Company Visit Olympic Furniture
Company Visit Olympic Furniture
1
BAB 1 PENDAHULUAN
Olympic Furniture adalah salah satu produsen furniture terbesar di Indonesia dengan
kantor pusat yang bertempat di Kota Bogor. Setelah beroperasi selama lebih dari 26 tahun,
Olympic Furniture telah menjadi perusahaan terkemuka yang memenuhi kebutuhan furniture
baik dalam maupun luar negeri. Olympic Furniture memiliki lebih dari 49 cabang dan 30
kiani (titik distribusi) yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah memasok produk furniture
berkualitas ke lebih dari 3600 toko tradisional, 250 modern retailer outlet, berbagai proyek
milik instansi pemerintah dan swasta, direct selling serta menyediakan layanan penjualan
online. Selain itu, Olympic Furniture telah mengekspor produk furniture ke lebih dari 100
negara di berbagai belahan dunia.
Sejarah OLYMPIC
2
Sebagaimana Box Speaker, Meja Belajar berbahan partikel tersebut juga laris terjual
di pasaran, bahkan mulai melegenda. Sampai sekarang, jika bicara soal Meja Belajar, rasanya
tak akan afdol kalau tidak menyebut nama Olympic. Akan tetapi, perjalanan menuju sukses
memang tidak semulus yang dibayangkan. Ada saja lubang yang siap menghadang langkah.
Pernah suatu kali Au mendapat pesanan ribuan meja belajar. Dengan percaya diri walaupun
kontrak belum ditandatangani, Au sudah mulai mencicil pembuatan meja itu siang dan
malam karena kapasitas produksi waktu itu masih sedikit. Namun malang baginya, pesanan
tersebut batal padahal ribuan meja buatannya sudah menumpuk dan disimpan dimana-mana.
Tapi langit belum runtuh, setelah menunggu tiga bulan tanpa kepastian, akhirnya Au menjual
meja buatannya ke pasar, dan ternyata semuanya habis terjual !!
3
PT Cahaya Sakti Furintraco
PT Cahaya Sakti Furintraco (CSF) didirikan oleh Bpk. Au Bintoro di kota Bogor pada
tahun 1983 dengan jalur bisnis yang ditempuh adalah memproduksi dan memasarkan
produk-produk meja belajar yang bersifat knockdown furniture yang mengadopsi Olympic
Furniture sebagai brand name-nya.
Untuk memperluas jariungan pemasaran dan distribusi pada tahun 1986 didirikan PT
Cahaya Sakti Multi Intraco (CASMI). Perluasan pemasaran dan distribusi tersebut disertai
dengan perluasan kelompok dan tipe produkny, mulai dari Bedroom set ke Living Room set
ke Children set, dan Office set dengan tujuan mengakomodasi meningkatnya permintaan
terhadap produk-produk knockdown untuk rumah tangga maupun perkantoran.
Saat ini Olympic Furniture sudah menjadi salah satu bagian hidup dari konsumen
Indonesia maupun luar negeri. Hal ini ditunjukkan dengan adanya lebih dari 50 cabang
Olympic di seluruh Indonesia yang mendistribusikan ke lebih dari 3.000 toko, baik
Traditional Retail Outlet maupun Modern Retail Outlet, dan pendistribusian ke lebih 100
negara di seluruh pelosok dunia.
Mengetahuinya pentingnya terpenuhinya permintaan konsumen, CASMI
memasarkan dan mendistrbusikan produk-produk sejenis dengan merk/brand berbeda yang
sesuai dengan keadaan pasar, antara lain: Solid Furniture, Albatros, Procella, Olympia,
Jaliteng, Grafier, dan Audiopro.
4
Pada awal Tahun 2011, Brand toko berubah. Sesuai dengan tuntutan masyarakat dan
kondisi pasar, logo Furnimart berganti dengan bentuk yang lebih " Tegas, Elegan dan simple".
