Anda di halaman 1dari 30

perpustakaan.uns.ac.

id 33
digilib.uns.ac.id

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Tindakan

Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas ini, terlebih


dahulu peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata
yang ada di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut :
1. Siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013,
yang mengikuti materi renang gaya dada adalah 30 siswa, yang terdiri dari 30
siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran renang gaya dada, dapat
dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang berhasil.
2. Siswa kurang memiliki minat dan motivasi untuk mengikuti pelajaran renang.
Banyak siswa yang beralasan menstruasi dan sakit untuk tidak mengikuti
pelajaran renang. Banyak pula siswa yang berlama-lama untuk berganti
pakaian renang sehingga banyak waktu pelajaran yang tersita. Hal ini
disebabkan guru kurang memilki model pembelajaran yang tepat dalam materi
renang gaya dada dengan jumlah siswa yang terlalu banyak.
3. Dari hasil pengamatan secara langsung oleh peneliti di lapangan, siswa
cenderung sulit diatur pada saat pembelajaran renang. Banyak siswa yang
seenaknya sendiri untuk mengikuti renang, dari yang bermain sendiri sampai
tidak melakukan gerakan renang sama sekali padahal sudah diperintah oleh
gurunya.
4. Dilihat dari hasil pengambilan nilai pada kondisi awal kelas XII AK 1, hanya
10% siswa yang tuntas dengan KKM 70. Ada pula siswa yang sama sekali
tidak bisa melakukan gerakan renang gaya dada.
5. Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada pra pelaksanaan tindakan
yang masuk dalam kriteria baik sekali sebesar 0%; Baik 0%; Cukup 10%;
Kurang 46,67%; Kurang Sekali 43,33%. Sejumlah 3 siswa telah masuk dalam
kriteria Tuntas, sedangkan 27 siswa lainnya masuk dalam kriteria Tidak
Tuntas.
commit to user

33
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id

6. Guru kurang bisa mengatur keadaan kelas, dikarenakan kondisi siswa yang
terlalu banyak dengan situasi tempat yang cukup ramai yang menjadikan
situasi belajar kurang nyaman. Sehingga tingkat pemahaman dan kemampuan
siswa terhadap materi renang gaya dada yang disampaikan kurang maksimal.
7. Guru kurang menerapkan model-model pembelajaran yang relevan dengan
perkembangan dan teknologi siswa. Model pembelajaran yang monoton atau
konvensional mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga
berdampak pada rendahnya kemampuan renang gaya dada.
Hasil temuan survey peneliti dan guru tersebut dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi nyata keadaan kelas pada saat pembelajaran renang gaya dada
berlangsung di kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar. Sehingga pada data
awal ini diperoleh data tentang kempauan siswa pada renang gaya dada dan hasil
belajar renang gaya dada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahn
ajaran 2012 / 2013.
Kondisi hasil belajar renang gaya dada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya
Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 sebelum diberikan tindakan berupa model
pembelajaran audio visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Tabel 4. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Renang Gaya Dada Sebelum
Diberikan Tindakan Berupa Model Pembelajaran Audio Visual

No Nama Siswa A K P N.T Kriteria Keterangan


1. Anggrainy Pratamy 70 70 70 70 Cukup Tuntas
2. Anik Kurniasih 50 50 50 50 Kurang S Tidak Tuntas
3. Anik Sulistiani 50 50 50 50 Kurang S Tidak Tuntas
4. Anis Oktaviani 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
5. Anisa Cahyani 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
6. Anita Ekko Widyastuti 58 58 60 58,7 Kurang S Tidak Tuntas
7. Ardta Wulandari 58 57 59 58,7 Kurang S Tidak Tuntas
8. Arinda Pitaloka S 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas
9. Ayu Nur Janah 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
10. Dani Yuniawati 58commit
58 to
60user
58,7 Kurang S Tidak Tuntas
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

11. Desy Sulistyowati 60 65 65 63,3 Kurang Tidak Tuntas


12. Desi Wahyuningsih 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
13. Dewi Khomarasari 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas
14. Dwi sulistyowati 60 60 65 61,7 Kurang Tidak Tuntas
15. Ika Kurnia Wahyu N 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
16. Larasati Wahyu K 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
17. Linda Tri Astuti 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
18. Mei Susilawati 70 70 70 70 Cukup Tuntas
19. Mijtachu Nikmatul J 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
20. Niken Pujiwati 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
21. Nomi Angela 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
22. Nur Eko Wardhani 70 70 70 70 Cukup Tuntas
23. Nur Wahyu S 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas
24. Nurmalia 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
25. Puput Deni Larasati 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas
26. Rini Wulandari 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
27. Safitri 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas
28 Siska Devi Saputri 60 68 68 65,3 Kurang Tidak Tuntas
29 Tri Nurmawati 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas
30. Yunita Ayuningsih 58 58 58 58 Kurang S Tidak Tuntas

Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut masing-


masing aspek menunjukan kriteria keberhasilan pembelajaran yang Kurang.
Maka disusun sebuah tindakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
materi renang gaya dada pada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya
Karanganyar tahun ajaran 2012/2013, melalui penggunaan model
pembelajaran audio visual. Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2
siklus, yang masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1)
Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan Interprestasi, (4)
Analisis dan Refleksi. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus

