—ADAPTASI INDONESIA
Carl S. Warren EDISI 4
James M. Reeve
Jonathan E.Duchac
Ersa Tri Wahyuni
Amir Abadi Jusuf
BAB 13
PERSEROAN: PENDIRIAN, TRANSAKSI SAHAM,
DAN DIVIDEN
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan
karakteristik bentuk
organisasi perseroan.
Setelah mempelajari Bab ini,
Anda diharapkan mampu:
Menjelaskan dan
memberi contoh
penggunaan laba per
Menjelaskan dan du a
saham dalam
sumber utama dari
mengevaluasi
ekuitas pemegang saham.
profitabilitas
perusahaan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan dan
memberi contoh
Menjelaskan pengaruh
mengenai karakteristik
pemecahan saham
saham, jenis-jenis
pada laporan
saham, dan ayat jurnal
keuangan perseroan.
untulk untuk penerbitan
saham.
Menjelaskan dan
memberi contoh
pelaporan ekuitas
pemegang saham.
www.penerbitsalemba.com
Karakteristik Perseroan
Menurut Peraturan Mahkamah Agung
o Perseroan merupakan entitas hukum, yang berbeda dan Republik Indonesia (PERMA No. 13 Tahun
2016), Korporasi adalah kumpulan orang
terpisah dari individu yang mendirikan dan menjalankannya. dan/atau kekayaan yang terorganisir, baik
merupakan badan hukum maupun bukan
o Perseroan dapat memperoleh, memiliki, dan melepas properti badan hukum.
Dewan Direksi
Manajer Puncak
Karyawan
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 2: Kelebihan dan Kekurangan Perseroan
www.penerbitsalemba.com
Mendirikan Perseroan di Indonesia
o Seluruh pendiri harus menandatangani Akta Pendirian Perusahaan di hadapan notaris: Akta
pendirian harus mencakup anggaran dasar perusahaan dan informasi lain yang berkaitan dengan
pendirian perusahaan.
o Notaris kemudian akan memasukkan berkas pendaftaran ke Kantor Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia (dapat dilakukan secara online).
o Dalam membuat akta pendirian perusahaan, pendiri dapat diwakili oleh orang lain dengan
memberi kuasa pada pengacara.
o Akta pendirian dan ratifikasi akan dipublikasikan di Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
o Setiap perubahan atau amendemen anggaran dasar perusahaan harus disetujui oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia dan harus diumumkan di Tambahan Berita Negara.
o Modal dasar untuk pembentukan perseroan sekurang-kurangnya Rp50.000.000 dan 25% dari
modal dasar tersebut harus ditempatkan dan disetor penuh.
o Biaya-biaya yang mungkin timbul dalam mengelola perseroan meliputi imbalan jasa untuk
konsultasi hukum, pajak, imbalan jasa untuk badan pemerintah, imbalan jasa untuk mengurus
perizinan, dan biaya promosi.
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 3: Contoh Perseroan di Indonesia
Perseroan Kantor Pusat
www.penerbitsalemba.com
Ekuitas Pemegang Saham
www.penerbitsalemba.com
Modal Disetor
o Modal disetor yang
diinvestasikan oleh
pemegang saham dicatat
dalam akun terpisah Ekuitas pemegang saham: 1
untuk masing-masing
Modal disetor: investasi
kelas saham.
Saham biasa pemegang saham
o Jika hanya ada satu kelas
Rpxxxx
saham, maka akun
tersebut dinamakan Saldo laba
Saham Biasa (common xxxx
stock) atau Saham Modal Total
(capital stock). Rpxxxx
www.penerbitsalemba.com
Saldo Laba (slide 1 dari 3)
o Saldo laba
menunjukkan
akumulasi laba neto
perseroan yang belum
dibagikan kepada Ekuitas Pemegang Saham:
pemegang saham Modal disetor:
sebagai dividen. Saham Biasa 2
o Dividen merupakan Rpxxxx
Laba
pembagian laba Saldo laba
diinvestasikan
perusahaan kepada xxxx
kembali
para pemegang saham. Total
Rpxxxx
www.penerbitsalemba.com
Saldo Laba (slide 2 dari 3)
Saldo Laba
Berkurang oleh Bertambah oleh
www.penerbitsalemba.com
Saldo Laba (slide 3 dari 3)
o Kenaikan dan penurunan neto saldo laba untuk periode tertentu dicatat dengan
menggunakan jurnal berikut ini.
