Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
1
Materi Ruang Lingkup Alokas
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 4 5 i
dasarkan rasa in- 2.3 Menunjukkan Waktu
gin tahunya ten- perilaku
tang ilmu pengeta- bijaksa-na dan
huan, teknologi, bertang-gung
seni, budaya ter- jawab da-lam
kait fenomena dan aktivitas se-
kejadian tampak hari-hari seba-
mata gai wujud
4. Mencoba, meng- imple-mentasi
olah, dan menyaji sikap dalam
dalam ranah kon- memilih
kret (mengguna- penggunaan alat
kan, mengurai, dan bahan
merangkai, memo- untuk menjaga
difikasi, dan mem- kesehatan diri
buat), dan ranah dan lingkungan
abstrak (menulis, 2.4 Menunjukkan
membaca, meng- penghargaan
hitung, menggam- kepada orang
bar, dan menga- lain dalam akti-
rang) sesuai de- vitas sehari-hari
ngan yang dipel- sebagai wujud
ajari di sekolah implementasi
dan sumber lain perilaku men-
yang sama dalam jaga kebersihan
sudut pandang/ dan kelestarian
teori lingkungan
3.1 Memahami - Memahami dan menje- - Objek IPA √ 20 x 40'
kon-sep laskan proses penyelidik- dan peng-
pengukuran an IPA amatannya
berbagai besar- - Memahami dan menjelas-
an yang ada pa- kan konsep pengukuran
da diri, makhluk berbagai besaran yang ada
hidup, dan ling- pada diri, makhluk hi-
kungan fisik se- dup, dan lingkungan fisik
kitar sebagai sekitar sebagai bagian da-
ba-gian dari ri observasi, serta
obser-vasi, serta penting-nya perumusan
pen-tingnya satuan terstandar (baku)
peru-musan dalam pengukuran
satuan - Menyajikan hasil peng-
terstandar (ba- ukuran terhadap besaran-
ku) dalam peng- besaran pada diri, makh-
ukuran luk hidup, dan lingkungan
4.1 Menyajikan fisik dengan mengguna-
hasil kan satuan tak baku dan
pengukuran ter- satuan baku
hadap besaran-
besaran pada
diri, makhluk
hi-dup, dan
ling-kungan
fisik de-ngan
menggu-nakan
satuan tak baku
dan sa-tuan
baku
2
Materi Ruang Lingkup Alokas
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 4 5 i
3.2 Mengklasifikasi - Mengamati manusia, - Ciri-ciri √ Waktu
10 x 40'
kan makhluk tumbuhan, hewan dan benda hi-
hidup dan benda di lingkungan dup dan
benda sekitar, gejala-gejala benda tak
berdasarkan kehidupan yang hidup
karakterisi=tik menunjukkan ciri-ciri - Klasifikas
yang diamati. makhluk hidup serta i makhluk
4.2 Menyajikan pengelompokannya hidup
hasil dengan indera dan dengan - Pengenala
pengklasifikasia bantuan mikroskop. n
n makhluk - Mengidentifikasi ciri- mikrosko
hidup dan ciri makhluk dan benda- p
benda di benda yang ada di
lingkungan lingkungan sekitar.
sekitar - Mengumpulkan
berdasarkan informasi mengenai
karakteristik klasifikasi makhluk hidup
yang diamati. berdasrkan persamaan ciri
yang diidentifikasi.
- Menyajikan hasil
mengklasifikasi makhluk
hidup dam bentuk laporan
tertulis.
3
Materi Ruang Lingkup Alokas
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 4 5 i
pemuaian, hari yang terkait dengan - Suhu Waktu
kalor, perubahan wujud benda - Alat
perpindahan setelah menerima antau pengukur
kalor, dan melepas kalor. suhu
penerapannya - Melakukan percobaan - Kalor
dalam mengukur suhu benda - Perpindah
kehidupan menggunakan an kalor
sehari-hari thermometer serta - Kestabila
termasuk menyelidiki pemuaian n suhu
mekanisme padaa benda padat, cair, tubuh
menjaga dan gas makhluk
kestabilan suhu - Melakukan percobaan hidup
tubuh pada untuk menyelidiki dalam
manusia dan perubahan kalor terhadap kehidupa
hewan. perubahan suhu dan n sehari-
4.4. Melakukan wujud benda serta hari.
percobaan perpindahan kalor secars
untuk konduksi, konveksi, dan
menyelidiki radiasi
pengaruh kalor - Mengumpulkan informasi
terhadap suhu mengenai berbagai upaya
dan wujud menjaga kestabilan suhu
benda serta tubuh makhluk hidup
perpindahan sehari-hari.
kalor. - Menyajikan hasil
percobaan dalam bentuk
laporan tertulis dan
mendiskusikannya dengan
teman.
3.5 Memahami - Mengamati berbagai Energi √ 20 x 40'
konsep energi aktivitas menusia dalam - Bnetuk-
berbagai kehidupan sehari-hari bentuk
sumber energi, yang terkait dengan energi
dan perubahan penggunaan energi dan - Sumber
bentuk energi krisis energi energi
dalam - Menyelidiki sumber - Tranform
kehidupan energi dan perubahan asi energi
sehari-hari bentuk energi serta dalam sel
termasuk mengidentifikasi faktor- - Fotosintes
fotosintesis. faktor yang is
4.5. Menyajikan mempengaruhi besarnya - Respirasi
hasil percobaan energi potensial dan
tentang energi kinetik melalui
perubahan percobaan.
bentuk energi - Mengumpulkan informasi
termasuk mengenai perpindahan
fotosintesis energi dalam sel serta
melakukan percobaan
fotosintesis dan mengukur
laju respirasi hewan
hubungannya dengan
berat badan.
- Menyajikan hasil
percobaan perubahan
bentuk energi dan
percobaan fotosintesis
dan respirasi dalam
4
Materi Ruang Lingkup Alokas
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pokok 1 2 3 4 5 i
bentuk laporan tertulis Waktu
dan mendikusikannya
dengan teman.
5
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
6
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
T KMT
PT
M T
1. Menghargai 1.1 Mengagumi - Memahami dan mengagumi ke-
dan mengha- keteraturan dan teraturan dan kompleksitas cipta-
yati ajaran aga- komplek-sitas an Tuhan tentang aspek fisik dan
ma yang di- ciptaan Tuhan kimiawi, kehidupan dalam
anutnya ten-tang aspek ekosis-tem, dan peranan
2. Menghargai fi-sik dan kimia- manusia dalam lingkungan serta
dan mengha- wi, kehidupan mewujudkannya dalam
yati perilaku dalam eko- pengamalan ajaran agama yang
ju-jur, disiplin, sistem, dan dianutnya
tanggung ja- peranan ma- - Memahami dan menunjukkan
wab, peduli (to- nusia dalam perilaku ilmiah (memiliki rasa
leransi, gotong lingkungan serta ingin tahu; objektif; jujur;
royong), san- mewu- teliti; cermat; tekun; hati-hati;
tun, percaya judkannya ber-tanggung jawab; terbuka;
diri, dalam dalam peng- kritis; kreatif; inovatif, dan
ber-interaksi amalan ajar-an peduli ling-kungan) dalam
seca-ra efektif agama yang aktivitas sehari-hari sebagai
de-ngan dianut-nya wujud implemen-tasi sikap
lingkung-an 2.1 Menunjukkan dalam melakukan
sosial dan perilaku ilmi-ah pengamatan, percobaan, dan
alam dalam (memiliki rasa berdiskusi
jangkauan per- ingin ta-hu; - Memahami dan menghargai
gaulan dan ke- objektif; jujur; kerja individu dan kelompok
beradaannya teliti; cermat; dalam aktivitas sehari-hari se-
te-kun; hati- bagai wujud implementasi
hati; me-laksanakan percobaan dan
bertanggung melaporkan hasil percobaan
jawab; terbu-ka; - Memahami dan menunjukkan
kritis; kre-atif; perilaku bijaksana dan ber-
inovatif, dan tanggung jawab dalam aktivi-
peduli tas sehari-hari sebagai wujud
lingkungan) implementasi sikap dalam me-
dalam aktivi-tas milih penggunaan alat dan ba-
sehari-hari han untuk menjaga kesehatan
sebagai wujud diri dan lingkungan
imple-mentasi - Memahami dan menunjukkan
sikap dalam penghargaan kepada orang
mela-kukan lain dalam aktivitas sehari-
peng-amatan, hari sebagai wujud
per-cobaan, dan implementasi perilaku
berdiskusi menjaga kebersihan dan
2.2 Menghargai kelestarian lingkungan
kerja individu
dan kelom-pok
dalam aktivitas
se-hari-hari se-
bagai wujud
implementasi
melaksana-kan
3. Memahami percoba-an dan
pengetahuan mela-porkan
(faktual, kon- hasil percobaan
septual, dan 2.3 Menunjukkan
prosedural) perilaku bi-
berdasarkan jaksana dan
7
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
T KMT
PT
M T
rasa ingin ta- bertanggung
hunya tentang jawab dalam
ilmu pengeta- aktivitas se-
huan, teknolo- hari-hari se-
gi, seni, buda- bagai wujud
ya terkait implementasi
feno-mena dan sikap dalam
ke-jadian memilih peng-
tampak mata gunaan alat dan
4. Mencoba, bahan un-tuk
mengolah, dan menjaga
menyaji dalam kesehatan di-ri
ranah konkret dan ling-kungan
(mengguna- 2.4 Menunjukkan
kan, mengurai, penghargaan
merangkai, kepada orang
memodifikasi, lain dalam akti-
dan vitas sehari-hari
membuat), sebagai wujud
dan ranah ab- imple-mentasi
strak (menulis, peri-laku
membaca, menjaga
menghitung, kebersihan dan
menggambar, kelesta-rian
dan menga- lingkung-an
rang) sesuai 3.1 Memahami kon- - Penyelidikan IPA - Memahami dan menjeslaskan
dengan yang sep pengukuran - Pengukuran sebagai proses penyelidik-an IPA
dipelajari di berbagai besar- bagian dari pengamat- - Memahami dan menjelas-kan
se-kolah dan an yang ada pa- an konsep pengukuran berbagai
sumber lain da diri, makhluk - Besaran pokok besaran yang ada pada diri,
yang sama da- hidup, dan ling- - Besaran turunan makhluk hi-dup, dan
lam sudut pan- kungan fisik se- lingkungan fisik sekitar
dang/ teori kitar sebagai ba- sebagai bagian da-ri observasi,
gian dari obser- serta penting-nya perumusan
vasi, serta pen- satuan terstandar (baku) dalam
tingnya peru- pengukuran
musan satuan - Menyajikan hasil peng-ukuran
terstandar (ba- terhadap besaran-besaran pada
ku) dalam peng- diri, makh-luk hidup, dan
ukuran lingkungan fisik dengan
4.1 Menyajikan mengguna-kan satuan tak
hasil baku dan satuan baku
pengukuran ter-
hadap besaran-
besaran pada
diri, makhluk
hi-dup, dan
ling-kungan
fisik de-ngan
menggu-nakan
satuan tak baku
dan sa-tuan
baku
3.2 Mengklasifikasi - Ciri-ciri benda hi-dup - Mengamati manusia,
kan makhluk dan benda tak hidup tumbuhan, hewan dan
8
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
T KMT
PT
M T
hidup dan benda - Klasifikasi makhluk benda di lingkungan
berdasarkan hidup sekitar, gejala-gejala
karakterisi=tik - Pengenalan mikroskop kehidupan yang
yang diamati. menunjukkan ciri-ciri
4.2 Menyajikan makhluk hidup serta
hasil pengelompokannya dengan
pengklasifikasia indera dan dengan bantuan
n makhluk mikroskop.