1. Siklus I
Pembelajaran renang gaya bebas dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual pada siklus I adalah pemberian materi pada renang
gaya dada, yang meliputi; (1) Mempraktikkan teknik meluncur renang gaya
dada dengan melihat vidio, (2) mempraktikkan teknik gerakan kaki gaya dada
dengan melihat vidio, (3) mempraktikkan teknik gerakan lengan gaya dada
dengan melihat vidio, (4) mempraktikkan teknik pernafasan renang gaya dada,
(5) mempraktikkan teknik rangkaian gerakan renang gaya dada.
Pembelajaran teknik dasar renang gaya dada pada siklus I tersebut
dilakukan selama tiga kali pertemuan. Jumlah indikator capaian yang cukup
banyak, menyebabkan waktu yang diperlukan lebih lama.
a. Rencana Tindakan I
Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Rabu 6 Januari
2013, di SMK Wikarya Karanganyar. Peneliti dan kolabolator (guru penjas
yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada
siklus 1 termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I.
Melalui RPP siklus I tersebut disepakati bahwa pelaksanaan tindakan
siklus I diadakan selama tiga kali pertemuan, sebab jumlah indikator
capaian yang terlampau banyak, sehingga membutuhkan waktu dan
pertemuan lebih banyak.
Pada siklus I peneliti dan kolabolator merancang rencana
pelaksanaan tindakan I sebagai berikut:
1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual, untuk meningkatkan hasil
belajar renang gaya dada.
2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) renang gaya dada dengan menggunakan media audio visual.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id

3) Peneliti dan kolabolator menyiapkan media yang akan digunakan


dalam proses pembelajaran renang gaya dada, seperti; leptop, kabel
rol,dsb.
4) Peneliti dan kolabolator menyusun instrumen penilaian yang akan
digunakan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes
dinilai dari hasil peningkatan kemampuan renang gaya dada yang
menggunakan media audio visual. Sedangkan instrumen non tes
dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan peneliti
dengan mengamati sikap siswa selam mengikuti pembelajaran melalui
rubrik penilaian siswa yang tercantum dalam RPP.
5) Peneliti dan kolabolator menyusun standar penilaian pada penguasaan
teknik dasar renang gaya bebas.
6) Peneliti dan kolabolator menentukan lokasi pelaksanaan tindakan,
yaitu di kolam renang Intan Pari, Karanganyar.
b. Pelaksanaan Tindakan I
Tindakan I dilaksanakan selama tiga kali pertemuan, selama tiga
minggu yaitu pada setiap hari rabu tanggal 6 Januari 2013, 20 Januari
2013, di kolam renang Intan Pari, Karanganyar. Masing-masing pertemuan
dilaksanakan selama 2 x 45 menit dengan pembagian waktu siswa pada
pukul 08.30 – 10.00 WIB. Sesuai dengan RPP pada siklus I, pembelajaran
ini dilakukan oleh peneliti dan kolabolator sekaligus melakukan observasi
terhadap proses pembelajaran.
Materi yang disampaikan pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan
pertama (rabu 6 Januari 2013) adalah praktik teknik gerakan meluncur,
materi kedua adalah praktik teknik gerakan kaki gaya dada. Urutan
pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan
presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.
2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan
pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai
siswa. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta


peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.
4) Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan
peregangan otot yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan, yaitu pada otot – otot tungkai.
5) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan
mendemonstrasikan mengenai materi pertama yaitu teknik gerakan
meluncur, dan saat bersamaan siswa juga menyimak vidio yang akan
diajarkan sebelum turun ke kolam.
6) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk duduk di tepi kolam dangkal
untuk membasahi tubuh mereka yang bertujuan untuk menyesuaikan
suhu tubuh terhadap suhu air kolam.
7) Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan
meluncur, yaitu dengan tolakan pada dinding kolam sesuai penjelasan
dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.
8) Sebelum melakukan gerakan meluncur, siswa dibagi menjadi menjadi
beberapa kelompok keberangkatan.
9) Siswa melakukan gerakan meluncur, sesuai dengan instruksi peneliti
dan kolabolator.
10) Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati
gerakan yang dilakukan siswa.
11) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
12) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan
diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang
diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.
13) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan
mendemonstrasikan mengenai materi kedua yaitu teknik gerakan kaki
gaya dada, dan saat bersamaan siswa juga menyimak vidio yang akan
commit
diajarkan sebelum turun to user
ke kolam.
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id

14) Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada di
kolam yang dalam, terlebih dahulu siswa diinstrukisikan untuk
melakukan teknik gerakan kaki dengan berpegangan dinding kolam.
15) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
terhadap gerakan siswa.
16) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
17) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa
kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang
gaya dada dengan di pegangi temannya terlebih dahulu, seterusnya
secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan contoh dari peneliti
dan kolabolator.
18) Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan
bantuan pasangannya yang diawali dengan gerakan meluncur.
19) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
tentang teknik gerakan kaki renang gaya dada yang dilakukan siswa.
20) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
21) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan
yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan
informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua (rabu, 13
Januari 2013) adalah pengulangan materi minggu sebelumnya, yaitu
praktik teknik gerakan meluncur, materi kedua adalah praktikkan kembali
teknik gerakan kaki gaya dada dan dilanjutkan tehnik tangan dan
pernafasan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan


presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.
2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan
pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai
siswa.
3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta
peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.
4) Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan
peregangan otot yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan, yaitu pada otot – otot tungkai.
5) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan
mendemonstrasikan mengenai materi kedua yaitu teknik gerakan kaki
gaya dada, dan saat bersamaan siswa juga menyimak vidio yang akan
diajarkan sebelum turun ke kolam.
6) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk duduk di tepi kolam dangkal
untuk membasahi tubuh mereka yang bertujuan untuk menyesuaikan
suhu tubuh terhadap suhu air kolam.
7) Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada di
kolam yang dalam, terlebih dahulu siswa diinstrukisikan untuk
melakukan teknik gerakan kaki dengan berpegangan dinding kolam.
8) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
terhadap gerakan siswa.
9) Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan
bantuan pasangannya yang diawali dengan gerakan meluncur.
10) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
11) Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yaitu
teknik gerakan lengan gaya dada beserta teknik pernafasannya. Siswa
diminta untuk mendengarkan penjelasan dan memperhatikan
commitoleh
demonstrasi yang dilakukan to user
peneliti dan kolabolator.
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id

12) Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan


mendemonstrasikan mengenai materi kedua yaitu gerakan lengan
renang gaya dada beserta teknik pernafasannya, dan saat bersamaan
siswa juga menyimak vidio yang akan diajarkan sebelum turun ke
kolam lagi.
13) Sebelum melakukan gerakan lengan dan teknik pengambilan nafas
gaya dada, siswa dibagi menjadi menjadi beberapa kelompok
keberangkatan.
14) Siswa melakukan gerakan gerakan lengan dan teknik pengambilan
nafas gaya dada secara bergantian, sesuai dengan instruksi peneliti dan
kolabolator.
15) Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati
gerakan yang dilakukan siswa.
16) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa
kelompok keberangkatan dan melakukan teknik rangkaian gerakan
renang gaya dada dibantu dengan bantuan pasangannya dan diawali
dengan gerakan meluncur, seterusnya secara bergantian, sesuai
dengan penjelasan dan contoh dari peneliti dan kolabolator
17) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
18) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan
yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan
informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan keempat (Rabu, 20
Januari 2013) adalah pengulangan materi yang telah disampaikan minggu
sebelumnya yaitu rangkaian gerak renang gaya dada dengan model
pembelajaran audio visual dan pengambilan nilai siklus I. Urutan
commit
pelaksanaan tindakan tersebut to user
adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id

1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan


presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.
2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan
pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai
siswa.
3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta
peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.
4) Peneliti dan kolabolator memulai pembelajaran dengan mengulang
materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu:
teknik rangkaian gerakan renang gaya dada dengan menyimak vidio
terlebih dahulu.
5) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
6) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa untuk mengikuti tes
pengambilan nilai siklus I dengan membagi kelompok keberangkatan
masing–masing kelompok keberangkatan adalah 2 orang siswa.
7) Peneliti dan kolabolator melakukan tes pengambilan nilai untuk siklus
I dengan menilai kualitas gerakan renang gaya dada sejauh 25 meter
pada blangko penilaian yang telah disiapkan.
8) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan–kesulitan yang
dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan informasi
mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.

c. Observasi dan Interprestasi Tindakan I


Observasi dan interprestasi tindakan I dilakukan selama tindakan I
berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interprestasi tindakan I
peneliti bekerjasama dengan kolabolator, adapun pelaksanaan tindakan I,
yaitu: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id

1) Peneliti mengamati proses pembelajaran renang gaya dada dengan


menggunakan media audio visual pada siswa kelas XII AK 1 SMK
Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013. Pada pertemuan
pertama (Rabu, 6 Januari 2013 selama 2 x 45 menit), peneliti
mengajarkan materi teknik renang gaya dada yang meliputi; teknik
dasar gerakan meluncur, dan teknik dasar gerakan kaki gaya dada
menggunakan menggunakan media audio visual. Pada pertemuan
kedua (Rabu 13 Januari 2013 selama 2 x 45 menit) peneliti
memberikan materi pengulangan pada pertemuan minggu sebelumnya
yaitu: teknik dasar gerakan meluncur, dan teknik dasar gerakan kaki
gaya dada dan dilanjutkan gerakan tangan dan pernafasan. Pada
pertemuan ketiga (Rabu, 20 Januari 2013 selama 2 x 45 menit)
peneliti memberikan materi pengulangan pada pertemuan minggu
sebelumnya yaitu: yaitu teknik dasar gerakan lengan, teknik
pengambilan nafas, serta rangkaian gerakan renang gaya dada
menggunakan media audio visual , dan pada pertemuan ketiga peneliti
melakukan tes pengambilan nilai siklus I untuk mengetahui hasil dan
perkembangan proses pembelajaran selama siklus I.
2) Sebelum pembelajaran dilaksanakan, peneliti dan kolabolator
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai
pedoman atau acuan dalam proses pelaksaan pembelajaran.
3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan media
audio visual sebagai aksi (action) dalam membantu siswa untuk lebih
mudah untuk menguasai teknik dasar renang gaya bebas dan
meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas XII
AK 1 SMK Wikarya Karanganyar.
4) Peneliti dan kolabolator memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan percaya diri. Siswa
dengan semangat dan percaya diri melakukan instruksi yang diberikan
oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses
commit
pembelajaran diperoleh to user tentang aktivitas siswa selama
gambaran
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

mengikuti pembelajaran, yaitu sebagai berikut: Siswa yang aktif


selama mengikuti pembelajaran renang gaya dada sebesar 80%,
sedangkan 20% lainnya tampak berbicara sendiri dengan temannya
dan ada juga yang bermain sendiri. Dari hasil wawancara dengan
siswa yang kurang aktif pada waktu evaluasi setiap akhir pertemuan,
diperoleh penjelasan bahwa diantara mereka ada yang kurang
menyukai materi, dan tidak bisa melakukan unjuk kerja praktik renang
gaya dada. Dari hasil evaluasi yang dilakukan peneliti dan
kolabolator, siswa yang bermain sendiri diakibatkan oleh kondisi
kolam yang luas sehingga peneliti kurang dapat menjangkau dan
merasa diabaikan.
5) Peneliti bersama kolabolator melakukan penilaian melalui lembar
penilaian siswa sesuai dengan rubrik penilaian psikomotor pada RPP,
dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan renang gaya dada
siswa setelah meliat vidio yang ditampilkan.
Berdasarkan hasil tes pengambilan nilai renang gaya dada pada
akhir siklus I, dapat diidentifikasi:
1) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada setelah tindakan I
dilakukan menunjukkan hasil bahwa yang mencapai kriteria Baik
Sekali sebanyak 0%, Baik 0%, Cukup 46,67%, Kurang 43,33%, dan
Kurang Sekali sebanyak 10%. Sesuai dengan KKM yaitu 70.
2) Dalam hal ini sejumlah 14 siswa telah masuk dalam kriteria Tuntas,
sedangkan 16 siswa Tidak Tuntas.
Dalam pelaksanaan tindakan I terdapat beberapa kelebihan yang
dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan I,
yang diantaranya adalah:
1) Siswa merasa tertarik dengan penggunaan media audio visual sebagai
alat bantu pembelajaran. Selain itu, siswa lebih merasa senang dan
bersemangat setelah melihat vidio renang gaya dada, karena
pembelajaran ini tidak pernah diberikan sebelumnya dalam kegiatan
belajar mengajar padacommit to user olahraga. Banyak juga siswa
saat pelajaran
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

