Anda di halaman 1dari 45

UNIVERSITAS PANCASILA

FA KU LTA S E KO N O M I DA N B I S N I S

Modul Pengajaran
Bank & Lembaga KeuanganLainnya
Lembaga Keuangan Non Bank 2 (Non Bank Financial Institution - Dana Pensiun)

Hindradjid Harsono, S.E, M.Si


032/B.006/PAPKPBUI/03/2023
WPPE-005324
hharsono@univpancasila.ac.id
0858 8348 6555 Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI
MODULDAN
JURUSAN
BISNISAKUNTANSI
UNIVERSITAS PANCASILA
DISCLAIMER

Modul Pengajaran ini bukan pengganti buku


yang digunakan untuk proses pembelajaran
mata kuliah ini

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Lembaga Keuangan
Bank Sentral Pertemuan ke 9

Bank Umum
Lembaga Keuangan Bank
Bank
Bank Perkreditan Rakyat

Bank Umum Syariah


Bank Syariah
Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Lembaga Keuangan

Ventura Pertemuan ke 10

Dana Pensiun Pertemuan ke 11

Pegadaian
Lembaga Keuangan Non Bank Pertemuan ke 12
Sewa Guna Usaha

Asuransi Pertemuan ke 13

Lainnya Pertemuan ke 14
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Mengapa Belajar
Lembaga Keuangan Non Bank 2
(Dana Pensiun)?

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Mengapa belajar
Lembaga Keuangan Non Bank 2
(Dana Pensiun)?
• Tujuan belajar Lembaga keuangan non Bank 2 (Dana Pensiun)
adalah Mahasiswa dapat menjelaskan kembali mengenai
lembaga keuangan lembaga keuangan dana pensiun melalui
rincian sbb:
1. Pengertian Dana pensiun
2. Fungsi dan Tujuan Dana pensiun
3. Mekanisme Dana pensiun
4. Perhitungan Dana pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Buku yang digunakan
• Hendy Fachruddin, Pasar Modal Indonesia : Pendekatan Tanya jawab,
2009
• Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi terbaru, 2010
• Eduardus Tandelilin, Potofolio & Investasi: Teori & Aplikasi, Edisi
terbaru, 2017
• Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi revisi, 2014

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Pengertian Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Dana Pensiun
• adalah lembaga keuangan non bank yang menghimpun dana dari
masyarakat dengan cara memotong gaji karyawan untuk kemudian
disalurkan kembali ketika pegawai atau karyawan tersebut telah pensiun.
• Dana pensiun adalah “badan hukum yang mengelola dan menjalankan
program yang menjanjikan manfaat pension bagi pesertanya”. (Undang –
undang Nomor 11 tahun 1992)
• Dengan demikian, jelas bahwa yang mengelola dana pensiun adalah
perusahaan yang memiliki badan hukum seperti bank umum atau asuransi
jiwa.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Dana Pensiun (lanjutan)
• Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja
sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab sebab lain sesuai
dengan perjanjian yang telah ditetapkan. Penghasilan dalam hal ini biasanya
diberikan dalam bentuk uang dan besarnya tergantung dari peraturan yang
ditetapkan
• Jadi kegiatan perusahaan dana pensiun adalah memungut dana dari iuran yang
dipotong dari pendapatan karyawan suatu perusahaan. Iuran ini kemudian di
investasikan lagi kedalam berbagai kegiatan usaha yang paling menguntungkan.
Bagi perusahaan dana pensiun iuran yang dipungut dari para karyawan suatu
perusahaan tidak dikenakan pajak. Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka
pengembangan program pensiun kepada masyarakat luas, seperti yang tertuang
dalam peraturan Perundang-undangan dibidang perpajakan yang merupakan
memberikan fasilitas penundaan pajak penghasilan seperti dalam Undang –
undang Nomor 7 tahun tentang pajak penghasilan yang berbunyi.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Fungsi dan Tujuan Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Fungsi Dana Pensiun
• Asuransi
• Tabungan
• Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Tujuan Umum Dana Pensiun
• Dari segi ekonomi
Merupakan upaya pemberi kerja (perusahaan) untuk menarik atau
mempertahankan karyawan perusahaan yang memiliki potensi dan
produktif yang diharapkan dapat mengembangkan perusahaan.
• Dari segi sosial
merupakan wujud tanggung jawab sosial pemberi kerja(perusahaan)
kepada karyawan ketika tidak mampu lagi bekerja dan juga kepada
keluarga pada saat karyawan meningal dunia