1. Saldo dalam akun Ikhtisar Laba Rugi (laba neto atau rugi neto) dipindahkan ke
Saldo Laba. Dalam hal laba neto, akun Ikhtisar Laba Rugi didebit dan Saldo Laba
dikredit. Dalam hal rugi neto, akun Saldo Laba didebit dan Ikhtisar Laba Rugi
dikredit.
2. Saldo akun dividen, yang serupa dengan akun prive atau penarikan oleh pemilik
dalam persekutuan, dipindahkan ke Saldo Laba. Saldo Laba didebit dan Dividen
dikredit sejumlah saldo akun dividen.
o Saldo debit dalam Saldo Laba disebut defisit (deficit). Saldo tersebut dihasilkan dari
akumulasi rugi neto.
o Saldo akun Saldo Laba tidak boleh dianggap sebagai surplus dalam kas atau sisa kas
untuk dividen.
www.penerbitsalemba.com
Karakteristik Saham (slide 1 dari 3)
o Jumlah modal dasar (authorized capital) perseroan disebutkan dalam akta
pendiriannya.
o Kata modal ditempatkan dan disetor (issued capital) mengacu pada
lembar saham yang diterbitkan kepada para pemegang sahamnya.
o Sebuah perseroan dapat memperoleh atau membeli kembali sejumlah
saham yang telah diterbitkan. Sisa saham yang berada dalam kepemilikan
para pemegang saham, kemudian disebut saham beredar (outstanding
stocks).
o Hubungan ketiganya ditunjukkan dalam Tampilan 5.
www.penerbitsalemba.com
Karakteristik Saham (slide 2 dari 3)
o Sertifikat saham juga harus menunjukkan jumlah yang
ditempatkan ke setiap lembar saham, disebut nilai pari (par
value), nilai pari harus dicatat dalam mata uang Rupiah.
o Undang-undang liabilitas terbatas di Indonesia mewajibkan:
1. perseroan di Indonesia tidak diperbolehkan menerbitkan
saham tanpa nilai pari
2. perseroan untuk menetapkan jumlah minimum modal
disetor (25% dari modal dasar)
www.penerbitsalemba.com
Karakteristik Saham (slide 3 dari 3)
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 5: Modal Dasar, Modal Ditempatkan dan Disetor,
dan Saham Beredar
Modal Dasar
Modal Disetor
Beredar
Jumlah Saham
www.penerbitsalemba.com
Jenis Saham (slide 1 dari 3)
Dua jenis modal disetor yang utama adalah saham biasa dan
saham preferen. Pemegang saham preferen memiliki hak prioritas
terhadap dividen.
Pemegang Pemegang saham
saham biasa
Uang
Tersedia preferen
untuk
Dividen
www.penerbitsalemba.com
Jenis Saham (slide 2 dari 3)
Klasifikasi saham menurut undang-undang perseroan terbatas:
1. Saham dengan hak suara atau tanpa hak suara (saham biasa dan saham preferen).
2. Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan anggota dewan direksi dan/atau
anggota dewan komisaris (saham dengan hak suara).
3. Saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik kembali atau ditukar dengan
klasifikasi saham lain (saham tresuri).
4. Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima deviden
lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain (saham preferen).
5. Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima terlebih
dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan
perseroan dalam likuidasi (saham preferen).
www.penerbitsalemba.com
Jenis Saham (slide 3 dari 3)
o Saham preferen kumulatif (cumulative preferred stock)
memiliki hak untuk menerima dividen secara teratur yang
tidak dibayarkan (dibagikan) pada tahun-tahun terdahulu.
Saham preferen non-kumulatif tidak memiliki hak ini.
o Dividen saham preferen kumulatif yang tidak dibayarkan di
tahun-tahun sebelumnya akan menjadi tunggakan (in arrears).
Tunggakan dividen saham preferen harus dibayarkan sebelum
dividen saham biasa dibayarkan. Selain itu, tunggakan dividen
akan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan: Dividen per Lembar
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-1: Dividen per Lembar
Tahun 1 Rp10.000.000
Tahun 2 45.000.000
Tahun 3 80.000.000
Tentukan dividen per lembar untuk saham preferen dan saham biasa per
tahun.
