Disusun Oleh :
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugrah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan Satuan Acara Penyuluhan tentang “Myeloma”. Sholawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, yaitu
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kepada kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama islam yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat
bagi seluruh alam semesta.
Demikian dapat kami sampaikan, semoga SAP ini bis bermanfaat. Saya
mengharapkan Kritik dan Saran yang membangun terhadap SAP ini agar
kedepannya bisa di perbaiki.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
TINJAUAN TEORI
B. Penyebab
Belum diketahui penyebab pasti dari multiple myeloma. Ada
beberapa penelitian yang menunjukan bahwa faktor-faktor risiko tertentu
meningkatkan kesempatan seseorang akan mengembangkan penyakit
multiple myeloma, diantaranya :
a. Umur diatas 65 tahun : tumbuh menjadi lebih tua meningkatkan
kesempatan mengemabngkan multple myeloma. Kebanyakan
orang-orang dengan myeloma terdiagnosa setelah umur 65 tahun.
Penyakit ini jarang pada orang-orang yang lebih muda dari umur
35 tahun.
b. Ras (bangsa) : risiko dari multiple myeloma adalah paling tinggi
diantara orang-orang di Amerika keturunan Afrika dan paling
rendah diantara orang-orang Amerika keturunan Asia. Sebab untuk
perbedaan antara kelompok-kelompok ras belum diketahui.
c. Jenis kelamin : setiap tahun di Amerika kira-kira 11.200 pria dan
8.700 wanita terdiagnosa dengan multiple myeloma. Tidak
diketahui mengapa lebih banyak pria-pria yang terdiagnosa dengan
penyakit ini.
d. Riwayat perorangan dari monoclonal gammophaty of
undertemined signifinance (MGUS) : MGUS adalah kondisi yang
tidak membahayakan dimana sel sel plasma abnormal membuat
protein-protein M. Biasanya tidak ada gejala-gejala dan tingkat
yang abnormal dan protein M ditemukan dengan tes darah.
e. Riwayat multiple keluarga : studi-studi telah menemukan bahwa
risiko multiple myeloma seseorang mungkin lebih tinggi jika
saudara dekatnya mempunya penyakit ini.
METODE PELAKSANAAN
Waktu : 30 menit.
Keterangan :
: Media
: Penyuluh
: Pasien / Audiens
Keterangan :
F. Rencana Kegiatan saat Penyuluhan
No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam.
1. Mengucapkan salam. 2. mendengarkan
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan judul materi serta
tujuan yang akan dicapai oleh
peserta penyuluhan dan
melakukan kontrak waktu.
4. Menggali Pengetahuan peserta
Penyuluhan.
2 10 menit Pelaksanaan : 1. Mendengarkan.
1. Penyampaian materi. 2. Bertanya.
a. Pengertian multiple
myeloma.
b. Penyebab multiple
myeloma.
c. Tanda dan gejala
multiple myeloma.
d. Penatalaksanaan
multiple myeloma.
2. Tanya Jawab
Memberikan kesempatan pada
peserta untuk bertanya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Multiple myeloma (myeloma atau myeloma sel plasma)
merupakan suatu penyakit neoplastik yang ditandai dengan adanya
penumpukan sel plasma di sumsum tulang. Etiolgi penyakit hingga saat ini
belum diketahui, tetapi berkaitan dengan faktor risiko genetik. Manifestasi
dari MM dapat berupa nyeri tulang, gambaran anemia, infeksi berulang,
gambaran gagal ginjal, perdarahan abnormal,amioloidosis, sindrom
hiperviskositas. Diagnosis MM didapatkan melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Penatalaksanaan MM
terdiri dari terapi suportif dan terapi standar, yang terdiri dari mephalan
dan prednison.
Multiple myeloma atau kanker myeloma adalah kanker sel plasma
yang membentuk tumor di beberapa lokasi pada lebih dari 1 tulang.
Myeloma seperti kanker lainnya, berawal dari dalam sel yang tua atau
rusak tidak dimatikan sesuai waktunya. Sel-sel yang terbentuk dapat
membentuk massa jaringan yang dinamakan tumor. Myeloma dimulai
ketika sel plasma menjadi abnormal. Sel-sel abnormal membelah dirinya
secara terus-menerus.
Pasien multiple myeloma biasanya dengan gejala anemia, nyeri
tulang, fraktur patologik, tendensi pendarahan, dan atau neuropati perifer.
Kelainan ini akibat dari tekanan massa tumor atau sekresi protein atau oleh
sel tumor, atau sel-sel dari produk tumor.
B. Saran
Setelah penulis menjabarkan mengenai penyakit multiple myeloma
diharapkan memberikan suatu pandangan dan tambahan ilmu pengetahuan
mengenai penyakit multiple myeloma dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dalam uraian diatas , penulis sadar bahwa masih banyak hal yang
dirasa kurang dan oleh karena nya penulis mengharapkan sautu masukan
dan saran untuk kebaikan mendatang dalam segala bidang, terutama
penyakit multiple myeloma ini.penelusuran lebih jauh dan dalam lagi
mengenai perkembangan penyakit multiple myeloma merupakan jalan
terbaik untuk mendapatkan informasi yang lebih relefan disamping
makalah ini.
BAB 5
DAFTAR PUSTAKA
Kyle, Robert A., S. Vincent Rajkumar. 2004. Drug Therapy : Multiple Myeloma.
8 november 2015.
BAB 6
LAMPIRAN TEORI