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Tujuan Menyelenggarakan Dana Pensiun
• Tujuan Menyelenggarakan Dana Pensiun bagi Pemberi Kerja:
1.Memberikan penghargaan kepada karyawan.
2.Agar dimasa pensiun karyawan tetap dapat menikmati hasil kerjanya.
3.Memberikan rasa aman batiniah bagi karyawan.
4.Meningkatkan motivasi kerja karyawan.
5.Meningkatkan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah.
• Tujuan dana pensiun bagi karyawan:
1.Kepastian memperoleh penghasilan dimasa akan datang (masa pensiun).
2.Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi kerja.
• Tujuan dana pensiun bagi lembaga pengelola dana pensiun:
1.Mengalokasikan dana pensiun dalam kegiatan investasi, sehingga
menghasilkan keuntungan
2.Turut membantu dan mendukung program pemerintah. Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Norma Dana Pensiun
Manfaat pensiun bagi peserta didasarkan atas himpunan iuran ditambah bonus
a
Uang pertanggungan bagi peserta yang maninggal/cacat sebelum masa pensiun
b diberikan penuh.

Nilai tunai bagi peserta yang berhenti sebelum mancapai masa kepesertaan 3 tahun
c hanya didasarkan atas himpunan iuran sendiri ditambah bonus

Nilai tunai bagi peserta yang berhenti setelah 3 tahun, perhitungan nilai tunai
d didasarkan atas himpunan iuran sendiri dan iuran pemberi kerja serta bonus

Pembayaran manfaat pensiun, uang pertanggungan dan nilai tunai ditujukan kpd
e peserta/ahli waris peserta yang ditunjuk dalam Sertifikat Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Peserta dan Usia Pensiun
• Peserta
Usia peserta 18 tahun/telah kawin
Masa kerja minimal 1 tahun
• Usia Pensiun
a. Pensiun Normal (normal retirement)
b. Pensiun Dipercepat (early retirement)
c. Pensiun Ditunda (deferred retirement)
d. Pensiun Cacat

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Jenis Kelembagaan Dana Pensiun
• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan
karyawan, selaku pendiri untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti
dan program pensiun iuran pasti bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi
kerja (UU No.11 Thn 1992 pasal 1 ayat 7)
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa, untuk
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan baik karyawan
maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi
karyawan bank atau perusahaan asuransi yang bersangkutan (UU No.11 Thn 1992
pasal 1 ayat 8)
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun
1. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
2. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Iuran Pasti
(PPIP)

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)
• Program Pensiun Iuran Pasti
“Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil
pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat pensiun”(iuran
ditanggung oleh perusahaan dan karyawan)

Penentuan jumlah iuran


~Money Purchase Plan
~Saving Plan
a.Nilai manfaat
b.Usia rata-rata karyawan
c.Skala gaji perusahaan
d.Jumlah masa kerja

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) lanjutan
1. Money Purchase Plan, program pensiun yang menetapkan jumlah iuran
yang dibayarkan oleh dan pemberi kerja.
• Benefit yang didapat oleh pekerja :
dihitung berdasarkan akumulasi iuran, ditambah dengan hasil
pengembangan suatu investasi.
2. Profit Sharing Plan, program pensiun yang sumber pembiayaanya atau
iurannya berasal dari persentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh
perusahaan sebelum pajak. 25% X laba kotor setelah dipotong Cadangan 10% dari total modal
3. Saving Plan, pada program ini hampir sama dengan money purchase plan,
perbedaanya hanya pada besar iuran ditentukan oleh pekerja.
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) lanjutan

Rumus perhitungan PPIP sekaligus :


