Anda di halaman 1dari 5

Metodologi Evaluasi Pemilihan

Teknologi
PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASILIBITY STUDY) DAN
RANCANGAN AWAL (BASIC DESIGN) TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH
TERPADU (TPST) KOTA CILEGON, KOTA PADANG, KABUPATEN TUBAN,
DAN KABUPATEN GIANYAR

PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN (FEASILIBITY STUDY) DAN


RANCANGAN AWAL (BASIC DESIGN) TEMPAT PENGELOLAAN SAMPAH
TERPADU (TPST) KOTA BANDUNG, KOTA DEPOK, KABUPATEN
INDRAMAYU, KABUPATEN CIANJUR
Deskripsi Metodologi Evaluasi Pemilihan Teknologi
Metodologi Evaluasi Pemilihan Teknologi yang akan digunakan melalui tahapan
sistem pass or fail (lulus/gugur) adalah sebagai berikut :

1. Konsultan menginventarisir jenis – jenis teknologi pengolahan sampah yang


akan menjadi potensi untuk diterapkan di TPST. Adapun jenis – jenis teknologi
tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 1 Inventarisasi Jenis Teknologi Pengolahan Sampah

PROSES PRODUK

1. Pengomposan Pemilahan

Pencacahan
Kompos
Dekomposisi / Fermentasi

Pengayakan

2. Anaerobic Digestion (AD) Pemilahan

Pencacahan
Gas, Kompos
Pembuburan

Dekomposisi / Fermentasi

3. BSF (Maggot) Pemilahan SISTEM TEKNOLOGI


Pencacahan Maggot, Kompos
1. Pre Treatment + Pengomposan
Budi Daya Maggot
2. Pre Treatment + AD
4. Pembuatan RDF Penyaringan
3. Pre Treatment + Pembuatan RDF
Pemilahan
RDF
Pengeringan 4. Pre Treatment + Pembuatan SRF

Pencacahan (4 cm) 5. Insinerator


5. Pembuatan SRF Penyaringan
6. Gasifikasi
Pemilahan
SRF 7. Pirolisis
Pengeringan

Pencacahan (4 mm)

6. Insinerator Masuk bunker

Ruang Bakar Listrik, Asap, Faba Penilaian pass or fail


Boiler

7. Pirolisis Masuk bunker


Syngas, Faba, Char, Minyak
Treatment sampah
Cair
Ruang Bakar

8. Gasifikasi Masuk bunker


Syngas, Faba, Char
Gasifire

1
2. Berdasarkan jenis – jenis teknologi yang telah diinventarisir, maka dilanjutkan
dengan membuat kerangka penilaian dengan metode pass or fail system (sistem
lulus/gugur). Adapun kerangka penilaian teknologi tersebut adalah sebagai
berikut :

Gambar 1. Skema System Pass or Fail untuk Penilaian Teknologi Pengolahan Sampah

MULAI

YA

SISTEM TEKNOLOGI YANG TIDAK


AKAN DITERAPKAN SUDAH GUGUR
TERUJI (PROVEN)

