Anda di halaman 1dari 2

1.

Teori Sistem Ekologi

Teori ini terdiri dari lima sistem lingkungan yaitu:

a. Mikrosistem: kondisi yang membuat seorang anak berinteraksi dengan orang atau lembaga terdekat
darinya seperti orang tua, tetangga dan teman sebaya.

b. Mesosistem: kondisi yang membuat orang-orang dalam lingkup mikrosistem saling berinteraksi,
misalnya anggota keluarga dan kerabat dalam kelompok keagamaan.

c. Ekosistem: kondisi yang membuat anak dipengaruhi oleh hal-hal di sekitarnya, namun anak tersebut
tidak terlibat secara langsung, contohnya seorang anak terpaksa putus sekolah demi mencari uang
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, karena keluarganya miskin.

d. Makrosistem: sistem yang mengelilingi mikro, meso dan ekosistem yang mengandung hukum,
budaya, dan ideologi. Misalnya: anak negara A berbeda dengan anak negara B.

e. Kronosistem: dimensi waktu antara perjalanan mikrosistem menuju makrosistem.

2. Multiple Inteligence

Multiple inteligence merupakan kecerdasan majemuk atau kemampuan seseorang dalam memecahkan
soal dan menghasilkan output dalam suatu waktu , di mana kecerdasan ini terdiri atas beberapa bentuk
kecerdasan seperti:

a. Kecerdasan verbal-linguistik: kemampuan berbahasa.

b. Kecerdasan logis-matematis: kemampuan mengolah angka dan pola.

c. Kecerdasan spasial-visual: kemampuan pada ruang dan bidang.

d. Kecerdasan kinestetik-jasmani: kemampuan koordinasi tubuh dan keseimbangan.

e. Kecerdasan musical: kemampuan bermusik atau mendengarkan lagu.

f. Kecerdasan intrapersonal: kemampuan dalam mengenali soft skill dalam diri sendiri.

g. Kecerdasan interpersonal: kemampuan berinteraksi dengan orang lain (bermasyarakat).

h. Kecerdasan naturalis: kemampuan mengenali tanaman, hewan dan benda-benda lain di alam.
3. Teori Zone of Proximal Development

Teori ini memaparkan tentang tingkat perkembangan potensial dan aktual seorang anak. Perkembangan
potensial adalah perkembangan kemampuan anak dalam menyelesaikan atau memecahkan masalah
dengan bantuan orang dewasa, sedangkan kemampuan aktual merupakan kemampuan untuk
menyelesaikan masalah secara mandiri.

4. Learning Modalities

Learning Modalitis terkenal dengan sebutan VAK (Visual, Auditory, dan Kinestetik), dengan uraian
sebagai berikut:

a. Visual: anak lebih mudah belajar dengan melihat.

b. Auditory: anak lebih mudah belajar dengan mendengar.

c. Kinestetik: anak lebih mudah belajar dengan melakukan gerakan.

Anda mungkin juga menyukai