IP = 3 x FPd x PDP
Rumus perhitungan PPIP bulanan :
IP = 3 x FPe x PDP
Keterangan :
IP : Iuran Pensiun
FPd : Faktor penghargaan per tahun dalam desimal
FPe : faktor penghargaan per tahun dalam persentase
PDP : Penghasilan dasar pensiun per tahun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) lanjutan

• Kelebihan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) :


a. Pendanaan (biaya/iuran) dari perusahaan lebih dapat diperhitungkan atau diperkirakan.
b. Keryawan dapat memperhitungkan besarnya iuran yg dilakukan setiap tahunya.
c. Lebih mudah mengadministrasikan.
• Kelemahan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) :
a. Penghasilan pada saat mencapai usia pensiun lebih sulit diperkirakan.
b. Karyawan menanggung risiko atas ketidak berhasilan investasi.
c. Tidak dapat mengakomodasikan masa kerja yang telah dilalui karyawan.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti
(PPMP)

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
• Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program
pensiun lain yang bukan merupakan program pensiun iuran pasti”(iuran merupakan beban
karyawan yang dipotong dari gaji)
1. Final Earning Pension Plan.
Rumus perhitungan PPMP sekaligus :
MP = FPd x MK x PDP
Rumus perhitungan PPMP bulanan :
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan :
MP : Manfaat pensiun
FPd : Faktor penghargaan dalam desimal
PS : Past Service (Masa kerja)
FE : Penghasilan dasar pensiun bulan terakhir (Gaji Terakhir).
Formula : 2,5% X Past Service X Final Earnings Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) lanjutan

2. Final Average Earning :


Rumus perhitungan PPMP sekaligus :
MP = FPd x MK x PDP
Rumus perhitungan PPMP bulanan :
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan :
MP : Manfaat pensiun
FPd : Faktor penghargaan dalam desimal
PS : Past Service (Masa kerja)
FAE: Penghasilan dasar pensiun rata-rata gaji bulan terakhir (Gaji Terakhir).
Formula : 2,5% X Past Service X Final Average Earnings

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) lanjutan
3. Career Average Earnings :
Rumus perhitungan PPMP sekaligus :
MP = FPd x MK x PDP
Rumus perhitungan PPMP bulanan :
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan :
MP : Manfaat pensiun
FPd : Faktor penghargaan dalam desimal
PS : Past Service (Masa kerja)
FAE: Penghasilan dasar pensiun rata-rata gaji bulan terakhir (Gaji Terakhir).
Formula : 2,5% X Past Service X Career Average Earnings

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) lanjutan

• Kelebihan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) :


a. Lebih menekankan pada hasil akhir.
b. Manfaat pensiun ditentukan terlebih dahulu, mengingat manfaat dikaitkan dengan
gaji karyawan.
c. PPMP dapat mengakomodasi masa kerja yang telah dilalui oleh karyawan apabila
program pensiun dibentuk jauh setelah perusahaan berjalan.
d. Karyawan lebih dapat menentukan besarnya menfaat yang akan diterima pada saat
mencapai usia pensiun.
• Kelemahan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) :
a. Perusahaan menangggung risiko atas kekurangan dana apabila hasil investasi tidak
mencukupi
b. Relatif lebih sulit untuk di administrasikan.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Metode Pembiayaan, Peran, Kelebihan,
Kelemahan Program Pensiun dan
Asas Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Peran Dana Pensiun
• Memelihara kesinambungan penghasilan pada hari tua dalam rangka
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
• Sarana penghimpunan dana guna meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan nasional
• Menambah motivasi dan ketenagan kerja sehingga meningkatkan
produktifitas

