PENDAHULUAN
menghambat tercapainya tujuan pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil studi
TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) tahun 2011 yang
pencapaian skor 406, dan masih di bawah skor rata-rata internasional yaitu 500.
peringkat 64 dari 65 negara dengan skor 382 (OECD, 2012). Salah satu faktor
kemampuan pemecahan masalah soal non-routine atau level tinggi. Soal yang
diujikan dalam PISA terdiri atas 6 level (level 1 terendah dan level 6 tertinggi)
1
2
diambil dari dunia nyata. Sedangkan siswa di Indonesia hanya terbiasa dengan
definisi dan daftar pada isi materi, tetapi tidak dapat memahami isinya secara
permasalahan yang ada. Hal ini terbukti dari hasil belajar mahasiswa yang belum
periode 6 tahun. Dengan materi dan format ujian yang sama, pembelajaran
hanya 44% dari 62 mahasiswa yang dapat menyelesaikan mata kuliah dengan baik
(Hoffman, 2001).
satunya adalah buku ajar. Buku ajar merupakan salah satu komponen sistem
mencapai tujuan pembelajaran (Mudlofir dalam Andriaty, 2014). Buku ajar juga
textbook is, in fact, the heart of the school and without the ubiquitous text there
dari pendidikan karena memberikan siswa susunan yang kaya akan fakta-fakta
3
baru dan menarik secara potensial, serta membuka pintu ke dunia pengalaman
yang fantastis (Chambliss dan Calfee dalam Jannah dkk, 2012). Hal ini
menunjukkan peran penting dari buku ajar sebagai sarana utama untuk
(2014) bahwa penggunaan buku siswa berbasis SAVI mampu meningkatkan hasil
belajar dan motivasi siswa. Dalam penelitian lainnya, Ginting (2012) menyatakan
bahwa penggunaan bahan ajar dan dipadukan dengan sistem belajar mandiri dapat
ajar juga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu serta merangsang mahasiswa untuk
mencari inspirasi lebih jauh. Pada perkuliahan Fisika Dasar menggunakan buku
ajar Fisika Dasar berorientasi ilmu hayati dapat meningkatkan penguasaan konsep
sebagai aspek kecakapan hidup (BSNP dalam Hasruddin dkk, 2014). Belum
Mahasiswa dihadapkan pada masalah dunia nyata dengan belajar tentang cara
Harahap, 2013). Selain itu, keterampilan proses juga dibutuhkan untuk mengasah
konsep, prinsip, atau teori untuk mengembangkan konsep yang telah ada
mengembangkan buku ajar Mikrobiologi Industri berbasis masalah. Buku ajar ini
juga dapat menarik minat dan memotivasi mahasiswa serta memberikan pengaruh
cenderung mengukur keefektifan suatu buku ajar melalui hasil belajar mahasiswa
mahasiswa.
fermentasi susu, fermentasi asam asetat dan laktat, dan fermentasi alkohol. Aspek-
Negeri Medan?
Negeri Medan.
7
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk memperluas referensi ilmu
Mikrobiologi Industri. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi
Manfaat praktis dari penelitian ini yaitu memberikan solusi alternatif bagi
dosen dalam memilih buku ajar yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
dalam pembelajarannya.