APA ITU Visi Misi Netral Best
APA ITU Visi Misi Netral Best
Azhar Arsyad
1
POKOK-POKOK PIKIRAN TENTANG
VISI DAN MISI
Azhar Arsyad
PENDAHULUAN
2
gambaran yang bisa dituangkan dalam bentuk misi yang singkat tapi
mengena. 1
A. Visi
Gambaran tentang Visi dijelaskan oleh James Collins C dan Jerry
I. Poras dalam artikel berjudul " Organizational Vision and Visionary
Organizations" yang dimuat pada majalah "California Management
Review" dan oleh Marjorie Parker dalam bukunya Creating Shared
Vision. Clarendon Hills, Ill.: Dialogue International, Ltd., 1990. Berikut
ini beberapa kutipannya :
Visions are the product of the head and heart working together.
As such, vision is much more than a mental image, and visioning
is more than a mental process. Visions are rooted in reality but
focused on the future. Visions enable us to explore possibilities.
They are desired realities. ( Parker, 1990:2). ...The guiding
philosophy is where vision begins... (the philosophy) is a system
of fundamental motivating assumptions, principles, values, and
tenets... (it) comes from the early leaders who originally shape
the organization... (and) serves as the organization's "genetic
code"-- in the background, but always present as a shaping force.
... Vision is an overreaching concept under which a variety of
concepts are subsumed. (Collins and Porras, 1991 : 33-34).
3
(Visi merupakan produk dari hati dan kepala bekerja bersama-
sama. Ia merupakan lebih dari hanya sekedar gambaran mental.
Pemisian lebih dari sekedar proses mental. Visi mengakar pada
realitas kenyataan, tetapi terfokus pada masa yang akan datang.
Visi membuat kita bisa menjelajahi kemungkinan-kemungkinan,
yang merupakan realitas yang diinginkan... Pendek kata Visi
harus muncul dari para pimpinan atau orang-orang yang bisa
melahirkan visi dari organisasi itu dan bisa menunjukkan arah ke
mana harus dituju,dst.)
4
Salah satu contoh adalah visi dengan perubahan yang dilakukan
oleh Martin Luther King dengan pidatonya I have a dream 2
karena
visinya tentang suatu negara Amerika yang non-rasist. Konon menurut
suatu studi, tidak ada usaha untuk menghasilkan perubahan strategis yang
berhasil tanpa adanya suatu visi yang baru.
Langkah-langkah Pemisian
Pemisian harus menggambarkan sesuatu yang jauh ke depan dan
merupakan gambaran skala prioritas yang menjadi impian suatu institusi.
Pertama buat analisis SWOT kemudian identifikasikan gap antara visi
kini dan visi mendatang. Pikirkan apa-apa saja yang perlu dirubah.
Setelah itu masuk ke lingkaran pemisian dengan cara :
• Mendaftar semua hal-hal yang hendak dilakukan atau dirubah
2 ? Maksudnya adalah " Yang saya impikan tentang Amerika ", yang
menggambarkan bahwa suatu saat di masa yang akan datang tidak boleh lagi ada
perbedaan warna kulit, suku, dan seterusnya, bahwasanya Amerika harus bebas dari
ketidak adilan dst. Kaset asli tentang I have a dream dapat diperoleh lewat penulis.
5
• Menetapkan hal-hal yang hendak dilakukan atau dirubah dengan
memperhatikan kriteria penting atau tidak, dan dapat dikerjakan
atau tidak serta tipe atau tingkat perubahan apa yang ingin
dilakukan.
• Buat skala prioritas dari perubahan yang ingin dilakukan.
• Tetapkan dan fokuskan langkah-langkah kunci.
6
pegawai administrasi, ketua jurusan, kepala-kepala atau ketua-ketua
pusat dst.
B. Misi
Yang disebut misi adalah target tujuan yang menyeluruh dari
organisasi dan menggambarkan nilai-nilai dan aspirasi. Ia merupakan
alasan mengapa organisasi atau suatu lembaga itu berwujud atau
mengapa ia harus ada. Dengan misi itu, maka para pegawai fungsional
3
Publishing Company, 1992. h. 43. Lihat juga Azhar Arsyad, Report of the Higher
Educational Management, Hubert Humphrey Fellowship, Boston University, 1992,
h.9.
