Anda di halaman 1dari 3

NAMA: Rina Adryanti

NPM: 03062111037

Puisi angkatan-20

BUKAN BETA BIJAK BERPERI

Bukan beta bijak berperi,

pandai menggubah madahan syair,

Bukan beta budak Negeri,

musti menurut undangan mair,

Sarat-saraf saya mungkiri,

Untai rangkaian seloka lama,

beta buang beta singkiri,

Sebab laguku menurut sukma.

Karya:Rustam Effendi

Ciri-ciri karya sastra pada angkatan ’20-an

1. Menggambarkan tema pertentangan paham antara kaum tua dan kaum muda, soal
pertentangan adat, soal kawin paksa, permaduan, dlll.
2. Soal kebangsaan belum mengemuka, masih bersifat kedaerahan
3. Gaya bahasanya masih menggunakan perumpamaan yang klise, pepatah, peribahasa, tapi
menggunakan bahasa percakapan sehari-hari lain dengan bahasa hikayat sastra lama
4. Puisinya berupa syair dan pantun
5. Isi karya sastranya bersifat didaktis.

Puisi angkatan- 45
Jakarta 17 Agustus 45 Dini hari
Sederhana dan murni
Impian remaja
Hikmah kehidupan
berNusa
berBangsa
berBahasa
Kewajaran napas
dan degub jantung
Keserasian beralam
dan bertujuan
Lama didambakan
menjadi kenyataan wajar,
bebas seperti embun
seperti sinar matahari
menerangi bumi di hari pagi
Kemanusiaan Indonesia
Merdeka 17 Agustus 1945

Karya Sitor Situmorang


Ciri-ciri karya sastra pada angkatan 45
a. Bentuknya bebas, tidak terikat kaidah kebahasaan.
b. Temanya diangkat dari realitas, sehingga terkesan natural.
c. Lebih ekspresif.
d. Menyiratkan perjuangan memperebutkan kemerdekaan.
e. Mendapat banyak pengaruh dari sastra asing
f. Sastrawan angkatan ini lebih menonjol, dinamis, dan kritis. Hal ini menyebabkan
individualisme mereka tinggi.
g. Karya sastra dalam bentuk puisi mendominasi angkatan ini. Maka karya-karyanya
menggunakan penghematan kata.
h. Mengandung sinisme dan sarkasme terhadap Belanda, Jepang, maupun pemerintahan
yang sewenang-wenang.

Puisi angkatan-30

Di dalam kebun tanah Andalas


Tumbuh sekuntum melati mulia
Perhiasan Ibunda Indonesia
Menambah cantik, membawa jelas

Demikian Rasuna kumisalkan


Sepantun sunting sanggul Ibunda
Di Indonesia harum namamu
Sampaikan mati jadi kenangan
Teruslah, O, Rasuna Melati
Teguhkan iman, tetapkan hati
Membela tanahmu Indonesia

Namamu harum tidakkan hilang


Sebagai bintang gilang-gemilang
Engkau Rasuna, perempuan mulia!
Karya: Asmara Hadi

Ciri-ciri puisi pada angkatan pujangga baru yaitu :


o Puisinya berbentuk puisi baru, bukan pantun dan syair lagi,
o Bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun
rima,
o Persajakan (rima) merupakan salah satu sarana kepuitisan utama,
o Bahasa kiasan utama ialah perbandingan,
o Pilihan kata-katanya diwarnai dengan kata-kata yang indah,
o Hubungan antara kalimat jelas dan hampir tidak ada kata-kata yang ambigu,
o Mengekspresikan perasaan, pelukisan alam yang indah, dan tentram.

Anda mungkin juga menyukai