Katek

ese
SAKRA
1. Apa makna Sakramen Baptis

MEN
 Sakramen Baptis menjadi “pintu gerbang bagi sakramen-sakramen yang lain.” Dengan menerima
baptisan, umat mengambil bagian dalam tugas imami, kenabian dan rajawi Kristus (tritugas

BAPTI
Kristus) dan sesuai dengan kedudukan masing-masing (klerus, biarawan-biarawati, awam)
dipanggil untuk menjalankan perutusan yang dipercayakan Allah kepada Gereja untuk
dilaksanakan di dunia.

S (1)
 Manusia dibebaskan dari dosa asal, dilahirkan kembali sebagai anak-anak Allah, dijadikan serupa
dengan Kristus dan secara resmi diterima sebagai anggota Gereja Katolik yang kudus.

2. Ada Berapa Jenis Baptisan? 4. Siapakah Pelayan Sakramen Baptis?

a. Menurut Situasinya: Baptisan dalam situasi  Pelayan biasa: uskup, imam dan diakon
biasa dan dalam situasi darurat.  Jika dalam situasi darurat, pelayan biasa
b. Menurut Penerimanya: Baptisan bayi/anak tidak ada atau terhalang, sakramen baptis
dan Baptisan dewasa. dapat diberikan oleh katekis atau orang lain
yang mendapatkan tugas khusus dari Uskup
3. Siapa yang dapat menerima untuk itu.
Sakramen Baptis?  Bahkan kalau situasinya sangat mendesak
(tidak dapat ditunda lagi) dan sungguh
 Semua orang hidup yang belum dibaptis. darurat, KHK mengizinkan siapapun orang
 Dalam baptisan bayi: menjadi tanggung kristiani, yang memiliki maksud semestinya,
jawab dari orangtua (sekurangnya satu dapat membaptis dengan materia (air) dan
menyetujui) dan orangtua serta wali perlu forma trinitaris.
mendapatkan persiapan karena ke
depannya orangtua dan wali memiliki tugas 5. Apa Materia dan Forma Sakramen
untuk menemani anak dalam mengenal Baptis?
iman Katolik.

 Dalam baptisan dewasa: orang dewasa
hanya dapat dibaptis jika ia pernah
menyatakan kehendaknya untuk menerima
baptis, mendapatkan persiapan yang
memadai tentang ajaran-ajaran Gereja serta
hidup sebagai orang kristiani yang baik.
 Materia Sakramen Baptis adalah air. Dalam
keadaan biasa, air yang digunakan adalah
air yang sudah diberkati. Sementara dalam
keadaan genting, tidak dapat ditunda lagi
dan darurat, semua air dapat digunakan
 Forma Sakramen Baptis adalah rumus
trinitaris; “……………. (nama baptis), aku
membaptismu dalam nama Bapa, Putera
dan Roh Kudus.”