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-1
www.penerbitsalemba.com
Penerbitan Saham (slide 1 dari 4)
o Harga jual saham yang ditetapkan oleh perseroan
bergantung pada berbagai faktor seperti berikut:
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan (slide 3 dari 4)
www.penerbitsalemba.com
Penerbitan Saham (slide 4 dari 4)
o Jika saham diterbitkan (dijual) pada harga di atas nilai parinya,
berarti saham telah dijual pada harga premium atau agio.
o Jika saham diterbitkan (dijual) pada harga di bawah nilai parinya,
berarti saham telah dijual pada harga diskon (discount) atau
disagio.
o Perseroan yang menerbitkan saham harus menyimpan catatan
mengenai pemegang saham untuk menerbitkan cek
pembayaran dividen serta membagikan laporan keuangan dan
laporan lainnya.
www.penerbitsalemba.com
Saham Harga Premium (slide 1 dari 4)
o Saat saham diterbitkan pada harga premium, akun Kas
didebit sebesar jumlah yang diterima. Saham Biasa
atau Saham Preferen kemudian dikredit sebesar nilai
parinya.
o Kelebihan jumlah yang dibayarkan di atas nilai pari
merupakan bagian dari total investasi pemegang saham
dalam perseroan. Kelebihan di atas nilai pari harus
digolongkan sebagai bagian dari modal disetor.
o Akun bernama Premi Saham biasanya dikreditkan
sebesar jumlah selisih tersebut.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 1: Saham Harga Premium (slide 2 dari 4)
www.penerbitsalemba.com
Saham Harga Premium (slide 3 dari 4)
o Saat saham diterbitkan dengan mempertukarkan aset
selain kas, seperti tanah, gedung, dan peralatan, maka aset
yang diperoleh harus dicatat pada nilai pasar wajarnya.
o Jika nilai tersebut tidak dapat ditentukan secara objektif,
maka nilai pasar wajar saham yang diterbitkan dapat
digunakan.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 2: Saham Harga Premium (slide 4 dari 4)
www.penerbitsalemba.com
Saham Tanpa Nilai Pari (slide 1 dari 6)
o Di beberapa negara, tetapi bukan di Indonesia, baik saham
preferen maupun saham biasa dapat diterbitkan tanpa
nilai pari.
o Saat saham semacam ini diterbitkan, Kas didebit dan
seluruh hasil yang diterima dikreditkan ke akun Saham
Biasa.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 1: Saham Tanpa Nilai Pari (slide 2 dari 6)
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 1 (slide 3 dari 6)
www.penerbitsalemba.com
Saham Tanpa Nilai Pari (slide 4 dari 6)
o Beberapa negara bagian di AS mengharuskan seluruh hasil
yang diterima dari penerbitan saham tanpa nilai pari dicatat
sebagai nilai yang tertera per lembar saham.
o Nilai yang tertera dicatat seperti nilai pari, dan selisih hasil
yang diterima atas nilai yang tertera dikreditkan ke akun
Premi Saham atas Nilai yang Tertera.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 2: Saham Tanpa Nilai Pari (slide 5 dari 6)
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 2 (slide 6 dari 6)
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-2: Jurnal untuk Penerbitan Saham
www.penerbitsalemba.com
Dividen Kas (slide 1 dari 2)
www.penerbitsalemba.com
Dividen Kas (slide 2 dari 2)
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan: Dividen Kas (slide 1 dari 4)
Diasumsikan bahwa pada tanggal 1 Oktober PT Adidaya Prima mengumumkan dividen kas
dengan tanggal pencatatan tanggal 11 November dan tanggal pembayaran 2 Desember.
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan (slide 2 dari 4)
Pertama,
Pertama,tanggal
tanggalpengumuman.
pengumuman.
Asumsikan
Asumsikanpada
padatanggal
tanggal11Oktober,
Oktober,PT
PT
Adidaya
AdidayaPrima
Primamengumumkan
mengumumkandividen
dividen
sebesar
sebesarRp42.500.000.
Rp42.500.000.
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan (slide 3 dari 4)
Kedua,
Kedua,tanggal
tanggalpencatatan.
pencatatan.Untuk
UntukPTPTAdidaya
Adidaya
Prima
Primatanggal
tanggalpencatatan
pencatatanadalah
adalahtanggal
tanggal11
11
November.
November.Tanggal
Tanggalini
inihanya
hanyamenentukan
menentukan
pemegang
pemegangsaham
sahamyangyangberhak
berhakmenerima
menerima
dividen,
dividen,jadi
jaditidak
tidakada
adaayat
ayatjurnal.
jurnal.
