Anda di halaman 1dari 3

Nama : Mita Nur Hartanti

Kelas : 02 PGSD PPG PRAJABATAN

Tugas Individu
Coba Anda Deskripsikan:
1. UbD sebagai teori pada kurikulum
Jawab:
Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah desain untuk sebuah
pemahaman. Pemahaman dalam hal ini diartikan secara mendalam, dimana peserta didik
tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya tetapi segala hal yang
berkaitan dengan pemahaman tersebut. Understanding by Design memiliki sebuah alur
yang disebut dengan backward design, satu dimulai dengan hasil akhir yang diinginkan
(sasaran atau standar) kemudian diturunkan berdasarkan bukti pembelajaran (diperoleh
melalui penilaian berdasarkan tujuan dan standar), dan selanjutnya baru perencanaan
pengalaman belajar dan pembelajaran (Wiggins & McTighe, 2005)

2. UbD sebagai pemikiran yang ideal


Jawab:
Understanding by Design bukanlah filosofi mengajar, bukan pula pendekatan akan tetapi
kerangka kerja perencanaan untuk meningkatkan peforma. Dalam hal ini titik fokus
adalah pada tujuan yang efektif apa yang dilakukan. Berkitan dengan hal tersebut
kurikulum model Understanding by Design adalah model kurikulum dengan istilah
desain mundur. Artinya titik fokus yang hendak dicapai bukan pada hasil yang
diharapkan akan tetapi pengalaman atau proses belajar itu sendiri. Tentunya ini akan
menjadi sebuah trobosan baru dalam dunia pendidikan dimana pemahaman peserta didik
lebih diperhatikan dibandingkan dengan hasil yang akan dicapai. UbD ini akan menjadi
sebuah soalusi pendidikan yang baik di Indonesia mengingat pendidikan saat ini masih
jauh dari kata sempurna karena masih terpaku pada hasil yang harus didapatkan .

3. UbD sebagai konsep kurikulum masa depan


Jawab:
Kurikulum masa yang akan datang disebut juga kurikulum masa depan, yaitu kurikulum
yang merangkumi pendekatan yang berpusatkan pada peserta didik dan membolehkan
mereka memahami kekuatan dan masing-masing serta berupaya belajar sepanjang hayat.
Dengan kurikulum UbD ini peserta didik akan lebih bermakna dan mendalam pada saat
proses pembelajaran. Pengalaman peserta didik dalam hal pemahaman pada UbD akan
lebih ditekankan dan diutamakan. Hal tersebut sejalan dengan konsep kurikulum masa
depan yaitu pengalaman belajar direka untuk membantu peserta didik menyepadukan
pengetahuan baru. Pengalaman belajar memberikan peserta didik peluang untuk
menggunakan pengetahuan secara bermakna bagi membolehkan mereka membuat
keputusan dan untuk membentuk pemikiran kritikal, kreatif, dan futuristic serta
penyelesaian penyelesaian masalah seperti Kajian Masa Depan.

4. UbD dalam konteks real/konstektual


Jawab:
Dalam konteks real/konstektual UbD masih dalam sebuah rancangan yang belum
terealisasi secara sempurna. Masih banyak sekolah yang belum memahami apa itu
kurikulum UbD. Terdapat beberapa hambatan terealisasinya kurikulum UbD diantaranya
dari pihak sekolah itu sendiri, perangkat sekolah, dan juga literature, pelatihan atau
seminar-seminar terkait dengan kurikulum UbD masih sangat minim bahkan kurang
sehingga pada kenyataannya UbD masih jarang diketahui oleh khalayak umum.

5. UbD dalam aksi nyata ditempat Anda PPL


UbD dalam aksi nyata saya di tempat PPL yaitu dengan mengaplikasikan kegiatan
pembelajaran menggunakan kerangka UbD pada materi pelajaran kalor dan
perpindahannya yaitu sebagai berikut:
Kegiatan Pembelajaran:
W. Untuk menguji kemampuan awal peserta didik, pengajar mengajukan beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan kalor dan perpindahannya yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah mereka merasakan panas, sumber
energi panas, kegiatan apa yang memerlukan energi panas dll.
Contoh pertanyaan:
 Pernahkah kalian merasakan panas?
 Apa sajakah sumber energi panas?
 Kegiatan apa yang memerlukan energi panas?
H. Mengaitkan kemampuan awal peserta didik terkait perpindahan kalor yang pernah
mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dengan konsep yang akan di bahas
yaitu kalor dan perpindahannya. (misalnya, apakah kamu sudah pernah melihat
orang menjemur pakaian, pernah melihat ibumu memasak air?)
E. Peserta didik mengeksplorasi pengetahuan terkait pengertian kalor, macam-macam
perpindahan kalor, dan contoh perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pendidik juga memberikan tugas proyek kepada peserta didik untuk
membuktikan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
R. Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan
pengamatan terhadap berbagai contoh perpindahan kalor yang ada di sekitar
lingkungan sekolah dan bertanya kepada pendidik apabila ada hal yang kurang
dimengerti.
E. Pendidik mengevaluasi pemahaman peserta didik dengan meminta peserta didik
untuk mempresentasikan hasil kerjanya yang sudah ditulis dalam LKPD.
T. Peserta didik dapat menjelaskan cara perpindahan kalor, menganalisis contoh
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari, menyimpulkan macam-macam
perpindahan kalor dan contohnya. (pendidik bertanya: jelaskan contoh-contoh
perpindahan kalor berdasarkan jenis-jenisnya?)
Pembelajaran telah mencakup semua tujuan pembelajaran dengan menguji
kemampuan awal peserta didik dan mengeksplor pengetahuan peserta didik melalui
hasil kerjanya dalam menyelesaikan tugas kinerja percobaan perpindahan kalor,
kemudian pada akhir pembelajaran (pertemuan terakhir) diberikan tes tertulis untuk
menguji pemahaman peserta didik selama KBM.

Anda mungkin juga menyukai