hidup dan benda - Mengidentifikasi ciri-ciri
di lingkungan makhluk dan benda-benda
sekitar yang ada di lingkungan
berdasarkan sekitar.
karakteristik - Mengumpulkan informasi
yang diamati. mengenai klasifikasi
makhluk hidup berdasrkan
persamaan ciri yang
diidentifikasi.
- Menyajikan hasil
mengklasifikasi makhluk
hidup dam bentuk laporan
tertulis.
9
Jenis Kegiatan
Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator
T KMT
PT
M T
kalor, dan - Kestabilan suhu tubuh kalor.
penerapannya makhluk hidup dalam - Melakukan percobaan
dalam kehidupan sehari-hari. mengukur suhu benda
kehidupan menggunakan thermometer
sehari-hari serta menyelidiki pemuaian
termasuk padaa benda padat, cair, dan
mekanisme gas
menjaga - Melakukan percobaan untuk
kestabilan suhu menyelidiki perubahan kalor
tubuh pada terhadap perubahan suhu dan
manusia dan wujud benda serta
hewan. perpindahan kalor secars
4.4. Melakukan konduksi, konveksi, dan
percobaan radiasi
untuk - Mengumpulkan informasi
menyelidiki mengenai berbagai upaya
pengaruh kalor menjaga kestabilan suhu
terhadap suhu tubuh makhluk hidup sehari-
dan wujud hari.
benda serta - Menyajikan hasil percobaan
perpindahan dalam bentuk laporan tertulis
kalor. dan mendiskusikannya dengan
teman.
3.5 Memahami Energi - Mengamati berbagai aktivitas
konsep energi - Bnetuk-bentuk energi menusia dalam kehidupan
berbagai sumber - Sumber energi sehari-hari yang terkait
energi, dan - Tranformasi energi dengan penggunaan energi
perubahan dalam sel dan krisis energi
bentuk energi - Fotosintesis - Menyelidiki sumber energi
dalam - Respirasi dan perubahan bentuk energi
kehidupan serta mengidentifikasi faktor-
sehari-hari faktor yang mempengaruhi
termasuk besarnya energi potensial dan
fotosintesis. energi kinetik melalui
4.5. Menyajikan percobaan.
hasil percobaan - Mengumpulkan informasi
tentang mengenai perpindahan energi
perubahan dalam sel serta melakukan
bentuk energi percobaan fotosintesis dan
termasuk mengukur laju respirasi hewan
fotosintesis hubungannya dengan berat
badan.
- Menyajikan hasil percobaan
perubahan bentuk energi dan
percobaan fotosintesis dan
respirasi dalam bentuk laporan
tertulis dan mendikusikannya
dengan teman.
Keterangan:
TM : Tatap Muka PT : Penugasan Terstruktur KMTT : Kegiatan
Mandiri Tidak Terstruktur
11
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
13
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3.4 Memahami konsep suhu, - Mengamati peristiwa dalam
pemuaian, kalor, kehidupan sehari-hari yang
perpindahan kalor, dan terkait dengan perubahan
penerapannya dalam wujud benda setelah menerima
kehidupan sehari-hari antau melepas kalor.
termasuk mekanisme - Melakukan percobaan
menjaga kestabilan suhu mengukur suhu benda
tubuh pada manusia dan menggunakan thermometer
hewan. serta menyelidiki pemuaian
4.6. Melakukan percobaan untuk padaa benda padat, cair, dan
menyelidiki pengaruh kalor gas
terhadap suhu dan wujud - Melakukan percobaan untuk
benda serta perpindahan menyelidiki perubahan kalor
kalor. terhadap perubahan suhu dan
wujud benda serta perpindahan
kalor secars konduksi,
konveksi, dan radiasi
- Mengumpulkan informasi
mengenai berbagai upaya
menjaga kestabilan suhu tubuh
makhluk hidup sehari-hari.
- Menyajikan hasil percobaan
dalam bentuk laporan tertulis
dan mendiskusikannya dengan
teman.
3.5 Memahami konsep energi - Mengamati berbagai aktivitas
berbagai sumber energi, dan menusia dalam kehidupan
perubahan bentuk energi sehari-hari yang terkait dengan
dalam kehidupan sehari-hari penggunaan energi dan krisis
termasuk fotosintesis. energi
4.7. Menyajikan hasil percobaan - Menyelidiki sumber energi dan
tentang perubahan bentuk perubahan bentuk energi serta
energi termasuk fotosintesis mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi besarnya
energi potensial dan energi
kinetik melalui percobaan.
- Mengumpulkan informasi
mengenai perpindahan energi
dalam sel serta melakukan
percobaan fotosintesis dan
mengukur laju respirasi hewan
hubungannya dengan berat
badan.
- Menyajikan hasil percobaan
perubahan bentuk energi dan
percobaan fotosintesis dan
respirasi dalam bentuk laporan
tertulis dan mendikusikannya
dengan teman.
14
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
Keterangan:
UH : Ulangan Harian UTS : Ulangan Tengah Semester LUS : Latihan Ulangan
Semester
15
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Kompetensi Inti:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
17
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
4 76 75 74 75
18
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
20
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Keterangan
Waktu
1 1. Objek IPA dan pengamatannya 15 JP
- Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari
observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam
pengukuran
- Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri,
makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku
2. Klasifikasi Makhluk Hidup 15 JP
- Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan
karakterisitik yang diamati
- Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di
lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
3. Klasifikasi Materi dan Perubahannya 15 JP
- Memahami konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat
fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-
hari.
- Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan,
4. perubahan fisika dan perubahan kimia, atau perpisahan campuran.
Suhu dan Kalor 30 JP
- Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
5. - Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu
Energi dalam Sistem Kehidupan
- Memahami konsep energi berbagai sumber energi, dan perubahan 15 JP
bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
- Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi termasuk
fotosintesis
Jumlah 90 JP
2 6. - Sistem Organisasi Kehidupan 20 JP
- Mengamati torso manusia atau organ tubuh bagian dalam dari ikan/
katak/ burung/ kadal.
- Mengiidentifikasi perbedaan antara sel, jaringan, organ, dan sistem
organ pada hewan dan tumbuhan melalui pengamatan makroskopik dan
mikroskopik.
- Membuat model struktur sel hewan atau tumbuhan menggunakan bahan
yang mudah didapat di lingkungan sekitar dan mendiskusikan hasilnya.
7. Makhluk Hidup dan Lingkungan 20 JP
- Mengamati ekosistem buatan berupa akuarium atau kolam ikan,
difokuskan pada komponen biotik dan abiotik serta interaksi yang
terjadi di dalamnya.
- Melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi komponen abiotik dan
biotik yang ada pada lingkungan sekitar serta interaksi yang terjadi di
dalamnya dalam bentuk rantai makanan, jatrting-jaring makanan, dan
simbiosis.
21
- Melakukan percobaan pertumbuhan populasi terhadap ketersediaan
ruang dan lahan pertanian serta dampaknya bagi lingkungan.
- Membuat laporan hasil percobaan interaksi antara komponen biotik dan
abiotik erta dampak dinamika populasi dan mendiskusikannya dengan
teman.
- Pencemaran Lingkungan
- Mengamati berbagai pencemaran di lingkungan sekitar. 10 JP
- Mengumpulkan informasi serta menganalisis penyebab dan dampak
pencemaran udara, air, dan tanah bagi ekosistem, merumuskan masalah
serta mengajukan penyelesaian masalahnya.
- Membuat laporan tentang penyeleaian masalah pencemaran yang terjadi
di lingkungan sekitar.
- Perubahan Iklim
- Mengamati tayangan tentang dampak perubahan iklim 10 JP
- Mengumpulkan informasi mengenai proses dan dampak terjadinya
perubahan iklim bagi ekosistem.
- Mengajukan gagasan tentang penanggulangan masalah perubahan iklim
dalam bentuk laporan tertulis, dan mempresentasikan gagasannya untuk
ditanggapi temannya.
