Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN AMERIKA

SERIKAT DENGAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah perbandingan sistem
pemerintahan

Dosen Pengampu : Ibu Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.P.d

Asisten Dosen : Ibu Yayu Nur’faidah, S.Pd.

Disusun Oleh:

Ariya Maulana (41032161191009)

Raden Dandy T H (41032161191002)

Helmi Hidayatul Ulum (41032161191022)

Shafira Yolanda Furi (41032161191023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

BANDUNG

2022
KATA PENGANTAR

Rasa Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa


(Allah SWT), Karena atas berkat dan rahmatnya kami bisa menyusun
makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Makalah ini kami
beri judul “Sistem Pemerintahan Amerika Serikat dengan Sistem
Pemerintahan Indonesia”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan tambahan


wawasan bagi kami sebagai penulis. Khususnya dalam memahami tentang
Perbandingan Sistem Pemerintahan. Kami selaku penulis tidak lupa
mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd.
dan/atau Ibu Yayu Nur’faidah, S.Pd. Selaku Dosen Pengampu dalam Mata
Kuliah Perbandingan Sistem Pemerintahan.

Terakhir, Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Maka dari itu kami membutuhkan kritik dan saran yang bisa
membangun kemampuan kami, agar kedepannya bisa menulis makalah
dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca,
dan bagi kami khususnya sebagai penulis.

Bandung, 1 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 4

A. Pengertian Sistem dan Sistem Pemerintahan ...................................... 4


B. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat ........................... 4
C. Kelebihan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat .............................. 6
D. Kekurangan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat ........................... 7
E. Perbandingan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat Dengan
Indonesia ............................................................................................. 7

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11

A. Kesimpulan ......................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perbandingan pemerintahan merupakan salah satu wilayah kajian
yang sangat penting dan menarik di dalam ilmu pemerintahan. Setiap negara
memiliki bentuk pemerintahan sendiri yang membuatnya sama atau berbeda
dengan negara yang lain. Setiap negara juga memiliki keunikan tersendiri
jika dibandingkan dengan negara lain. Termasuk di dalam sistem
pemerintahan ini adalah bentuk pemerintahan, lembaga-lembaga
pemerintahan yang ada, fungsi dari lembaga-lembaga tersebut, dan tata
kelola yang mengatur hubungan antar lembaga pemerintahan yang ada. Tata
kelola pemerintahan di suatu negara bertujuan untuk melaksanakan fungsi
dasar pemerintah. Secara umum, fungsi pemerintah yang paling mendasar
adalah melayani kepentingan rakyat. Fungsi yang mendasar ini kemudian
diterjemahkan lebih lanjut ke dalam lima fungsi berikutnya, yaitu
mengusahakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar
(keamanan eksternal), melaksanakan ketertiban dalam rangka mencapai
tujuan bersama (ketertiban internal), mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat, menegakkan keadilan, dan menjamin kebebasan atau
hak asasi manusia 1

Membandingkan sistem pemerintahan presidensiil di Indonesia


dalam sistem hukum civil law dengan sistem presidensiil Amerika Serikat
(AS) dalam sistem hukum common law, dapat dipahami perkembangan
karakteristik sistem ketatanegaraan masing-masing negara. Mengikuti
perkembangan pemikiran founding fathers tentang dasar negara, mereka
menyatakan pembentukan negara Republik Indonesia didasarkan atas corak
hidup bangsa Indonesia yaitu sistem kekeluargaan dan akan menggunakan

1
(Merriam, 1945).

1
2

sistem pemerintahan yang sesuai dengan corak masyarakatnya. Akan tetapi


dengan adanya reformasi pada tahun 1998, penegasan sistem pemerintahan
presidensiil disepakati dalam agenda sidang MPR yang membahas tentang
perubahan UUD 1945. Dalam pelaksanaan sistem presidensiil di Indonesia
yang tumbuh dalam sistem civil law terdapat juga pengaruh common law.
Dibuktikan dengan dianutnya prinsip-prinsip parlementarian. Ada upaya
purifikasi sistem presidensiil, akan tetapi menjadi perlu pembenahan
terutama pada infrastruktur politik dan penataan beberapa Undang-Undang
(UU) di bidang politik. Sedangkan sistem pemerintahan presidensiil
Amerika Serikat sudah menyatu dalam praktek ketatanegaraannya, karena
Amerika Serikat merupakan tanah kelahiran sistem presidensiil dan
merupakan contoh ideal karena memenuhi hampir semua kriteria yang ada
dalam sistem pemerintahan presidensiil. Ada beberapa kelebihan dan
kekurangan di masing-masing sistem pemerintahan presidensiil antara
Indonesia dengan Amerika Serikat. Hal ini disebabkan beberapa pengaruh
yang mendukung efektifitas pelaksanaan sistem tersebut antara lain tentang
sistem hukum yang mendasarinya, sistem kepartaian, sistem politik dan
perkembangan demokrasi yang mewarnai pelaksanaan sistem
ketatanegaraannya.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan sistem pemerintahan ?
b. Bagaimana pelaksanaan sistem pemerintahan di negara Amerika
Serikat?
c. Apa kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan Amerika
Serikat ?
d. Bagaimana perbandingan sistem pemerintahan Amerika Serikat
dengan sistem pemerintahan Indonesia ?
C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian dari sistem pemerintahan
3

b. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem pemerintahan di negara


Amerika Serikat
c. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem pemerintahan
Amerika Serikat
d. Untuk mengetahui perbandingan sistem pemerintahan Amerika Serikat
dengan sistem pemerintahan Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem dan Sistem Pemerintahan


Menurut Prof. Pamudji, sistem adalah suatu kebulatan atau
keseluruhan yang utuh, dimana didalamnya terdapat komponen-komponen
yang pada gilirannya merupakan sistem tersendiri yang mempunyai fungsi
masing-masing, saling berhubungan satu sama lain menurut pola, tata atau
norma tertentu dalam rangka mencapai satu tujuan.2
Sistem pemerintahan menurut Mahfud MD adalah sebuah
mekanisme dari kerja. Sistem pemerintahan adalah koordinasi atau sebuah
hubungan. Koordinasi tersebut terjadi di antara ketiga cabang kekuasaan.
Cabang kekuasaan tersebut meliputi legislatif, eksekutif dan yudikatif.

B. Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat


Bentuk negara Amerika Serikat adalah federasi, bentuk
pemerintahannya republik. Setiap warga negara Amerika Serikat memiliki
hak yang sama menjadi presiden. Sebagai negara federasi Amerika Serikat
terdiri dari lebih kurang lima puluh negara bagian, dan masing-masing
negara bagian dikepalai seorang gubernur. Garis besar sistem pemerintahan
Amerika Serikat adalah sebagai berikut:
a. Kekuasaan eksekutif di Amerika Serikat di pegang oleh presiden.
Amerika Serikat menganut sistem presidensial, sehingga kedudukan
presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan.
Presiden dipilih langsung oleh rakyat, dan menjalankan pemerintahan
berpedoman kepada UUD dan undang-undang serta bertanggung jawab
kepada rakyat. Dalam menjalankan roda pemerintahan Presiden
Amerika Serikat diawasi oleh Kongres. Kabinet (para menteri) ditunjuk

2
(Prof. Drs. S. Pamudji, MPA, 1985:955)

4
5

oleh presiden dengan persetujuan senat, dan bertanggung jawab kepada


presiden.
b. Kekuasaan legislatif di laksanakan oleh Kongres (parlemen) yang
terdiri dari dua kamar (bikamerai), yaitu terdiri dari senat (utusan
negara-negara bagian), dan dewan perwakilan rakyat (House of
Representative). Anggota dewan perwakilan rakyat dipilih setiap empat
tahun dan mewakili seluruh rakyat Amerika Serikat, bukan mewakili
rakyat negara bagian. Sedangkan senat terdiri dari 100 orang sebagai
utusan negara bagian. Setiap negara bagian diwakili oleh 2 orang
senator. Masa jabatan senator enam tahun.
c. Kekuasaan yudikatif di Amerika Serikat dijalankan oleh Mahkamah
Agung (Supreme of Court) terhadap semua perkara, kecuali soal
impeachment (proses pemecatan presiden). Asas yang diterapkan
adalah persamaan. Selama berkelakuan baik, masa Jabatan anggota
Supreme of Court adalah seumur hidup.
d. Amerika Serikat adalah penganut asas pemisahan kekuasaan antara
legislatif (Kongres) yang menjalankan fungsi pembuatan undang-
undang dan eksekutif (presiden dan menterinya) yang menjalankan
fungsi pemerintahan serta yudikatif (Supreme of Court/Mahkamah
Agung) yang menjalankan fungsi peradilan. Masing-masing lembaga
merupakan lembaga tertinggi dalam bidangnya masing-masing.
Apabila terjadi konflik antara lembaga legislatif dan lembaga eksekutif
maka yang harus menjadi penengah adalah lembaga yudikatif.
e. Ketiga lembaga tersebut di atas saling menguji atau membatasi dan
mengontrol (check and balance) sehingga tidak ada yang lebih dominan
satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh legislatif mengawasi
tindakan pemerintah dan membuat public policy (kebijakan publik), dua
kamar di Kongres memiliki kedudukan yang sama, sehingga tidak ada
putusan yang hanya disetujui oleh salah satu kamar. Undang-undang
yang dibuat Kongres harus mendapat persetujuan presiden, presiden
dalam mengangkat jaksa agung harus mendapat persetujuan dua pertiga
6

anggota senat, presiden dapat dipecat oleh Kongres. Dalam mengangkat


menteri presiden harus mendapat persetujuan dua pertiga anggota senat3

C. Kelebihan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat


a. Sistem Kepartaian

Amerika Serikat menerapkan sistem kepartaian dwipartai. Hanya


terdapat dua partai yang dominan di Amerika Serikat, yakni Partai Republik
dan Demokrat.

