id 33
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Pra Tindakan
33
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
6. Guru kurang bisa mengatur keadaan kelas, dikarenakan kondisi siswa yang
terlalu banyak dengan situasi tempat yang cukup ramai yang menjadikan
situasi belajar kurang nyaman. Sehingga tingkat pemahaman dan kemampuan
siswa terhadap materi renang gaya dada yang disampaikan kurang maksimal.
7. Guru kurang menerapkan model-model pembelajaran yang relevan dengan
perkembangan dan teknologi siswa. Model pembelajaran yang monoton atau
konvensional mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga
berdampak pada rendahnya kemampuan renang gaya dada.
Hasil temuan survey peneliti dan guru tersebut dimaksudkan untuk
mengetahui kondisi nyata keadaan kelas pada saat pembelajaran renang gaya dada
berlangsung di kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar. Sehingga pada data
awal ini diperoleh data tentang kempauan siswa pada renang gaya dada dan hasil
belajar renang gaya dada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahn
ajaran 2012 / 2013.
Kondisi hasil belajar renang gaya dada siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya
Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 sebelum diberikan tindakan berupa model
pembelajaran audio visual disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar Renang Gaya Dada Sebelum
Diberikan Tindakan Berupa Model Pembelajaran Audio Visual
1. Siklus I
Pembelajaran renang gaya bebas dengan menggunakan media
pembelajaran audio visual pada siklus I adalah pemberian materi pada renang
gaya dada, yang meliputi; (1) Mempraktikkan teknik meluncur renang gaya
dada dengan melihat vidio, (2) mempraktikkan teknik gerakan kaki gaya dada
dengan melihat vidio, (3) mempraktikkan teknik gerakan lengan gaya dada
dengan melihat vidio, (4) mempraktikkan teknik pernafasan renang gaya dada,
(5) mempraktikkan teknik rangkaian gerakan renang gaya dada.
Pembelajaran teknik dasar renang gaya dada pada siklus I tersebut
dilakukan selama tiga kali pertemuan. Jumlah indikator capaian yang cukup
banyak, menyebabkan waktu yang diperlukan lebih lama.
a. Rencana Tindakan I
Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Rabu 6 Januari
2013, di SMK Wikarya Karanganyar. Peneliti dan kolabolator (guru penjas
yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada
siklus 1 termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I.
Melalui RPP siklus I tersebut disepakati bahwa pelaksanaan tindakan
siklus I diadakan selama tiga kali pertemuan, sebab jumlah indikator
capaian yang terlampau banyak, sehingga membutuhkan waktu dan
pertemuan lebih banyak.
Pada siklus I peneliti dan kolabolator merancang rencana
pelaksanaan tindakan I sebagai berikut:
1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual, untuk meningkatkan hasil
belajar renang gaya dada.
2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) renang gaya dada dengan menggunakan media audio visual.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
14) Sebelum siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada di
kolam yang dalam, terlebih dahulu siswa diinstrukisikan untuk
melakukan teknik gerakan kaki dengan berpegangan dinding kolam.
15) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
terhadap gerakan siswa.
16) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
17) Selanjutnya siswa diinstruksikan untuk berbaris dalam beberapa
kelompok keberangkatan dan melakukan teknik gerakan kaki renang
gaya dada dengan di pegangi temannya terlebih dahulu, seterusnya
secara bergantian, sesuai dengan penjelasan dan contoh dari peneliti
dan kolabolator.
18) Siswa melakukan teknik gerakan kaki renang gaya dada dengan
bantuan pasangannya yang diawali dengan gerakan meluncur.
19) Peneliti dan kolabolator mengamati dan memberikan bimbingan
tentang teknik gerakan kaki renang gaya dada yang dilakukan siswa.
20) Peneliti dan kolabolator memberikan evaluasi terhadap pelaksanaan
tugas yang telah dilakukan siswa, serta memberikan umpan balik
kepada siswa yang melakukan tugas.
21) Di akhir pertemuan, peneliti dan kolabolator melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menanyakan kesulitan – kesulitan
yang dihadapai. Selanjutnya peneliti dan kolabolator memberikan
informasi mengenai materi yang akan disampaikan minggu depan.
Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua (rabu, 13
Januari 2013) adalah pengulangan materi minggu sebelumnya, yaitu
praktik teknik gerakan meluncur, materi kedua adalah praktikkan kembali
teknik gerakan kaki gaya dada dan dilanjutkan tehnik tangan dan
pernafasan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id
dengan data awal, hasil belajar renang pada materi renang gaya
dada menunjukkan peningkatan yakni sebesar 20%.
6) Kelebihan dan keberhasilan yang ada pada pelaksanaan tindakan
siklus I akan dipertahankan dan ditingkatkan pada pelaksanaan
tindakan siklus II.