Lapisan Bumi dan Bencana
- Mengamati tayangan atau model lapisan bumi 10 JP
- Mengumpulkan informasi mengenali lapisan bumi dan mekanisme
terjadinya letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami.
- Menyajikan hasil studi ,iteratur tentang penanggulangan resiko dan
dampak bencana alam dalam bentuk presentasi.
- Berlatih tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana alam.
Tata Surya
- Mengamati model sistem tata surya 10 JP
- Mendiskusikan orbit planet
- Mengidentifikasi karakteristik anggota tata surya serta dampak rotasi
dan revolusi bumi bagi kehidupan.
- Mensimulasikan terjadinya siang dan malam, fase-fase bulan dan proses
terjadinya gerhana.
- Mengumpulkan informasi mengenai gerhana bulan dan matahari serta
pengaruhnya terhadap pasang surut air laut.
- Membuat laporan tertulis tentang dampak rotasi dan revolusi bumi serta
bulan bagi kehidupan dan mendiskusikannya dengan teman.
Jumlah 80 JP
22
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober NovemberDesember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1. Objek IPA dan peng- 20 JP x x
amatannya
- Memahami konsep
pengukuran
berbagai besaran
yang ada pada diri,
makhluk hidup, dan
lingkung-an fisik
sekitar seba-gai
bagian dari obser-
vasi, serta penting-
nya perumusan
satu-an terstandar
(baku) dalam
pengukuran
- Menyajikan hasil
pengukuran
terhadap besaran-
besaran pa-da diri,
makhluk hi-dup,
dan lingkungan
fisik dengan
menggu-nakan
satuan tak ba-ku
dan satuan baku
2. Klasifikasi Makhluk 16 JP x x
Hidup
- Mengklasifikasikan
makhluk hidup dan
benda berdasarkan
karakterisitik yang
diamati
- Menyajikan hasil
pengklasifikasian
makhluk hidup dan
benda di
lingkungan sekitar
berdasarkan
karakteristik yang
diamati.
3. Klasifikasi Materi 20 JP x x x x
23
dan Perubahannya
- Memahami konsep
campuran dan zat
tunggal (unsur dan
senyawa), sifat
fisika dan kimia,
perubahan fisika
dan kimia dalam
kehidupan sehari-
hari.
- Menyajikan hasil
penyelidikan atau
karya tentang sifat
larutan, perubahan
fisika dan
perubahan kimia,
atau perpisahan
campuran.
percobaan untuk
menyelidiki
pengaruh kalor
terhadap suhu
Keterangan:
: MPLS
24
: Kegiatan tengah semester
: Ulangan semester 1
: Libur semester 1
25
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
1. Juli 4
2. Agustus 4
3. September 4
4. Oktober 5
5. November 4
6. Desember 4
7. Januari 1
Jumlah Total 26
26
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat), dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
27
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
tanggung ja- aktivi-tas sehari-
wab; terbu- hari sebagai
ka; kritis; wujud
kre-atif; implementasi si-
inovatif, dan kap dalam mela-
peduli kukan peng-
lingkungan) amatan, perco-
dalam akti- baan, dan ber-
vitas diskusi
sehari-hari - Memahami dan
sebagai menghargai ker-
wujud ja individu dan
imple- kelompok dalam
mentasi si- aktivitas sehari-
kap dalam hari sebagai wu-
melakukan jud
pengamata, implementasi
percobaan, melaksanakan
dan berdis- percobaan dan
kusi melaporkan
2.2 Menghargai hasil percobaan
kerja indivi- - Memahami dan
du dan ke- menunjukkan
lompok da- perilaku bijak-
lam sana dan ber-
aktivitas tanggung jawab
sehari-hari dalam aktivitas
sebagai wu- sehari-hari se-
jud imple- bagai wujud im-
mentasi me- plementasi sikap
laksanakan dalam memilih
percobaan penggunaan alat
dan mela- dan bahan untuk
porkan hasil menjaga kese-
percobaan hatan diri dan
2.3 Menunjuk- lingkungan
kan perilaku - Memahami dan
bijaksana menunjukkan
dan bertang- penghargaan ke-
gung jawab pada orang lain
dalam akti- dalam aktivitas
vitas sehari- sehari-hari seba-
hari sebagai gai wujud
wujud imple-mentasi
imple- perilaku
mentasi si- menjaga keber-
kap dalam sihan dan keles-
memilih tarian
penggunaan lingkungan
alat dan ba-
han untuk
menjaga ke-
sehatan diri
dan ling-
kungan
2.4 Menunjuk-
kan peng-
28
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
hargaan ke-
pada orang
lain dalam
aktivitas se-
hari-hari se-
bagai wujud
implementa-
si perilaku
menjaga ke-
bersihan dan
kelestarian
lingkungan
3.1 Memahami - Objek IPA - Melalui - Memahami dan Jenis: 20x40’ - Buku - Disiplin
konsep dan peng- informa-si menjelaskan - Kuis Ilmu - Kerja
pengukuran amatannya dari guru, sis- proses - Tugas Penge- keras
berbagai be- wa dapat me- penyelidi-kan Individu tahuan - Kreatif
saran yang mahami dan IPA - Tugas Alam - Rasa ingin
ada pada di- menjelaskan - Memahami dan Kelompo 1A tahu
ri, makhluk proses menjelaskan k - Buku - Tanggung
hidup, dan penyeli-dikan konsep peng- - Ulangan Paket jawab
lingkungan IPA ukuran berbagai Bentuk - Buku
fisik sekitar - Melalui besaran yang Instrumen: refe-
sebagai ba- diskusi dan ada pada diri, - Tes rensi
gian dari tanya ja-wab, makhluk hidup, Tertulis lain
ob-servasi, siswa da-pat dan lingkungan PG
ser-ta memahami fisik sekitar se- - Tes
penting-nya dan menjelas- bagai bagian da- Tertulis
peru-musan kan konsep ri observasi, ser- Uraian
satu-an pengukuran ta pentingnya
terstan-dar berbagai perumusan satu-
(baku) besar-an yang an terstandar
dalam peng- ada pa-da diri, (baku) dalam
ukuran makhluk pengukuran
4.1 Menyajikan hidup, dan - Memahami dan
hasil peng- ling-kungan menyajikan
ukuran ter- fisik se-kitar hasil
hadap be- sebagai pengukuran ter-
saran-besar- bagian dari hadap besaran-
an pada diri, ob-servasi, besaran pada di-
makhluk hi- serta ri, makhluk hi-
dup, dan pentingnya dup, dan ling-
lingkungan pe-rumusan kungan fisik de-
fisik dengan satuan ngan mengguna-
mengguna- terstandar kan satuan tak
kan satuan (ba-ku) dalam baku dan satuan
tak baku peng-ukuran baku
dan satuan - Melalui
baku diskusi, siswa
dapat
menyajikan
ha-sil
pengukuran
terhadap
besar-an-
besaran pa-da
diri, makhluk
hidup, dan
29
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
ling-kungan
fisik de-ngan
menggu-
nakan satuan
tak baku dan
satuan baku
3.2 Mengklasi - Ciri-ciri benda - Melalui -Mengamati Jenis: 10 x40’ - Buku - Disiplin
fikasikan hi-dup dan pengamatan manusia, - Kuis Ilmu - Kerja
makhluk benda tak sisiwa dapat tumbuhan, - Tugas Penge- keras
hidup dan hidup menunjukkan hewan dan Individu tahuan - Kreatif
benda - Klasifikasi ciri-ciri benda di - Tugas Alam - Rasa ingin
berdasarka makhluk makhluk lingkungan Kelompo 1A tahu
n hidup hidup serta sekitar, gejala- k - Buku - Tanggung
karakteristi - Pengenalan pengelompoka gejala - Ulangan Paket jawab
k yang mikroskop nnya dengan kehidupan yang Bentuk - Buku
diamati. indera dan menunjukkan Instrumen: refe-
3.2 Menyajikan dengan ciri-ciri - Tes rensi
hasil bantuan makhluk hidup Tertulis lain
pengklasifik mikroskop. serta PG
asian - Melalui pengelompokan - Tes
makhluk diskusi siswa nya dengan Tertulis
hidup dan dapat indera dan Uraian
benda di mengidentifik dengan bantuan
lingkungan asi ciri-ciri mikroskop.
sekitar makhluk dan -
berdasarkan benda-benda Mengidentifika
karakteristik yang ada di si ciri-ciri
lingkungan makhluk dan
sekitar. benda-benda
- Melalui yang ada di
pengamatan lingkungan
siswa dapat sekitar.
mengklasifika - Mengumpulkan
sikan makhluk informasi
hidup dan mengenai
ditulis dalam klasifikasi
bentuk makhluk hidup
laporan berdasrkan
persamaan ciri
yang
diidentifikasi.
- Menyajikan
hasil
mengklasifikasi
makhluk hidup
dam bentuk
laporan tertulis.
30
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
perubahan mengalami menjadi air. Instrumen: refe-
fisika dan perubahan -Melakukan - Tes rensi
kimia misalnya air penyelidikan Tertulis lain
dalam menjadi es, es karakteristik zat PG
kehidupan menjadi air. dan - Tes
sehari-hari. - Melalui mengumpulkan Tertulis
4.3 Menyajikan percobaan informasi Uraian
hasil siswa dapat mengenai unsur,
penyelidika mendefinisika senyawa, dan
n atau karya n mengenai campuran.
tentang sifat unsur, -Melakukan
larutan, senyawa, dan penyelidikan
perubahan campuran. asam, basa dan
fisika dan - Melalui agram
perubahan percobaan menggunakan
kimia, atau siswa dapat indikator buatan
perpisahan mengetahu alami.
campuran. kandungan -Melakukan
asam, basa percobaan
dan garam teknik
menggunakan pemisahan
indikator campuran,
buatan misalnya
alami. . penyulingan,
- Melalui kromatografi,
diskusi siswa atau
dapat penyubliman.
mengetahui Menyajikan
perbedaan hasil
sifat fisika penyelidikan
dan kimia sifat fisika dan
dalam kimia dalam
kehidupan kehidupan
sehari-hari sehari-hari dan
mendiskusikann
ya dengan
teman.
