Anda di halaman 1dari 2

Ideku

Armada/trucking in/out of gate

Pelindo sebaiknya Mempunyai anak perusahaan yg mengelola kegiatan trucking untuk membantu
kelancaran arus bongkar muat

tahap awal : share 50% dgn organda

container wajib menerapkan system closing on cY

menaikkan tariff atau menetapkan denda berlebihan akan mengakibakan kenaikan harga barang

solusi1: menjadikan lapangan penumpukan hanya sebagai tempat timbun khusus kegiatan muat

solusi 2: apabila melebihi batas masa 1.. wajib dikeluarkan dari penumpukan menggunakan truck dari
pelindo ke tempat tujuan dengan biaya yg dibebankan kepada pemilik barang

alat berat

pelindo mempunyai anak perusahaan dibidang sewa alat berat

berguna ketika kegiatan stevedoring( hmc, exa, loader, fl, dozer)

kegiatan haulage, dan penumpukan di depo, gudang, dan pabrik milik swasta

full handling 1 paket / liner tarif lebih murah

tahap awal share dengan perusahaan penyewaan milik swasta

sdm

anak perusahaan yg mengelola tenaga operasional khusus nya operator

ditugaskan di dalam dan diluar pelabuhan. (gudang, depo, pabrik)

Sopir truck, operator fl, exa, loader, hmc,cc, fixcrane,luffing

Beban gaji yg tinggi karena operator berstatus pegawai organik/induk bisa di tekan

Membentuk paguyuban/ komunitas operator supaya memudahkan mencari tenaga yg berpengalaman


dan bersertifikat
Membuat lembaga sertifikasi operator. Mencetak tenaga kerja yg berpengalaman

Fakta dilapangan banyak operator2 yg tidak memiliki sio alias ortodidak

Setiap kegiatan bongkar muat, pbm pelindo/swasta wajib menggunakan tenaga operator dari kita

IT

Membuat system IT untuk memfasilitasi anak perusahaan supaya terkoneksi sesuai perintah kerja yg di
tentukan

Misal: menu aplikasi semodel android atau apple yg mempunyai icon/ fitur yg berisi opsi untuk order
kegiatan kerja

Dengan adanya aplikasi yg terintregrasi maka akan didapat estimasi biaya dari rencana kerja.

Anda mungkin juga menyukai