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Keunggulan Dana Pensiun
• Pengelola yang ditunjuk seyogyanya profesional, loyal, jujur serta memiliki rencana
jangka panjang
• Dibebaskan dari pajak penghasilan
• Seluruh himpunan iuran dan hasil pengeloaan kekayaan dibagikan kepada peserta atau
ahli warisnya
• Biaya tetap relatif rendah
• Memiliki prospek likuiditas dan solvabilitas yang tinggi
• Premi asuransi relatif rendah
• Manfaat pensiun dinikmati secara berkala bulanan seumur hidup
• Memiliki tiga fungsi tabungan, asuransi, dan pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Kelemahan Program Pensiun
• Belum ada ketentuan yang mengatur hal-hal yang mendasar
• Pengelolaan YDP masih banyak yang kurang profesional
• Arahan investasi kurang jelas
• Banyak investasi dalam bentuk aktiva tetap yang kurang produktif
• Administrasi keuangan kurang dipersiapkan dengan baik
• Investasi gedung kantor yang berlebihan/mewah
• Manajemen kurang perduli terhadap perbaikan manfaat pensiun
• Keuntungan lembaga/yayasan dana pensiun yang besar tidak diimbangi dengan perbaikan
manfaat yang sepadan
• Ada perbedaan jumlah manfaat pensiun untuk kalangan pensiunan, janda/duda dan anak
yatim/piatu dari para pensiunan
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Asas-asas Dana Pensiun
• Asas keterpisahaan kekayaan dana peniun dari kekayaan pendirinya
(perusahaan induk).
• Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan.
• Asas pembinaan dan pengawasan.
• Asas penundaan manfaat.
• Asas kebebasan untuk membentuk atau tidak membentuk dana pensiun.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Mekanisme Kegiatan Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Mekanisme Kegiatan Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Jenis Dana Pensiun Program Pensiun Sumber Iuran Pensiun

Iuran dari Pemberi Kerja


dan Peserta

PPMP
Iuran hanya
dari Pemberi Kerja

Dana Dana Pensiun


Pemberi Kerja
Pensiun Iuran dari Pemberi kerja
dan Pekerja Iuran
Tetap
PPIP
Iuran hanya
dari Pemberi Kerja
Iuran berdasarkan
Keuntungan

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Jenis Dana Pensiun Program Pensiun Sumbar Iuran Pensiun

Iuran Hanya dari Peserta


1

Dana Dana Pensiun Program Pensiun Iuran Iuran Hanya dari Pemberi
Pensiun Lembaga Keuangan Pasti (PPIP) 2 Kerja An.Peserta

Iuran dari
3 Pemberi Kerja Dan Peserta

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Perhitungan Dana Pensiun

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Perhitungan Program Pensiun Iuran Pasti
(PPIP)
• PPIP adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam PDP, dan seluruh iuran serta
hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta sebagai manfaat
pensiun. Program ini dikelola oleh Dana Pensiun Astra Dua
• ASTRA memiliki dua Dana Pensiun, yang masing-masing menjalankan satu program dana
pensiun (sesuai ketentuan sebuah dana pensiun hanya boleh menjalankan satu jenis
program dana pensiun).
• Rumus Perhitungan Manfaat Pensiun : Akumulasi Iuran Peserta + Akumulasi Iuran
Perusahaan + Akumulasi Hasil Investasi

• Contoh Perhitungan Manfaat Pensiun DPA Dua :


• Manfaat Pensiun yang diterima oleh peserta DPA Dua adalah akumulasi dari Iuran Peserta,
Iuran Perusahaan dan Hasil Investasi yang diterima selama menjadi peserta DPA Dua, jika
total saldo peserta melebihi ketentuan maka 80% dari total manfaat pensiun wajib
dibelikan produk Anuitas pada perusahaan Asuransi Jiwa yang menyelenggarakan produk
Anuitas Seumur Hidup dan 20% dari total manfaat pensiun dapat dibayarkan sekaligus.

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Perhitungan Program Pensiun Manfaat
Pasti (PPMP)
• PPMP adalah program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam
Peraturan Dana Pensiun [PDP] atau program pensiun lain yang bukan
merupakan program pensiun iuran Pasti.
• Rumus Perhitungan Manfaat Pensiun : Faktor x Nilai Sekarang x PhDP
- Faktor : Angka pengali berdasarkan lama masa kerja
- Nilai Sekarang : Angka pengali berdasarkan usia peserta (tabel
dapat diperoleh melalui HRD Perusahaan)
- PhDP : Rata-rata gaji pokok peserta selam 24 bulan terakhir

