DI PMB SATUMI
Oleh :
Nama : Mutia Maulida
NIM : P07124121048
Semester : IV B
Telah disetujui dan diterima untuk pengambilan kasus untuk laporan dokumentasi
kompetensi dengan judul “Laporan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas dan Menyusui
di PMB SATUMI”
Nama : Ny. S
Hari/Tanggal : Minggu, 11 Juni 2023
Alamat : Jl. Pekapuran Raya Banjarmasin
Demikian lembar persetujuan ini dibuat untuk memenuhi tugas pembuatan laporan
dokumentasi kompetensi pada ibu Nifas dan Menyusui:
Mengetahui,
Pembimbing Lahan Praktik Mahasiswi
Nama : Ny. S
Hari/Tanggal : Minggu, 11 Juni 2023
Alamat : Jl. Pekapuran Raya Banjarmasin
Demikian lembar persetujuan ini dibuat untuk memenuhi tugas pembuatan laporan
dokumentasi kompetensi pada PKK 2, oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul’’Asuhan
Kebidanan pada ibu nifas dan menyusui’’tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk
itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan. Harapan
penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca yang
budiman.
Mutia Maulida
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PENGAMBILAN KASUS......................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN BIMBINGAN KASUS...........................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................1
B. Tujuan.........................................................................................................................2
C. Manfaat.......................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Nifas ...................................................................................................4
B. Konsep Dasar Asuhan Nifas.....................................................................................14
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa nifas, disebut juga masa postpartum atau puerperium, adalah
masa sesudah persalinan, masa perubahan, pemulihan, penyembuhan, dan
pengembalian alat-alat kandungan atau reproduksi, seperti sebelum hamil
lamanya 6 minggu atau 40 hari pascapersalinan. (Jannah, 2011)
Masa nifas dimana biasanya akan dirasakan pada wanita yang setelah
usai melakukan persalinan, biasanya hal ini akan dirasakan 40 hari setelah
usai melahirkan pada ibu hamil. Wanita kerap kali bahagia setelah usai
menjalani persalinan dan sebenarnya masih ada fase dimana aka nada jeda
waktu dimana aka nada proses pembersihan rahim hal ini samaseperti setiap
wanita menjalani masa menstruasi.mungkin bagi beberapawanita sering
mendengar kata “Masa Nifas” tetapi tidak mengerti apa maksus dan mengapa
gejala tersebut terjadisetelah melahirkan. Sering kali wanita merasa seperti
was-was dalam menjalani masa nifas ini, yang sesungguhnya memang sebuah
gejala alami yang biasa terjadi pada wanita setelah selesai melahirkan.
Proses gejala masa nifas setelah usai melakukan proses persalinan ini
berlangsung selama 6 minggu atau berkisar 40 hari,dimana dalam hal ini
ditunjukkan beberapa gejala dengan mengeluarkan darah segar dari mulut
rahim tak jarang bahkan ada yang mengeluarkan darah yang berlendir dimana
sel-sel darah tersebut merupakan sisa dari plasenta, dinding rahim dan kotoran
bayi selama ada di dalam kandungan. Dalam hal ini bagi anda para ibu, tidak
usah terlalu khawatir dengan gejala tersebut, karena gejala tersebut adalah
gejalanormal yang akan anda jalani.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi Penulis
2. Manfaat praktis
a. Bagi Penulis
d. Bagi Klien
TINJAUAN TEORI
TINJAUAN KASUS
TAHUN 2023
Pengkajian
Hari / Tanggal : Minggu, 11 Juni 2023
Pukul : 14.10 WITA
IDENTITAS
Istri Suami
Pendidikan SMP SD
PROLOG
Ibu melahirkan pada tanggal 11 Juni 2023 pada pukul 08.10 WITA lahir anak kedua
di Praktik Mandiri Bidan Satumi ditolong oleh bidan, lahir spontan belakang kepala,
cukup bulan, jenis kelamin Laki Laki , BB 2900 gram, PB 48 cm, LK 33cm, LD 34
cm.
SUBJEKTIF
Ibu melahirkan 6 jam yang lalu mengatakan ASI sudah mulai keluar sedikit-sedikit
dan bayi sudah mau menyusui
OBJEKTIF
ANALISA
PENATALAKSANAAN
1. Menginformasikan kepada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik. Ibu
mengerti.
2. Memberitahukan kepada ibu agar selalu menyusui bayinya agar merangsang
pengeluaran air susu. Ibu mengerti.
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara on demand (sesuai
kehendak bayi) dan memberikan ASI ekslusif pada bayinya sampai usia 6
bulan tanpa makanan tambahan lainnya dan susukan minimal setiap 2 jam
sekali atau setiap bayinya mau menyusu. Ibu memahami anjuran yang
diberikan dan mengatakan akan memberikan ASI ekslusif hingga usia 6 bulan.
4. Mengajarkan ibu menyusui bayinya dengan posisi yang benar yaitu dengan
cara :
1) Pegang bayi pada belakang bahunya
2) Rapatkan dada bayi dengan dada ibu
3) Tempelkan dagu bayi dengan payudara ibu
4) Pegang payudara dengan pegangan membentuk huruf C yaitu payudara
dipegang dengan ibu jari dibagian atas dan jari yang lain menopang
dibawah.
