PEMERIKSAAN

KESEHATAN KOPERASI
(VARIABEL DAN INDIKATOR PENGUKURAN)

ASPEK TATA KELOLA

(PRINSIP - KELEMBAGAAN – MANAJEMEN –
MANAJEMEN SYARIAH)

LAPENKOP DEKOPIN
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA

I. PRINSIP KOPERASI
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
secara adil sebanding besarnya jasa usaha
masing -masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pengembangan koperasi
7. Kerjasama koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
1. Keanggotaan bersifat terbuka
Kepatuhan Koperasi untuk menerima anggota
atau pengunduran diri anggota secara sukarela
(tidak ada paksaan) dan terbuka (bagi semua
etnis, suku agama dan lain-lain) yang tercantum
dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI

A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
1 Kepatuhan koperasi untuk menerima
pengunduran anggota secara sukarela (tidak
ada paksaan) yang tercantum dalam anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga
Kepatuhan koperasi untuk menerima pengunduran
anggota secara terbuka (bagi semua etnis, suku
2 agama dan lain-lain) yang tercantum dalam
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
BUKTI DOKUMEN Nilai
Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga yang menyatakan koperasi
menerima/pengunduran anggota secara 1/0
sukarela (tidak ada paksaan)
Periksa anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga yang menyatakan koperasi menerima/
pengunduran anggota secara terbuka (bagi 1/0
semua etnis, suku agama dan lain-lain)

Jumlah tambahan anggota baru yang masuk lebih Periksa kondisi perkembangan anggota
besar daripada jumlah anggota yang koperasi terkait dengan penambahan anggota
3 1/0
keluar/mengundurkan diri masih lebih besar dibandingkan dengan anggota
yang keluar/mengundurkan diri
Dokumen pendukung terkait dengan penerimaan Periksa keabsahan dan validitas dokumen
4 dan pengunduruan anggota valid pendukung terkait dengan penerimaan dan 1/0
pengunduran anggota
 TATA CARA PENETAPAN SKOR ASPEK TATA KELOLA
I. VARIABEL : PRINSIP KOPERASI
1. Prinsip koperasi meliputi 7 (tujuh) indikator dengan 28 butir
pertanyaan, Tabel 1.1. Penetapan rasio, nilai,
2. Untuk setiap jawaban dari butir pertanyaan jika terpenuhi kategori dan skor Prinsip Koperasi
akan bernilai 1 dan jika tidak memenuhi diberikan nilai 0.
Rasio (%) Nilai Kategori SKOR
3. Kemudian jawaban dari butir pertanyaan ini akan dijumlah
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah butir pertanyaan.
4. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio kemudian 51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
dikalikan 100 persen. 26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
5. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di atas 75 0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka nilai
akan ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari rentang
1 sampai 4. dengan ketentuan:
a. Jika koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4,
b. Jika koperasi mendapatkan nila 2 maka akan mendapatkan skor 3, Lihat Tabel :
c. Jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2,
d. jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1.
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI

TEHNIK PERHITUNGAN
ASPEK YG Ratio NILAI SKOR SKOR
NO KOMPONEN PERHITUNGAN SKOR
DINILAI (%) KREDIT TERTINGGI AKHIR
A. ASPEK TATA KELOLA
PRINSIP KOPERASI
I
1 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Rasio (%) Nilai Kategori Skor Terpenuhi 1 25% 4 1 4 25%
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4 Total Indikantor 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan keputusan dan penetapan kebijakan
koperasi, pengelolaan koperasi dilakukan oleh anggota secara demokratis One man
one vote, dalam Rapat Anggota. Semua anggota berhak dipilih dan memilih untuk
menjadi pengurus/pengawas koperasi; Peraturan ditetapkan dengan melibatkan
anggota koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI
1 Kepatuhan Koperasi dalam pengambilan Periksa kepatuhan koperasi dalam
keputusan dan penetapan kebijakan pengambilan keputusan dan penetapan
koperasi, dilakukan oleh anggota secara kebijakan koperasi, dilakukan oleh anggota 1/0
demokratis One man one vote, dalam secara demokratis one man one vote, dalam
RA RA
Kepatuhan Koperasi dalam pengelolaan Periksa kepatuhan koperasi dalam
koperasi, dilakukan oleh anggota pengelolaan koperasi, dilakukan oleh
2 1/0
secara demokratis One man one vote, anggota secara demokratis one man one
dalam RA vote, dalam RA
Semua anggota berhak dipilih dan Periksa semua anggota berhak dipilih dan
3 memilih untuk menjadi pengurus memilih untuk menjadi pengurus koperasi 1/0
koperasi
Semua anggota berhak dipilih dan Periksa semua anggota berhak dipilih dan
4 memilih untuk menjadi pengawas memilih untuk menjadi pengawas koperasi 1/0
koperasi
Keterlibatan anggota dalam menetapkan Periksa Keterlibatan anggota dalam
5 1/0
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota
Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota dibagi
proprosional dengan besarnya jasa usaha yang ketentuannya tercantum dalam
AD/ART. Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk anggota dibagi
proprosional dengan besarnya modal anggota kepada koperasi yang ketentuannya
tercantum dalam AD/ART. Kepatuhan Koperasi membagi SHU dan bagian SHU untuk
anggota dibagi tidak dibagi sama rata, yang ketentuannya tercantum dalam AD/ART
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI
1 Kepatuhan Koperasi membagi SHU Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU
dan bagian SHU untuk anggota dibagi dan bagian SHU untuk anggota dibagi
proprosional dengan besarnya jasa proprosional dengan besarnya jasa usaha 1/0
usaha yang ketentuannya tercantum yang ketentuannya tercantum dalam
dalam AD/ART AD/ART
Kepatuhan Koperasi membagi SHU Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU
dan bagian SHU untuk anggota dibagi dan bagian SHU untuk anggota dibagi
proprosional dengan besarnya proprosional dengan besarnya modal
2 1/0
modal anggota kepada koperasi yang anggota kepada koperasi yang
ketentuannya tercantum dalam ketentuannya tercantum dalam AD/ART
AD/ART
Kepatuhan Koperasi membagi SHU Periksa Kepatuhan Koperasi membagi SHU
dan bagian SHU untuk anggota dibagi dan bagian SHU untuk anggota dibagi
3 1/0
tidak sama rata, yang ketentuannya tidak sama rata, yang ketentuannya
tercantum dalam AD/ART tercantum dalam AD/ART
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kepatuhan koperasi terkait dengan apakah simpanan sukarela diberikan balas jasa atau
imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di dalam Rapat
Anggota. Kepatuhan koperasi terkait dengan apakah modal penyertaan diberikan balas
jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) yang wajar dan disepakati di dalam
Rapat Anggota
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI
1 Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan
simpanan sukarela diberikan balas simpanan sukarela diberikan balas jasa atau
jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) 1/0
imbalan (bunga) yang wajar dan yang wajar dan disepakati di dalam RA
disepakati di dalam Rapat Anggota
Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan
simpanan berjangka diberikan balas simpanan berjangka diberikan balas jasa
2 jasa atau imbalan terbatas berupa atau imbalan terbatas berupa imbalan 1/0
imbalan (bunga) yang wajar dan (bunga) yang wajar dan disepakati didalam RA
disepakati di dalam RA
Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa Kepatuhan koperasi terkait dengan
modal penyertaan diberikan balas modal penyertaan diberikan balas jasa atau