yang sebelumnya merasa takut untuk melakukan aktivitas di air


menjadi lebih merasa aman, berani dan percaya diri untuk melakukan
aktivitas maupun gerakan di air khususnya pada saat melakukan
gerakan.
2) Siswa lebih mudah dalam menyerap materi gerakan yang diberikan
setelah melihat vidio yang ditampilkan. Karena penggunaan media
audio visual tersebut bersifat menyenangkan dan stimultan terhadap
motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran.
3) Situasi kelas menjadi lebih tertata, terkondisi dengan baik dan
menyenangkan, sehingga materi yang diberikan menuju pada suatu
tujuan yang jelas.
Akan tetapi dalam tindakan I ini masih ada terdapat beberapa
kelemahan, adapun kelemahan dalam pelaksanaan tindakan I tersebut,
antara lain:
1) Banyak siswa yang sering terlambat, sehingga proses belajar mengajar
menjadi terganggu.
2) Kondisi cuaca yang tidak menentu, dan sering kali hujan. Sehingga
tidak sedikit siswa yang terserang penyakit akibat perubahan cuaca
yang ekstrim. Akibatnya, siswa tidak bisa mengikuti pembelajaran.
3) Masih banyak siswa yang takut ketika berada dalam kolam, kurang
mampu mempraktikkan gerakan pernafasan ketiak mempraktekkna
renang gaya dada.
4) Siswa mudah lupa dengan materi yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya, sehingga seringkali peneliti dan kolabolator mengulangi
materi sebelumnya.
5) Siswa kurang aktif untuk menanyakan kesulitan dan kendala yang
dihadapi.
6) Peneliti dan kolabolator kurang mampu untuk menguasai kelas ketika
berada dalam kolam, karena seluruh siswa kelas XII AK 1 adalah
perempuan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

d. Analisis dan Refleksi Tindakan I


Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses pelaksanaan
tindakan I, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut:
1) Kondisi awal kelas bisa digambarkan dengan diadakannya tes awal
untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan
tindakan.
2) Proses pelaksanaan belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang
telah dibuat pada Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) sebelum
dilakukannya tindakan I.
3) Jumlah pertemuan pada siklus I telah menunjukkan hasil yang sesuai,
dengan melihat materi yang disampaikan cukup banyak dan alokasi
waktu dalam mengajar yang cenderung kurang.
4) Penerapan metode renang gaya dada dengan menggunakan audio
visual pada pembelajaran renang gaya dada membuat siswa lebih
antusias dan cenderung memperhatikan setiap gerakan yang
ditampilkan.
5) Hasil dari pelaksanaan tindakan I sudah menunjukkan peningkatan
yang cukup signifikan, karena sudah lebih dari target capaian yang
diperkirakan. Namun hasil tersebut masih belum maksimal dan masih
perlu beberapa perbaikan. Untuk hasil yang lebih terperinci hasil yang
dicapai pada pelaksanaan tindakan siklus I, dijabarkan sebagai
berikut:
a) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada setelah
pelaksanaan tindakan I yang masuk dalam kriteria baik sekali
sebesar 0%; Baik 0%; Cukup 46,47%; Kurang 43,33%; Kurang
Sekali 10%. Sejumlah 14 siswa telah masuk dalam kriteria Tuntas,
sedangkan 16 siswa lainnya masuk dalam kriteria Tidak Tuntas.
b) Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada proses pelaksanaan
tindakan siklus I, hasil belajar siswa dalam materi renang gaya
dada dalam kategori Cukup berhasil. Dan apabila dibandingkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

dengan data awal, hasil belajar renang pada materi renang gaya
dada menunjukkan peningkatan yakni sebesar 20%.
6) Kelebihan dan keberhasilan yang ada pada pelaksanaan tindakan
siklus I akan dipertahankan dan ditingkatkan pada pelaksanaan
tindakan siklus II.
7) Untuk mengatasi kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan
tindakan siklus I, maka disusun beberapa langkah antisipatif, yaitu:
a) Untuk siswa yang sering terlambat dan bicara sendiri saat
pelajaran berlangasung, akan diberikan sangsi berupa pengurangan
nilai afektif dalam materi renang.
b) Siswa diberikan pengertian dan pengarahan untuk menjaga kondisi
kesehatan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
c) Peneliti meminta bantuan beberapa teman untuk membantu
jalannya pembelajaran, mengingat kondisi siswa di dalam kolam
cukup ramai.
d) Peneliti dan kolabolator lebih memberikan feedback berupa
reward kepada siswa yang telah mampu melakukan tugas yang
diberikan.
e) Peneliti dan kolabolator sepakat untuk lebih menguatkan beberapa
materi yang memang dianggap sulit oleh siswa seperti; teknik
gerakan lengan, teknik pengambilan nafas, dan teknik rangkaian
gerakan renang gaya dada. Dan sepakat untuk tidak mengurangi
ataupun menambahi materi yang disampaikan pada tindakan I.
e. Deskripsi Data Tindakan I
Selama pelaksanaan tindakan I peneliti dan kolabolator telah
melakukan pengambilan nilai yang telah disepakati dalam rubrik penilaian
RPP. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari ; kemampuan
melakukan gerakan renang gaya dada dan hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran
2012/2013.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

Tabel 5. Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Dada Setelah


menggunakan Metode audio visual Tindakan I.

