Aksi Nyata

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah Topik 6

Nama : RISKI SEPTIYANTO

NIM : 223161918139
Prodi : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Offering : PJOK 03

Refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

• Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep gaya?
• Bagian manakah dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang
paling menantang?

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep gaya?

Setelah mempelajari konsep gaya pembelajaran dan asesmen, saya mendapatkan pemahaman
bahwa gaya pembelajaran dan asesmen merupakan bagian penting dari proses pembelajaran
yang harus diperhatikan oleh guru. Gaya pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan
kemampuan dan kepribadian siswa dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa dan
menciptakan lingkungan belajar yang efektif.

Saya juga memahami bahwa ada beragam gaya pembelajaran dan asesmen yang dapat
digunakan oleh guru, seperti gaya pembelajaran individu, kelompok, atau kombinasi antara
keduanya. Setiap gaya pembelajaran dan asesmen memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing, sehingga guru harus memilih gaya yang sesuai dengan kebutuhan dan
kondisi siswa.

Selain itu, saya juga memahami bahwa gaya pembelajaran dan asesmen yang efektif tidak
hanya tergantung pada pemilihan gaya yang tepat, tetapi juga tergantung pada cara guru
menyajikan materi, mengevaluasi kemajuan belajar siswa, dan memberikan umpan balik
yang tepat kepada siswa. Dengan melakukan ini, guru dapat menciptakan lingkungan belajar
yang menyenangkan dan membantu siswa belajar dengan efektif.
 2. Bagian manakah dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang
paling menantang?

Salah satu bagian yang mungkin cukup menantang dalam penyusunan laporan praktik
pembelajaran dan asesmen adalah bagian yang membahas tentang hasil asesmen. Pada bagian
ini, guru harus menyajikan data hasil asesmen siswa secara jelas dan terperinci agar dapat
diinterpretasikan dengan tepat.

Untuk menyajikan data hasil asesmen dengan baik, guru harus memahami dan menggunakan
teknik-teknik analisis data yang tepat, seperti menggunakan tabel atau grafik untuk
menampilkan data secara visual, menghitung rata-rata, atau menghitung persentase hasil
asesmen siswa. Selain itu, guru juga harus dapat menjelaskan keterkaitan antara data hasil
asesmen dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum yang telah ditetapkan.

Bagian lain yang mungkin menantang dalam penyusunan laporan praktik pembelajaran dan
asesmen adalah bagian yang membahas tentang refleksi atau kesimpulan dari praktik
pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan. Pada bagian ini, guru harus dapat
mengidentifikasi keberhasilan dan kegagalan dari praktik pembelajaran dan asesmen yang
telah dilakukan, serta menyajikan solusi atau saran untuk perbaikan di masa yang akan
datang.

Penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang baik dan terperinci membutuhkan
waktu dan usaha yang cukup, tetapi dengan memahami struktur dan isi laporan serta menyusun
laporan secara sistematis, Anda dapat menyusun laporan dengan efektif dan efisien.