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan (slide 4 dari 4)
Ketiga,
Ketiga,tanggal
tanggalpembayaran.
pembayaran.Pada
Pada
tanggal
tanggal22Desember,
Desember,PT
PTAdidaya
AdidayaPrima
Prima
membayarkan
membayarkandividen
dividenkepada
kepada
pemegang
pemegangsaham.
saham.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-3: Jurnal untuk Dividen Kas
www.penerbitsalemba.com
Dividen Saham
o Pembagian lembar saham kepada para pemegang
saham disebut dividen saham (stock dividend).
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 1: Dividen Saham (slide 1 dari 5)
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 1 (slide 2 dari 5)
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 2 (slide 3 dari 5)
Pada tanggal 10 Januari, dividen saham dibagikan kepada para pemegang saham
dengan menerbitkan 100.000 lembar saham biasa. Penerbitan saham tersebut
dicatat dengan jurnal berikut.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 3: Dividen Saham (slide 4 dari 5)
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 3 (slide 5 dari 5)
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada tangga 14 Juni, 1 Juli, dan
15 Agustus.
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-4
www.penerbitsalemba.com
Transaksi Saham Tresuri (slide 1 dari 2)
Pada tahun 2016, PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk. menjual 864 miliar saham
o Saham tresuri (treasury stock) adalah tresuri untuk Rp3,3 triliun dengan harga
Rp3.820 per saham. Jumlah saham tresuri
yang masih dimiliki oleh PT Telekomunikasi
saham yang telah diterbitkan oleh Indonesia Tbk. adalah 1,74 miliar saham.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 2: Transaksi Saham Tresuri (slide 2 dari 3)
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 3: Transaksi Saham Tresuri (slide 3 dari 3)
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-5: Jurnal untuk Saham Tresuri
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-5
www.penerbitsalemba.com
Ekuitas Pemegang Saham di Laporan Posisi Keuangan
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 7: Bagian Ekuitas Pemegang Saham pada Laporan
Keuangan
PT
PT Persada
Persada
Laporan
Laporan Posisi
Posisi Keuangan
Keuangan
31
31 Desember
Desember 2016
2016
Modal dikontribusikan:
Saham preferen 10%, nilai pari Rp50.000 (modal dasar 2.000 lembar,
M
modal ditempatkan dan disetor 2.000 lembar) Rp100.000.000 E
Saham biasa, nilai pari Rp20.000
(modal dasar 50.000 lembar, modal ditempatkan dan disetor 45.000 lembar) 900.000.000
T
Premi saham 202.000.000 O
Total modal dikontribusikan Rp1.202.000.000
D
Saldo laba 350.000.000
Total Rp1.552.000.000 E
Dikurangi saham tresuri (600 lembar pada biaya) 27.000.000
Total ekuitas pemegang saham Rp1.525.000.000
2
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-7: Laporan Saldo Laba (slide 1 dari 2)
Buatlah laporan saldo laba untuk tahun fiskal yang berakhir pada
tanggal 31 Maret 2016
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-7 (slide 2 dari 2)
PT Damar Kesturi
Laporan Saldo Laba
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Maret 2016
www.penerbitsalemba.com
Pelaporan Saldo Laba (slide 1 dari 2)
www.penerbitsalemba.com
Pelaporan Saldo Laba (slide 2 dari 2)
o Perubahan saldo laba dapat dilaporkan dalam laporan saldo laba yang
terpisah.
o Saat laporan saldo laba (retained earnings statement) yang terpisah
disiapkan, saldo awal saldo laba dilaporkan. Kemudian ditambahkan laba
neto (atau dikurangi rugi neto) dan dikurangi dividen untuk
mendapatkan saldo akhir saldo laba pada periode tersebut (lihat
Tampilan 8).
o Bentuk lain yang dapat digunakan untuk menyajikan laporan saldo laba
adalah dengan menggabungkannya dengan laporan laba rugi.
o Perubahan saldo laba juga dapat dilaporkan di laporan ekuitas pemegang
saham (lihat Tampilan 9).
