Beberapa langkah yang dapat diambil
atau sistem pemilihan alternatif (alternative voting system). Hal ini dapat memberikan
representasi politik yang lebih akurat dan mendorong partisipasi yang lebih luas.
masyarakat. Ini termasuk mendorong partai politik untuk lebih proaktif dalam
keuangan yang lebih terperinci, akses yang lebih luas terhadap informasi
pemerintah.
sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi. Melibatkan keterlibatan publik dan
masyarakat.
terus berkembang dan memperbaiki diri, menjawab tantangan dan kelemahan yang
ada, serta menjaga kepercayaan dan partisipasi publik dalam proses politik .
2.3 Cara Sistem Pemerintahan mengatasi isu-isu seperti Korupsi, Pembangunan
Manusia
hak asasi manusia. Berikut adalah pembahasan mengenai cara sistem pemerintahan
memberantas tindak korupsi. Selain itu, terdapat pula lembaga dan mekanisme
kesenjangan sosial dan memberikan akses yang adil terhadap kesempatan dan
pemantauan dan penegakan hak asasi manusia. Selain itu, pemerintah juga
seperti Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR), Komisi Penyelidikan Hak Asasi
meskipun telah ada upaya dan langkah-langkah yang diambil dalam mengatasi isu-isu
seperti korupsi, pembangunan ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi
manusia, tantangan dan permasalahan tetap ada. Pemerintah perlu terus berupaya
pihak termasuk organisasi masyarakat sipil dan lembaga internasional juga menjadi
Manusia
hak asasi manusia. Berikut adalah pembahasan mengenai cara sistem pemerintahan
sosial.
program bantuan sosial, perumahan sosial, dan akses ke layanan kesehatan dan
sosial.
d. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Inggris memiliki kerangka hukum yang kuat
Meskipun demikian, tantangan dan permasalahan masih ada, dan pemerintah terus
berupaya upaya untuk memperkuat cara sistem pemerintahan Inggris mengatasi isu-
penegakan hukum untuk melawan korupsi dan melindungi hak asasi manusia.
Ini termasuk peningkatan kapasitas aparat penegak hukum, penguatan kerja
manusia.
kebijakan publik.
ekonomi, keadilan sosial, dan perlindungan hak asasi manusia, sehingga menciptakan
meliputi:
dan migrasi. Nilai-nilai dan tuntutan masyarakat juga berubah seiring dengan
modern.
responsif.
Dalam menghadapi tantangan ini, penting bagi sistem pemerintahan Indonesia untuk
pihak terkait, termasuk masyarakat sipil, sektor swasta, dan lembaga internasional,
juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan
inklusif.
2.5 Praktik Terbaik Yang Dapat Diadopsi Dari Sistem Pemerintahan Indonesia dan
I. Praktik terbaik yang dapat diadopsi dari sistem pemerintahan Indonesia untuk
kebijakan serupa untuk memastikan akses yang lebih besar terhadap informasi
internal yang kuat. Negara lain dapat mempelajari praktik ini dan memperkuat
pemerintahan melalui pelatihan dan pendidikan yang lebih baik. Negara lain
sistem pemerintahan di negara lain dengan mendorong partisipasi publik yang lebih
daya manusia, dan kolaborasi yang lebih baik dengan berbagai pemangku
kepentingan.
Adapun praktik yang dapat di adobsi dari sistem pemerintahan indonesia untuk
dan sumber daya kepada tingkat pemerintahan yang lebih rendah, sehingga
tersebut.
pemberdayaan perempuan.
II. Praktik terbaik yang dapat di Adobsi dari sistem pemerintahan Inggris untuk
Praktik terbaik yang dapat diadopsi dari sistem pemerintahan Inggris untuk
kepada legislatif (Parlemen). Negara lain dapat mengadopsi sistem ini untuk
b. Prinsip Rule of Law: Inggris memiliki tradisi hukum yang kuat dan
menjunjung tinggi prinsip Rule of Law. Negara lain dapat mengambil contoh
dalam membangun sistem hukum yang independen, adil, dan transparan, serta
yang sama.
yang baik.
diskusi yang kuat, seperti melalui tradisi debat di Parlemen dan partisipasi aktif
keseluruhan.
pemerintahan.
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
dapat diadopsi dari kedua negara, kita dapat mengambil pelajaran berharga untuk
Indonesia dapat belajar dari sistem pemerintahan Inggris dalam hal keterlibatan
masyarakat sipil yang kuat, sistem pemeriksaan keuangan publik yang efektif, dan
kultur transparansi serta akuntabilitas yang tinggi. Di sisi lain, Inggris dapat
perkembangan zaman. Dengan menggabungkan aspek yang baik dari berbagai sistem
pemerintahan, kita dapat mencapai pemerintahan yang lebih responsif, inklusif, dan
akuntabel.
Namun, tidak ada satu pun sistem pemerintahan yang sempurna. Setiap negara
harus terus berupaya mengatasi tantangan yang dihadapi, baik dari dalam negeri
maupun dari tuntutan masyarakat global. Diperlukan reformasi dan inovasi yang
Meskipun demikian, terdapat pula praktik terbaik yang dapat diadopsi dari kedua
pemberdayaan perempuan. Sementara itu, Inggris memiliki praktik terbaik yang dapat
masyarakat sipil.
keadilan sosial, serta memperkuat perlindungan hak asasi manusia. Inggris juga perlu
komprehensif.
belajar dan mengadopsi praktik terbaik satu sama lain. Dengan menerapkan langkah-
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pun sistem pemerintahan yang
sempurna. Setiap negara memiliki konteks dan tantangan unik yang perlu diatasi.
Oleh karena itu, perbaikan sistem pemerintahan haruslah kontekstual dan terus
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga-
lembaga terkait, serta dengan komitmen yang kuat untuk mencapai pemerintahan
yang lebih baik, kita dapat membangun sistem pemerintahan yang efektif, demokratis,
III.2 Saran
pembahasan mengenai praktik terbaik yang dapat diadopsi, terdapat beberapa saran
reformasi pemerintahan.
memastikan penggunaan yang efisien dan akuntabel dari sumber daya publik.
administrasi.
suatu proses yang berkelanjutan, dan peran serta semua pihak, termasuk pemerintah
Selain itu, penting juga untuk terus melakukan evaluasi dan pemantauan
terhadap implementasi perubahan yang dilakukan. Hal ini akan membantu dalam
mengidentifikasi keberhasilan serta tantangan yang mungkin muncul, sehingga dapat
tantangan yang muncul, serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan
lainnya dalam masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan kerjasama yang baik,
kita dapat mencapai perbaikan yang signifikan dalam sistem pemerintahan, yang pada
gilirannya akan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan dan kemajuan negara.
DAFTAR PUSTAKA
Makassar, 2010
David Easton, Kerangka Kerja Analisa Sistem Politik. (Jakarta : PT. Bina Aksara, 1984)