Sumber: https://dapenastra.com/info/program-pensiun.htmln
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP)
vs
Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Aspek PPMP PPIP
Penyelenggara TASPEN, ASABRI, DPPK, Dana Pensiun Pemberi Kerja dan Dana Pensiun
BPJS TK Lembaga Keuangan
Iuran Pekerja Sudah ditetapkan Sudah ditetapkan, tetapi peserta boleh
menambah
Iuran Pendiri Dihitung oleh Aktuaris Sudah ditetapkan
Manfaat Pensiun Sudah ditetapkan di dalam Sesuai akumulasi iuran & hasil
Peraturan Dana Pensiun pengembangannya
(PDP).
Rekening tiap Tidak ada Ada, berisi akumulasi iuran dan hasil investasinya
Peserta
Pembayaran Semua dilakukan oleh dana Manfaat pensiun dapat dibayarkan secara berkala
manfaat Pensiun pensiunnya. maupun sekaligus, bila 80% manfaat pensiunnya
di atas Rp 500.000.000 wajib dibelikan
anuitas/anuitas syariah (POJK 60/POJK.05/2020)

Sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/40765
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Aspek Program Pensiun Manfaat Pasti Program Pensiun Iuran Pasti

Penyelenggara DPPK DPPK / DPLK

Besaran manfaat pensiun sudah Besaran manfaat pensiun tidak


pasti yang dihitung dengan rumus pasti, tergantung pada besaran
Manfaat Pensiun tertentu sesuai Peraturan Dana iuran dan hasil pengembangan
Pensiun.Tidak ada risiko bagi atau investasi.Ada risiko bagi
peserta. peserta.
Besaran iuran bagi peserta sudah Besaran iuran bagi peserta
pasti.Besaran iuran bagi pemberi sudah pasti.Besaran iuran bagi
Iuran kerja tidak pasti pemberi kerja sudah pasti.Tidak
(fluktuatif).Terdapat risiko ada risiko pendanaan bagi
pendanaan bagi pemberi kerja. pemberi kerja.
Penanggung Jawab Risiko
Pemberi kerja Peserta
Pendanaan/Investasi
Administrasi Dana Bersifat kelompok. Bersifat individual.

Sumber: https://dapengpib.com/program-pensiun-manfaat-pasti-dan-iuran-pasti/
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Nama : Drs. ABC, M.Si
NIP-UMM : 1010101010
Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 1 April 1956
Pendidikan : S2
Tahun Masuk : 01 April 1987
Masa Kerja s/d April 2021 : 32 Tahun (Maksimal)
Penghasilan Dasar Pensiun : Rp. 5.000.000,-
Rumus Manfaat Pensiun Normal (MPN)
= F x MK x PhDP
= 2,5 x Masa Kerja x PhDP
= 2,5 x 32 x Rp. 5.000.000,- : Rp. 400.000.000,-
Penerimaan 20% Manfaat Pensiun
= 20% x Rp. 400.000.000,- : Rp. 80,000,000,-
Perhitungan Pajak PPh 21 Final
Pajak dikenakan pada :
0% x Rp. 50.000.000,- : Rp. 0
5% x Rp. 30.000.000,- : Rp. 1.500,000
Manfaat Pensiun yang Diterima
= Rp. 80.000.000 - Rp. 1.500.000 : Rp. 78,500,000
Manfaat Pensiun yang Diterima (bulanan) :
Manfaat Pensiun Normal
= 80% x 2,5% x Masa Kerja x PhDP
= 80% x 2,5% x 32 x Rp 5.000.000,- : Rp. 3,200,000
Sumber: https://dapen.umm.ac.id/id/pages/simulasi-manfaat-pensiun-2.html Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
Terima kasih

Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA
DAFTAR PUSTAKA

• Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi


terbaru, 2010
• Eduardus Tandelilin, Potofolio & Investasi: Teori & Aplikasi,
Edisi terbaru, 2017
• Hendy Fachruddin, Pasar Modal Indonesia : Pendekatan
Tanya jawab, 2009
• Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi revisi,
2014
• Serfianto D Purnomo, Buku Pintar Pasar Uang dan Pasar
Valas, Edisi terbaru, 2013
Hindradjid Harsono
MODUL FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA

Anda mungkin juga menyukai