3.4 Memaham Suhu dan Kalor - Melalui infor- - Mengamati Jenis: 20 x40’ - Buku - Disiplin
i konsep masi, siswa peristiwa dalam - Kuis Ilmu - Kerja
suhu, da-pat kehidupan - Tugas Penge- keras
pemuaian, memahami sehari-hari yang Individu tahuan - Kreatif
kalor, perubahan terkait dengan - Tugas Alam - Rasa ingin
perpindaha wujud benda perubahan Kelompo 1A tahu
n kalor, dalam wujud benda k - Buku - Tanggung
dan kehidupan setelah - Ulangan Paket jawab
penerapan sehari-hari. menerima antau Bentuk - Buku
nya dalam - Melalui melepas kalor. Instrumen: refe-
kehidupan diskusi dan - Melakukan - Tes rensi
sehari-hari tanya ja-wab, percobaan Tertulis lain
termasuk siswa da-pat mengukur suhu PG
mekanism memahami benda - Tes
e menjaga dan menggunakan Tertulis
kestabilan melakukan thermometer Uraian
suhu tubuh pengamatan serta
pada siswa dapat menyelidiki
manusia menggunakan pemuaian padaa
dan tehermometer benda padat,
31
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
hewan. dan cair, dan gas
4.4. Melakukan melalukan - Melakukan
percobaan penyelidikan percobaan untuk
untuk dalam menyelidiki
menyelidik pemuaian perubahan kalor
i pengaruh benda. terhadap
kalor - Melalui perubahan suhu
terhadap diskusi dan dan wujud
suhu dan pengamatan benda serta
wujud siswa dapat perpindahan
benda serta mnegtahui kalor secars
perpindaha perbedaan konduksi,
n kalor. perpindahan konveksi, dan
pada kalor. radiasi
- Melalui - Mengumpulkan
diskusi dan informasi
informasi mengenai
siswa dapat berbagai upaya
mengetahui menjaga
upaya kestabilan suhu
menjaga tubuh makhluk
kestabilan hidup sehari-
tubuh hari.
makhluk - Menyajikan
hidup sehari- hasil percobaan
hari. dalam bentuk
laporan tertulis
dan
mendiskusikann
ya dengan
teman.
3.5 Memaham Energi dalam - Melalui - Mengamati Jenis: 20 x40’ - Buku - Disiplin
i konsep Sistem pengamatan berbagai - Kuis Ilmu - Kerja
energi Kehidupan siswa dapat aktivitas - Tugas Penge- keras
berbagai mengetahui menusia dalam Individu tahuan - Kreatif
sumber aktivitas kehidupan - Tugas Alam - Rasa ingin
energi, dan menusia sehari-hari yang Kelompo 1A tahu
perubahan dalam terkait dengan k - Buku - Tanggung
bentuk kehidupan penggunaan - Ulangan Paket jawab
energi sehari-hari energi dan krisis Bentuk - Buku
dalam yang terkait energi Instrumen: refe-
kehidupan dengan - Menyelidiki - Tes rensi
sehari-hari penggunaan sumber energi Tertulis lain
termasuk energi dan dan perubahan PG
fotosintesi krisis energi bentuk energi - Tes
s. - Melalui serta Tertulis
4.5. Menyajika penyelidikan mengidentifikasi Uraian
n hasil dan informasi faktor-faktor
percobaan siswa dapat yang
tentang menyebutkan mempengaruhi
perubahan beeberapa besarnya energi
bentuk faktor yang potensial dan
energi mempengaruh energi kinetik
termasuk i energi. melalui
fotosintesi - Melalui percobaan.
s pengamatan - Mengumpulkan
dan informasi informasi
32
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
siswa dapat mengenai
mengetahu perpindahan
proses energi dalam sel
berlangsungny serta melakukan
a fotosintesis. percobaan
fotosintesis dan
mengukur laju
respirasi hewan
hubungannya
dengan berat
badan.
- Menyajikan
hasil percobaan
perubahan
bentuk energi
dan percobaan
fotosintesis dan
respirasi dalam
bentuk laporan
tertulis dan
mendikusikanny
a dengan teman.
33
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Bab 1
A. Materi Pembelajaran
Objek IPA dan pengamatannya
1. Proses peneyelidikan ilmiah IPA
2. Ruang lingkup belajar IPA
3. Kegiatan pengukuran dalam IPA
4. Besaran dan Satuan
5. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
6. Laju Pertumbuhan pada Tanaman
7. Konsentrasi Larutan
B. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
35
C. Kegiatan Pembelajaran
36
besaran dan satuan serta perbedaan antara
besaran pokok dan turunan.
4. Peserta didik merumuskan laju pertumbuhan
pada tanaman.
Menyimpulkan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompoknya.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
proses dalam penyelidikan IPA, besaran dan
turunan, serta pengukuran dalam laju
pertumbuhan tanaman.
Penutup
1. Guru dan peserta didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil
kegiatan.
3. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik..
4. Guru Menyampaikan materi pertemuan
berikutnya dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur.
2. Pembelajaran Remidial
Kegiatan pembelajaran remidial antara lain dalam bentuk :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaab untuk pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
b. internet
37
Mengetahui Margoyoso, 17 Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lampiran :
1. Materi
1. Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain
sebagai berikut.
a. Pengamatan melibatkan panca indra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat
ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
b. Membuat inferensi, yaitu merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan.
Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan-hubungan
antara aspek yang diamati, serta membuat prediksi.
c. Mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang
dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafi k, bagan, dan
gambar yang relevan.
2. Untuk memudahkan pengetahuan-pengetahuan tersebut digolongkan sebagai berikut.
a. Fisika, mempelajari tentang aspek mendasar alam, misalnya materi, energi, gaya,
gerak, panas, cahaya, dan berbagai gejala alam fisik lainnya.
b. Kimia, meliputi penyelidikan tentang penyusunan dan perubahan zat.
c. Biologi, mempelajari tentang sistem kehidupan mulai dari ukuran renik sampai
dengan lingkungan yang sangat luas.
d. Ilmu Bumi dan Antariksa, mempelajari asal mula bumi, perkembangan dan keadaan
saat ini, bintang-bintang, planet, dan berbagai benda langit lainnya.
3. Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi seluruh benda di alam dengan segala
interaksinya untuk dipelajari pola-pola keteraturannya. Dari sisi ukuran yang diamati,
objek dalam IPA dibedakan menjadi dua seperti berikut.
a. Benda-benda yang sangat kecil, misalnya bakteri, virus, atom, bahkan partikel
penyusun atom.
b. Benda-benda yang sangat besar, misalnya lautan, bumi, matahari, hingga jagat raya
ini.
4. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat
ukur yang digunakan sebagai satuan.
5. Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran, sedangkan
pembanding dalam suatu pengukuran disebut satuan.
6. Besaran pokok adalah besaran yang dipakai untuk menentukan besaran-besaran yang lain.
Ada tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, jumlah zat,
dan intensitas cahaya. Selain tujuh besaran pokok di atas, terdapat dua besaran pokok
38
tambahan, yaitu sudut bidang datar dengan satuan radian (rad) dan sudut ruang dengan
satuan steradian (sr).
7. Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalnya luas,
volume, konsentrasi larutan, laju pertumbuhan, massa jenis, kecepatan, gaya, usaha, dan
masih banyak lagi.
8. Salah satu besaran tersebut adalah konsentrasi larutan (K) yang dirumuskan:
.
9. Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan pertumbuhan tanaman.
c. Keterampilan
41
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Bab 2
A. Materi Pembelajaran
1. Ciri-ciri benda di lingkungan sekitar
2. Ciri-ciri makhluk hidup
3. Pengklasifikasian makhluk hidup
4. Klasifikasi dikotom dan kunci determinasi.
B. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : STAD, diskusi, tanya jawab
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam tanda syukur 10 menit
pada anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan guru
berkaitan dengan pembelajaran yang
sebelumnya.
3. Peserta didik proaktif menerima informasi dari
43
Guru tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik meneriman informasi mengenai
materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
ciri-ciri makhluk hidup dan pengklasifikasian
makhluk hidup.
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Peserta didik diminta untuk mengamati 60 menit
perbedaan antara anak yang sedang bermain
bola dengan sebuah robot serta berbagai
benda yang ada di lingkungan sekitar dan
menyampaikan hasil pengamatannya.
2. Secara berkelompok, peserta didik
melakukan kegiatan mengamati perbedaan
anata ikan, kucing, tumbuhan dan mobil-
mobilan.
44
4. Peserta didik menuliskan prosedur
penggunaan mikroskop untuk kegaiatan
pengamatan.
Menyimpulkan 3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompoknya.
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
klasifikasi makhluk hidup dan bagaimana
ciri-cirinya.
Penutup
5. Guru dan peserta didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran
6. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil
kegiatan.
7. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik..
8. Guru Menyampaikan materi pertemuan
berikutnya dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur.
2. Pembelajaran Remidial
Kegiatan pembelajaran remidial antara lain dalam bentuk :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaab untuk pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
45
b. internet
46
Lampiran :
1. Materi
1. Tujuan khusus dari klasifikasi makhluk hidup adalah sebagai berikut.
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang
dimiliki.
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jeis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup dari jenis yang lain.
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antarmakhluk hidup.
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui.
2. Berikut ini adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup.
a. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya.
b. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam
tubuh (anatomi).
c. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara
hidupnya.