No Nama Siswa A K P N.T Kriteria Keterangan

1. Anggrainy Pratamy 75 80 75 76,7 Cukup Tuntas

2. Anik Kurniasih 70 70 70 70 Cukup Tuntas

3. Anik Sulistiani 60 65 60 61 Kurang Tidak Tuntas

4. Anis Oktaviani 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

5. Anisa Cahyani 75 73 70 75 Cukup Tuntas

6. Anita Ekko Widyastuti 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

7. Ardta Wulandari 65 60 60 61 Kurang Tidak Tuntas

8. Arinda Pitaloka S 70 70 70 70 Cukup Tuntas

9. Ayu Nur Janah 70 70 70 70 Cukup Tuntas

10. Dani Yuniawati 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

11. Desy Sulistyowati 70 70 70 70 Cukup Tuntas

12. Desi Wahyuningsih 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

13. Dewi Khomarasari 69 70 71 70 Cukup Tuntas

14. Dwi sulistyowati 70 70 70 70 Cukup Tuntas

15. Ika Kurnia Wahyu N 70 70 70 70 Cukup Tuntas

16. Larasati Wahyu K 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

17. Linda Tri Astuti 70 70 70 70 Cukup Tuntas

18. Mei Susilawati 75 75 80 76,7 Cukup Tuntas


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id

19. Mijtachu Nikmatul J 65 63 67 65 Kurang Tidak Tuntas

20. Niken Pujiwati 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

21. Nomi Angela 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas

22. Nur Eko Wardhani 75 75 80 76,7 Cukup Tuntas

23. Nur Wahyu S 65 65 60 63 Kurang Tidak Tuntas

24. Nurmalia 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

25. Puput Deni Larasati 70 70 70 70 Cukup Tuntas

26. Rini Wulandari 62 63 63 62,3 Kurang Tidak Tuntas

27. Safitri 70 70 70 70 Cukup Tuntas

28 Siska Devi Saputri 60 58 60 59,3 Kurang S Tidak Tuntas

29 Tri Nurmawati 60 56 60 58,6 Kurang S Tidak Tuntas

30. Yunita Ayuningsih 60 58 60 59,3 Kurang S Tidak Tuntas

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013
setelah diberikan tindakan I mengalami peningkatan. Kriteria baik dengan
prosentase sebesar 0%, cukup sebesar 46,67%, baik sekali sebesar 0%, kurang
sebesar 43,33%, dan kurang sekali sebesar 10%. Sejumlah 14 siswa telah
masuk kriteria tuntas, sedangkan 16 siswa tidak tuntas.
2. Siklus II
Siklus II ini merupakan tindak lanjut dari hasil analisis dan refleksi yang
dilakukan oleh peneliti dan kolabolator pada siklus I, dimana hasil yang dicapai
telah cukup mencapai target sehingga perlu adanya penguatan dan kelanjutan
pada siklus II ini. Pelaksanaan siklus II ini mengacu pada pelaksanaan siklus I,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

karena merupakan tindak lanjut dari tindakan yang dilakukan pada siklus I.
Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus II ini diantaranya:
a. Rencana Tindakan II
Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari
2013, di SMK Wikarya Karanganyar. Peneliti dan kolabolator (guru penjas
yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada
siklus II, mengacu pada hasil analisis dan reflksi tindakan I yang termuat
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II.
Melalui hasil analisis dan refleksi tersebut maka peneliti dan
kolabolator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus II sebagai
berikut:
1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual dan drill gerakan tangan dan
pengambilan nafas renang gaya dada, untuk meningkatkan hasil
belajar renang gaya dada.
2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) renang gaya bebas dengan menggunakan media audio visual.
3) Peneliti dan kolabolator menyiapkan media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran renang gaya dada, seperti; leptop, kabel
rol, dsb.
4) Peneliti dan kolabolator menyusun instrumen penilaian yang akan
digunakan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes
dinilai dari hasil peningkatan kemampuan renang gaya dada yang
menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran vidio renang gaya
dada. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman
observasi yang dilakukan peneliti dengan mengamati sikap siswa
selam mengikuti pembelajaran melalui rubrik penilaian siswa yang
tercantum dalam RPP.
5) Peneliti dan kolabolator menyusun standar penilaian pada penguasaan
commit
teknik dasar renang gaya dada.to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id

6) Peneliti dan kolabolator menentukan lokasi pelaksanaan tindakan II,


yaitu di kolam renang Intan Pari, Karanganyar.
b. Pelaksanaan Tindakan II
Tindakan II dilaksanakan selama dua kali pertemuan, selama dua
minggu yaitu pada setiap hari rabu tanggal 27 Januari 2013, 3 Febuari
2013, di kolam renang Intan Pari, Karanganyar. Masing-masing pertemuan
dilaksanakan selama 2 x 45 menit yaitu pada pukul 08.30 – 10.00 WIB.
Sesuai dengan RPP pada siklus II, pembelajaran ini dilakukan oleh peneliti
dan kolabolator sekaligus melakukan observasi terhadap proses
pembelajaran.
Seluruh proses pembelajaran dalam tindakan II ini adalah penguatan
materi pada tindakan I, karena materi dasar telah diberikan pada tindakan
I.
Materi yang disampaikan pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan
pertama (Rabu 27 januari 2013) adalah praktik teknik gerakan meluncur,
materi kedua adalah praktik teknik gerakan kaki gaya dada. Urutan
pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan
presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.
2. Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan
pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai
siswa.
3. Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta
peregangan otot – otot sebelum masuk ke inti materi.
4. Peneliti dan kolabolator lebih banyak memberikan gerakan peregangan
otot yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan, yaitu pada
otot – otot tungkai.
5. Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan
mendemonstrasikan mengenai materi pertama yaitu teknik gerakan
meluncur, dan saat bersamaan siswa juga menyimak vidio yang akan
commit
diajarkan sebelum turun to user
ke kolam.
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id