3 jasa atau imbalan terbatas berupa imbalan terbatas berupa imbalan (bunga) 1/0
imbalan (bunga) yang wajar dan yang wajar dan disepakati di dalam RA
disepakati di dalam RA
Koperasi mempunyai ketentuan/ Periksa ketentuan/peraturan khusus terkait
4 1/0
persus terkait dengan balas jasa dengan balas jasa yang dimiliki koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
5. Kemandirian
SUMBER PERMODALAN
Pengelolaan koperasi yang dilakukan
atas dasar pada kemampuan dan
HUTANG PIHAK LUAR
kekuatan internal koperasi dapat terlihat
pada jumlah modal internal koperasi lebih HUTANG
besar dibandingkan dengan modal luar.
Koperasi mengutamakan sumber modal HUTANG KE ANGGOTA
sendiri, dan modal pinjaman anggota
yang bersumber dari tabungan dan
simpanan berjangka anggota. Ubtuk SIMPANAN POKOK
mengetahui ukuran ini lihat neraca
koperasi bandingkan jumlah besaran item SIMPANAN WAJIB
tersebut MODAL CADANGAN
HIBAH
CADANGAN
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
5. Kemandirian
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI
Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa komposisi modal internal lebih
pengelolaan koperasi dilakukan atas besar daripada modal luar
1 1/0
dasar pada kemampuan dan
kekuatan internal koperasi (mandiri)
Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa komposisi modal sendiri dan
pengelolaan koperasi dilakukan modal pinjaman anggota lebih besar
2 1/0
atas dasar tidak tergantung oleh dibandingkan dengan pinjaman luar
pihak eksternal
Kepatuhan koperasi terkait dengan Periksa ketersediaan pinjaman luar hanya
pengelolaan koperasi bahwa bantuan untuk membantu likuiditas dan
3 dana hanya digunakan sebagai tambahan pemberian pinjaman anggota 1/0
sarana bukan tujuan berkoperasi dan bukan merupakan sumber utama
dalam pemberian pinjaman
Ketersedian dokumen pendukung Periksa kebijakan atau aturan terkait
4 aspek kemandirian pengelolaan modal koperasi dalam hal 1/0
menunjang kemandirian koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
6. Pendidikan Perkoperasian
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU
untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi anggota pengurus, pengelola yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan berjenjang
setiap tahun. Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi pengawas yang terstruktur dan
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun.
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian SHU
untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi pengelola yang terstruktur dan
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun.
Laporan RAT terkait dengan upaya koperasi menjalin
kerjasama organisasi, usaha dan permodalan antar
koperasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional
dan internasional
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
6. Pendidikan Perkoperasian
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
1 Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan
dan pelatihan perkoperasian bagi
pengurus yang terstruktur dan dilaksanakan
secara rutin dan berjenjang setiap tahun
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan diklat
2 perkoperasian bagi pengawas yang
terstruktur dan dilaksanakan secara rutin dan
berjenjang setiap tahun
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan
3 dan pelatihan perkoperasian bagi
pengelola yang terstruktur dan dilaksanakan
secara rutin dan berjenjang setiap tahun
Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan
bagian SHU untuk kepentingan pendidikan
4 dan pelatihan perkoperasian bagi anggota
yang terstruktur dan dilaksanakan secara
rutin dan berjenjang setiap tahun
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian
SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi pengurus yang terstruktur dan 1/0
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian
SHU untuk kepentingan diklat perkoperasian bagi
pengawas yang terstruktur dan dilaksanakan secara 1/0
rutin dan berjenjang setiap tahun
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian
SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi pengelola yang terstruktur dan 1/0
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun
Periksa Kepatuhan koperasi untuk menyisihkan bagian
SHU untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan
perkoperasian bagi anggota yang terstruktur dan 1/0
dilaksanakan secara rutin dan berjenjang setiap tahun
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA

I. PRINSIP KOPERASI
7. Kerjasama Antar Koperasi
Upaya yang dilakukan oleh koperasi
menjalin kerjasama baik dalam
bidang usaha, organisasi,
permodalan, pengembangan
manusia, pemasaran dan sistem
informasi baik antar koperasi dan
institusi lainnya baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional
dan internasional
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
I. PRINSIP KOPERASI
7. Kerjasama Antar Koperasi
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
1 bidang usaha baik antar koperasi dan institusi
lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan internasional
Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang permodalan baik antar koperasi dan
2 institusi lainnya baik di tingkat kabupaten/kota,
provinsi, nasional dan internasional
Ada kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang organisasi dan pengembangan
3 sumber daya manusia, pemasaran dan sistem
informasi baik antar koperasi dan institusi
lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi,
nasional dan internasional
Kerjasama yang dilakukan telah memberikan
4 kontribusi bagi kemajuan koperasi dan
anggota
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang usaha baik antar koperasi dan institusi lainnya 1/0
baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional dan
internasional
Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang permodalan baik antar koperasi dan institusi
lainnya baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, 1/0
nasional dan internasional
Periksa kerjasama yang dilakukan koperasi dalam
bidang organisasi dan pengembangan sumber daya
manusia, pemasaran dan sistem informasi baik antar 1/0
koperasi dan institusi lainnya baik di tingkat
kabupaten/kota, provinsi, nasional dan internasional
Periksa kerjasama yang dilakukan telah memberikan
kontribusi bagi kemajuan koperasi dan anggota 1/0
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA

II. KELEMBAGAAN

1. Legalitas Badan Hukum Koperasi

2. Izin Usaha Simpan Pinjam

3. Anggaran Dasar

4. Keanggotaan

5. Kelengkapan Organisasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
1. Legalitas Badan Hukum Koperasi
Mengukur keabsahan dokumen badan hukum,
tercantum dalam berita negara, kesesuaian
jenis usaha dan kesesuaian lokasi koperasi
dengan dokumen badan hukum
SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
1 Keabsahan Periksa keabsahan
dokumen badan dokumen badan 1/0
hukum hukum
2 Kesesuaian jenis Periksa kesesuaian
usaha dengan jenis usaha dengan
1/0
dokumen badan dokumen badan
hukum hukum
3 Kesesuaian lokasi Periksa kesesuaian
koperasi dengan lokasi koperasi
1/0
dokumen badan dengan dokumen
hukum badan hukum
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
2. Izin Usaha Simpan Pinjam
Kelengkapan dan ketersedian dokumen Izin
Usaha simpan pinjam, izin kantor cabang,
ketersediaan papan nama
SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
1 Mengukur keabsahan Periksa keabsahan dokumen Izin
dokumen Izin Usaha USP dan pembiayaan syariah 1/0
simpan pinjam
2 Mengukur keabsahan Periksa keabsahan dokumen
dokumen Kantor Kantor cabang 1/0
cabang
3 Ketersediaan papan Periksa ketersediaan papan
nama nama 1/0
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
3. Anggaran Dasar SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
a. daftar nama pendiri; b. nama 1 Daftar nama pendiri; Periksa ketersediaan data Daftar nama
1/0
dan tempat kedudukan; c. jenis pendiri;
koperasi; d. maksud dan tujuan; 2 Nama dan tempat Periksa ketersediaan data Nama dan
1/0
e. jangka waktu berdirinya; f. kedudukan; tempat kedudukan;
keanggotaan; g. jumlah setoran 3 Jenis koperasi; Periksa ketersediaan data Jenis
1/0
koperasi;
simpanan pokok dan simpanan
4 Maksud dan tujuan; Periksa ketersediaan data Maksud dan
wajib sebagai modal awal; h. 1/0
tujuan;
permodalan; i. rapat anggota; j. 5 Jangka waktu Periksa ketersediaan data Jangka waktu
pengurus; k. pengawas; l. 1/0
berdirinya; berdirinya;
pengelolaan dan pengendalian; 6 Keanggotaan; Periksa ketersediaan data keanggotaan; 1/0
m. bidang usaha; n. pembagian 7 Jumlah setoran Periksa ketersediaan data Jumlah
sisa hasil usaha; o. ketentuan simp pokok dan setoran simpanan pokok dan simpanan
1/0
mengenai pembubaran, wajib sebagai modal wajib sebagai modal awal;
penyelesaian, dan hapusnya awal;
8 Permodalan; Periksa ketersediaan data Permodalan; 1/0
status badan hukum;dan p.
sanksi. q. persus 9 Rapat anggota; Periksa ketersediaan data terkait RA 1/0
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
3. Anggaran Dasar
SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
10 Pengurus; Periksa ketersediaan data terkait
1/0
Pengurus;
11 Pengawas; Periksa ketersediaan data terkait
1/0
dengan Pengawas;
12 Pengelolaan dan Periksa ketersediaan data terkait
1/0
pengendalian; Pengelolaan dan pengendalian;
13 Bidang usaha; Periksa ketersediaan data terkait
1/0
Bidang usaha;
14 Pembagian sisa Periksa ketersediaan data terkait
1/0
hasil usaha; Pembagian sisa hasil usaha;
15 Ketentuan mengenai Periksa ketersediaan data terkait
pembubaran, ketentuan mengenai pembubaran,
1/0
penyelesaian, dan penyelesaian, dan hapusnya status
hapusnya status BH badan hukum
16 Sanksi Periksa ketersediaan data terkait
1/0
Sanksi
17 Persus Periksa ketersediaan data terkait
1/0
Persus
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
4. Keanggotaan SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
Ketersediaan buku daftar anggota, PENILAIAN
tidak terjadi penurunan anggota yang 1 Ketersediaan buku Periksa ketersediaan data
1/0
melebihi 20 orang, tingkat keaktifan daftar anggota, terkait buku daftar anggota,
anggota baik dari aspek simpanan 2 Tidak terjadi Periksa ketersediaan data
penurunan anggota terkait Tidak terjadi
maupun pinjaman, partisipasi dalam 1/0
yang melebihi 20 penurunan anggota yang
rapat anggota
orang melebihi 20 orang
3 Tingkat keaktifan Periksa ketersediaan data
anggota baik dari terkait tingkat keaktifan
1/0
aspek simpanan anggota baik dari aspek
maupun pinjaman simpanan maupun pinjaman
4 Partisipasi dalam Periksa ketersediaan data
rapat anggota terkait partisipasi dalam rapat 1/0
anggota
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
II. KELEMBAGAAN
5. Kelengkapan Organisasi

Pelaksanaan Rapat anggota,

ketersediaan pengurus, Ketersediaan
pengawas dan pengelola

SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
1 Pelaksanaan Periksa ketersediaan data
Rapat anggota terkait pelaksanaan Rapat 1/0
anggota
2 Ketersediaan Periksa ketersediaan data
1/0
pengurus terkait pengurus
3 Ketersediaan Periksa Ketersediaan data
pengawas dan pengawas dan pengelola 1/0
pengelola
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA

III. MANAJEMEN

1. Manajemen Umum

2. Manajemen Kelembagaan

3. Manajemen Permodalan

4. Manajemen Aset

5. Manajemen Likuiditas
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI

A. TATA KELOLA
III. MANAJEMEN
SUB INDIKATOR
1. Manajmen Umum NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
Ketersedian visi, misi dan tujuan
1 Manajmen Umum
koperasi; ketersedian rencana 1 Ketersedian visi, Periksa ketersedian
kerja baik jangka panjang dan misi dan tujuan visi, misi dan tujuan 1/0
jangka pendek; pengukuran dan koperasi; koperasi;
evaluasi atas rencana kerja 2 Ketersedian Periksa ketersedian
rencana kerja baik rencana kerja baik
jangka panjang jangka panjang dan 1/0
dan jangka jangka pendek;
pendek;
3 Pengukuran dan Periksa ketersediaan
evaluasi atas pengukuran dan
1/0
rencana kerja evaluasi atas rencana
kerja
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI

A. TATA KELOLA
III. MANAJEMEN

2. Manajemen Kelembagaan
Ketersedian struktur organisasi; uraian SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
tugas; ketersediaan SOM dan SOP; PENILAIAN
sistem pengamanan dokumen 2 Manajemen Kelembagaan
1 Ketersedian Periksa ketersedian
struktur struktur organisasi; 1/0
organisasi;
2 Ketersedian uraian Periksa Ketersedian
1/0
tugas; uraian tugas;
3 Ketersediaan SOM Periksa Ketersediaan
1/0
dan SOP; SOM dan SOP;
4 Sistem Periksa Sistem
pengamanan pengamanan dokumen 1/0
dokumen
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
III. MANAJEMEN

3. Manajemen Permodalan
SUB INDIKATOR
Pertumbuhan modal sendiri; pertumbuhan NO BUKTI DOKUMEN NILAI
PENILAIAN
simpanan anggota; peningkatan cadangan;
investasi bersumber dari modal sendiri. 3 Manajemen Permodalan
1 Pertumbuhan Terdapat Pertumbuhan
1/0
modal sendiri; modal sendiri;
2 Pertumbuhan Teradapat
simpanan Pertumbuhan 1/0
anggota; simpanan anggota;
3 Peningkatan Adanya Peningkatan
1/0
cadangan; cadangan;
4 Investasi Periksa investasi
bersumber dari bersumber dari modal 1/0
modal sendiri. sendiri.
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
III. MANAJEMEN
4. Manajemen Asset SUB INDIKATOR
NO BUKTI DOKUMEN NILAI
Pembiayaan yang diberikan dengan PENILAIAN
dukungan agunan; kolektibilitas 4 Manajemen Asset
pembayaran; tingkat pengembalian 1 Pembiayaan yang Periksa pembiayaan yang
pembiayaan macet masih dapat diberikan dengan diberikan dengan 1/0
tertagih; menjaga prinsip kehati- dukungan agunan; dukungan agunan;
2 Kolektibilitas Periksa Kolektibilitas
hatian dalam memberikan pinjman 1/0
pembayaran; pembayaran;
3 Tingkat pengembalian Periksa tingkat
pembiayaan macet pengembalian
1/0
masih dapat tertagih; pembiayaan macet masih
dapat tertagih;
4 Menjaga prinsip Periksa kondisi koperasi
kehati-hatian dalam dalam menjaga prinsip
1/0
memberikan pinjman kehati-hatian dalam
memberikan pinjman
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
III. MANAJEMEN
5. Manajemen Likuiditas
Memiliki kebijakan tertulis
mengenai pengendalian
likuiditas; Ketersediaan
fasilitas pembiyaan dari
lembaga keuangan lain;
peraturan khusus terkait
standar likuiditas; Sistem
informasi yang mendukung
pemantauan likuiditas
koperasi
A. TATA KELOLA
SUB INDIKATOR
NO
PENILAIAN
5 Manajemen Likuiditas
1 Memiliki kebijakan tertulis
mengenai pengendalian
likuiditas;
2 Ketersediaan fasilitas
pembiyaan dari lembaga
keuangan lain;
3 Peraturan khusus terkait
standar likuiditas;
4 Sistem informasi yang
mendukung pemantauan
likuiditas koperasi
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa kebijakan tertulis
mengenai pengendalian likuiditas; 1/0
Periksa Ketersediaan fasilitas
pembiyaan dari lembaga keuangan 1/0
lain;
Periksa Peraturan khusus terkait
1/0
standar likuiditas;
Periksa Sistem informasi yang
mendukung pemantauan likuiditas 1/0
koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA

IV.MANAJEMEN SYARIAH
1.Manajemen Pengawas
Syariah
2.Manajemen Pengelolaan
Aset Syariah
3.Manajemen SDM Syariah
4.Sosial Kebajikan
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
IV. MANAJEMEN SYARIAH
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
1 Manajemen Pengawas Syariah
Adanya Dewan Pengawas Syariah
1 (dibuktikan dengan SK pengangkatan
DPS)
Pertemuan kelompok yang dihadiri
Pengurus, Pengawas, DPS, Pengelola,
Karyawan, pendiri dan anggota yang
2 1/0
diselenggarakan secara berkala
(dibuktikan dengan daftar hadir dan
agenda acara pertemuan kelompok).
Frekuensi rapat DPS untuk
membicarakan ketepatan pola
3 pembiayaan yang dijalankan pengelola
dalam 1 tahun dibuktikan dengan daftar
hadir dan agenda rapat DPS)
Melakukan penilaian terhadap kondisi
4 KSPPSPS dan USPPS Koperasi
A. TATA KELOLA
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan adanya Dewan
Pengawas Syariah (dibuktikan dengan SK DPS) 1/0
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan pertemuan
kelompok yang dihadiri Pengurus, Pengawas, DPS, Pengelola,
Karyawan, pendiri dan anggota yang diselenggarakan secara
berkala (dibuktikan dengan daftar hadir dan agenda acara
pertemuan kelompok).
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan frekuensi rapat
Dewan Pengawas Syariah untuk membicarakan ketepatan
pola pembiayaan yang dijalankan pengelola dalam 1 tahun 1/0
dibuktikan dengan daftar hadir dan agenda rapat DPS)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan dewan
pengawas syariah melakukan penilaian terhadap kondisi 1/0
KSPPS dan USPPS Koperasi
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
IV. MANAJEMEN SYARIAH

NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI

1 MANAJEMEN PENGAWAS SYARIAH

Membuat laporan internal
5 1/0
pengawasan
Memastikan kesesuaian kegiatan
6 operasional KSPPSPS dan USPPS
Koperasi terhadap fatwa DSN
Menyampaikan laporan pengawasan
7 1/0
kepada DSN
Menilai aspek syariah produk yang
8 dikeluarkan KSPPSPS dan USPPS
Koperasi
9 Menilai opini syariah
Melakukan diskusi berkala dengan
10
pengurus
DPS mempunyai keahlian dibidang
11
ekonomi syariah dan audit
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan DPS
membuat laporan internal pengawasan
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan DPS telah
memastikan kesesuaian kegiatan operasional KSPPS dan 1/0
USPPS Koperasi terhadap fatwa DSN
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan bahwa DPS
menyampaikan laporan pengawasan kepada DSN
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan DPS menilai
aspek syariah produk yang dikeluarkan KSPPS dan USPPS 1/0
Koperasi
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan DPS Menilai
1/0
opini syariah
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan bahwa DPS
melakukan diskusi berkala dengan pengurus 1/0
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan DPS
1/0
mempunyai keahlian iang ekonomi syariah dan audit
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
IV. MANAJEMEN SYARIAH
A. TATA KELOLA
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
2 Manajemen Pengelolaan Aset Syariah
1 Akad dilaksanakan sesuai tata cara
syariah (dibuktikan dari catatan hasil
penilaian Dewan Pengawas Syariah
2 Penempatan dana pada lembaga
keuangan syariah (dibuktikan dengan
laporan penurunan dana)
3 Komposisi modal penyertaan dan
pembiayaan berasal dari lembaga
keuangan syariah (dibuktikan dengan
laporan sumber dana)
4 Nisbah bagi hasil yang ditetapkan
KSPPSPS/ USPPS Koperasi dapat
diketahui dengan jelas (diawal periode
akad Hak persentase (%) yang jelas dan
konsist bagi seluruh pihak (setiap pihak
yang berakad tahu), di akhir periode akad
atau saat pembagiaan hasil,
pembagian/share dengan nominal yang
jelas yang berdasarkan persentase/nisbah
BUKTI DOKUMEN NILAI
2
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan akad
dilaksanakan sesuai tata cara syariah (dibuktikan dari 1/0
catatan hasil penilaian Dewan Pengawas Syariah
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
penempatan dana pada lembaga keuangan syariah 1/0
(dibuktikan dengan laporan penurunan dana)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
komposisi modal penyertaan dan pembiayaan berasal
1/0
dari lembaga keuangan syariah (dibuktikan dengan lap
sumber dana)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan nisbah
bagi hasil yang ditetapkan KSPPSPS/USPPS Koperasi
dapat diketahui dengan jelas (di awal periode akad
Hak persentase (%) yang jelas dan konsist bagi
seluruh pihak (setiap pihak yang berakad tahu), di akhir 1/0
periode akad atau saat pembagiaan hasil,
pembagian/share dengan nominal yang jelas yang
berdasarkan persentase/nisbah
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
IV. MANAJEMEN SYARIAH
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
2 Manajemen Pengelolaan Aset Syariah
5 Dalam mengatasi pembiayaan
bermasalah digunakan pendekatan
syariah (konfirmasi dengan mudharib
(pihak yang mengelola harta) dengan
muqtaridh (pihak yang berhutang)
6 Tingkat pembiayaan konsumtif tidak
lebih dari 50% dengan muqtaridh
(pihak yang berhutang)
7 KSPPSPS/USPPS Koperasi melakukan
investasi jangka panjang pada
lembaga keuangan syariah tidak
melebihi 20%
8 Pelaksanaan prinsip syariah dalam
kegiatan penghimpunan dana dan
penyaluran dana serta pelayanan
jasa
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
koperasi dalam mengatasi pembiayaan bermasalah
digunakan pendekatan syariah (konfirmasi dengan 1/0
mudharib (pihak yang mengelola harta) dengan
muqtaridh (pihak yang berhutang)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
tingkat pembiayaan konsumtif tidak lebih dari 50% 1/0
dengan muqtaridh (pihak yang berhutang)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
KSPPS/USPPS Koperasi melakukan investasi
1/0
jangka panjang pada lembaga keuangan syariah
tidak melebihi 20%
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan
pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan
1/0
penghimpunan dana dan penyaluran dana serta
pelayanan jasa
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
A. TATA KELOLA
IV. MANAJEMEN SYARIAH
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN BUKTI DOKUMEN NILAI