3. Kriteria klasifikasi tumbuhan sebagai berikut.
a. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga?
b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar, atau merambat?
c. Bentuk dan ukuran daun.
d. Cara berkembang biak, apakah seksual (generatif) atau asekseual (vegetatif)?
4. Kriteria klasifikasi hewan sebagai berikut.
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum mempunyai saluran
pencernaan makanan. Hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran
pencernaan, dan anus.
b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskeleton) atau di dalam tubuh
(endoskeleton)?
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki?
5. Kunci determinasi adalah suatu kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau
divisi, kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang digunakan kunci determinasi
adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Berikut hal-
hal yang perlu
6. Di dalam sistem binomial nomenclature mempunyai aturan-aturan sebagai berikut.
a. Nama jenis dengan dua kata ini merupakan nama ilmiah.
b. Kata pertama adalah nama genus (marga) dan kata kedua adalah petunjuk jenis.
c. Kata pertama penulisannya diawali dengan huruf besar, sedangkan kata kedua diawali
dengan huruf kecil.
d. Kedua kata dalam nama ilmiah ini ditulis dengan cetak miring atau diberi garis bawah.
Contoh:
Nama spesies padi : Oryza sativa L
Genus : Oryza
Spesies : sativa
Pelaku pengidentifikasi oleh Linnaeus disingkat dengan L.
7. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop cahaya adalah
sebagai berikut.
a. Membawa mikroskop dengan cara tangan kanan memegang bagian lengan mikroskop
dan tangan kiri memegang kaki mikroskop.
b. Letakkan mikroskop di tempat yang datar, kering, dan memiliki cahaya yang cukup.
c. Pasang lensa okuler dengan lensa yang memiliki ukuran perbesaran sedang.
47
d. Putar revolver untuk memilih lensa objektif dengan perbesaran paling kecil.
e. Putar makrometer untuk menjauhkan lensa objektif dengan meja mikroskop.
f. Aturlah diafragma agar lensa mendapatkan cahaya yang cukup.
g. Aturlah cermin yang sesuai dengan kondisi cahaya ruangan. Cermin datar digunakan
jika kondisi ruangan cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan saat kondisi
ruangan kurang cahaya (redup).
h. Siapkan preparat yang akan diamati, letakkan pada gelas benda di atas lubang meja
mikroskop, kemudian kokohkan dengan penjepit objek.
i. Putar makrometer perlahan-lahan sehingga lensa objektif berada pada posisi terdekat
dengan meja mikroskop.
j. Amati preparat melalui lensa okuler sambil memutar makrometer untuk menemukan
bayangan. Untuk mengatur fokus, gunakan mikrometer sehingga diperoleh bayangan
yang jelas.
k. Jika letak preparat belum tepat, gelas benda dapat digeser dengan lengan yang
berhubungan dengan penjepit. Jika tidak tersedia, preparat dapat digeser secara
langsung.
l. Gunakan perbesaran lensa objektif yang lebih kuat untuk mengamati preparat dengan
lebih jelas.
8. Kingdom Monera adalah makhluk hidup bersel satu. Beberapa jenis Monera berupa
benang atau berbentuk koloni, tidak memiliki inti sejati atau prokariotik, sebagian besar
bersifat heterotrof, cara perkembangbiakannya dengan pembelahan, dan ada beberapa jenis
yang melakukan konjugasi. Konjugasi adalah cara perkembangbiakan generatif untuk
makhluk hidup yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya. Contoh kingdom ini adalah
kelompok bakteri dan ganggang hijau biru.
9. Kingdom Protista meliputi berbagai jenis makhluk hidup yang mempunyai sel eukariotik
(mempunyai inti sel yang diselubungi membran inti). Makhluk hidup yang termasuk dalam
kingdom ini adalah Protozoa dan ganggang selain ganggang biru.
10. Kingdom fungi mempunyai ciri-ciri tidak berklorofil, selnya eukariotik, berdinding sel dari
zat kitin, dan semua bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri), ada yang
bersifat mikroskopis dan makroskopis, serta tersusun atas benang-benang hifa. Hifa
bercabang-cabang membentuk miselium yang membentuk tubuh jamur. Jamur
berkembang biak dengan membentuk spora.
11. Ciri khas plantae adalah mempunyai klorofil, eukariotik, selnya berdinding dari selulosa,
tidak mempunyai alat gerak aktif, dan tumbuh hampir tak terbatas. Kingdom Plantae
meliputi berbagai jenis tumbuhan, yaitu lumut, paku, dan tumbuhan biji.
12. Ciri khas hewan adalah tidak mempunyai klorofil, mempunyai alat gerak aktif, eukariotik,
dan bersel banyak. Kingdom Animalia dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ada atau
tidak adanya tulang belakang (vertebrae).
48
b. Pengetahuan
NO Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah
Soal
1 1.2. Mengklasifikasika 1.2.1. Menyajikan hasil 1. Mengapa sepeda motor 4
n makhluk hidup pengamatan, dan mobil mempunyai ciri
dan benda mengidentifikasi, dapat bergerak
berdasarkan dan danmengeluarkan zat sisa,
karakteristik yang mengkomunikasikan tetapi tidak disebut sebagai
diamati. hasil observasinya. makhluk hidup?
1.2.2. Menjelaskan benda- Jelaskanjawaban kamu
benda di sekitar yang terkait dengan ciri-ciri
bersifat alamiah makhluk hidup.
1.2.3. Menjelaskan benda- 2. Sebutkan persamaan
benda di sekitar yang bentuk dan perbedaan pola
bersifat buatan makanan antara ayam dan
manusia burung elang, Carilah
1.2.4. Menjelaskan benda- hewan-hewan lain yang
benda yang bersifat memiliki ciri-ciri yang
kompleks dan sama dengan ayam dan
bersifat sederhana. elang
1.2.5. Menjelaskan 3. Jika kamu perhatikan,
kegunaan dari rumah rayap dari hari ke
berbagai jenis benda hari terus bertambah besar.
di sekitar. Dari peristiwa ini, apakah
1.2.6. Melakukan rumah rayap tersebut
pengamatan terhadap disebut hidup? Jelaskan
mahluk hidup dan alasannya
benda tak hidup. 4. Pada suatu hari, kamu
1.2.7. Menjelaskan ciri-ciri menemukan benda yang
mahluk hidup. mempunyai ciri dapat
1.2.8. Menjelaskan bergerak, tidak dapat
perbedaan mahluk bereproduksi, dan
hidup dengan benda bertambah ukurannya.
tak hidup. Dari benda yang kamu
1.2.9. Melakukan temukan, termasuk benda
pengamatan terhadap tak hidup atau makhluk
berbagai mahluk hidup? Jelaskan alasannya.
hidup di sekitarnya.
1.2.10. Menjelaskan ciri-ciri
mahluk hidup di
sekitarnya.
1.2.11. Mengelompokkan
mahluk hidup
berdasarkan prinsip
klasifikasi.
49
No Kunci Jawaban Skor
Soal
1 1. Karena sepeda motor tidak memiliki ciri-ciri dari makhluk hidup diantaranya: 4
a. Bernapas
b. Memerlukan makanan dan minuman
c. Bergerak
d. Tumbuh dan berkembang
e. Berkembang biak (reproduksi)
f. Peka terhadap rangsang
g. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan
2 2. Persamaan bentuk ayam dan elang 4
1. Mempunyai cakar yang tajam
2. Mempunyai paruh
3. Berbulu tebal
Pola makan ayam dan elang
Ayam memakan segalanya sedangkan burung elang memakan ikan dan
daging
Hewan yang memiliki ciri yang sama dengan ayam dan elang yaitu
Tikus dan Hamster
Rusa dan Kijang
3 Rumah rayap tidak disebut hidup karena tidak memiliki ciri-ciri dari makhluk hidup 4
4. 3. Benda tersebut benda tidak hidup karena benda tersebut tidak memenuhi kriteria 4
dari ciri-ciri makluk hidup.
Skor Maksimum 16
c. Ketrerampilan
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
1 1.2. Menyajikan hasil Klasifikasi - Kinerja
pengklasifikasian Makhluk Hidup
makhluk hidup dan
benda di lingkungan
sekitar berdasarkan
karakteristik yang
diamati
50
NO ASPEK YANG DINILAI SKOR
0 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan √
2 Melakukan eksperimen sesuai dengan prosedur √
3 Membuat Laporan/kesimpulan √
Jumlah Skor maksimum 9 (2+4+3)
51
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Bab 3
A. Materi Pembelajaran
1. Cara mengklasifikasikan materi
2. Unsur, senyawa dan campuran
3. Cara memisahkan campuran
4. Perubahan Fisika dan Kimia
B. Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, dan tanya jawab
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam tanda syukur 10 menit
pada anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan guru
berkaitan dengan pembelajaran yang
sebelumnya.
3. Peserta didik proaktif menerima informasi dari
Guru tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik meneriman informasi mengenai
materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
kalsifikasi materi dan perbahannya.
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Peserta didik diminta untuk mengamati video 60 menit
yang ditayangkan mengenai perbedaan benda
padat, benda cair, dan benda gas.
2. Peserta didik mengamati video mengenai
unsur, senyawa dan campuran.
3. Guru mengajukan pertanyakam kepada siswa
mengenai ‘Apakah kalian pernah melihat Ibu
memisahkan santan dari kelapa?’
4. Guru mengajukan pertanyaan mengenai ‘
mengapa besi yang dibiarkan lama-
kelamaan akan berkarat?’
53
Identifikasi ciri dari benda padat, cair dan gas.
Masalah 2. Peserta didik bertanya mengenai bagaimana
perbedaan antara unsur, senyawa dan
campuran.
3. Peserta didik mengidentifikasi proses
pemisahan santan dari kelapa.
4. Peserta didik mengidentifikasi alasan
mengapa besi berkarat.