Dengan Mengusung tagline " Modern and Simple Living", produk furniture furnimart
mengalami perkembangan disain dimana disain tersebut menjadi lebih modern dan lebih
simple, baik dari segi bentuk, warna, perawatan dan suasana yang ditampilkan. Sesuai dengan
perkembangan itu pulalah, Furnimart Hadir di Mall Artha Gading sebagai toko pertama
dalam Mall sebelum menyebar ke Mall lainnya.
Toko Furniture Furnimart berada dibawah naungan PT. Furnimart Mebelindo Sakti
(FMS). Selain Toko Furnimart, PT. FMS juga mengelola Toko Furniture MER. Selain
mengelola sendiri toko toko Furniture ini, sistem waralaba juga telah diterapkan. Sehingga
bagi orang, komunitas atau badan usaha yang hendak membuka toko furniture tidak perlu
repot memulai, dengan bekerjasama, toko furniture sudah dapat diwujudkan dengan segera.
Visi
Menjadi Organisasi Perusahaan Furniture yang Komprehensif dan Integratif serta Berkelas
Dunia.
Olympic Group memiliki komitmen menjadi satu-kesatuan perusahaan, yang terdiri dari
berbagai pilar bisnis furniture, yang menyeluruh dan terpadu, serta memenuhi standar
organisasi perusahaan tingkat global terutama dalam kapasitas budaya kerja, bisnis, sistem,
dan sumber daya.
Misi
Memberikan Keunggulan Kinerja Dan Keharmonisan Kerjasama Bagi Relasi Bisnis Serta
Kemaslahatan Untuk Semua Pihak Yang Berkepentingan.
5
terbaik bagi semua pihak yang berkepentingan, meliputi : Share Holder, Employee, Customer,
Consumer, Retired Employee, Social and Environment, Business Partner, Government and
Nation.
Filosofi
Generasi yang terbaik : Generasi yang terbaik hendaknya memiliki komitmen untuk
melakukan perbaikan terus menerus secara sistemetis guna mencapai keunggulan komperatif
dalam berbagai aspek
Melakukan alih generasi dengan tata cara yang terbaik : Setiap generasi hendaknya memiliki
komitmen untuk melakukan proses alih generasi melalui tata cara yang tepat, lancar dan
efektif.
Untuk melahirkan generasi penerus yang terbaik : Setiap generasi hendaknya memiliki
komitmen untuk melakukan investasi diri agar memiliki nilai-nilai kebajikan yang
membanggakan
1.4 Award
2006-2009
PRIMANIYARTA
6
2006-2012
IMAC
2002-2013
TOP BRAND AWARD
2006-2012
INDONESIA BEST BRAND AWARD (IBBA) PLATINUM
2007-2012
SOLO BEST BRAND INDEX (SBBI)
7
Universitas Sebelas Maret (UNS). Berdasarkan hasil survey selama 3 (tiga) bulan, terhitung
Bulan Maret sampai dengan Mei 2011, terhadap 1.500 responden, Merk Olympic Furniture
kembali menjadi Pemenang didalam kategor Kategori elektronik dan perlengkapan rumah
tanggai.
2002-2010
ICSA
2005-2008
E-COMPANY AWARD
2002-2006
IGDS
Penghargaan IGDS diberikan oleh Pemerintah kepada perusahaan atau desainer yang telah
melakukan upaya menghasilkan desain produk sesuai performa desain dan
memenuhi kriteria good design.
2006-2008
SNI AWARD
8
2012
SOCIAL MEDIA AWARD
Social Media Award diberikan kepada merek – merek yang paling banyak
memperoleh pembicaraan/sentimen positif di situs social media. Metode
pengukurannya mengacu pada EMSS Index (earned media share of voice by
sentiment) dengan cara menghitung pembicaraan positif suatu merek
ditambah persentase pembicaraan netral, dan dikurangi pembicaraan negatif.
9
BAB 2 ISI
Untuk Menjaga mutu produk yang dihasilkan, proses produksi menggunakan mesin-
mesin dengan teknologi tinggi yang
pengoperasiannya menggunakan
sistem secara otomatis. Didukung oleh
tenaga-tenaga ahli yang terampil dan
berpengalaman mulai dari proses
Laminating, Cutting, Shaping, Edge
Banding, Boring, Finishing sampai
dengan Packing, tentunya Produk
Furniture Olympic menjadi lebih presisi, rapi, dan jauh lebih berkualiatas.
