Matriks Evaluasi Pemilihan Teknologi
Matriks Evaluasi Pemilihan Teknologi
Teknologi
PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASILIBITY STUDY) DAN
RANCANGAN AWAL (BASIC DESIGN) TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH
TERPADU (TPST) KOTA CILEGON, KOTA PADANG, KABUPATEN TUBAN,
DAN KABUPATEN GIANYAR
PROSES PRODUK
1. Pengomposan Pemilahan
Pencacahan
Kompos
Dekomposisi / Fermentasi
Pengayakan
Pencacahan
Gas, Kompos
Pembuburan
Dekomposisi / Fermentasi
Pencacahan (4 mm)
1
2. Berdasarkan jenis – jenis teknologi yang telah diinventarisir, maka dilanjutkan
dengan membuat kerangka penilaian dengan metode pass or fail system (sistem
lulus/gugur). Adapun kerangka penilaian teknologi tersebut adalah sebagai
berikut :
Gambar 1. Skema System Pass or Fail untuk Penilaian Teknologi Pengolahan Sampah
MULAI
YA
YA
YA
YA
YA
SISTEM TEKNOLOGI
TIDAK
MEMERLUKAN BIAYA
INVESTASI TIDAK LEBIH DARI GUGUR
Rp. 105 MILIAR
YA
SISTEM TEKNOLOGI
TIDAK
MENGHASILKAN PRODUK
GUGUR
YANG DAPAT DISERAP
PASAR
YA
LULUS
2
3. Jenis teknologi yang dinilai lulus pada pass or fail system, selanjutnya akan
dianalisa untuk aspek lingkungan, sosial, kelembagaan dan peraturan.
a. Aspek Lingkungan
Hal yang akan dianalisa terkait aspek lingkungan meliputi bau, emisi udara,
efek rumah kaca dan pencemaran lingkungan lainnya akibat dari
dibangunnya TPST di masing – masing lokasi kota/kabupaten,
b. Aspek Sosial
Hal yang akan dianalisa terkait aspek sosial meliputi gender, inklusi sosial,
persepsi publik dan partisipasi masyarakat di lokasi terbangunnya TPST,
c. Aspek Kelembagaan dan Peraturan
Hal yang akan dianalisa terkait aspek kelembagaan dan peraturan meliputi
ketersediaan regulasi pokok dan pendukung, ketersediaan sumber daya
manusia (SDM), bentuk kelembagaan pengelola TPST dan regulasi terkait
lainnya atas terbangunnya TPST di masing – masing lokasi kota/kabupaten.
4. Berdasarkan dari hasil analisa aspek lingkungan, sosial, kelembagaan dan
peraturan, selanjutnya melakukan proses scoring atau pembobotan untuk
mengetahui teknologi yang memiliki resiko terkecil.
5. Poin nomor empat (4) diatas dilakukan jika ada lebih dari satu (>1) teknologi
yang lulus dari sistem penilaian pass or fail.
3
SKEMA METODOLOGI EVALUASI PEMILIHAN TEKNOLOGI
Adapun uraian kegiatan tahap Adapun uraian kegiatan tahap Adapun uraian kegiatan tahap penyusunan
pendahuluan, antara lain : pengumpulan data, antara lain : studi kelayakan, antara lain :
1. Koordinasi awal dengan pemberi kerja a. Pengumpulan data sekunder a) Kompilasi dan analisis data (Analisis tata
2. Persiapan administrasi (review studi persampahan yang ruang, karakteristik wilayah perencanaan,
3. Mobilisasi tim telah dilakukan dan melakukan kependudukan, timbulan dan komposisi
4. Kajian literatur pengumpulan data umum wilayah sampah, sosial dan ekonomi, kondisi fisik
5. Persiapan survei perencanaan, RTRW, rencana lokasi TPST, wilayah
6. Survey awal ke wilayah Cipatugi pengelolaan sampah, serta survey perencanaan dan kelembagaan dan
7. Inventarisasi peraturan perundang- instansional), peraturan)
undangan dan kelembagaan b. Pengumpulan data primer b) Analisis lokasi TPST (pemilihan teknologi
(Observasi fisik wilayah pengolahan TPST, pembiayaan /
perencanaan dan kondisi lahan ekonomi, lingkungan dan sosial, resiko,
wilayah rencana, survey rencana kelembangaan dan peraturan)
lokasi TPST, topografi,
penyelidikan tanah, sosial,
ekonomi, peraturan dan
kelembagaan, timbulan dan
komposisi sampah, rona
lingkungan dan dampak yang 3. Mengalisa aspek lingkungan, sosial,
timbul). kelembagaan dan peraturan terhadap
teknologi yang telah dinilai lulus dalam
tahap pass or fail system,
4. Melakukan proses scoring atau
pembobotan untuk mengetahui teknologi
yang memiliki resiko terkecil,
1. Menginventarisir jenis – jenis teknologi pengolahan sampah yang akan menjadi
5. Poin nomor empat (4) diatas dilakukan jika
potensi untuk diterapkan di TPST,
ada lebih dari satu (>1) teknologi yang lulus
2. Membuat kerangka penilaian dengan metode pass or fail system (sistem dari sistem penilaian pass or fail.
lulus/gugur).