Anda di halaman 1dari 33

Pertemuan Ke-10

LAPANGAN TERBANG
“LANDASAN PACU RUNWAY
DAN FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH”
Landasan Pacu / Runway

Definisi landasan pacu (runway) :


• Merupakan jalur utama dengan struktur perkerasan
lentur (flexible pavement) bagi pesawat terbang untuk
melakukan tinggal landas (take-off) dan pendaratan
(landing).
• Area persegi di permukaan bandara yang disiapkan
untuk take-off dan landing pesawat, secara aman dan
efisien dalam berbagai kondisi.
Fasilitas Landasan Pacu/Runway
Clear way runway Clear way

Stop way
Blast pad
shoulder
Lebar sesuai

Structural pavement
klasifikasi

shoulder

Clear way
Clear way
Runway safety area

800’ 200’ panjang runway 200’ 800’

Landasan Pacu / Runway


Bagian Fasilitas Landasan
Pacu/Runway
• Runway structural pavement.
– Yaitu bagian yang diperkeras, yang berfungsi mendukung berat
pesawat pada saat take off atau landing.

• Shoulder (bahu).
– Adalah bagian yang berdekatan dan merupakan perpanjangan
dari arah melintang runway pavement, yang dirancang untuk
menahan erosi akibat blast dari pesawat terbang. Juga
dirancang untuk menempatkan alat-alat pemeliharaan runway
dan tempat pengawasan runway.

• Stopway.
– Bagian yang terletak pada ujung landasan difungsikan untuk
pesawat yang gagal terbang, mempunyai daya dukung cukup
besar untuk menampung pesawat.
• Blast pad.
– Area yang dirancang untuk menahan erosi akibat blast dari
pesawat, terletak pada 2 ujung runway.

• Runway safety area.


– Area yang harus bersih, kering dan padat, merupakan area
pendukung / menanggulangi kecelakaan/ kebakaran / salju.

• Clearway.
– Area diluar akhir landasan lebar paling sedikit 500 feet. As
clearway merupakan as landasan, panjangnya tidak boleh
melebihi ½ panjang take off run.
Potongan structural pavement.

Clearway
Stopway

Typical turning area


PANJANG LANDASAN PACU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


LANDASAN PACU / RUNWAY:

A. Operasional Case

B. Lingkungan Airport
A. Operational Case
• Ada 3 kondisi khusus yang mempengaruhi panjang
runway :
1. Normal landing case.
2. Normal take off case.
3. Engine failure case.

• Dalam menghitung panjang runway untuk pesawat


mesin jet, 3 khasus tersebut harus diperhitungkan.

• Untuk pesawat piston engine yang diperhitungkan


hanya khasus 1 dan 3.
1. Normal Landing Case

stop

15 m

60% dari landing distance

landing distance

- Landasan dibuat cukup panjang, Landing distance diberi perkerasan penuh.

- Dalam kondisi normal pesawat dapat mendarat dengan aman, juga pada
kondisi overshoot dan poor approach
2. Normal Take Off Case L

10,5 m

Lift of distance
115% dari Lift off distance L/2

take off run

distance to 10,5 m

Take off distance ( 115%dari jarak tinngi 10,5 m )

Min. 500’
clear way

◼ Tidak perlu seluruh panjang take off distance diperkeras.


◼ Daerah clearway dibuat sepanjang tidak lebih dari L/2 .
◼ Daerah clearway cukup dibuat daerah bebas rintangan.
3. Engine Failure Case
Accelerate - stop distance

Engine failure
Decelerate - stop distance

10,5 m

Stop way
Clear way
Lift of distance Clearway tidak lebih dari ½ jarak ini.

distance to 10,5 m

Take off distance ( tinngi 10,5 m )

Stop way

Clear way
B. Lingkungan Airport

Faktor-Faktor Lingkungan yang


Mempengaruhi Panjang Runway

▪ 1. Temperatur
▪ 2. Angin
▪ 3. G radient
▪ 4. Tinggi Permukaan Tanah
▪ 5. Kondisi Permukaan Runway
1. Temperatur

a. Makin tinggi temperatur airport makin panjang runway


yang diperlukan (suhu standard 15°C).
b. Temperatur udara tinggi, kerapatan udara menurun,
menyebabkan thrust (daya dorong pesawat
berkurang)
c. Panjang Koreksi : runway bertambah 1% setiap
kenaikan 1o C dari standar temperatur.

Temp.airport = Ta + Tm – Ta
3
Ta = Mean of average daily temperatur
Tm = Mean of maximum daily temperatur
• Data temperatur misal bulan juni
date Temperatur oC date TemperaturoC
maximum Average maximum average
1 42.5 25.5 16 43.7 26.2
2 42.5 25.5 17 43.8 25.8
3 42.7 25.7 18 44 26.3
4 43 25.9 19 44.1 26.3
5 43 25.9 20 44.1 26.3
6 43 25.9 21 44.3 26.5
7 42.8 25.8 22 44.3 26.5
8 43 25.9 23 44.5 26.5
9 43 25.9 24 44.6 26.8
10 43.1 25 25 44.6 26.9
11 43.3 26.3 26 44.7 27
12 43.5 26.4 27 44.6 27
13 43.3 26.3 28 44.7 27
14 43.5 26.4 29 44.8 26.2
15 43.6 26.3 30 45 27.2

