2. Prosedur kerja
1. Mencari tanah liat di sekitaran kebun sawit sebanyak 2 kg
2. Mempersiapkan ember dan air sebanyak 1,8 liter.
3. Memasukan inseksida ke dalam ember yang berisi air.
4. Mengaduk inseksida asefat yang telah dicampur dengan air mengunakan
sapu lidi.
5. Setelah itu batang kelapa sawit dibor dengan beberapa ketentuan
Maksimal dengan ketinggian batang 1 meter diatas permukaan tanah
Kemiringan batang yang di bor 45 derjat dengan kedalaman 20 cm.
6. Kemudian cairan diambil mengunakan suntik sebanyak 20 ml dan
disuntikan ke dalam lubang tersebut.
7. Lalu tutup lubang mengunakan tanah liat dan pastikan lubang tertutup
dengan sempurna.
3. Frekuensi
Keterangan Satuan Jumlah
No
22 Mei 2023 23 Mei 2023 24 Mei 2023 25 Mei 2023 26 Mei 2023 27 Mei 2023
A Alat
1 Mesin bor Unit 1 1 1 1 1 1
2 Suntik Buah 1 1 1 1 1 1
3 Ember Buah 1 1 1 1 1 1
4 Gelas ukur Buah 1 1 1 1 1 1
5 Kantong Plastik Buah 1 1 1 1 1 1
B Bahan
1 Insektisida Asefat Bungkus 3 3 3 3 3 3
2 Air Liter 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8 1,8
3 Tanah Liat Kg 2 2 2 2 2 2
C Tenaga Kerja
1 TK Pria 1 1 1 1 1 1
2 TK Wanita 2 2 2 2 2 2
D Waktu
Jam WIB 06.30-11.00 06.30-11.00 06.30-10.30 06.30-10.30 06.30-10.30 06.30-11.00
E Hasil
Batang Pokok 198 198 198 198 198 198
4. Komentar
Hama ulat kantung merupakan hama polifag yang memakan daun dari
berbagai jenis spesies tanaman. Informasi dari keseluruhan siklus hidup ulat
kantung sangat penting untuk diketahui sebagai dasar pengendalian hama tersebut.
Informasi tentang kelemahan pada siklus hidupnya bisa dipahami dan digunakan
untuk mengendalikan hama ulat kantung ini (Kusuma, 2011).
5. Referensi
Kusuma, D.S.I. 2011. Seleksi Beberapa Tanaman Inang Parasitoid dan
Predator untuk Pengendalian Hayati Ulat Kantung (Metisa plana) di Perkebunan
Kelapa Sawit. Medan: FMIPA USU. di akses pada tanggal 14 Mei 2023.
file:///C:/Users/LEnovo/Downloads/1578-2960-1-SM.pdf
Pembimbing lapangan
(Ricardo Panjaitan)