Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“BENTUK-BENTUK PEMERINTAHAN”
“ Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan”

Dosen Pengampuh :
Rustandi S.Sos, M.Si

Disusun oleh:
Anisa Nur Fadilah

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) MUHAMMADIYAH GARUT


KAMPUS II PEUNDEUY
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa terlimpah ke hadirat Sang Kholiq, Allah SWT., yang senan
tiasa pula mengasihi setiap makluk ciptaannya dengan nikmat yang tak terhingga. Shalawat s
erta salam alangkah seharusnya selalu terlantun dan termunajat kepada utusan tercinta yang
membawa cahaya perubahan untuk kita semua, yakni Nabi Muhammad SAW. Semoga samp
ai pula pada kita selaku umatnya di akhir zaman ini.

Makalah ini saya susun sebagai salah satu syarat dan apresiasi atas pengampuan tugas
untuk Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Makalah ini mengulas mengenai Bentuk-B
entuk Pemerintahan.

Saya sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan bai
k akademik dan non-akademik. Dalam penyusunan dan penyampaiannya saya sangat menyad
ari keterbatasan saya, baik dalam hal penyusunan dan penyampaian materinya. Untuk itu kriti
k dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca sekalian. Atas perhatian da
n kesediaannya kami haturkan terima kasih.

Garut,21 November 2022


Penyusun,

Anisa Nur Fadilah


DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sosial, keinginan untuk menciptakan sebuah tatanan masyar
akat yang adil menjadi cita-cita banyak orang. Keinginan itu pada gilirannya mengilha
mi banyak masyarakat untuk merumuskan aturan-aturan hukum yang mengikat conto
hnya dalam bentuk pemerintahan. Akan tetapi ketika disadari bahwa seperangkat atur
an-aturan tersebut tidak mungkin bisa berjalan secara efektif tanpa adanya suatu “lem
baga”, maka dibuatlah lembaga yang kemudian dikenal dengan istilah Negara. Suatu
negara diperlukan bagi manusia sebagai sarana atau wadah untuk mengaplikasikan hu
kum-hukum tersebut dan di dalam suatu Negara pasti memiliki bentuk-bentuk pemeri
ntahan. Maka daripada itu diperlukan bentuk negara yang dapat menaungi masyarakat
nya yang ideal dengan sistem pemerintahan yang tepat pula.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari pemaparan latar belakang di atas, maka dapat diketahui rumusan masalahnya, sebagai be
rikut:

1. Apa yang di maksud bentuk-bentuk pemerintahan?

2. Apa tujuan bentuk pemerintahan?

C. TUJUAN MASALAH
1. Dapat memahami tentang pengertian bentuk-bentuk pemerintahan

2. Dapat memahami tentang tujuan bentuk pemerintahan

BAB II

PEMBAHASAN

 Objek Material Bentuk-Bentuk Pemerintahan / Narasi


Bentuk pemerintahan adalah sesuatu yang di gunakan untuk merujuk pada ran
gkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara untuk
menegakan kekuasaannya atas komunitas politik.

Obejek material sebagai contoh kampung saya sendiri yaitu kp tegal batu RT 002/RW
008 Desa Peundeuy kecamatan peundeuy dalam segi institusi politik.
Dikarenakan bentuk bentuk pemerintahan itu banyak dan di indonesia hanya menganu
t satu bentuk pemerintahan yaitu republik konstitutional yang menjamin terhadap hak hak asa
si manusia dan warga negaranya,contoh nya di kampung saya yaitu tegal batu indah rt/rw 50
setiap orang tidak mampu berhak memiliki bantuan dari pemerintah entah itu berupa uang ata
u barang,dan sekarang yang sedang gencar yaitu PKH/BLT dan Bantuan untuk BBM,akan tet
api yang menjadi akar pemasalahan nya adalah pembagian nya yang tidak merata kepada sem
ua orang yang tidak mampu,bahkan banyak orang yang bisa dikatan mampu dalam artian mas
ih bisa bekerja dan berusaha mencari uang tetapi mereka mendapatkan bantuan dan yang tida
k mampu seperti jompo yang tidak bisa kasab dan tidak mempunyai apa apa mereka sama sek
ali tidak menerima apa apa sehingga banyak terjadi konflik cemburu sosial antara yang mend
apatkan bantuan dan yang tidak,mereka selalu mengungkit ngungkit masalah itu dimanapun d
an kapanpun karena yang menerima bantuan tetap itu itu saja tidak berganti meskipun kepala
desa selalu mengadakan pembaharuan penerima bantuan tetapi yang menarima tetap itu itu sa
ja.

BAB III
PENYELESAIAN
Terjadi pro dan kontra sudah biasa dalam suatu kampung. Oleh Karena yang menerim
a bantuan hanya itu itu saja maka pemerintah antara lain rt rw dan pejabat yang lainnya berm
usyawarah untuk menyelesaikan permasalahan ini dan alhasil timbul lah jalan keluar yaitu ya
ng menerima bantuan dipotong nominal uang yang diterimanya entah itu 20/25 % untuk pem
erataan bagi orang yang tidak kebagian bantuan sehingga kesenjangan dan kecemburuan sosi
al sedikit demi sedikit dapat diminamilisir dan masyarakat hidup dengan nyaman dan damai.
BAB IV
Kesimpulan
Agar tidak terjadinya perpecahan antara satu sama lain, maka perlu lah adanya keadilan agar t
idak terjadinya kecemburuan sosial.
BAB V
PENUTUPAN
Demikian makalah ini saya ulas, diharapkan makalah ini bisa menambah sedikit demi sedikit
pengetahuan tentang bentuk-bentuk pemerintahan kurang lebihnya mohon maaf,sekian dan te
rima kasih.

Anda mungkin juga menyukai