KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun Oleh :
A. Analisa Jurnal
1. Judul Penelitian
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien
Skizofrenia
2. Peneliti
Ira Ocktavia Siagian , Elva N P Siboro , Julyanti
3. Tahun
2022
4. Ringkasan Jurnal
Sebagian besar responden (59%) memiliki dukungan keluarga yang rendah,
sebagian besar responden (51,3%) memiliki kepatuhan minum obat yang
rendah dan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga
dengan kepatuhan minum obat dengan p-value 0,000 pada pasien skizofrenia
di puskesmas sangkanhurip. Saran pada penelitian ini Bagi Puskesmas
Sangkanhurip diharapkan agar hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan
pertimbangan dalam menyikapi kejadian kurangnya kepatuhan minum obat
pada penderita skizofrenia dengan pertimbangan bagaimana
mensosialisasikan pengetahuan mengenai manfaat dari patuh dalam
mengkonsumsi obat, dengan menggunakan media Pendidikan kesehatan dan
penyuluhan kepada para keluaga penderita skizofrenia sehingga dapat
mengurangi terjadinya komplikasi. Bagi Institut Kesehatan Immanuel
disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu kajian
pendidikan, bahan pembelajaran, referensi dan menambah pengetahuan pada
mata kuliah keperawatan keluarga, khususnya tentang dukungan keluarga
terhadap keluarga yang menderita skizofrenia dalam mengkonsumsi obat
melalui jurnal serta menjadi buku bacaan di perpustakaan. Bagi peneliti
selanjutnya disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan data pendukung
bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian mengenai
hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita
skizofrenia serta dengan meneliti faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat
kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia.
5. Tujuan Peneliti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga
dengan kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia di Puskesmas
Sangkanhurip.
2. Intervention
Dukungan dari keluarga akan mempengaruhi kepatuhan minum obat pada
penderita skizofrenia yang tinggal bersama keluarga tersebut. Artinya, jika
semakin baik tingkat dukungan keluarga maka akan semakin patuh pasien
skizofrenia untuk berobat. Tingkat kepatuhan pasien yang rendah diakibatkan
dari beberapa hal seperti kesadaran diri dan kurangnya dukungan untuk
menyelesaikan pengobatan seperti sibuk dengan pekerjaan, malas utuk
mengantar penderita ke fasilitas kesehatan terdekat, dan juga merasa
penderita sudah tidak memerlukan obat.
3. Comparison Intervention
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan minum
obat pada pasien dengan skizofrenia adalah dengan menggali alasan pasien
untuk tidak patuh terhadap pengobatan. Dengan demikian intervensi yang
tepat dapat di susun untuk meningkatkan kepatuhan minum pada obat pasien
skizofrenia (Krzystanek et al., 2019).
4. Outcome
Hasil uji statistik hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum
obat dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan Tabel 3, dapat diketahui bahwa
distribusi frekuensi hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum
obat pada pasien skizofrenia di Puskesmas Sangkanhurip diperoleh nilai p-
value sebesar 0,000 karena nilai p-value