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 8: Laporan Saldo Laba
PT
PT Persada
Persada
Laporan
Laporan Saldo
Saldo Laba
Laba
Untuk
Untuk Tahun
Tahun yang
yang Berakhir
Berakhir 31
31 Desember
Desember 2016
2016
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 9: Laporan Ekuitas Pemegang Saham
PT
PT Persada
Persada
Laporan
Laporan Ekuitas
Ekuitas Pemegang
Pemegang Saham
Saham
Untuk
Untuk Tahun
Tahun yang
yang Berakhir
Berakhir 31
31 Desember
Desember 2016
2016
Saham Preferen Saham Biasa Premi Saham Saldo Laba Saham Tresuri Total
Saldo 1 Januari 2016 Rp100.000 Rp850.000 Rp177.000 Rp245.000 Rp(17.000) Rp1.355.000
Laba neto 180.000 180.000
Dividen saham preferen (10.000) (10.000)
Dividen saham biasa (65.000) (65.000)
Tambahan penerbitan saham biasa 50.000 25.000 75.000
Pembelian saham tresuri (10.000) (10.000)
Saldo 31 Desember 2016 Rp100.000 Rp900.000 Rp202.000 Rp350.000 Rp(27.000) Rp1.525.000
www.penerbitsalemba.com
Pembatasan (slide 1 dari 2)
o Saldo laba yang tersedia • Pembatasan dapat
diatur oleh aturan
untuk digunakan sebagai Hukum hukum, kontrak,
maupun kebijakan
dividen dapat dibatasi pada direksi
tindakan dewan direksi
perseroan. KLASIFIKASI • Dewan direksi juga
dapat diminta untuk
PEMBATASAN Kontrak membatasi saldo laba
o Jumlah tersebut, karena ketentuan
SALDO LABA
dinamakan pembatasan dalam kontrak
(restrictions) atau
appropriation, tetap • Dewan direksi dapat
menjadi bagian dari saldo Sukarela membatasi saldo laba
secara sukarela
laba.
www.penerbitsalemba.com
Penyesuaian Periode Sebelumnya
o Pengaruh dari kesalahan material yang tidak ditemukan dalam
periode fiskal yang sama dengan waktu kesalahan tersebut terjadi,
tidak boleh dimasukkan dalam menentukan laba neto untuk
periode tersebut.
o Sebaliknya, perbaikan atas kesalahan material, yang disebut
penyesuaian periode sebelumnya (prior period adjustments),
dilaporkan di laporan saldo laba.
o Penyesuaian ini dilaporkan sebagai penyesuaian untuk saldo akun
saldo laba pada awal periode yang kesalahan tersebut ditemukan
dan diperbaiki.
www.penerbitsalemba.com
Laporan Ekuitas Pemegang Saham
o Saat perseroan juga mengalami perubahan dalam saham
dan akun modal disetor lainnya, biasanya disiapkan laporan
ekuitas pemegang saham (statement of stockholders’
equity).
o Laporan tersebut sering kali disiapkan dalam format kolom,
yang setiap kolomnya menunjukkan klasifikasi ekuitas
pemegang saham utama. Perubahan dalam masing-masing
klasifikasi kemudian dijelaskan di kolom sebelah kiri (lihat
kembali Tampilan 9).
www.penerbitsalemba.com
Pelaporan Ekuitas Pemegang Saham untuk Kedai Kopi (slide 1 dari
3)
Kedai
Kedai Kopi
Kopi
Laporan
Laporan Posisi Keuangan
Posisi Keuangan
31
31 Desember
Desember 2016
2016
Ekuitas Pemegang Saham
Modal disetor:
Saham preferen 10%, nilai pari Rp50.000 (6.000 lembar
ditempatkan dan disetor) Rp 300.000.000
Premi saham preferen 50.000.000 Rp 350.000.000
Saham biasa, nilai pari Rp20.000
(modal dasar 50.000 lembar, 45.000 lembar diterbitkan) Rp 900.000.000
Premi saham biasa 1.450.000.000 2.350.000.000
Total modal disetor Rp2.700.000.000
Saldo laba 1.200.300.000
Total Rp3.900.300.000
Dikurangi saham tresuri (1.000 lembar pada biaya) 46.000.000
Total ekuitas pemegang saham Rp3.854.300.000
Kedai
Kedai Kopi
Kopi
Laporan
Laporan Saldo
Saldo Laba
Laba
Untuk
Untuk Tahun
Tahun yang
yang Berakhir
Berakhir 31
31 Desember
Desember 2016
2016
www.penerbitsalemba.com
Pelaporan Ekuitas Pemegang Saham untuk Kedai Kopi (slide 3 dari
3)
Kedai
Kedai Kopi
Kopi
Laporan
Laporan Ekuitas
Ekuitas Pemegang
Pemegang Saham
Saham
Untuk
Untuk Tahun
Tahun yang
yang Berakhir
Berakhir 31
31 Desember
Desember 2016
2016
Saham Preferen Saham Biasa Premi Saham Saldo Laba Saham Tresuri Total
Saldo, 1 Januari 2016 Rp300.000 Rp800.000 Rp1.325.000 Rp 852.700 Rp(36.000) Rp3.241.700
Laba neto 421.600 421.600
Dividen saham preferen (30.000) (30.000)
Dividen saham biasa (44.000) (44.000)
Tambahan penerbitan saham biasa 100.000 175.000 275.000
Pembelian saham tresuri (10.000) (10.000)
Saldo, 31 Desember 2016 Rp300.000 Rp900.000 Rp1.500.000 Rp1.200.300 Rp(46.000) Rp3.854.300
www.penerbitsalemba.com
Pemecahan Saham
o Pemecahan saham (stock split) adalah perseroan mengurangi
nilai pari atau nilai yang tertera dari saham biasa dan
menerbitkan sejumlah tambahan saham secara proporsional.