7) Untuk mengatasi kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan
tindakan siklus I, maka disusun beberapa langkah antisipatif, yaitu:
a) Untuk siswa yang sering terlambat dan bicara sendiri saat
pelajaran berlangasung, akan diberikan sangsi berupa pengurangan
nilai afektif dalam materi renang.
b) Siswa diberikan pengertian dan pengarahan untuk menjaga kondisi
kesehatan, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.
c) Peneliti meminta bantuan beberapa teman untuk membantu
jalannya pembelajaran, mengingat kondisi siswa di dalam kolam
cukup ramai.
d) Peneliti dan kolabolator lebih memberikan feedback berupa
reward kepada siswa yang telah mampu melakukan tugas yang
diberikan.
e) Peneliti dan kolabolator sepakat untuk lebih menguatkan beberapa
materi yang memang dianggap sulit oleh siswa seperti; teknik
gerakan lengan, teknik pengambilan nafas, dan teknik rangkaian
gerakan renang gaya dada. Dan sepakat untuk tidak mengurangi
ataupun menambahi materi yang disampaikan pada tindakan I.
e. Deskripsi Data Tindakan I
Selama pelaksanaan tindakan I peneliti dan kolabolator telah
melakukan pengambilan nilai yang telah disepakati dalam rubrik penilaian
RPP. Adapun deskripsi data yang diambil terdiri dari ; kemampuan
melakukan gerakan renang gaya dada dan hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran
2012/2013.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013
setelah diberikan tindakan I mengalami peningkatan. Kriteria baik dengan
prosentase sebesar 0%, cukup sebesar 46,67%, baik sekali sebesar 0%, kurang
sebesar 43,33%, dan kurang sekali sebesar 10%. Sejumlah 14 siswa telah
masuk kriteria tuntas, sedangkan 16 siswa tidak tuntas.
2. Siklus II
Siklus II ini merupakan tindak lanjut dari hasil analisis dan refleksi yang
dilakukan oleh peneliti dan kolabolator pada siklus I, dimana hasil yang dicapai
telah cukup mencapai target sehingga perlu adanya penguatan dan kelanjutan
pada siklus II ini. Pelaksanaan siklus II ini mengacu pada pelaksanaan siklus I,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
karena merupakan tindak lanjut dari tindakan yang dilakukan pada siklus I.
Adapun tahapan yang dilakukan pada siklus II ini diantaranya:
a. Rencana Tindakan II
Perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Rabu, 27 Januari
2013, di SMK Wikarya Karanganyar. Peneliti dan kolabolator (guru penjas
yang bersangkutan) mendiskusikan rancangan tindakan yang akan
dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada
siklus II, mengacu pada hasil analisis dan reflksi tindakan I yang termuat
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II.
Melalui hasil analisis dan refleksi tersebut maka peneliti dan
kolabolator merancang rencana pelaksanaan tindakan siklus II sebagai
berikut:
1) Peneliti bersama kolabolator merancang skenario pembelajaran
dengan menggunakan media audio visual dan drill gerakan tangan dan
pengambilan nafas renang gaya dada, untuk meningkatkan hasil
belajar renang gaya dada.
2) Guru dan kolabolator menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) renang gaya bebas dengan menggunakan media audio visual.
3) Peneliti dan kolabolator menyiapkan media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran renang gaya dada, seperti; leptop, kabel
rol, dsb.
4) Peneliti dan kolabolator menyusun instrumen penilaian yang akan
digunakan yang meliputi instrumen tes dan non tes. Instrumen tes
dinilai dari hasil peningkatan kemampuan renang gaya dada yang
menggunakan modifikasi alat bantu pembelajaran vidio renang gaya
dada. Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman
observasi yang dilakukan peneliti dengan mengamati sikap siswa
selam mengikuti pembelajaran melalui rubrik penilaian siswa yang
tercantum dalam RPP.
5) Peneliti dan kolabolator menyusun standar penilaian pada penguasaan
commit
teknik dasar renang gaya dada.to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
Berdasarkan hasil deskripsi data awal, hasil belajar renang gaya dada
siswa kelas XII AK 1 SMK Wikarya Karanganyar tahun ajaran 2012/2013
setelah diberikan tindakan II mengalami peningkatan. Kriteria baik dengan
prosentase sebesar 10%, cukup sebesar 63,33%, baik sekali sebesar 0%,
kurang sebesar 26,67%, dan kurang sebesar 26,67%. Sejumlah 22 siswa
telah masuk kriteria tuntas, sedangkan 8 siswa tidak tuntas.
Dari deskripsi hasil tindakan dari kondisi awal, siklus I dan siklus II
terdapat beberapa perubahan hasil yang diperoleh setiap siklusnya. Hal ini
dapat dilihat dalam tabel perbandingan prosentase hasil belajar tiap siklus
dibawah ini: commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
Chart Title
Baik sekali Baik Cukup Kurang kurang sekali
63.33%
47% 46.67%
43% 43%
27%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
Dari gambar diatas bisa dilihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup
signifikan setelah dilakukan tindakan pada siklus I. Hasil belajar siswa yang
semula hanya 10% atau 3 dari 30 siswa yang tuntas, dalam materi renang gaya
dada menjadi 46,67% atau 14 siswa yang tuntas. Dan pada akhir siklus II, siswa
yang Tuntas menjadi 73,33% atau 22 siswa.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
terhadap pemahaman terhadap teknik dasar renang gaya dada serta peningkatan
sikap siswa selama proses tindakan pada siklus I dan II.
Pengaruh terhadap pemahaman dan sikap siswa terhadap materi renang
gaya dada tersebut tercermin dalam tabel peningkatan hasil belajar siswa tersebut:
Tabel 7. Hasil Perbandingan Hasil Belajar Renang Gaya Dada Sebelun
Dan Setelah Diberikan Metode Audio Visual Siklus I dan Siklus II
Prosentase
Kriteria
Nilai Data Awal Siklus I Siklus II
Baik Sekali 90 – 100 0% 0% 0%
Baik 80 – 89 0% 0% 10%
Cukup 70 – 79 10% 46,67% 63,33%
Kurang 60 – 69 46,67% 43,33% 26,67%
Kurang Sekali <59 43,33% 10% 0%
commit to user