Mengumpulkan 1. Peserta didik mengamati benda yang
Data berwujud padat, cair dan gas secara
berkelompok, peerta didik mengelompokkan
benda yang diamati termasuk benda padat,
cair atau gas.
2. Peserta didik melalukan percobaan dengan
memasukkan satu sendok gula dan pasir ke
dalam air dan selanjutnya diaduk, peserta
didik mengamati perubahan yang terjadi pada
larutan tersebut.
3. Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangkunya mengenai proses pemisahan
santan dari kelapanya.
4. Peserta didik berdiskusi dengan teman
sebangkunya mengenai penyebab bei dapat
berkarat.
Mengasosiasi 1. Peserta didik mengelompokkan benda yang
termasuk pada benda padat, cair, dan gas.
2. Peserta didik menganalisis jawaban
berdasarkan hasil pengamatnnya.
3. Peserta didik menjawab bagaimana proses
pemisahan santan dari kelapanya
4. Peserta didik menjawab alasan mengapa besi
dapat berkarat.
Menyimpulkan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompoknya.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
perbedaan dan ciri-ciri benda padat, cair dan
gas.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
perbedaan unsur, senyawa. Dan campuran.
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
perubahan fisika dan kimia yang terjadi pada
kehidupan sehari-hari.
Penutup
1. Guru dan peserta didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil
kegiatan.
3. Guru memberikan penghargaan pada
54
kelompok yang berkinerja baik..
4. Guru Menyampaikan materi pertemuan
berikutnya dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur.
2. Pembelajaran Remidial
Kegiatan pembelajaran remidial antara lain dalam bentuk :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaab untuk pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA kelas VII Kemdikbud
2. Internet
3. Lingkungan sekitar
4.
Mengetahui Margoyoso, 17 Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lampiran
55
1. Materi
Tabel perbedaan sifat zat padat, cair dan gas
Padat Cair Gas
Mempunyai bentuk dan Mempunyai volume Tidak mempunyai volume
volume tetap tertentu, tetapi tidak dan bentuk yang tertentu.
mempunyai bentuk yang
tetap, bergantung pada
media yang digunakan.
Jarak antarpartikel zat Jarak antarpartikel zat cair Jarak antarpartikel gas
padat sangat rapat lebih renggang sangat renggang
Partikel-pertikel zat Partikel-pertikel zat cair Partikel-partikel gas
padat tidak dapat dapat bergerak namun dapat bergerak sangat
bergerak bebas terbatas bebas
Unsur dan senyawa dapat diidentifikasi dari atom-atom yang menyertainya. Apabila
unsur adalah terdiri dari atom-atom yang sejenis, sedangkan senyawa merupakan
gabungan dari unsur-unsur yang berbeda dan menjadi zat yang baru. Unsur merupakan
zat kimia yang tidak dapat dibagi-bagi lagi karena unsur adalah zat tunggal yang paling
sederhana tetapi senyawa masih dapat diuraikan menjadi unsur-unsur yang
membentuknya karena bentuknya yang lebih kompleks dibandingkan dengan unsur.
Perubahan fisika adalah perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis
baru. Contohnya beras yang ditumbuk menjadi tepung. Beras yang ditumbuk menjadi
tepung, hanya menunjukkan bentuk dan ukuran yang berubah, tetapi sifat molekul zat
pada beras dan tepung tetap sama.
Peristiwa perubahan wujud zat, antara lain : menguap, mengembun, mencair,
membeku, menyublim, mengkristal merupakan perubahan fisika.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat
abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat
yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi
membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat,
dan lain-lain. Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu: terbentuk zat
56
jenis baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula, diikuti oleh
perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa
zat sesudah reaksi.
b. Pengetahuan
NO Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah
Soal
1 3.3. Menjelaskan 3.3.1. Menggolongkan 5. Berdasarkan kelompoknya 5
konsep karakteristik wujud zat dikelompokkan
campuran dan materi menjadi?
zat tunggal 3.3.2. Menjelaskan 6. Jelaskan pengertian unsur,
(unsur dan perbedaan senyawa dan campuran?
senyawa), sifat unsur, senyawa, 7. Tuliskan metode
fisika dan dan campuran pemisahan campuran yang
57
kimia, 3.3.3. Menjelaskan kamu ketahui?
perubahan metode 8. Jelaskan pengertian
fisika dan pemisahan perubahan Fisika dan
kimia dalam campuran perubahan Kimia?
kehidupan 3.3.4. Menjelaskan 9. Kelompokkan peristiwa di
sehari-hari sifat fisika dan bawah ini menjadi
sifat kimia kelompok perubahan
3.3.5. Mendeskripsika Fisika atau Kimia.
n perubahan 1. Kayu dibuat menjadi
fisika dan meja dan kursi
perubahan kimia 2. Batu dipotong menjadi
kerikil
3. Nasi menjadi basi
4. Kapur barus
menyublin
5. Singkong difermentasi
menjadi tape
6. Kertas dibakar
menjadi abu
7. Lilin meleleh ketika
dipanaskan
8. Pembakaran kembang
api
c. Keterampilan
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
1 1.3. Menyajikan hasil Klasifikasi - Kinerja
penyelidikan atau Materi dan
karya tentang sifat Perubahannya
larutan, perubahan
fisika dan perubahan
kimia, atau pemisahan
campuran
59
Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester:VII/1
Satuan Pendidikan:SMP/MTs
Bab 4
C. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik merespon salam tanda syukur 10 menit
pada anugerah Tuhan dan saling mendoakan.
2. Peserta didik merespon pertanyaan guru
berkaitan dengan pembelajaran yang
sebelumnya.
3. Peserta didik proaktif menerima informasi dari
Guru tentang keterkaitan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
4. Peserta didik meneriman informasi mengenai
materi yang akan dipelajari yaitu mengenai
suhu dan kalor.
5.
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Guru bertanya kepada peserta didik apakah 60 menit
pernah sakit demam atau tidak, apabila alat
apa yang digunakan untuk mengukur panas
badan saat demam.
2. Peserta didik dari tayang video diminta untuk
mengetahui macam-macam thermomenter.
3. Peserta didik melalui tayangan video diminta
61
memperhatikan bimetal yang dipanaskan.
4. Perwakilan peserta didik maju ke depan
dengan memegang balon, apabila balon
dibiarkan di tempat yang panas apa yang
akan terjadi.
5. Melalui tayangan video peserta didik diminta
untuk mengamati air dan minyak yang
dipanaskan.
6. Guru bertanya kepada peserta didik mengapa
lama kelamaan sendok yang dipanaskan
dengan apai pada ujung yang lainnya akan
terasa panas juga?’
Menanya/ 1. Peserta didik mengidentifikasi alat ukur yang
Identifikasi digunakan mengukur panas saat demam.
Masalah 2. Peserta didik bertanya ada berapakah
macam-macam thermometer yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3. Peserta didik mengajukan pertanyaan
mengapa bimetal melengkung apabila
dipanaskan, dan tidak semua benda yang lain
tidak melengkung apabila dipanaskan.
4. Peserta didik mengidentifikasi balon akan
berkembang apabila dibiarkan di tempat
panas.
5. Peserta didik mengajaukan pertanyaan
manakah antara air dan minyak yang
mendidih terlebih dahulu.
6. Peserta didik mengidentifikasi penyebab
sendok menjadi panas apabila dipanaskan
pada salah satu ujungnya.
Mengumpulkan 1. Peserta didik mendiskusikan dengan teman
Data sebangkunya alat yang digunakan untuk
mengukur panas.
2. Peserta didik berdiskusi mengenai macam-
macam thermometer dan cara
mengkonversikan dari satuan thermometer
satu ke thermometer lainnya.
3. Peserta didik melakukan percobaan mengenai
bimetal yang dipanaskan pada salah satu
sisinya.
4. Peserta didik melakukan percobaan mengenai
balon yang akan dipanaskan secara terus
menerus apa ayng terjadi.
5. Peserta didik melakukan percobaan dengan air
dan minyak yang dipanaskan secara
bersamaan manakah yang mendidih terlebih
dahulu.
6. Peserta didik mendiskusikan penyebab sendok
yang dipanaskan pada salah satu ujungnya
62
akan terasa panas pada ujung yang lain.
Mengasosiasi 1. Peserta didik menjawab alat yang digunakan
untuk mengukur panas.
2. Peserta didik menyebutkan macam-macam
thermometer dan cara mengkonversikannya
ke bentuk satuan thermometer lainnya.
3. Peserta didik menjelaskan penyebab bimetal
mengapa melengkung di salah satu sisi
bimetal.
4. Peserta didik menjelaskan penyebab balon
yang meletus apabila dipanaskan terus
menerus.
5. Peserta didik menyebutkan alasan mengapa
air lebih mendidih dulu dibandingkan
minyak.
6. Peserta didik menjelaskan peneybab sendok
panas di salah satu ujungnya.
Menyimpulkan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompoknya.
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
alat ukur suhu.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
macam-macam thermometer.
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
pemuaian dan perubahan wujud zat pada
benda
Penutup
1. Guru dan peserta didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil
kegiatan.
3. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik..
4. Guru Menyampaikan materi pertemuan
berikutnya dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur.
D. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian pengetahuan
Teknik penilaian : Tes tertulis
Bentuk instrumen : Uraian
b. Penilaian keterampilan
c. Penilaian sikap
2. Pembelajaran Remidial
Kegiatan pembelajaran remidial antara lain dalam bentuk :
a. Pembelajaran ulang
b. Bimbingan perorangan
c. Belajar kelompok
63
d. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaab untuk pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA kelas VII Kemdikbud
2. Internet
3. Lingkungan sekitar
Lampiran
64
1. Materi
a. Termometer dan Pengukuran Suhu
Termometer adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda.