YA

KETERSEDIAN LAHAN UNTUK


TIDAK
MENGOLAH SAMPAH MIN. 200
GUGUR
TON/HARI

YA

SISTEM TEKNOLOGI DAPAT


TIDAK
MEREDUKSI SAMPAH MINIMAL
GUGUR
88%

YA

SISTEM TEKNOLOGI DAPAT


TIDAK
MENGOLAH SAMPAH
GUGUR
DENGAN BIAYA OPEX MAKS.
Rp. 250.000/TON SAMPAH

YA

SISTEM TEKNOLOGI
TIDAK
MEMERLUKAN BIAYA
INVESTASI TIDAK LEBIH DARI GUGUR
Rp. 105 MILIAR

YA

SISTEM TEKNOLOGI
TIDAK
MENGHASILKAN PRODUK
GUGUR
YANG DAPAT DISERAP
PASAR

YA
LULUS

2
3. Jenis teknologi yang dinilai lulus pada pass or fail system, selanjutnya akan
dianalisa untuk aspek lingkungan, sosial, kelembagaan dan peraturan.
a. Aspek Lingkungan
Hal yang akan dianalisa terkait aspek lingkungan meliputi bau, emisi udara,
efek rumah kaca dan pencemaran lingkungan lainnya akibat dari
dibangunnya TPST di masing – masing lokasi kota/kabupaten,
b. Aspek Sosial
Hal yang akan dianalisa terkait aspek sosial meliputi gender, inklusi sosial,
persepsi publik dan partisipasi masyarakat di lokasi terbangunnya TPST,
c. Aspek Kelembagaan dan Peraturan
Hal yang akan dianalisa terkait aspek kelembagaan dan peraturan meliputi
ketersediaan regulasi pokok dan pendukung, ketersediaan sumber daya
manusia (SDM), bentuk kelembagaan pengelola TPST dan regulasi terkait
lainnya atas terbangunnya TPST di masing – masing lokasi kota/kabupaten.
4. Berdasarkan dari hasil analisa aspek lingkungan, sosial, kelembagaan dan
peraturan, selanjutnya melakukan proses scoring atau pembobotan untuk
mengetahui teknologi yang memiliki resiko terkecil.
5. Poin nomor empat (4) diatas dilakukan jika ada lebih dari satu (>1) teknologi
yang lulus dari sistem penilaian pass or fail.

3
SKEMA METODOLOGI EVALUASI PEMILIHAN TEKNOLOGI

PENDAHULUAN PENGUMPULAN DATA PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN

Adapun uraian kegiatan tahap Adapun uraian kegiatan tahap Adapun uraian kegiatan tahap penyusunan
pendahuluan, antara lain : pengumpulan data, antara lain : studi kelayakan, antara lain :

1. Koordinasi awal dengan pemberi kerja a. Pengumpulan data sekunder a) Kompilasi dan analisis data (Analisis tata
2. Persiapan administrasi (review studi persampahan yang ruang, karakteristik wilayah perencanaan,
3. Mobilisasi tim telah dilakukan dan melakukan kependudukan, timbulan dan komposisi
4. Kajian literatur pengumpulan data umum wilayah sampah, sosial dan ekonomi, kondisi fisik
5. Persiapan survei perencanaan, RTRW, rencana lokasi TPST, wilayah
6. Survey awal ke wilayah Cipatugi pengelolaan sampah, serta survey perencanaan dan kelembagaan dan
7. Inventarisasi peraturan perundang- instansional), peraturan)
undangan dan kelembagaan b. Pengumpulan data primer b) Analisis lokasi TPST (pemilihan teknologi
(Observasi fisik wilayah pengolahan TPST, pembiayaan /
perencanaan dan kondisi lahan ekonomi, lingkungan dan sosial, resiko,
wilayah rencana, survey rencana kelembangaan dan peraturan)
lokasi TPST, topografi,
penyelidikan tanah, sosial,
ekonomi, peraturan dan
kelembagaan, timbulan dan
komposisi sampah, rona
lingkungan dan dampak yang 3. Mengalisa aspek lingkungan, sosial,
timbul). kelembagaan dan peraturan terhadap
teknologi yang telah dinilai lulus dalam
tahap pass or fail system,
4. Melakukan proses scoring atau
pembobotan untuk mengetahui teknologi
yang memiliki resiko terkecil,
1. Menginventarisir jenis – jenis teknologi pengolahan sampah yang akan menjadi
5. Poin nomor empat (4) diatas dilakukan jika
potensi untuk diterapkan di TPST,
ada lebih dari satu (>1) teknologi yang lulus
2. Membuat kerangka penilaian dengan metode pass or fail system (sistem dari sistem penilaian pass or fail.
lulus/gugur).

Anda mungkin juga menyukai