Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Listrik adalah bentuk energy sekunder yang paling praktis penggunaannya oleh
manusia, dimana listrik dihasilkan dari proses konversi sumber energi primer seperti,
potensial air, energy angin, minyak bumi, gas dan batu bara.
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan
manusia. Kebutuhan akan energy listrik cenderung meningkat setiapta hunnya. Hal ini
disebabkan karena semakin banyaknya penduduk dan semakin bertambahnya kebutuhan.
Menyadari arti pentingnya listrik untuk menunjang kehidupan sehari-hari, maka PT. PLN
(Persero) sektor Jeranjang memiliki 3 unit pembangkit dengan daya setiap unit 25 MW yang
merupakan salah satu pensuplay energy listrik di NTB yang proses pembangkitannya
menggunakan energy uap.
PLTU Jeranjang mempunyai 3 buah unit main transformer, masing-masing unit
memiliki kapasitas 34.500 kVA. Selain untuk melayani beban-beban konsumen pembangkit
juga membutuhkan daya listrik untuk pemakaian sendiri, yang disalurkan dari generator
melalui reactor (dalam keadaan operasi) dan dari gardu induk pembangkit menggunakan
main transformer melalui reactor (dalam keadaan maintenance).
Tegangan system pada beban pembangkit berbeda-beda, yaitu 220 V, 380 V, dan 6
kV. Agar daya dapat tersalurkan dengan benar keseluruh beban maka transformator sangat
dibutuhkan untuk menyesuaikan tegangan system beban-beban tersebut.

1.2 Tujuan
Secara umum Kerja Praktek yang dilaksanakan di PT. Indonesia Power UJP PLTU
Jeranjang ini bagi mahasiswa bertujuan agar mahasiswa meningkatkan pengetahuan,
komunikasi lisan maupun tulisan yang baik, mengaplikasikan ilmu perkuliahan dan
menambah kemampuan yang belum didapatkan di perkuliahan.
Secara akademis tujuan dari kerja praktek adalah untuk mencapai kompetensi kurikulum
departemen teknik mesin program sarjana. Dengan demikian, selama melaksan akan Kerja
Praktek diharapkan mahasiswa memiliki tujuan khususnya di bidang teknik antara lain:
1. Mengetahui system pembangkit PLTU.

LaporanPraktekKerjaLapangan | 1
2. Mengetahui Flow System Coal and Ash.
3. Mengetahui System Heat Excenjer.

1.3 Manfaat
Berdasarkan dari tujuan yang telah dikemukakan sebelumnya diharapkan dapat member
manfaat bagi beberapa pihak yang bersangkutan antara lain:
1. Bagi perguruan tinggi
Hasil laporan peserta yang mengikuti Kerja Praktek dapat dijadikan pembahasan
kuliah tentang perkembangan dunia industri yang lebih dari sekedar teori sekaligus
menjadi pembanding ilmu teori dan praktis.
2. Bagi perusahaan
Pihak perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan inovasi kerja berdasarkan
laporan yang dibuat peserta kerja praktek untuk meningkatkan produksi dan mengurangi
rugi-rugi yang ditimbulkan.
3. Bagi mahasiswa
Dengan mengikuti mata kuliah kerja praktek mahasiswa dapat membuat laporan,
mempresentasikan laporan, mendapat pengetahuan yang tidak didapat dalam perkuliahan,
dan mengetahui dunia kerja.

1.4 Waktudan Tempat


Kerja praktek ini dilaksanakan di PT. Indonesia Power UJP PLTU Jeranjang terpusatkan
di bagian Pemeliharaan Mekanik pada tanggal 5 Agustus 2019 sampai 5 September 2019.

1.5 Batasan Masalah


Untuk menghindari meluasnya permasalahan dalam penyusunan dan penulisan laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka penulis hanya dapat membahas masalah mengenai
system Coal and Ash dan tentang Heat Excenjer pada unit 3 beban 25 mb gross di PLTU
jeranjang.

LaporanPraktekKerjaLapangan | 2
1.6 Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam mengumpulkan datauntuk pembuatan
laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi:
Yaitu melakukan penelitian langsung kelapangan untuk memperoleh data-data yang
berhubungan dengan permasalahan.
2. Wawancara dan diskusi:
Yaitu melakukan tanya jawab dengan sumber-sumber yang memahami permasalahan.
3. Study Literatur
Yaitu mendapatkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan melalui sumber
pada tempat PKL, buku referensi dan internet.

LaporanPraktekKerjaLapangan | 3

Anda mungkin juga menyukai