3 Manajemen SDM Syariah

1 Manajemen KSPPS/USPPS Koperasi memiliki
sertifikat pendidikan pengelolaan lembaga
keuangan syariah yang dikeluarkan oleh pihak
yang kompeten (dibuktikan dengan sertifikat)
2 Pengurus dan pengawas mempunyai pemahaman
dan kompetensi terkait dengan aspek Syariah.
Pengurus dan pengawas mempunyai pemahaman
dan kompetensi terkait aspek syariah sesuai
tanggungjawab/posisi jabatannya.
3 Pengurus menyiapkan dana untuk pembinaan,
pelatihan kepada para pengelola Koperasi terkait
dengan kompetensi dalam prinsip-prinsip syariah
4 Pengurus menyiapkan dana untuk pembinaan,
dan pendidikan kepada para anggota Koperasi
terkait dengan ekonomi dan prinsip-prinsip syariah
Periksa kompetensi pengelola apakah
memiliki sertifikat pelatihan atau
1/0
pendidikan pengelolaan lembaga
keuangan syariah
Periksa hasil uji kepatutan pengurus
terkait pemahaman syariah
1/0
Periksa dan konfirmasi pelaksanaan
dana pembinaan dalam laporan 1/0
perhitungan hasil usaha
Periksa dan konfirmasi pelaksanaan
dana pembinaan dalam laporan 1/0
perhitungan hasil usaha
 PEMERIKSAAN KESEHATAN KOPERASI
IV. MANAJEMEN SYARIAH
NO SUB INDIKATOR PENILAIAN
4 Sosial dan Kebajikan
1 Meningkatnya titipan ZIS dari anggota
(dibuktikan dengan laporan penerimaan titipan
ZIS dari anggota)
2 Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
anggota terhadap keunggulan sistem syariah
dari waktu ke waktu (dibuktikan dengan
adanya laporan peningkatan partisipasi
mudharib di KSPPSPS USPPS Koperasi
3 KSPPSPS/USPPS Koperasi menyiapkan
dana yang bersifat Qordul Hasan
4 Meningkatnya kesejahteraan anggota
KSPPS dan USPPS Koperasi (dibuktikan
dengan peningkatan pendapatan anggota)
5 Meningkatnya pemberdayaan ekonomi
masyarakat atas keberadaaan KSPPSPS
dan USPPS Koperasi (dibuktikan dengan
program kerja KSPPSPS dan USPPS
Koperasi dalam bidang pemberdayaan
ekonomi masyarakat
6 Koperasi mempunyai program kerja dalam
memajukan usaha anggotanya
A. TATA KELOLA
BUKTI DOKUMEN NILAI
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan meningkatnya titipan
ZIS dari anggota (dibuktikan dengan laporan penerimaan titipan ZIS 1/0
dari anggota)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan meningkatnya
pemahaman dan kesadaran anggota terhadap keunggulan sistem
syariah dari waktu ke waktu (dibuktikan dengan adanya laporan 1/0
peningkatan partisipasi mudharib di KSPPSPS USPPS Koperasi
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan KSPPS/ USPPS Kop
menyiapkan dana yg bersifat Qordul Hasan 1/0
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan meningkatnya
kesejahteraan anggota KSPPS dan USPPS Koperasi (dibuktikan 1/0
dengan peningkatan pendapatan anggota)
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan meningkatnya
pemberdayaan ekonomi masyarakat atas keberadaaan KSPPSPS dan
USPPS Kop (dibuktikan dengan program kerja KSPPSPS dan USPPS
1/0
Kop dalam bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat
Periksa dan cek dokumen yang menunjukkan koperasi mempunyai 1/0
program kerja dalam memajukan usaha anggotanya
 TATA CARA PENETAPAN SKORASPEK TATA KELOLA
II. VARIABEL : KELEMBAGAAN
1. Kelembagaan meliputi 5 (lima) indikator dengan 30 butir
pertanyaan Tabel 1.1. Penetapan rasio, nilai,
2. Untuk setiap jawaban dari butir pertanyaan jika terpenuhi kategori dan skor Prinsip Koperasi
akan bernilai 1 dan jika tidak memenuhi diberikan nilai 0.
3. Kemudian jawaban dari butir pertanyaan ini akan dijumlah Rasio (%) Nilai Kategori SKOR
dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah butir pertanyaan. 76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
4. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio kemudian 51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
dikalikan 100 persen. 26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
5. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di atas 75 0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka
nilai akan ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari
rentang 1 sampai 4. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4,
b. Jika koperasi mendapatkan nila 2 maka akan mendapatkan skor 3, Lihat Tabel :
c. Jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2,
d. jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1.
 TATA CARA PENETAPAN SKORASPEK TATA KELOLA
III. VARIABEL : MANAJEMEN
1. Manajemen meliputi 5 (lima) indikator dengan 19 butir
pertanyaan Tabel 1.1. Penetapan rasio, nilai,
2. Untuk setiap jawaban dari butir pertanyaan jika terpenuhi kategori dan skor Prinsip Koperasi
akan bernilai 1 dan jika tidak memenuhi diberikan nilai 0.
3. Kemudian jawaban dari butir pertanyaan ini akan dijumlah Rasio (%) Nilai Kategori SKOR
dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah butir pertanyaan. 76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
4. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio kemudian 51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
dikalikan 100 persen. 26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
5. Jika hasil rasio lebih kecil sama dengan 100 dan di atas 75 0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan 25 % maka
nilai akan ditambahkan 1. Setiap rasio diberikan nilai dari
rentang 1 sampai 4. Dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika koperasi mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4,
b. Jika koperasi mendapatkan nila 2 maka akan mendapatkan skor 3, Lihat Tabel :
c. Jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan skor 2,
d. jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1.
 TATA CARA PENETAPAN SKOR ASPEK TATA KELOLA
TEHNIK PERHITUNGAN
RATIO NILAI BOBOT SKOR
NO ASPEK YG DINILAI KOMPONEN PERHITUNGAN SKOR SKOR AKHIR
(%) KREDIT % TERTINGGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Prinsip Koperasi Indikator % Hasil Kesesuaian % Jumlah Kesesu Skor Perbandingan
2 Kelembagaan terpenuhi Perhitu Hasil indikator aian tertinggi Akumulasi
3 Manajamen berbanding ngan Perhitungan Skor masing- skor dengan
jumlah indikator dengan jenjang dengan masing akumulasi
4. Prinsip Syariah nilai Nilai indikator skor tertinggi

1. Perhitungan jumlah keseluruhan tata kelola adalah dengan menjumlahkan angka skor pada aspek prinsip
koperasi, kelembagaan, dan manajemen ……. Lihat akumulasi kolom Nomor 7
2. Kemudian dibagi dengan: jumlah banyaknya indikator (kolom 6) dikali dengan 4 (SKOR MAKSIMAL) …. Akumulasi
skor tertinggi ……. Lihat kolom 8
3. Hasil pembagian kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan nilai poin (Skor Akhir) …… artinya kolom 7
berbanding kolom 8
4. Perhitungan jumlah keseluruhan tata kelola dengan prinsip syariah adalah dengan menjumlahkan angka skor pada
aspek prinsip koperasi, kelembagaan, dan manajemen serta prinsip syariah kemudian dibagi dengan jumlah indikator
pada variabel tata kelola dikali dengan 4. Hasil pembagian kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan poin.
5. Setelah mendapatkan perhitungan keseluruhan jumlah tata kelola, maka dilanjutkan dengan bobot pengakuan dalam
keseluruhan pemeriksaan kesehatan yakni 30 %.
TERIMA
KASIH LAPENKOP NASIONAL
Komp. Kampus IKOPIN Gedung G Lt. 2
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 20,5 Jatinangor 40600
Telp/Fax. 022-7798362, 081342123462
Email. lapenkopnas@gmail.com
website: www.lapenkop.com

42