b. Sistem Pemilu

Pemilu di Amerika menggunakan sistem distrik. Sistem ini


berdasarkan lokasi daerah pemilihan, bukan berdasarkan jumlah penduduk.
Dari semua calon, hanya akan ada satu pemenang. Dengan begitu, daerah
yang sedikit penduduknya memiliki wakil yang sama dengan daerah yang
banyak penduduknya, dan tentu saja banyak suara terbuang. Karena wakil
yang akan dipilih adalah orangnya langsung, maka pemilih bisa akrab
dengan wakilnya. Kelebihan Pemilu sistem Distrik :

1. Sistem ini merangsang terjadinya integrasi diantara partai, disebabkan kursi


kekuasaan yang diperebutkan hanya satu.
2. Perpecahan partai dan pembentukan partai baru bisa dihambat, bahkan bisa
mendorong penyederhanaan partai secara natural.
3. Distrik ialah daerah kecil, karena itu wakil terpilih kemungkinan akan
dikenali dengan baik oleh komunitasnya, dan hubungan dengan pemilihnya
menjadi lebih dekat
4. Untuk partai besar, lebih gampang untuk memperoleh kedudukan mayoritas
di parlemen.
5. Jumlah partai yang terbatas menyebabkan stabilitas politik mudah tercapai.

3
Sunarso. (2012). Perbandingan Sistem Pemerintahan. Yogyakarta. Ombak Dua.
7

D. Kekurangan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat

Kekurangan Pemilu Sistem Distrik :

1. Partai besar lebih berkuasa karena terdapat kesenjangan persentase suara


yang diperoleh dengan jumlah kursi di partai politik
2. Partai kecil dan minoritas merugi sebab sistem ini menyebabkan banyak
suara terbuang.
3. Sistem ini kurang mewakili kepentingan masyarakat heterogen dan pluralis.
4. Anggota Parlemen terpilih cenderung mengutamakan kepentingan
daerahnya dibanding kepentingan nasional.4

E. Perbandingan Sistem Pemerintahan Amerika Serikat Dengan


Indonesia

Perbedaan kewenangan badan legislatif antara Indonesia dan


Amerika Serikat :

No. Kewenangan Indonesia Amerika Serikat


Di Indonesia kekuasaan Kekuasaan Legislatif
membentuk undang- undang Amerika Serikat diberikan
Kekuasaan dibahas dengan Presiden dan sepenuhnya kepada sebuah
1.
Legislatif mendapat persetujuan bersama Kongres Amerika Serikat,
yang terdiri dari sebuah
Senat dan Dewan

4
Dinasthi. (2013). http://sistempemerintahan-
indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-pemerintahan-di-amerika-
serikat.html?m=1. Diakses 1 April 2022
8

Perwakilan Rakyat tanpa


campur tangan Presiden

Di Indonesia bukan Badan Legislatif Amerika


kewenangan badan legislatif Serikat mempunyai
Indonesia melainkan wewenang khusus, yaitu
Kewenangan
2. sepenuhnya Kewenangan wewenang untuk
Khusus
Presiden memastikan pengangkatan
pejabat tinggi dan duta
besar
Di Indonesia mengesahkan Badan Legislatif Amerika
perjanjian bukan kewenangan Serikat wewenang untuk
Mengesahkan
3. badan mengesahkan perjanjian
Perjanjian
legislatif dengan cara dua pertiga
suara
Di Indonesia bukan menjadi Badan Legislatif Amerika
kewenangan badan Legislatif Serikat Mempunyai
Mengajukan
indonesia wewenang untuk
4. Perundang-
mengajukan perundang-
Undangan
undangan kenaikan
penghasilan
Memeriksa dan Di Indonesia kewenangan Badan Legislatif Amerika
Membahas untuk memeriksa dan Serikat memiliki
RUU membahas RUU hanya kewenangan untuk
5.
kekuasaan badan memeriksa dan membahas
legislatif RUU yang di usulkan oleh
House of Representative
9

