Pengembangan Human Capital di dalam Bisnis Pelabuhan &

Pelayaran

1. Pembangunan Pelabuhan

2. Perkembangan Industri

3. Human Capital di Sektor Pelabuhan

4. Pengembangan Human Capital di Indonesia

5. Kesimpulan
Fase baru dalam pengembangan pelabuhan

ada tiga generasi dalam pengembangan pelabuhan:

1. Pelabuhan generasi pertama adalah pelabuhan bongkar muat (sampai tahun 1960-
an)

2. Pelabuhan generasi kedua merupakan pelabuhan industri (hingga 1980-an)

3. Pelabuhan generasi ketiga adalah pelabuhan logistik / rantai pasokan (pasca 1980-
an)

Setiap generasi hadir dengan fungsi dan fokus baru. Pada generasi ketiga pandangan
tradisional menyatakan bahwa fungsi pelabuhan kurang berorientasi pada layanan dan
regulator dan lebih banyak pemilik dan fasilitator (atau manajer cluster) terfokus. Apa
yang kita lihat saat ini dengan meningkatnya kebutuhan akan integrasi digital adalah
bahwa pelabuhan meningkatkan fokusnya sebagai penyedia layanan.
2. Perkembangan Industri

Industry 1.0

Industry 2.0

Industry 3.0

Industry 4.0

Industri 1.0

Penemuan mesin baru

Perbaikan transportasi dan komunikasi
Ketergantungan pada sumber energi baru, seperti batu bara
Penggunaan bahan baku baru, seperti baja
Divisi tenaga kerja dan spesialisasi pekerja
Industri 2.0
Revolusi ini terjadi pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada saat ini, pabrikan mulai
bereksperimen dengan lebih banyak bahan sintetis dan mesin berevolusi untuk
memainkan peran yang lebih penting dalam industri. dua ciri utama dari revolusi industri
kedua adalah produksi massal dan penggunaan listrik.

industri 3.0
Fitur utama dari evolusi industri ketiga adalah perangkat elektronik dan sistem teknologi
informasi. Hal ini menyebabkan perubahan cepat dari sistem analog ke sistem yang
lebih digital di pabrik.

Industri 4.0

merupakan system yang mengkolaborasikan teknologi internet dan teknologi

otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan
oleh teknologi tanpa memerlukan tenaga kerja manusia dalam proses
pengaplikasiannya.

Fungsinya untuk menambah nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja di mana
manajemen waktu dianggap sebagai sesuatu yang vital dan sangat dibutuhkan oleh
para pemain industri. Selain itu, manajemen waktu yang baik secara eksponensial akan
berdampak pada kualitas tenaga kerja dan biaya produksi.
Sumber Daya Manusia di Sektor Pelabuhan & Pelayaran

Investasi dalam modal manusia

Pelatihan
Produktifitas
Pertumbuhan dan daya saing

Manfaat lain dari berinvestasi dalam sumber daya manusia:

Operasi yang lebih aman dan terjamin
Motivasi karyawan lebih tinggi
Kepuasan pelanggan yang lebih tinggi
Meningkatkan reputasi dan profil perusahaan
Orang dengan tingkat pendidikan rendah dengan pekerjaan rutin memiliki risiko yang
lebih tinggi
Dibutuhkan lebih banyak pelatihan untuk personel pelabuhan
Pelatihan kembali untuk fokus pada aktivitas yang memiliki nilai tambah yang lebih
besar
pengetahuan otomatis saja tidak cukup:
Pengetahuan praktis masih diperlukan
Kargo non-standar dan interupsi proses memerlukan penyesuaian dan, terkadang,
intervensi manual
Investasi dalam human Capital (modal manusia)
-Ini bukan lagi pelabuhan terbesar yang bertahan, tetapi yang paling cerdas
-Melalui otomatisasi, pekerjaan baru tercipta
-Investasi di bidang infrastruktur (fisik dan digital) dan sumber daya manusia diperlukan
agar tetap kompetitif
=> pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja
-Jangka pendek: untuk pengembangan pelabuhan yang lebih besar
=> pelatihan kembali bagi pekerja kerja yang sudah lama
-Jangka panjang: pelatihan untuk generasi baru dengan pengetahuan sektor
substansial & fokus pada digitalisasi dan otomatisasi
-metode pelatihan peningkatan kapasitas yang 'lebih pintar'
 ITS PT. PMLI INDONESIA-
2012-2016 2016-2022 SURABAYA
2019-2021

INPUT Pakar Pendidik & 8 Dosen / Pelatih  8 Dosen /

Subjek dari NL Didaktis&Operasi Pelatih Didaktis
Simulator & onal &Subjek
Peralatan  Simulator &  Simulator &
Peralatan Peralatan
OUTPUT  2 MSc Lulus di NL  109 Pelatih 50 Dosen untuk
 10-35 Orang Terlatih 280 dilatih
dilatih secara Sertifikat Setidaknya
lokal  Diterbitkan pengembangan 100
 1 program BSc di Kurikulum untuk Sertifikat Kurikulum
ITS 18 mata kuliah
OUTCOME  Kumpulan guru Pelatih dilatih untuk Dosen dilatih
yang diperluas menyebarkan secara didaktis dan
 Gedung fakultas pengetahuan di pada tingkat materi
baru karena hasil tingkat operasional pelajaran.
proyek yang dan didaktis Kurikulum
signifikan internasional

IMPACT  SDG04:  Kualitas SDG04: Pendidikan

Pendidikan pelatihan yang Berkualitas
Berkualitas lebih tinggi SDG08: Bekerja &
 SDG05:  Orang dengan Ramah
Kesetaraan keterampilan Lingkungan.
Gender yang lebih tinggi Pertumbuhan
 SDG08: Bekerja  Efisiensi & SDG17: Tujuan
& Ramah keamanan yang Kemitraan
Lingkungan. lebih tinggi
Pertumbuhan
 SDG09: Inovasi
& Infra.
 SDG17: Tujuan
Kemitraan
Kesimpulan

Pertumbuhan ekonomi

Penciptaan lapangan kerja

Kesiapan Mendatang