Prinsip dasar pembuatan termometer adalah perubahan volume zat cair jika dipanaskan
atau diberi kalor (pemuaian). Suhu adalah derajat panas dingin suatu benda. Ada beberapa
jenis termometer yaitu termometer bimetal, termometer hambatan, termokopel, termometer
gas, dan pirometer.
Terdapat empat macam skala yang biasa digunakan dalam pengukuran suhu,
yaitu skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Interval dari empat skala berbeda-
beda. Interval skala Celcius dan Kelvin adalah 100, interval skala Reamur adalah 80 dan
interval skala Fahrenheit adalah 180. Berdasarkan interval skala diperoleh perbandingan
dari tiap termometer sebagai berikut:
C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100 = 5 : 4 : 9 : 5
Berikut penjelasan tentang keempat jenis skala pada termometer:
a) Skala Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 00 C dan titik tetap atas diberi angka 1000
C. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 100 sehingga tiap skala
sebesar 1 derajad.
b) Skala Reamur. Titik tetap bawah diberi angka 0 0 R dan titik tetap atas diberi angka 80 0
R. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala. Hubungan
skala Reamur dengan skala Celcius dapat dinyatakan sebagai berikut:
T C −0 100
=
T R−0 80
TC 5
=
TR 4
c) Skala Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 0 F dan titik tetap atas diberi angka
2120 F. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0º F. Rentang titik
tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala. Hubungan skala Celcius dengan skala
Fahrenheit dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut:
T F−0 180
=
T C −0 100
TF 9
=
TC 5
d) Skala Kelvin. Pada skala Kelvin, suhu terendah ditandai dengan 0 K yang sama dengan
-2730C sehingga 00C berarti sama dengan 273 K dan 100 0C berarti sama dengan 373
K. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Hubungan skala Kelvin dengan skala Celcius dapat dinyatakan dengan persamaan
sebagai berikut:
T K −273 100
=
T C −0 100
T K −273
=1
TC
T K =T C +273
Hubungan skala Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin adalah:
65
5 5
T C = T R= ( T F −32 ) =T K −273
4 9
b. Pemuaian Benda
Setiap zat (benda) akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.
Pemuaian zat padat, zat cair dan zat gas menunjukan karakteristik yang berbeda. Berikut
penjelasan tentang konsep pemuaian:
a) Pemuaian Zat Padat
Suatu zat padat yang dipanaskan akan memuai ke segala arah. Pemuaian zat
padat terdiri dari pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume.
1) Pemuaian panjang
Pemuaian panjang adalah bertambahnya ukuran panjang suatu benda
karena menerima kalor. Pada pemuaian panjang, nilai lebar dan tebal sangat kecil
dibandingkan dengan nilai panjang benda tersebut sehingga lebar dan tebal dianggap
tidak ada. Sebuah benda yang memiliki panjang mula-mula L 0 pada temperatur T
mengalami pemuaian panjang sebesar ΔL jika temperatur dinaikan sebesar ΔT.
Perumusan pemuaian panjang secara matematis dapat dituliskan:
ΔL=αL 0 ΔT
dengan α adalah koefisien muai panjang.
ΔL
α=
L0 ΔT
Satuan dari α adalah kebalikan dari satuan temperatur skala Celsius (1/ ° C) atau
kelvin (1/K).
2) Pemuaian Luas
Pemuaian luas dapat terjadi ketika benda dipanaskan. Perumusan
pada pemuaian luas hampir sama seperti pada pemuaian panjang, yaitu:
ΔA= βA0 ΔT
dengan β adalah koefisien muai luas.
ΔA
β=
A 0 ΔT
satuan dari β adalah /K sama seperti koefisien muai panjang (α). Sebuah tembaga
berbentuk persegi sama sisi. Panjang sisi tembaga adalah L0 maka luas tembaga
adalah L02. Tembaga dipanasi sampai terjadi perubahan temperatur sebesar ΔT maka
sisi-sisi tembaga akan memuai dan panjang sisi tembaga menjadi L0 + ΔT. Luas
tembaga setelah memuai akan berubah menjadi (L0 + ΔT)2 dan perubahan luas
setelah pemuaian adalah:
ΔA=( L0 + ΔL )2 −L 2
0
ΔA=L 2 +2 L0 ΔL + ΔL2 −L
0 02
2
ΔA=2 L0 ΔL+ΔL
dari perumusan koefisien muai luas, yaitu:
ΔA 2 L0 ΔL+ ΔL2
β= =
A 0 ΔT L 2 ΔT
0
karena perubahan panjang ΔL tembaga sangatlah kecil maka nilai ΔL2 dapat
diabaikan. Persamaan menjadi:
66
2
2 L0 ΔL+ ΔL 2 ΔL
β= =
L 2 ΔT L 0 ΔT
0
maka,
ΔL
α= →β =2 α
L0 ΔT
3) Pemuaian Volume
Panjang benda memuai ketika dipanaskan maka volume benda juga ikut
memuai. Perumusan untuk pemuaian volume sama dengan perumusan panjang dan
luas:
ΔV =γV 0 ΔT
dengan γ adalah koefisien muai volume
ΔV
γ=
V 0 ΔT
Perlu diketahui, terdapat hubungan antara α dan β terhadap waktu γ:
3
γ =3 α = β
2
c. Definisi Kalor
Kalor adalah energi yang berpindah dari suatu zat yang suhunya lebih tinggi
menuju zat lain yang suhunya lebih rendah sampai suhu keduanya sama dan
kesetimbangan termal tercapai. Kalor dilambangkan dengan Q yang memiliki satuan
kalori (kal) atau joule (J). Hubungan antara kalor kalor yang diberikan (Q) dengan
kenaikan suhu (T) dan massa air (m), yaitu
1 Q
T m dan T Q atau T m Q mT
d. Pengertian Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Kalor jenis benda didefinisikan sebagai jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg zat sebesar 1 Kelvin. Kalor jenis dilambangkan dengan c yang
memiliki satuan kal/gr.C atau J/kg.K. Kalor jenis merupakan sifat khas suatu benda
yang menunjukkan kemampuannya untuk menyerap kalor. Semakin besar kalor
jenis suatu benda, semakin besar pula kemampuan untuk menyerap kalor pada
perubahan suhu yang sama.
Kalor jenis setiap benda berbeda-beda, yang sering digunakan dalam soal dan
dijadikan patokan adalah air. Kalor jenis air 1 kal/gr C atau 4180 J/kg K sering
dibulatkan menjadi 4200 J/kg K. Kalor jenis dapat dinyatakan dalam persamaan matematis
sebagai berikut:
Q
c=
mΔT
Kapasitas kalor didefinisikan sebagai jumlah energi kalor yang
diperlukan untuk menaikkan suhu suatu benda sebesar 1 kalori. Kapasitas kalor
dilambangkan dengan C yang memiliki satuan J/K. Kapasitas kalor dapat dirumuskan:
Q
C=
ΔT
Q=CΔT
67
Perlu diperhatikan bahwa, untuk kalori berpasangan dengan Celcius dan gram,
sedangkan untuk joule berpasangan dengan kg dan Kelvin. 1 kalori = 4,2 Joule dan 1
joule = 0,24 kalori. Suhu dalam Celcius dirubah menjadi Kelvin dapat menggunakan
persamaan K = Celcius + 273 (Kelvin adalah satuan internasional dari suhu)
Zat yang sedang melebur, suhu zat tetap, walaupun kalor diberikan pada
zat. Es yang dipanaskan melebur pada suhu 0 0C dan menjadi air pada suhu 0 0C. Zat
yang sedang membeku memiliki suhu tetap walaupun ada kalor yang dilepaskan oleh
zat. Zat ketika sedang berubah wujud, baik melebur, membeku, menguap, dan
mengembun, suhu zat tetap walaupun ada pelepasan atau penyerapan kalor. Terdapat
sejumlah kalor yang dilepaskan atau diserap pada saat perubahan wujud zat, tetapi
tidak digunakan untuk menaikkan atau menurunkan suhu yang disebut sebagai Kalor
Laten disimbolkan dengan huruf L yang memiliki satuan joule (J). Jadi, kalor
laten adalah kalor yang dibutuhkan oleh suatu zat untuk mengubah wujudnya per
satuan massa zat. Dengan demikian dapat dirumuskan:
Q=mL
Kalor laten peleburan Lf adalah istilah yang digunakan ketika perubahan
fasenya adalah dari padatan ke cairan (f adalah untuk fusi, yang berarti
mengombinasikan dengan cara melebur). Kalor laten peleburan sama dengan energi
yang dibutuhkan per satuan massa untuk mengubah ikatan antar molekul dari ikatan
jenis padatan menjadi ikatan jenis cairan. Kalor laten penguapan Lv adalah istilah
yang digunakan ketika perubahan fase terjadi dari cairan ke gas (cairanya menguap).
Kalor laten penguapan adalah jumlah energi per satuan massa yang harus ditambahkan
ke dalam cairan untuk memisahkan molekul-molekul dari ikatan jenis cairan menjadi
ikatan jenis gas. Kalor laten penguapan untuk suatu zat biasanya sedikit lebih besar
daripada kalor laten peleburan karena jarak rata-rata antar molekul dalam fase gas jauh
lebih besar daripada fase cairan maupun padatan.