7
masa yang akan datang yang dicita-citakan. Cita-cita di masa depan yang
ada di pemikiran para pemimpin itulah yang disebut visi. Visi berkaitan
dengan imaginasi. Misi secara garis besar menjawab pertanyaan tentang
apa yang suatu organisasi atau institusi akan lakukan. Organisasi yang
tidak punya misi terkadang sesat di tengah jalan. Missi bis "Greyhound"
suatu perusahaan pengangkutan bis di Amerika misalnya, adalah
menyiapkan dan memberikan layanan transportasi yang murah dst.
Objective (tujuan) dinyatakan lebih khusus dari misi dan menjawab
pertanyaan "bagaimana melakukannya atau bagaimana menuju ke arah
yang hendak dituju". Setiap point yang ada dalam "objective" harus
sejalan dengan missi dan dapat diukur (measurable) serta dapat
diperhitungkan.
Visi
8
Sebagai centre of excellence lembaga pendidikan tinggi Islam,
Sekolah Tinggi Islam …….berupaya untuk mengembangkan,
menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu-ilmu keislaman untuk
kepentingan pembangunan masyarakat lokal, nasional, dan
Internasional sampai tahun 2025.
Misi
Analisis SWOT
9
3. Kerukunan dan kesatuan yang erat.
4. Jumlah karyawan muda potensial yang memadai
5. Jumlah mahasiswa yang cukup banyak.
Kelemahan (Weaknesses) yang merupakan faktor penghambat (sifatnya
juga internal adalah :
1. Kuantitas dan kualitas karyawan yang belum memuaskan.
2. Kualitas masukan mahasiswa yang masih rendah
3. dana yang masih kurang
4. Metode pendidikan dan pengajaran yang masih tradisional
5. Kuantitas dan kualitas tenaga peneliti yang masih kurang
6. Perpustakaan dan pustakawan yang masih jauh dari kelayakan
7. Sarana dan prasarana penunjang yang belum cukup
8. Administrasi yang masih perlu dibenahi.
Peluang (Opportunity)
1. Keimanan dan ketakwaan yang menjadi asas pertama dari
pembangunan nasional.
2. Keberhasilan pembangunan jangka panjang pertama
3. Suasana kondusif sebagai akibat sikap pemerintah dan masyarakat
terhadap agama.
4. Harapan umat Islam terhadap Sokolah Tinggi…….
5. Peraturan perundangan yang menguntungkan
10
6. Kerjasama dengan berbagai instansi dalam maupun luar negeri yang
terbuka lebar.
Ancaman dan Tantangan (Threat)
1. Pengaruh ideologi asing yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
2. Dampak negatif dari kemajuan teknologi dan globalisasi.
3. Lajunya perubahan sosial yang dapat menggoncang nilai-nilai agama.
4. Dana pemerintah yang dialokasikan pada PT dan kemampuan
masyarakat yang masih terbatas.
5. Tidak menentunya situasi politik dan ekonomi.
11
pelayanan demi untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, staf pendidik,
dan masyarakat)
MISSION
12
* menyiapkan program-program pendidikan yang dapat dijadikan
percontohan.
* melakukan penelitian seorisinil mungkin dan mengembangkan serta
melahirkan pengetahuan baru di dalam bidang pendidikan.
* memberikan kontribusi yang berarti buat perbaikan kebijakan dan
pemantapan keahlian di dalam bidang pendidikan.
* menyiapkan lingkungan asih-asuh dan saling mendorong bagi
mahasiswa dan pegawai.
* memberikan sumbangan terhadap pengembangan professionalisme
para pendidik pada semua tingkat dan semua bidang pendidikan.
* memberikan layanan percontohan pada masyarakat.
Hal ini dapat dicapai dengan cara menitik beratkan sasaran khusus
dan sasaran menyeluruh (specific and overall goals) pada empat
wilayah : pengajaran yang berkualitas, penelitian, pelayanan masyarakat
dan rakyat pada umumnya, serta kerjasama-kerjasama.
13