6. Siswa diinstruksikan untuk melakukan gerakan teknik gerakan


meluncur, yaitu dengan tolakan pada dinding kolam sesuai penjelasan
dan contoh yang diberikan peneliti dan kolabolator.
7. Sebelum melakukan gerakan meluncur, siswa dibagi menjadi menjadi
beberapa kelompok keberangkatan.
8. Siswa melakukan gerakan meluncur, sesuai dengan instruksi peneliti
dan kolabolator.
9. Peneliti dan kolabolator memberikan bimbingan dan mengamati
gerakan yang dilakukan siswa.
10. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
11. Peneliti dan kolabolator mempersiapkan materi selanjutnya yang akan
diberikan kepada siswa sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang
diperoleh pada pelaksanaan materi pertama.
12. Peneliti dan kolabolator menyampaikan materi kedua yaitu teknik
gerakan kaki Peneliti dan kolabolator menyampaikan penjelasan dan
mendemonstrasikan mengenai materi kedua yaitu teknik gerakan kaki
gaya dada, dan saat bersamaan siswa juga menyimak vidio yang akan
diajarkan sebelum turun ke kolam.
13. Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada di
kolam, terlebih dahulu siswa diinstrukisikan untuk melakukan teknik
gerakan kaki dengan berpegangan dinding kolam.
14. Siswa melakukan teknik gerakan kaki gaya dada dengan berpegangan
di dinding kolam.
15. Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
terhadap gerakan siswa.
16. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id

17. Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa


kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang
gaya dada diawali dengan gerakan meluncur, dan dibantu temannya.
Dan seterusnya secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan
contoh dari peneliti dan kolabolator.
18. Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada diawali
dengan gerakan meluncur.
19. Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
tentang teknik gerakan kaki renang gaya dada yang dilakukan siswa.
20. Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
21. Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan–kesulitan yang
dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan informasi
mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan kedua (Rabu, 3
Febuari 2013) adalah teknik gerakan lengan renang gaya bebas, teknik
pernafasan renang gaya dada, rangkaian gerak renang gaya dada menonton
vidio terlebih dahulu dan pengambilan nilai siklus II. Urutan pelaksanaan
tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
1) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa dengan kumpul dan
presensi kehadiran siswa, serta memulai pembelajaran dengan berdoa.
2) Peneliti dan kolabolator menyampaikan motivasi dan tujuan
pembelajaran, serta kompetensi dan indikator yang harus dicapai
siswa.
3) Peneliti dan kolabolator melanjutkan dengan pemanasan serta
peregangan otot-otot sebelum masuk ke inti materi.
4) Peneliti dan kolabolator memulai pembelajaran dengan mengulang
commit to user
materi yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya, yaitu:
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id

teknik rangkaian gerakan renang gaya dada dengan menyimak vidio


terlebih dahulu.
5) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
6) Peneliti dan kolabolator menyiapkan siswa untuk mengikuti tes
pengambilan nilai siklus I dengan membagi kelompok keberangkatan
masing–masing kelompok keberangkatan adalah 2 orang siswa.
7) Peneliti dan kolabolator melakukan tes pengambilan nilai untuk siklus
I dengan menilai kualitas gerakan renang gaya dada sejauh 25 meter
pada blangko penilaian yang telah disiapkan.
8) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan–kesulitan yang
dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan informasi
mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
c. Observasi dan Interprestasi Tindakan II
Observasi dan interprestasi tindakan II dilakukan selama tindakan II
berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interprestasi tindakan II
peneliti bekerjasama dengan kolabolator, adapun pelaksanaan tindakan II,
yaitu:
1) Peneliti mengamati proses pembelajaran renang gaya bebas dengan
menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran berupa ban bekas
dan pedal mika pada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya
Karanganyar Negeri tahun ajaran 2012/2013. Pada pertemuan pertama
(Rabu, 27 Januari 2013 selama 2 x 45 menit), peneliti mengajarkan
materi teknik renang gaya dada yang meliputi; teknik dasar gerakan
meluncur, dan teknik dasar gerakan kaki gaya dada melihat vidio
terlebih dahulu. Pada pertemuan kedua (Rabu, 3 Febuari 2013 selama
2 x 45 menit) peneliti memberikan materi lanjutan dari teknik dasar
renang gaya dada, commit to user dasar gerakan lengan, teknik
yaitu teknik
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id

pengambilan nafas, serta rangkaian gerakan renang gaya dada meliaht


vidio terlebih dahulu dan pada pertemuan kedua peneliti melakukan
tes pengambilan nilai siklus II untuk mengetahui hasil dan
perkembangan proses pembelajaran selama siklus II.
2) Sebelum pembelajaran dilaksanakan, peneliti dan kolabolator
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai
pedoman atau acuan dalam proses pelaksaan pembelajaran.
3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan metode
audio visual sebagai aksi (action) dalam membantu siswa untuk lebih
mudah untuk menguasai teknik dasar renang gaya dada dan
meningkatkan hasil belajar renang gaya dada pada siswa kelas XII AK
1 SMK Wikarya Karanganyar.
4) Peneliti dan kolabolator memberikan motivasi kepada siswa agar
mengikuti proses pembelajaran dengan baik dan percaya diri. Siswa
dengan semangat dan percaya diri melakukan instruksi yang diberikan
oleh peneliti. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses
pembelajaran diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama
mengikuti pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
Siswa yang aktif selama mengikuti pembelajaran renang gaya dada
meningkat menjadi sebesar 90%, sedangkan 10% lainnya tampak
berbicara sendiri dengan temannya dan ada juga yang bermain sendiri.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan peneliti, siswa yang ramai sendiri
diakibatkan oleh kondisi kolam renang yang ramai sehingga siswa
merasa diabaikan.
5) Peneliti selalu mamberikan umpan balik atau feedback berupa pujian
terhadap siswa yang telah melakukan unjuk kerja yang diperintahkan,
seperti; “Bagus”, Ya itu”, “Terus tingkatkan”, dan lain–lain. Siswa
juga memberikan tepuk tangan apabila temannya telah melakukan
unjuk kerja dengan baik, sehingga suasana kelas menjadi lebih
semangat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id

