KLP 5 Manajemen Peningkatan Mutu
KLP 5 Manajemen Peningkatan Mutu
Fakultas Tarbiyah
Semester IV
Disusun Oleh :
KELOMPOK V
NUR IKSAN
862312021025
ANNISA AINIYYAH
862312021026
KASMA
862312021034
NUR AQIFA
862312021039
sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Tidak lupa shalawat dan salam tetap
nantikan syafaatnya dan yang selalu menerangi dunia ini dengan cahaya Islam.
Tentu suksesnya hasil makalah ini berkat bimbingan dari semua pihak yang
membantu kami selama pembuatan makalah ini. Dengan ini kami mengucapkan
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, semoga kedepannnya bisa lebih baik lagi. Semoga bimbingan dan
kebaikan yang telah diberikan kepada kami akan mendapatkan ridho dari Allah
Swt. Kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
Kelompok V
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Simpulan 12
B. Saran 12
DAFTAR RUJUKAN 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk diperhatikan.
baik.1
1
Sallis, E, Total Quality Management in Education (London: Kogan Page Limited, 2005), h. 1
1
2
menntut ilmu pada lembaga yang memiliki mutu yang baik. Atas dasar ini
mutu yang baik agar tidak ditinggalkan dan mampu bersaing dengan
B. Rumusan Masalah
mutu?
C. Tujuan Penulisan
mutu
PEMBAHASAN
sering diartikan sebagai ilmu, kiat dan profesi. Karena itu manajemen
rasional.2
disebabkan karena tidak ada ukuran yang baku tentang mutu itu sendiri.
umum yang telah disepakati bahwa sesuai itu dikatakan bermutu, pasti
ketika bernilai atau mengandung makna yang baik. Secara esensial istilah
2
Sagala, Syaiful, (2007) Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Pembuka
Ruang Kreativitas, Inovasi dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah,
Bandung: Alfabeta hal.50
3
H.E Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah (Jakarta: Bumi Aksara, 2015), h.
157.
3
4
peserta didik.6
4
Aan Komariah dan Cepi Triatna, Visionary Leadership, Menuju Sekolah Efektif
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016), h. 9.
5
H. E. Mulyasa, Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, (Jakarta : Bumi Aksara, 2015),
h. 160
6
Hamzah, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah, Jurnal: Studia Islamika,
Vol. 10, No. 1, Juni 2013
5
sekolah.
dengan kebutuhannya.
kepala sekolah yang efektif, kinerja guru yang baik, kurikulum yang
indikator tersebut.
1. Dukungan Pemerintah
7
Ibrahim Bafadal, Manajemen Peningkat Mutu Sekolah Dasar (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.
84-85.
8
Muhammad Fadhli, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan, Jurnal Itqan, Vol. VII, No. 1,
Januari- Juni 2016, h. 106
6
daerah.9
sekolah yang bermutu apalagi pada zaman sekarang ini yang serba
3. Kinerja Guru
masyarakat.11
9
Ibid. h. 107
10
A. Siahaan dan dkk, Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah (Jakarta: Quantum Teaching,
2006), h. 109-111
11
Syaiful Sagala, Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan (Bandung:
Alfabeta, 2011), h. 99
7
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
tuntutan zaman.12
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
12
Muhammad Fadhli, Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan, Jurnal Itqan, Vol. VII
13
Undang-Undang Republik Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan
8
1. School Review
14
Buna’i, “Peningkatan Mutu Madrasah (Analisis Keefektifan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Madrasah), Jurnal Tadrîs. 186 Volume 1. Nomor 2. 2006, h. 195.
15
Khamlatul Aslamiyah, Implementasi Teknik School Review Di MAN 01 Jepara, (Skripsi
Program Sarjana Pendidikan Agama Islam, Stain Kudus : Jawa Tengah), h. 9.
9
orang tua peserta didik dan peserta didik sendiri, prestasi belajar
2. Benchmarking
baik proses maupun hasil yang akan dicapai dalam suatu periode
realitas yang ada. Dalam perilaku mengajar bisa saja standar yang
dikenal baik oleh peserta didik maupun tenaga pendidik lain yang
16
Ibid. h. 10
10
memperbaikinya.17
3. Quality Assurance
Quality Assurance sifatnya process oriented yang artinya konsep
output sesuai dengan standar. Oleh karena itu, konsep ini menuntut
17
Amat Jaedun, “Seminar Nasional Pemanfaatan Hasil Penelitian Penilaian untuk Peningkatan
Mutu Pendidikan, (Bogor: 2011).
18
Nurul Hidayah, Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu
Pendidikan, (Yogyakarta : Ar-Ruzz Media, 2016), h. 141.
11
unsur input, proses dan output. Hal ini memang sejalan dengan konsep
mutu pendidikan yang dilihat dari unsur input, proses dan output.
suatu sistem.19
19
Yayat Suharyat dan Marislinda Idris, Konsep Dan Implementasinya Pengendalian Mutu
Pendidikan, Seminar Nasional Hidmapi, 2017, h. 11.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Manajemen peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu metode
B. Saran
kutikulum.
12
DAFTAR RUJUKAN
13