Hubungan dengan Presiden Indonesia bekerja Presiden Amerika Serikat


6. Presiden sama dengan sama sekali terpisah
badan legislatif dengan badan legislatif
Memutuskan atau Di Indonesia tidak boleh Badan Legislatif Amerika
Menolak menolak karena hak Serikat memutuskan atau
7.
Usulan prerogatif Presiden Menolak kabinet yang
Presiden diusulkan oleh Presiden
Di Indonesia Usulan Badan Legislatif Amerika
pemberhentian Presiden Serikat memutus dan
dan/atau Wakil Presiden dapat mengadili Impechment
diajukan oleh Dewan yang diajukan oleh House
Perwakilan Rakyat dan akan of Representative. Senat
diserahkan hasilnya kepada mempunyai hak untuk
Usulan
MPR RI mengadili dan menetukan
8. Pemberhentian
bersalah tidaknya pejabat
Presiden
yang bersangkutan. Dewan
memiliki hak tunggal untuk
mengajukan tuduhan, yang
dapat menyebabkan
persidangan impeachment
nantinya
Pemilu di Indonesia Pemilu di Amerika Serikat
berdasarkan jumlah penduduk menggunakan sistem
9. Sistem Pemilu
yang dilaksanakan di tiap distrik
daerah pemilihan
10

Berdasarkan hal tersebut, maka persamaan kewenangan badan


legislatif antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat diuraikan dalam
Tabel berikut: 5

No. Kewenangan Indonesia dan Amerika Serikat


Membentuk dan menyusun Sama-sama mempunyai kekuasaan membentuk
1. rancangan undang-undangan dan menyusun rancangan
undang-undangan
House of Representative Amerika Serikat dan
2. Mengajukan impeachment Indonesia memiliki kewenangan yang sama
dalam mengajukan impeachment
3. Membahas memeriksa dan Sama-sama boleh membahas memeriksa
membahas RUU yang di dan membahas RUU yang di usulkan
usulkan
Membatalkan ketetapan Badan Legislatif Indonesia dan Amerika Serikat
4. rancangan peraturan dan mempunyai hak untuk membatalkan ketetapan
undang-undang rancangan peraturan dan undangundang
Badan legislatif Indonesia dan Amerika Serikat
dalam setiap Pengambilan keputusan dalam rapat
Pengambilan keputusan dalam pada dasarnya diusahakan sejauh mungkin
5.
rapat dengan cara musyawarah untuk mencapai
mufakat, apabila tidak terpenuhi, keputusan
diambil berdasarkan suara terbanyak
Syarat untuk menjadi anggota Syarat untuk menjadi anggota badan legislatif
6.
badan legislatif harus cukup umur yaitu minimal umur 21 tahun
Pemilihan Presiden oleh rakyat melalui pemilu
7. Sistem Pemilu
berdasarkan suara mutlak yang sah

5
Dandy, M. (2021). Perbandingan Kekuasaan Legislasi Antara Negara Indonesia
Dan Amerika Serikat. Jurnal Ilmu Hukum.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perbandingan sistem pemrintahan Indonesia dengan Amerika


Serikat dapat dilihat dari Pasca perubahan UUD Tahun 1945, Indonesia
telah memilih untuk konsisten menerapkan Sistem Pemerintahan
Presidensial. Sistem ini memiliki kompleksitasnya sendiri, oleh karena itu
tidak sedikit sistem presidensial yang gagal melewati ujian stabilitas
demokrasi di negara-negara yang menerapkannya. Dapat dikatakan hanya
Amerika Serikat (AS) yang menjadi best practice dari penerapan Sistem
Pemerintahan Presidensial yang sukses. Oleh karena itu, apabila ingin
membangun bentuk presidensialisme yang efektif untuk Indonesia, maka
tidak bisa tidak harus melihat praktik di Amerika Serikat. Diantaranya,
Sistem kepartaian Indonesia perlu dipertimbangkan untuk mengikuti model
Amerika Serikat yang membagi partai menjadi recognized political party
dan limited political party. Recognized political party ditentukan hanya dua
partai yang diperkenankan menjadi peserta pemilu, dan sisanya menjadi
limited political party yang tidak mengikuti pemilu. Dampaknya, kabinet
yang terbentuk pun tidak akan menjadi kabinet koalisi “pelangi”, sehingga
stabilitas pemerintahan dapat lebih terjamin. Begitu juga dengan elemen di
Parlemen, lebih terfokus pada dua partai tanpa ada pembentukan aneka
macam koalisi.

11
DAFTAR PUSTAKA

Dandy, M. (2021). Perbandingan Kekuasaan Legislasi Antara Negara Indonesia


Dan Amerika Serikat. Jurnal Ilmu Hukum.
Sunarso. (2012). Perbandingan Sistem Pemerintahan. Yogyakarta. Ombak Dua.
Dinasthi. (2013). http://sistempemerintahan-
indonesia.blogspot.com/2013/06/sistem-pemerintahan-di-amerika-
serikat.html?m=1. Diakses 1 April 2022

12

Anda mungkin juga menyukai