2. Lembar Kerja Penilaian
a. Sikap
NO HARI/TANGGAL NAMA PESERTA CATATAN BUTIR SIKAP KET
DIDIK PERILAKU
1
2
3
4
5
68
b. Pengetahuan
NO Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah
Soal
1 1.4. Menganalisis 1.4.1. Menjelaskan defenisi 3. Jelaskan pengertian suhu 10
konsep suhu, Suhu 4. Sebutkan jenis-jenis
pemuaian, kalor, 1.4.2. Menjelaskan termometer yang kamu
perpindahan kalor, berbagai jenis ketahui?
dan penerapannya termometer 5. Buaya sering
dalam kehidupan 1.4.3. Menentukan skala mengangakan mulutnya
sehari-hari suhu dengan dalam waktu yang lama.
termasuk melakukan Mengapa hal itu
mekanisme pengukuran suhu dilakukan?
menjaga dengan 6. Konversikan
kestabilan suhu menggunakan 1. 77 oF =…….oC
tubuh pada thermometer 2. 333 K = ….. oC
manusia dan 1.4.4. Menentukan skala 7. Sebatangtembaga(koefesie
hewan thermometer tak n muai panjangnya
berskala dengan 0,000017) pada suhu 28
membandingkan o
Cpanjangnya 80 m.
termometer berskala. Berapakah pertambahan
1.4.5. Menjelaskan defenisi panjangnya, jika tembaga
pemuaian dipanaskan sampai
1.4.6. Menjelaskan suhunya 78 oC?
pengertian kalor 8. Jelaskan pengertian kalor?
1.4.7. Menjelaskan 9. kamu memanaskan air
perubahan suhu dalam panci aluminium
benda dengan kompor gas. Benda
1.4.8. Menjelaskan apa saja yang menerima
perubahan wujud kalor pada pemanasan itu?
benda Jelaskan
1.4.9. Menjelaskan 10. kalor lebur es 80 kal/g. apa
perpindahan kalor maksudnya?
secara konduksi, 11. sebutkan pengertian
konveksi dan radiasi konduksi dan konveksi?
12. Mengapa seekor anjing
setelah berlarian akan
menjulurkan lidahnya?
Jelaskan
c. Keterampilan
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
1 1.4. Melakukan percobaan Suhu dan Kalor - Kinerja
untuk menyelidiki
pengaruh kalor
terhadap suhu dan
wujud benda serta
perpindahan kalor
Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x 10
total skor maksimum
Bab 5
71
hasil percobaan
- Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih
penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan
lingkungan
- Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-
hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan
- Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, perubahan
bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan
sehari-hari termasuk foto sintesis.
- Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi
termasuk fotosintesis
B. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Eksperimen, demonstrasi, dan tanya jawab.
C. Kegiatan Pembelajaran
72
energi dalam sistem kehidupan .
Kegiatan Inti
Stimulasi 1. Perwakilan peserta didik maju ke depan 60 menit
untuk mendemonstrasikan benda yang jatuh
dari ketinggian tertentu.
2. Perwakilan peserta didik
mendemonstrasikan menyalakan dan
mematikan lampu yang ada di kelas.
3. Guru menunjukkan gambar ke peserta didik
penderita kwashiorkor dan marasmus.
4. Peserta didik diminta untuk memperhatikan
video yang ditayangkan yaitu mengenai
fotosintesis.
Menanya/ 1. Peserta didik mengidentifikasi mengapa
Identifikasi benda bisa jatuh ke bawah.
Masalah 2. Peserta didik menanyakan penyebab mati
yang dapat mati atau lampu apabila saklar
dipencet.
3. Peserta didik menanyakan peneyebab dari
penyakit kwashiorkor dan marasmus.
4. Peserta didik bertanya bagaimana tumbuhan
mengadakan proses fotosintesis.
Mengumpulkan 1. Peserta didik mendiskusikan faktor-
Data faktor yang mempengaruhi benda dapat
jatuh ke bawah (energi potensial).
2. Peserta didik secara berkelompok
mendiskusikan penyebab lampu dapat mati
atau hidup apabila dipencet saklarnya.
3. Peserta didik menyebutkan faktor penyebab
penyakit kwashiorkor dan marasmus yaitu
gangguan pencernaan karbohidrat dalam
tubuh dan pencernaan protein dalam tubuh.
4. Peserta didik melakukan praktikum
fotosisntesis.
Mengasosiasi 1. Peserta didik menyebutkan faktor-faktor
yang menyebabkan benda bergerak dengan
adanya energi potensial dan energi kinetik.
2. Peserta didik dapat menjelaskan mengenai
transformasi energi dan metabolisme sel.
3. Peserta didik menyebutkan dan menjelaskan
penyakit yang disebabkan gangguan
perncernaan karbohidrat dalam tubuh dan
pencernaan protein dalam tubuh.
4. Peserta didik menjelaskan proses pada
fotosintesis dan organ apa saja yang berperan
dalam fotosintesis tumbuhan.
Menyimpulkan 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompoknya.
73
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
faktor yang mempengaruhi energi potensial
dan energi kinetik.
3. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
proses tranformasi energi dan metabolisme
sel.
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
proses fotosintesi pada tumbuhan.
5. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
perubahan fisika dan kimia yang terjadi pada
kehidupan sehari-hari.
Penutup
1. Guru dan peserta didik mereview hasil
kegiatan pembelajaran
2. Guru dan peserta didik merefleksikan hasil
kegiatan.
3. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik..
4. Guru Menyampaikan materi pertemuan
berikutnya dan mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur.
2. Pembelajaran Remidial
Kegiatan pembelajaran remidial antara lain dalam bentuk :
e. Pembelajaran ulang
f. Bimbingan perorangan
g. Belajar kelompok
h. Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaab untuk pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi.
E. Alat dan Bahan
Alat : Video, Gambar
Bahan : Tumbuhan
F. Sumber Belajar
1. Buku IPA kelas VII Kemdikbud
74
2. Internet
3. Lingkungan sekitar
Lampiran :
1. Materi
1. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu
perubahan. Energi memiliki berbagai bentuk dan dapat mengalami perubahan.
2. Jenis jenis energi :
a. Energi listrik: energi yang dimiliki oleh muatan listrik dan arus listrik
b. Energi kimia : energi yang dimiliki suatu zat karena kandungannya
c. Energi potensial: energi yang dimiliki suatu benda karena kedudukan atau posisi benda
tersebut terdiri dari energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.
a) Energi potensial gravitasi adalah energi yang timbul akibat adanya pengaruh gaya
grafitasi bumi. Persamaan energi potensial gravitasi dirumuskan :
Ww = Δ
EP
EP =
mgh
Ket:
EP: Energi Potensial benda
m: massa benda
g: percepatan gravitasi bumi
h: tinggi benda
W: usaha
75
b)
W = –Δ EP
EP = ½ kΔ x2
Energi potensial elastis yaitu energi potensial yang tersimpan dalam benda elastis karena
adanya gaya tekan dan gaya regang yang bekerja pada benda dan dirumuskan :
Ket :
k: konstanta elastisitas Δx: perubahan panjang
d.
Ek=1/2.m.v2
Energi kinetic : energi yang dimiliki benda yang sedang bergerak dengan rumus:
Ket :
Ek: energi kinetic
m: massa benda
v: kecepatan benda bergerak
3. Sumber energi adalah sesuatu yang menghasilkan energi
a. Sumber energi terbarukan: sumber energi yang dapat diperbaharui seperti biogas, energi
panas dari matahari, energi kinetic dari air mengalir, energi tidal ataupjarun angin, dan
makanan sebagai sumber energi utama bagi tubuh
b. Sumber energi tak terbarukan: sumber energi yang dapat habis apabila tidak dikelola
dengan baik seperti hasil tambang,energi nuklir
4. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup
a. Anabolisme merupakan proses pembentukan / sintesis seperti fotosintesis
b. Katabolisme adalah reaksi penguraian dalam proses respirasi.
5. Fotosintesis adalah proses perubahan energi cahaya menjadi energi kima dalam bentuk
glukosa.
6. Respirasi merupakan proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zart sumber energi
melalui proses kimia dengan bantuan oksigen.
7. Sistem pencernaan makanan sebagai sumber energi yang terbagai kedalam 3 jenis yaitu
karbohidrat, protein dan lemak
a. Karbohidrat : sebelum dicerna oleh usus karbohidrata akan dipecah menjadi
monosakarida yang akan diserap oleh dinding usus dan dialirkan ke hati ataupun jaringan
tertentu dan mengalami proses metabolism lanjutan. Didalam hati monosakarida akan
disintesis membentuk glikogen.
b. Protein : dalam tubuh protein akan diubah menjadi asam amino melalui proses hidrolisis.
Asam amino selanjutrnya diabsorpsi ke pembuluh darah dan akan digunakan oleh jaringan
76
b. Pengetahuan
NO Kompetensi Dasar Indikator Soal Jumlah
Soal
1 3.5. Menganalisis 3.5.1. Menjelaskan 3 1. Jelaskan pengertian energi 5
konsep energi, konsep energi dan serta sebutkan pula
berbagai sumber sumber-sumber bentuk-bentuk energi
energi, dan energi 2. Sebutkan sumber energi
perubahan bentuk 3.5.2. Menjelaskan yang dapat diperbaharui
energi dalam perubahan energi dan yang tidak dapat
kehidupan sehari- yang terjadi di alam diperbaharui
hari termasuk dan dalam tubuh 3. Mengapa untuk melakukan
fotosintesis 3.5.3. Menjelaskan konsep aktifitas manusia
fotosintesis memerlukan makan?
3.5.4. Menyajikan hasil 4. Karbohidrat, lemak, dan
pengamatan, protein merupakan sumber
inferensi, dan energi. Apa yang terjadi
mengomunikasikan jika kita kelebihan
hasil. mengkonsumsi zat-zat
tersebut?bagaimana jika
kekurangan?coba jelaskan.
5. Apa yang dihasilkan
tumbuh-tumbuhan dari
proses fotosintesis
terhadap manusia?
c. Keterampilan
NO KOMPETENSI DASAR MATERI INDIKATOR TEKNIK
PENILAIAN
1 1.5. Menyajikan hasil Energi Dalam - Kinerja
percobaan tentang Sistem
perubahan bentuk Kehidupan
energi termasuk
fotosintesis
Ket :
Jumlah Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
total skor maksimum
78