"EPISTEMOLOGI"

DISUSUN OLEH:

1. NELLI FITRIANI (1221010)

2. NUR HILALISA (1221025)

3. SHELLA MARGARETHA PUTRI (1221069)

FILSAFAT UMUM

 PENGERTIAN EPISTEMOLOGI

Epistemologi dari bahasa yunani episteme (pengetahuan) dan Logos (ilmu) adalah cabang filsafat yang
berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan.
Sedangkan Epistemologi menurut para ahli yaitu sebagai berikut :

1. Abdul Munir Mulkan, Segala macam bentuk aktivitas dan pemikiran manusia yang selalu
mempertanyakan dari mana asal muasal ilmu pengetahuan itu diperoleh.

2. Mujamil Qomar, Bagian ilmu filsafat yang secara khusus mempelajari dan menentukan arah dan
kodrat pengetahuan.

3. Anton Bakker, Cabang filsafat yang berurusan mengenai ruang lingkup serta hakikat pengetahuan.

4. Achmad Charris Zubair,Suatu ilmu yang secara khusus mempelajari dan mempersoalkan secara
dalam mengenai apa itu pengetahuan, dari mana pengetahuan itu diperoleh serta bagaimana cara
memperolehnya.

5. Jujun S.Suria Sumantri , Arah berfikir manusia dalam menemukan dan memperoleh suatu ilmu
pengetahuan degan menggunakan kemampuan rasio.
 Sumber Ilmu Epistemologi

1. Metode Empirisme, Empirisme yaitu suatu cara atau metode dalam

filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan dengan melalui

pengalaman.
2. Rasionalisme yaitu sesuatu cara atau metode dalam memperoleh

pengetahuan yang berlandaskan pada akal. Bukan karena rasionalisme

mengingkari nilai pengalaman, melainkan pengalaman paling dipandang

sebagai sejenis perangsang bagi pikiran.

3. Metode Fenomenalisme yaitu satu cara atau metode dalam
memperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan menggali pengalaman dari

dalam dirinya sendiri.

4. Metode Intuisionisme yaitu satu cara atau metode dalam memperoleh

sumber ilmu pengetahuan dengan menggunakan sarana intuisi untuk

mengetahui secara langsung dan seketika.

 Metodologi Ilmu Epistemologi

Pengetahuan yang diperoleh manusia melalui akal, indera,

dan lain-lain mempunyai metode tersendiri dalam teori

pengetahuan, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Metode Induktif

B. Metode Deduktif

C. Metode Positivisme

D. Metode kontemplatif

E. Metode Dialektis
 Validitas Kebenaran

Ilmu

1. Teori Kebenaran Koherensi adalah teori kebenaran yang

berdasar pada standar kebenaran.

2. Teori Kebenaran Korespondensi adalah teori bahwa

suatu dinyataan benar jika cocok dengan fakta atau

pernyataan yang ada di alam

3. Teori Kebenaran Pragmatis teori kebenaran yang paling

sederhana
4. Teori kebenaran konsesus teori ilmiah dianggap benar

selama ada dukungan atau konsensus tentang kebenaran

teori dalam komunitas ilmiah

TERIMA KASIH