6) Peneliti bersama kolabolator melakukan penilaian melalui lembar


penilaian siswa sesuai dengan rubrik penilaian psikomotor pada RPP,
dengan tujuan mengetahui tingkat kemampuan renang gaya dada
siswa dengan metode audio visual.
Berdasarkan hasil tes pengambilan nilai renang gaya bebas pada
akhir siklus II, dapat diidentifikasi:
1) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada setelah tindakan
II dilakukan menunjukkan hasil bahwa yang mencapai kriteria Baik
Sekali sebanyak 0%, Baik 10%, Cukup 63,33%, Kurang 26,67%,
dan Kurang Sekali sebanyak 0%. Sesuai dengan KKM sekolah
yaitu 70.
2) Dalam hal ini sejumlah 22 siswa telah masuk dalam kriteria Tuntas,
sedangkan 8 siswa Tidak Tuntas.
Dalam pelaksanaan tindakan II terdapat beberapa kelebihan yang
dapat digunakan sebagai tolok ukur keberhasilan pelaksanaan tindakan II,
yang diantaranya adalah:
1) Siswa masih merasa tertarik dengan penggunaan metode audio visual,
sebab siswa bisa lebih menerapkan dan melakukan gerakan yang
diperintahkan setelah melihat vidio yang ditampilakan. Selain itu,
siswa lebih merasa senang dan bersemangat karena penggunaan
metode pembelajaran audio visual ini belum pernah diberikan
sebelumnya dalam kegiatan belajar mengajar pada materi renang.
Banyak juga siswa yang sebelumnya merasa takut untuk melakukan
aktivitas di air menjadi lebih merasa aman, berani dan percaya diri
untuk melakukan aktivitas maupun gerakan di air khususnya pada saat
melakukan gerakan.
2) Siswa lebih mudah dalam menyerap materi gerakan yang diberikan
melalui penggunaan metode audio visual. Karena penggunaan
modifikasi alat bantu tersebut bersifat menyenangkan dan stimultan
terhadap motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id

3) Situasi kelas menjadi lebih tertata, terkondisi dengan baik dan


menyenangkan, sehingga materi yang diberikan menuju pada suatu
tujuan yang jelas.
4) Feedback yang diberikan peneliti selam proses pelaksanaan tindakan
II yang berupa pujian telah berhasil membangkitkan semangat siswa
untuk mengikuti pembelajaran.
5) Bantuan dari beberapa teman cukup bisa membantu dalam penguasaan
kelas dalam situasi kolam yang kuarang kondusif.
Akan tetapi dalam tindakan II ini masih ada terdapat beberapa
kelemahan, adapun kelemahan dalam pelaksanaan tindakan II tersebut,
antara lain:
1) Masih ada beberapa siswa yang sering terlambat, sehingga proses
belajar mengajar menjadi terganggu.
2) Masih banyak siswa yang kurang mampu mempraktikkan gerakan
lengan gaya dada dan pernafasan karena masih takut.
d. Analisis dan Refleksi Tindakan II
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada proses
pelaksanaan tindakan II, peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai
berikut:
1) Proses pelaksanaan belajar mengajar telah sesuai dengan rencana yang
telah dibuat pada Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) sebelum
dilakukannya tindakan II.
2) Jumlah pertemuan pada siklus II telah menunjukkan hasil yang sesuai,
dengan melihat materi yang disampaikan cukup banyak dan alokasi
waktu dalam mengajar yang cenderung kurang.
3) Penerapan metode audio visual pada pembelajaran renang gaya dada
membuat siswa lebih antusias dan cenderung memperhatikan setiap
gerakan yang telah di tampilkan.
4) Hasil dari pelaksanaan tindakan II sudah menunjukkan peningkatan
dari pencapaian pada pelaksanaan tindakan I, karena sudah lebih dari
commit to userUntuk hasil yang lebih terperinci
target capaian yang diperkirakan.
perpustakaan.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id

hasil yang dicapai pada pelaksanaan tindakan siklus II, dijabarkan


sebagai berikut:
a) Hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada setelah
pelaksanaan tindakan II yang masuk dalam kriteria baik sekali
sebesar 0%; Baik 10%; Cukup 63,33%; Kurang 26,67%; Kurang
Sekali 0%. Sesua dengan KKM sekolah yaitu 70.
b) Sejumlah 22 siswa telah masuk dalam kriteria Tuntas, sedangkan
8 siswa masuk dalam kriteria Tidak Tuntas. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pada proses pelaksanaan tindakan siklus II,
hasil belajar siswa dalam materi renang gaya dada dalam kategori
berhasil karena telah mencapai lebih dari 73,33% ketuntasan
siswa.
5) Kelebihan dan keberhasilan yang ada pada pelaksanaan tindakan
siklus II telah cukup membuktikan bahwa terjadi peningkatan dari
berbagai aspek baik dari aspek psikomotor, afektif, maupun kognitif.
Dan hal ini juga membuktikan bahwa hasil belajar siswa dalam materi
renang gaya dada telah meningkat secara bertahap.
e. Deskripsi Data Tindakan II
Selama pelaksanaan tindakan II peneliti dan kolabolator telah
melakukan pengambilan nilai yang telah disepakati dalam rubrik penilaian
RPP. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari ; kemampuan
melakukan gerakan renang gaya dada dan hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran
2012/2013.
Hasil belajar renang gaya bebas siswa kelas XII AK 1 SMK
Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 setelah diberikan tindakan
II melalui menggunakan metode audio visual disajikan dalam bentuk tabel
sebagai berikut:
Tabel 6. Deskripsi Data Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Setelah
menggunaan Metode audio visual Tindakan II.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id