Mengetahui bahwa faktor Sumber Daya Manusia adalah kunci terpenting dalam
keberhasilan suatu organisasi, Olympic Group mengkonsentrasikan padas pengembangan
Sumber Daya Manusia sebagai “aset” yang paling berharga yang harus dikembangkan.
Olympic Group menyediakan fasilitas gedung olahraga setiap harinya setelah jam
kerja. Olympic Group menyediakan poliklinik, yang langsung dibawah tanggung jawab
dokter medis. Poliklinik ini tidak terbatas pada personel Olympic tetapi terbuka juga untuk
masyarakat sekitarnya. Olympic Group juga menyediakan sarana ibadah yang dapat
dimanfaatkan sewaktu-waktu pelaksanaan ibadah.
10
Olympic Group memiliki keyakinan bahwa dengan berlandaskan tubuh yang sehat
dan iman yuang kuat akan memberikan ketenangan dan keberhasilan dalam menjalankan
setiap tugas dan pekerjaan.
Olympic Group menggunakan kayu karet sebagai bahan dasar dari material yang
digunakan untuk membuat furniture. Material ini kemudian dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu Particle Board (PB) dan Medium Density Fibreboard (MDF). Perbedaan dari kedua
material ini sebenarnya hanya terletak pada tingkat kerapatannya, dimana MDF memiliki
kerapatan yang lebih baik dari particle board. Sehingga produk yang dihasilkan MDF
memiliki kualitas produk yang lebih baik dan harga yang lebih tinggi daripada yang
dihasilkan particle board.
11
- Proses Cutting : Proses memotong lembaran PB/MDF menjadi ukuran komponen
yang diinginkan (sesuai dengan BPP dan KAP) dengan menggunakan mesin yang
dioperasikan secara computerized atau semi automatic.
- Proses Edge Banding : Proses melapisi bagian sisi komponen dengan menggunakan
mesin penempel lurus maupun lengkung.
- Proses Boring : Proses membuat lubang pada komponen dengan jarak dan diameter
yang telah ditentukan.
- Proses Finishing : Proses penyempurnaan akhir pada produk.
- Proses Packing : Proses pengemasan produk.
12
Pada dasarnya di dalam Harga Pokok Standar terdiri dari 3 aktivitas yaitu :
- Penentuan Standar
- Pengumpulan biaya yang sesungguhnya terjadi
- Analisis selisih biaya standar dengan biaya sesungguhnya.
13
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Olympic Group didirikan di kota Bogor pada tahun 1983 dengan jalur bisnis yang
ditempuh adalah memproduksi dan memasarkan produk-produk meja belajar yang bersifat
knockdown furniture dengan mengadopsi Olympic Furniture sebagai brand name-nya.
Untuk memperluas jaringan pemasaran dan distribusi pada tahun 1986 didirikan PT
Cahaya Sakti Multi Intraco. Bapak Au Bintoro selaku Chairman Olympic Group menganggap
pentingnya perluasan pemasaran dan distribusi tersebut juga perlu disertai dengan perluasan
kelompok dan tipe produk-produknya, mulai dari Bed Room Set, Living Room Set, Children
Set, Kitchen Set, dan Office Set, dengan tujuan untuk mengakomodasi meningkatnya
permintaan terhadap produk-produk knockdown untuk rumah tangga maupun perkantoran.
Saat ini Olympic Furniture sudah menjadi salah satu bagian hidup dari Konsumen
dalam maupun luar negeri. Hal ini ditunjukan dengan adanya lebih dari 70 cabang Olympic
diseluruh Indonesia yang mendistribusikan ke lebih dari 3600 toko, baik Traditional Retails
Outlet maupun Modern Retails Outlet, dan pendistribusian ke lebih dari 100 negara dipelosok
dunia.
Kritik serta saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan karya
tulis ini. Terima Kasih.
14