5) Sentuh pipi atau bibir bayi untuk merangsang agar mulut bayi terbuka
6) Setelah mulut bayi terbuka, dengan cepat dekatkan bayi ke payudara
7) Usahakan sebagian besar bagian hitam payudara masuk kedalam mulut
bayi. Ibu mengerti dan menyusui dengan teknik yang benar.
5. Memberitahukan ibu untuk menyendawakan bayi setelah disusui dengan cara
bayi digendong tegak bersandar pada bahu ibu kemudian tepuk punggung bayi
secara perlahan-lahan sampai bayi bersendawa. Ibu mengerti
6. Mengajarkan ibu cara merawat payudara (breast care), yaitu sebelum menyusui
ibu terlebih dahulu membersihkan payudaranya dengan menggunakan baby
oil, lalu melakukan pijatan lembut secara memutar kearah puting susu,
kemudian mengompresnya dengan air hangat dan dingin. Ibu mengerti.
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup pada siang hari ± 1-2 jam atau
pada saat bayi tidur siang ibu juga ikut tidur siang dan pada malam hari ± 7-8
jam. Ibu mengerti.
8. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi gizi yang seimbang yang
mengandung karbohidrat seperti nasi, daging atau ikan, sayur-sayuran dan
buah-buahan serta air putih sebanyak 8-10 gelas sehari. Ibu mengerti.
9. Menganjurkan kepada ibu untuk menjaga kebersihan diri berguna untuk
mengurangi infeksi dan meningkatkan perasaan nyaman. Anjurkan ibu untuk
menjaga kebersihan diri dengan cara mandi minimal 2 kali sehari, mengganti
pakaian dan alas tempat tidur, menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal. Ibu
mengerti.
10. Mengajarkan kepada ibu selama masa nifas perlu beristirahat cukup untuk
mencegah kelelahan yang berlebih, yaitu dengan cara kembali ke kegiatan
rumah tangga biasa dengan perlahan-lahan, serta tidur siang atau beristirahat
selagi bayi tidur.
11. Mengajarkan kepada ibu tentang cara vulva hygiene yang benar, yaitu:
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh area kewanitaan
b. Mengajarkan membersihkan/mencebok area kewanitaan dari arah depan ke
belakang
c. Mengganti pembalut 2 jam sekali atau apabila sudah penuh
d. Mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari
12. Memberitahukan ibu tentang tanda bahaya masa nifas, yaitu :
a. Perdarahan hebat atau peningkatan perdarahan secara tiba-tiba
b. Pengeluaran cairan vaginal dengan bau busuk
c. Rasa nyeri di perut bagian bawah atau punggung
d. Sakit kepala yang terus menerus, nyeri epigastrik atau masalah penglihatan
e. Pembengkakan pada wajah dan tangan
f. Demam, muntah, rasa sakit sewaktu buang air seni atau merasa tidak enak
badan
g. Payudara yang memerah, panas dan sakit
h. Kehilangan selera makan untuk waktu yang berkepanjangan
i. Merasa sangat sedih atau tidak mampu mengurus diri sendiri atau bayinya
j. Merasa sangat letih atau bernafas terengah-engah
Apabila ibu mengalami salah satu tanda bahay tersebut maka segera datang ke
fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Ibu mengerti.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Telah dilakukan pemeriksaan Asuhan Nifas pada Ny. S tanggal 11 Juni
2023 pukul 14.10 WITA dengan hasil perdarahan normal, warna darah
kecoklatan atau merah muda, darah tidak berbau busuk, kontraksi rahim bagus
(tidak lembek), puting susu menonjol, ASI keluar lancar, ibu tidak mengalami
pusing.
B. Saran
a. Bagi klien dan keluarga
Dapat meningkatkan derajat kesehatan serta kemampuan klien dalam
melakukan asuhan masa nifas. Serta klien dan keluarga mampu mengambil
keputusan apabila timbul masalah pada masa nifas
b. Bagi Profesi Bidan
Adapun manfaat bagi profesi bidan agar mampu meningkatkan
profesionalisme, mutu, serta kualitas tenaga kesehatan khususnya mengenai
asuhan pada ibu nifas normal.
c. Bagi Pusat Pelayanan Kesehatan
Meningkatkan mutu pelayanan kebidanan serta kualitas asuhan pada ibu
nifas dan meningkatkan cakupan kunjungan nifas sesuai standar yaitu
minimal 4 kali kunjungan, untuk meningkatkan kualitas dan memberikan
pelayanan kepada ibu nifas.
d. Bagi Penulis
Menambah Pengetahuan dan pengalaman dengan mengamati suatu
permasalahan sehingga mendapat pengalaman yang nyata dalam
memberikan asuhan terhadap perubahan fisiologis masa nifas
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho,T, Nurrezki, Warnaliza,D & Wulis, (2014) Buku Ajar Asuhan Kebidanan
Nifas (Askeb 3). Nuha Medika. Yogyakarta
Saleha, S. (2013) Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Salemba Medika. Jakarta.
Widyasih, H, Suherni & Rahmawati, A. (2013) Perawatan Masa Nifas. Penerbit
Fitramaya. Yogyakarta.
Saminem. (2010) Dokumentasi Asuhan Kebidanan: Konsep & Praktik. EGC.Jakarta.
LAMPIRAN