o Saat saham dipecah, pengurangan nilai pari atau nilai yang
tertera memengaruhi seluruh saham, termasuk saham yang
belum diterbitkan, diterbitkan, dan saham tresuri.
o Tujuan utama dari pemecahan saham adalah untuk
menurunkan nilai pasar per lembar saham.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan: Pemecahan Saham (slide 1 dari 2)
Nilai pari saham biasa yang beredar adalah sebesar Rp1.000.000.000 baik sebelum
maupun setelah pemecahan saham, ditunjukkan pada Tampilan 10.
pemecahan saham
hanya mengubah nilai
pari atau nilai yang
tertera dan jumlah
saham yang beredar,
maka tidak ada
pencatatan ayat jurnal
www.penerbitsalemba.com
Tampilan 10: Pemecahan Saham – Sebelum dan Sesudah
Setelah
Sebelum
STOCK SPLIT
STOCK SPLIT
5:1
4 lembar, @Rp100.000 20 lembar, @Rp20.000
nilai nominal per lembar nilai nominal per lembar
Data berikut diambil dari laporan keuangan terbaru Google (dalam ribuan):
Tahun 2 Tahun 1
Laba neto $10.737.000 $9.737.000
Jumlah rata-rata saham biasa yang beredar 327.213 lembar 322.778 lembar
Laba per saham $32,81 $30,17
($10.737.000 ÷ 327.213 lembar) ($9.737.000 ÷ 322.778 lembar)
Google tidak memiliki saham preferen yang beredar sehingga tidak ada dividen
saham preferen yang dikurangkan dalam menghitung laba per saham. Seperti
ditunjukkan dalam perhitungan di atas, laba per saham Google meningkat dari
$30,17 di Tahun 1 menjadi $32,81 di Tahun 2. Peningkatan laba per saham
biasanya menunjukkan tren yang menguntungkan.
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 2: Laba per Saham (slide 2 dari 4)
Indofood:
Laba Neto – Dividen Saham Preferen
Laba per Saham
Jumlah Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar
Rp4.144.571
Laba per Saham Rp472 per lembar
8.780,4 lembar
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 2 (slide 4 dari 4)
Ultra Jaya:
Laba Neto – Dividen Saham Preferen
Laba per Saham
Jumlah Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar
Rp699.985
Laba per Saham Rp243 per lembar
2.888 lembar
www.penerbitsalemba.com
Contoh Latihan 13-8: Laba per Saham (slide 1 dari 4)
a) 2016:
Laba Neto – Dividen Saham Preferen
Laba per Saham
Jumlah Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar
Rp350.000.000 – Rp20.000.000
Laba per Saham Rp4.400
75.000 lembar
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-8 (slide 3 dari 4)
a) 2015:
Laba Neto – Dividen Saham Preferen
Laba per Saham
Jumlah Rata-Rata Saham Biasa yang Beredar
Rp195.000.000 – Rp15.000.000
Laba per Saham Rp3.600
50.000 lembar
www.penerbitsalemba.com
Jawaban Contoh Latihan 13-8 (slide 4 dari 4)
www.penerbitsalemba.com
Kunjungi
www.penerbitsalemba.com
Fan Page
www.facebook.com/penerbit.salemba
Follow Us On
@penerbitsalemba
Terima Kasih