Anda di halaman 1dari 1

HAKIKAT KALIMAT Kalimat dengan

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang Pola S-P
mengungkapkan pikiran yang utuh, yang mana dalam wujud lisan diucapkan
dengan suara naik dan turun, sedangkan dalam bentuk tulisan dimulai
Kalimat dengan pola ini terdiri dari unsur subjek
dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda dan predikat saja. Kedua unsur ini dimasukkan
seru (Alwi, 2010).kalimat dalam tulisan formal atau resmi harus kalimat sebagai bagian kalimat maka tergolong sebagai
dalam ragam baku, selain itu kalimat yang dibentuk dalam tulisan terdiri dari kalimat dasar dengan pola S-P.
lapisan bentuk dan makna yang dinyatakan dalam bentuk tersebut (Emidar
dan Ermanto, 2018).

Subjek
POLA DASAR KALIMAT
Subjek atau pokok kalimat Alwi (2010) mendefinisikan kalimat dasar sebagai
merupakan unsur utama kalimat. kalimat yang terdiri atas satu klausa dan memiliki
Subjek menentukan kejelasan makna unsur-unsur kalimat yang lengkap dan berurutan,
kalimat. Penempatan subjek yang serta tidak mengandung pertanyaan atau
tidak tepat dapat mengaburkan pengingkaran.kalimat dasar adalah kalimat yang
makna kalimat. (Widjono, 2011). belum mengalami perubahan (Gani, 2012). Sugono

KALIMAT (2009) menjelaskan bahwa kalimat dasar adalah


kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktur
inti.
Predikat
DASAR KETERANGAN
predikat dalam kalimat berfungsi (1) Keterangan adalah unsur yang
membentuk kalimat dasar, kalimat tunggal, fungsinya menerangkan seluruh
kalimat luas, kalimat majemuk, (2) menjadi fungsi kalimat atau unsur kalimat
unsur penjelas, yaitu memperjelas pikiran atau
tertentu dalam kalimat
gagasan yang diungkapkan dan menentukan
kejelasan makna kalimat, (3) menegaskan
makna, (4) membentuk kesatuan pikiran, dan (5)
sebagai sebutan (Widjono, 2011)

. Pelengka
Objek
Pada kalimat, objek berfungsi (1) membentuk Pelengkap adalah unsur kalimat yang berfungsi
kalimat dasar pada kalimat berpredikat transitif, melengkapi informasi, mengkhususkan objek, dan
(2) memperjelas makna kalimat, dan (3) melengkapi struktur kalimat (Widjono, 2011)
membentuk kesatuan atau kelengkapan pikiran
(Widjono, 2011)

Anda mungkin juga menyukai