TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi
akut yang disebabkan salmonella thipi. Penyakit ini ditandai dengan panas
sel fagosip monocular dari hati, limpa, kelenjar limpa, limfe usus dan peyer’s
patcah dan dapat menular pada orang lain melalui makanan atau air yang
2. Etiologi
fakultatif anerob. Mempunyai antigen somatic (O) yang terdiri dari oligo
sakarida, flagella antigen (H) yang terdiri dari protein dan envelope antigen
lipoposakarida kompleks yang membentuk lapis luar dari dinding sel dan
3. Manifestasi klinis
a. Gejala pada anak : inkubasi antara 5-40 hari dengan rata-rata 10-14 hari.
b. Demam meninggi sampai akhir minggu pertama
c. Demam turun pada minggu keempat, kecuali demam tidak tertangani akan
d. Ruam muncul pada hari ke 7-10 dan bertahan selama 2-3 hari
h. Batuk
i. Epistaksis
j. Lidah yang berselaput (kotor ditengah, tepian ujung merah serta tremor)
stepladder yang
menggigil, nyeri
kepala
nodul thipoid
hati
4. Patofisiologi
lambung oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk keusus halus kejaringan
limfoid dan berkembang biak menyerang vilis usus halus, kemudian kuman
Proses ini terjadi dalam masa tunas dan akan berakhir pada sel-sel
Pada minggu pertama sakit terjadi hyperplasia plaks player, terjadi pada
kelenjar limfoid usus halus. Minggu kedua terjadi nekrosis dan pada minggu
Sumber : http://makalahkesehatanraze.blogspot.com/2016/01/makalah-askep-tifoid.html
5. Pemeriksaan diagnostic
c. Pemeriksaan widal
sedangakan titer terhadap anti gen H walaupun tinggi tapi tidak bermakna
6. Penatalaksanaan terapeutik
b. Diet dan terapi penunjang. Diet makanan harus mengandung cukup cairan
dan tinggi protein, serta rendah serat. Diet bertahap dari mulai bubur
saring, bubur kasar hingga rasi. Diet tinggi serat akan meningkatkan kerja
1) Pemberian antibiotika
10 hari.
hari
hari
dipersingkat.
a. Pengkajian
b. Diagnosa keperawat
d. Implementasi
e. Evaluasi
a. Identitas klien
b. Keluhan utama
c. Riwayat penyakit
g. Eliminasi
1) Riwayat makanan
2) Kemampuan makan
i. Neurologis
j. Pengkajian nyeri/kenyamana
perih; nyeri hebat tiba-tiba dapat disertai perforasi. Nyeri epigastrium kiri
terjadi kurang lebih 4 jam setelah makan bila lambung kosong dan hilang
2. Diagnosa keperawatan
muntah, anoreksia
3. Intervensi keperawatan
1) Tujuan NOC :
Termoregulation
2) Kriteria hasil :
3) Intervensi NIC :
farmakologi
b. Kekurangan volume cairan b.d peningkatan suhu tubuh, intake cairan
1) Tujuan NOC :
2) Kriteria hasil :
3) Intervensi keperawatan
adekuat)
hilang
a) Tujuan NOC :
1) Nutritional status : food and fluid intake
b) Kriteria hasil
lain-lain
nutrisi
implementasi atau pelaksanaan dapat tepat waktu dan efektif, maka perlu
pelaksanaan keperawatan.
5. Evaluasi
kebutuhan makan penderita thypoid dalam bentuk makanan lunak rendah serat.
Tujuan utama diet demam thypoid adalah memenuhi kebutuhan nutrisi penderita
Makanan dengan rendah serat dan rendah sisa bertujuan untuk memberikan
sehingga dapat membatasi volume feses, dan tidak merangsang saluran cerna.
perdarahan saluran cerna atau perforasi usus. Syarat-syarat diet sisa rendah
adalah:
perorangan
g. Menghindari susu, produk susu, daging berserat kasar (liat) sesuai dengan
toleransi perorangan.
k. Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau dalam keadaan khusus, diet
makanan parenteral.
Tabel : Berat Badan normal Berdasarkan Usia anak