◼ Mean of maximum daily temperatur Tm ◼ Mean of average daily temperatur Ta

 Tm = 1311.6 = 42.72oC  Ta = 787.2 = 26.24oC


30 30
• Data temperatur 1 tahun
Month Temperature oC
Mean value of Mean value of
average daily maximum daily
(Ta) (Tm).
January 3 5
◼ Mean of maximum daily temperatur Tm
February 15 17
March. 20 23
 Tm = 50oC
April 25 32
May 35 47
June 40 50
July 32 37 ◼ Mean of average daily temperatur Ta
August 30 35
September 27 31  Ta = 40oC
October 22 28
November 12 18
December 6 9

◼ Airport reference temperatur = Ta + (Tm – Ta )


3
= 40 + (50 – 40 )
3
= 40 + 3.33
= 43.33oC
2. Pengaruh Angin Permukaan

▪ Makin besar angin dari arah depan


(headwind), makin pendek runway
dibutuhkan.
▪ Sebag ai pendekatan, 5 kn headwind akan
mengurangi panjang take off sebesar 3%,
dan 5 kn tailwind memperbesar panjang
take off sebesar 7%.
1. Tailwind
 Angin bertiup dari belakang pesawat, menyebabkan
kecepatan pesawat terhadap udara berkurang,
sehingga panjang landasan pacu bertambah dari
kondisi standar.
 Tail wind 5 knots memperpanjang runway sebesar
2% dari panjang standar.

2. Head wind.
 Angin bertiup dari arah depan pesawat,
menyebabkan kecepatan pesawat terhadap udara
bertambah, sehingga panjang landasan pacu
berkurang dari kondisi standar.
 Head wind 5 knots memperpendek runway sebesar
3% dari panjang standar.

3. Cross wind.
 Angin dari samping pesawat.
 Kondisi ini dapat menyebabkan pesawat bergeser
kesamping.
 Cross wind dihindari, tapi tidak mungkin secara
keseluruhan.
 Diadakan pembatasan untuk cross wind.
3. Runway gradient.
(gradient standart : 0%)

➢ Runway yang menanjak memerlukan runway yang lebih panjang,

demikian sebaliknya

➢ Effective Gradient, (FAA) adalah selisih beda ti nggi antara

permukaan runway t e r t i n g g i dengan terendah, di bagi dengan


panjang runway.

➢ Gradient 1% menyebabkan perpanjangan runway sebesar 7-

10%

➢ Landasan pacu akan bertambah panjangnya akibat perbedaan elevasi


disepanjang landasan pacu.
➢ Koreksi : ICAO mengambil 20% pertambahan panjang landasan pacu setiap
1% kemiringan.
➢Yang dimaksud kemiringan adalah average gradient atau effective
gradient.

+101 +101.8
+100 +99

Panjang landasan pacu

Maksimum perbedaan tinggi = 101.80 – 99.00 = 2.80 m


Panjang runway = 800.00 m
Effektive gradient = 2.80/ 800 x 100% = 0.35%
4. Ketinggian Permukaan

▪ Makin tinggi permukaan runway dari muka


air laut, makin panjang runway
dibutuhkan, karena kerapatan udara
berkurang.

▪ Setiap kenaikan 1000 ft ( 300 m),


panjang runway bertambah 7%
5. Kondisi Permukaan Runway.

◼ Permukaan landasan pacu dirancang sesuai standar ICAO dan FAA,


sehingga pada kondisi normal tidak mempengaruhi panjang landasan pacu.

◼ Dipermukaan landasan pacu yang terdapat genangan tipis air (standing


water) sangat dihindari karena membahayakan operasi pesawat.

◼ Standing water ini dapat menunda, memperlambat dan mengurangi


traksiterutama pada saat akan lepas landas.

◼ Standing water setebal 0,60 – 2,70 cm sanat mempengaruhi operasi


pesawat, hal ini diatasi dengan pembuatan drainase permukaan yang benar
baik beserta semua fasilitas pendukungnya.
• Contoh
– Rencanakan panjang landasan pacu untuk pesawat
Antunov- AN 24.
• Data lokasi airport.
• Elevasi airport + 270
• Temperatur airport 32,9oC
• Effektive gradient 0,20%
• Panjang R/W standard 1620 meter
PEMBAHASAN :
1. Koreksi terhadap Elevasi :

Jadi koreksi Panjang R/W akibat koreksi elevasi adalah


= 1620 + 102 meter
= 1722 meter
PEMBAHASAN (LANJUTAN) :

2. Koreksi terhadap Temperatur :


Standard teperatur pada elevasi 270 meter adalah :
= 15°C – ( 0,0065 x 270 m )
= 13,18°C

Koreksi Temperatur airport :


= 32,90°C - 13,18°C
= 19,72°C

Koreksi terhadap temperatur adalah :


= 1% x 19,72°C x 1722 m
= 340 meter

Jadi koreksi Panjang R/W akibat Temperatur adalah


= 1722 m + 340 m
= 2062 meter
PEMBAHASAN (LANJUTAN) :

Kontrol untuk koreksi ketinggian dan


temperatur :
PEMBAHASAN (LANJUTAN) :

3. Koreksi terhadap Gradient :


= 20% x 2062 x 0,2
= 82,48 meter

Jadi koreksi panjang R/W terhadap Gradient adalah :


= 2062 m + 82,48 m
= 2144,8 meter
= 2150 meter

Maka Panjang R/W Yang Direncanakan Setelah


Dikoreksi Adalah 2150 meter
CONTOH LANDASAN PACU/RUNWAY

Anda mungkin juga menyukai