1. Dasar :
Surat Perintah Tugas Sekretariat Daerah Kota Batam Nomor : 270/KP.11/XI/2022
Nama : drg. RR Sri Widjayanti Suryandari
NIP :196801041993112001
Pangkat/ Gol Ruang : Pembina Tingkat I-IV/b
Jabatan : Direktur UPTD RSUD Embung Fatimah Kota Batam
2. Maksud :
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan RSUD kepada Masyarakat
3. Pelaksanaan Tugas :
Dari tanggal 07 November s/d 09 November 2022 di Hotel Grand Mercure
Kemayoran Jakarta
4. Hasil Kegiataan :
I. Hari I (Rabu, 22 Februari 2023)
a) Memahami Substansi Kelembagaan Rumah Sakit Daerah Sebagai Faktor
Pendorong Kemajuan RS. (Dr.dr.Slamet Riyadi Yuwono,DTM&H.
MARS – Pembina Utama IVE)
Substansi kunci dan tata kelola Rumah Sakit sebagai faktor pendorong
kemajuan Rumah Sakit.
Kompleksitas Organisasi Rumah Sakit Daerah
Substansi Kelembagaan RSD Menentukan Kemajuan RS
1. Kelembagaannya
2. Organisasi dan Tata Kerja
3. Pengorganisasian
Efektifitas tata Kelola Organisasi (Rumah Sakit) sesuai dengan
jenis Kelembagaan RSD
1. Organisasi dan tata kerja & Pengorganisasian
2. Tata Kelola Organisasi (Rumah Sakit)
Tata Kelola Manajemen
Tata Kelola Klinik
Tata Kelola Sumber Daya (Uang, Barang, Orang)
Faktor Pendorong Kemajuan RS (Lainnya)
1. Kompetensi Manajemen
2. Kemampuan Analisis Lingkungan Strategis
3. Kemampuan koordinasi dengan Stakeholder terkait
b) Menyikapi Perubahan dan Transformasi Bidang Kesehatan (Dr
Kuntjoro Adi Purjanto, Mkes – Dewan Penasehat PP ARSADA)
1. Masalah Umum Organisasi :
a) Komunikasi dan Umpan balik yang Buruk:Organisasi yang
tidak memiliki budaya keterbukaan, umpan balik, dan
pembinaan akan menyebabkan kesulitan untuk tumbuh,
beradaptasi, dan melibatkan/memanfaatkan bakat/peluangnya.
b) Tidak adanya arah yang jelas: Seringkali pemimpin tidak
secara jelas mendefinisikan tujuan, arah jangka pendek dan
panjang, yang dapat menciptakan ketidaksejajaran dan
kesalahpahaman tentang bagaimana individu cocok dan dapat
membentuk masa depan.
c) Kurangnya kesadaran: Kondisi pasar dapat berubah dengan
cepat, dan ketika para pemimpin terlalu fokus pada tuntutan
operasional, mereka cenderung melupakan kebutuhan untuk
melibatkan dan mengembangkan orang dan tim.
d) Kegagalan untuk mengembangkan kompetensi kunci dan
merubah perilaku : Ketika orang tidak jelas tentang harapan,
bagaimana memanfaatkan kekuatan mereka, dan bagaimana
menutup kesenjangan kinerja, akan sulit untuk memaksimalkan
dan terus meningkatkan kinerja.
e) Kesulitan memadukan gaya kepribadian yang berbeda ke
dalam tim yang kohesif dan Bersatu : Ketika sebuah organisasi
tidak sepenuhnya menerima perbedaan, hal itu menyebabkan
orang merasa tidak menjadi bagian dan mengurangi upaya
kolaborasi yang produktif.
2. Latar belakang dihadapi Organisasi.
a) 90 % tidak melaksanakan strateginya,
b) Tidak konsisten dgn realita bisnis saat ini,
c) Berjalan dengan memandang kebelakang,
d) Mengorbankan pemikiran jangka panjang,
e) Hsl survei 80% sukses organisasi ditentukan oleh faktor
nonfinansial,
f) Ukuran-Ukuran keuangan tidak menjelaskan seluruh
permasalahan.
3. Hambatan Implementasi Strategi.
a) Hambatan Visi
Hanya 5 % tenaga yg memahami strategi
b) Hambatan Manusia
25 % manejer mempunyai motivasi yg berhubungan dgn
strategi.
c) Hambatan Manajemen
85% tim eksekutif memakai wkt kurang dr 1 jam / bln utk
diskusi tentang strategi.
d) Hambatan Sumberdaya
60% organisasi tdk menghubungkan anggaran dgn strategi.
c) Perjalanan Panjang Kelembagaan Rumah Sakit Daerah (Dr. R. Heru
Ariyadi, MPH)
1. Tujuan BLUD
a) Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
b) Memajukan Kesejahteraan Umum
c) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Masyarakat
2. Direktur RSD bertanggung jawab dalam bentuk : Laporan pelaksanaan
pengelolaan 3 M
a) RSD = Unit OBK (bukan UPT) (21; 43)
b) RSD Memliki Otonomi (21; 43)
c) Otonomi dlm perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban
(21B; 44A)
d) Dir RSD = KPA / KPB (21B; 44A)
e) Wewenang Dir = PA/PB (21B; 44A)
f) RKA, DPA disampaikan ke TAPD melalui PPKD (21B; 44A)
g) Direktur mengusulkan Pengangkatan, mutasi & pemindahan
ASN kpd PyB (21E; 44D)
3. Faktor Penentu Mutu
a) Kelembagaan RSD
b) Kewenangan
c) Fleksibilitas
Demikian laporan ini kami sampaikan, terimakasih atas kesempatan yang diberikan.