No Nama Siswa A K P N.T Kriteria Keterangan

1. Anggrainy Pratamy 80 80 85 81,7 Baik Tuntas

2. Anik Kurniasih 75 75 75 75 Cukup Tuntas

3. Anik Sulistiani 65 65 60 63,3 Kurang Tidak Tuntas

4. Anis Oktaviani 70 70 70 70 Cukup Tuntas

5. Anisa Cahyani 78 77 77 77,3 Cukup Tuntas

6. Anita Ekko Widyastuti 65 70 64 66,3 Kurang Tidak Tuntas

7. Ardta Wulandari 70 70 70 70 Cukup Tuntas

8. Arinda Pitaloka S 73 77 75 75 Cukup Tuntas

9. Ayu Nur Janah 70 70 70 70 Cukup Tuntas

10. Dani Yuniawati 75 75 75 75 Cukup Tuntas

11. Desy Sulistyowati 75 75 75 75 Cukup Tuntas

12. Desi Wahyuningsih 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas

13. Dewi Khomarasari 72 72 73 72,3 Cukup Tuntas

14. Dwi sulistyowati 70 70 70 70 Cukup Tuntas

15. Ika Kurnia Wahyu N 70 70 70 70 Cukup Tuntas

16. Larasati Wahyu K 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas

17. Linda Tri Astuti 70 70 70 70 Cukup Tuntas

18. Mei Susilawati 79 85 79 81 Baik Tuntas

19. Mijtachu Nikmatul J 70 70 70 70 Cukup Tuntas


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id

20. Niken Pujiwati 70 70 70 70 Cukup Tuntas

21. Nomi Angela 70 70 70 70 Cukup Tuntas

22. Nur Eko Wardhani 80 85 80 81,7 Baik Tuntas

23. Nur Wahyu S 75 75 70 73,3 Cukup Tuntas

24. Nurmalia 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas

25. Puput Deni Larasati 75 75 75 75 Cukup Tuntas

26. Rini Wulandari 65 65 65 65 Kurang Tidak Tuntas

27. Safitri 70 76 78 74,7 Cukup Tuntas

28 Siska Devi Saputri 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

29 Tri Nurmawati 70 75 70 71,7 Cukup Tuntas

30. Yunita Ayuningsih 60 60 60 60 Kurang Tidak Tuntas

Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013
setelah diberikan tindakan II mengalami peningkatan. Kriteria baik dengan
prosentase sebesar 10%, cukup sebesar 63,33%, baik sekali sebesar 0%,
kurang sebesar 26,67%, dan kurang sebesar 26,67%. Sejumlah 22 siswa
telah masuk kriteria tuntas, sedangkan 8 siswa tidak tuntas.

1) Perbandingan Antar Siklus

Dari deskripsi hasil tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II
terdapat beberapa perubahan hasil yang diperoleh setiap siklusnya. Hal ini
dapat dilihat dalam tabel perbandingan prosentase hasil belajar tiap siklus
dibawah ini: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id

Chart Title
Baik sekali Baik Cukup Kurang kurang sekali

63.33%

47% 46.67%
43% 43%

27%

10% 10% 10%

0% 0% 0% 0% 0% 0%

Pra Tindakan Siklus 1 Siklus 2

Gambar 8. Perbandingan Hasil Belajar Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II

Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup
signifikan setelah dilakukan tindakan pada siklus I. Hasil belajar siswa yang
semula hanya 10% atau 3 dari 30 siswa yang tuntas, dalam materi renang gaya
dada menjadi 46,67% atau 14 siswa yang tuntas. Dan pada akhir siklus II, siswa
yang Tuntas menjadi 73,33% atau 22 siswa.
C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II dapat


disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan dan hasil belajar renang gaya
bebas siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karnganyar tahun ajaran 2012/2013.
Berikut ini pembahasan dari masing–masing permasalahan yang ada dalam
penelitian:

1. Hasil Belajar Renang Gaya Bebas


Disamping mempengaruhi peningkatan kemampuan renang gaya dada
siswa, penggunaan metode audio commit
visual pada renang gaya dada juga berpengaruh
to user
perpustakaan.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id

terhadap pemahaman terhadap teknik dasar renang gaya dada serta peningkatan
sikap siswa selama proses tindakan pada siklus I dan II.
Pengaruh terhadap pemahaman dan sikap siswa terhadap materi renang
gaya dada tersebut tercermin dalam tabel peningkatan hasil belajar siswa tersebut:
Tabel 7. Hasil Perbandingan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Sebelun
Dan Setelah Diberikan Metode Audio Visual Siklus I dan Siklus II
Prosentase
Kriteria
Nilai Data Awal Siklus I Siklus II
Baik Sekali 90 – 100 0% 0% 0%
Baik 80 – 89 0% 0% 10%
Cukup 70 – 79 10% 46,67% 63,33%
Kurang 60 – 69 46,67% 43,33% 26,67%
Kurang Sekali <59 43,33% 10% 0%

Kondisi awal siswa belum menunjukkan hasil belajar yang kurang


maksimal, mayoritas siswa memperoleh hasil belajar renang gaya dada kurang
sekali. Pada siklus I terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada siswa yang
mencapai hasil belajar dengan kategori cukup sebesar 10% dan tetap konstan pada
siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan pada kategori Cukup sebesar 46,67%.
Dan pada akhir siklus II hanya ada 63,33% atau 19 siswa yang masih masuk
dalam kategori Kurang dan Kurang Sekali.
Hal tersebut juga terlihat pada tingkat ketuntasan hasil belajar renang gaya
dada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013.
Peningkatan jumlah ketuntasan hasil belajar renang gaya dada dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 8. Hasil Perbandingan Ketuntasan (KKM) Hasil Belajar Renang
Gaya Bebas Sebelum Dan Setelah Penggunaan Metode Audio Visual
Siklus I dan Siklus II.
Prosentase
Keterangan
Data Awal Siklus I Siklus II
Tuntas 3 siswa 14 siswa 22 siswa
Prosentase Ketuntasan 10% 46,67% 73,33%

commit to user

Anda mungkin juga menyukai