SENAM AEROBIK

Senam aerobik sebenarnya adalah salah satu jenis dari olahraga aerobik. Namun di kalangan masyarakat
Indonesia, olahraga aerobik lebih dikenal dengan senam, padahal masih banyak jenis olahraga aerobik lainnya
seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda. Olahraga aerobik merupakan aktivitas fisik yang melibatkan otot-
otot besar dan seringkali dilakukan dengan intensitas yang relatif rendah serta dalam waktu yang relatif lama.
Jenis olahraga ini menggunakan oksigen untuk membakar kalori dalam memproduksi energi dan meningkatkan
detak jantung sehingga meningkatkan pemompaan darah ke seluruh tubuh. Maka dari itu, Senam Aerobik
adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik yang telah dipilih dengan durasi tertentu.
Kegiatan ini biasanya dipandu oleh instruktur dan para peserta akan mengikuti gerakan yang dipraktikkan oleh
instruktur tersebut.

Berdasarkan tingkat intensitas gerakannya, senam aerobik terbagi menjadi tiga jenis yaitu low  impact, high
impact dan mix impact, yaitu :

a. Low Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang ringan atau lambat.
Gerakan jenis ini cocok untuk para lansia, sesuai dengan ambang batas kemampuan mereka.
b. High Impact adalah senam aerobik yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang keras atau cepat.
Gerakan jenis ini hanya cocok untuk orang yang sudah terlatih.
c. Mix Impact adalah gabungan dari low impact dan high impact. Maksudnya adalah sebagian waktu digunakan
untuk gerakan low impact dan sebagiannya lagi untuk gerakan high impact. Penggabungan gerakan ini
dimaksudkan agar pelaku tidak bosan saat melakukan senam aerobik.

Saat melakukan senam aerobik, baik yang low impact, high impact maupun mix impact, biasanya gerakan akan
terbagi menjadi tiga tahapan yaitu pemanasan, gerakan inti aerobik, dan pendinginan, seperti :

a. Pemanasan atau warming up adalah tahapan di mana gerakan dilakukan untuk mempersiapkan kondisi
emosional, psikologis, dan fisik untuk melakukan latihan. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan denyut
jantung secara bertahap, meningkatkan suhu tubuh, mempersiapkan otot dan persendian dan meningkatkan
sirkulasi cairan tubuh.
b. Gerakan inti adalah gerakan di pertengahan latihan, biasanya bentuk gerakan sudah aktif dan mengikuti alur
tertentu. Gerakan inti bertujuan untuk menguatkan otot-otot tubuh dan melatih koordinasi gerak antar
anggota tubuh.
c. Pendinginan adalah tahapan di mana gerakan dari intensitas tinggi (saat gerakan inti) perlahan-lahan
diperlambat intensitasnya sebelum akhirnya sesi senam selesai. Hal ini perlu dilakukan untuk menormalkan
kembali frekuensi denyut jantung dan suhu tubuh.

Manfaat Senam Aerobik

Pada umumunya, kebanyak orang melakukan senam aerobik dengan tujuan utama yaitu untuk menurunkan
berat badan. Padahal sebenarnya senam aerobik memiliki banyak manfaat lain yang tentunya memberikan
dampak positif bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat ketika melakukan senam aerobic,
diantaranya sebagai berikut :

a. Meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru

b. Meningkatkan kelenturan
c. Meningkatkan koordinasi
d. Memperbaiki Komposisi Tubuh
e. Meningkatkan daya ingat
f. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
 SENAM RITMIK
Senam yang dikenal dalam bahasa Indonesia sebagai salah satu cabang olahraga, merupakan terjemahan
langsung dari bahasa Inggris Gymnastics, atau Belanda Gymnastiek. Gymnastics sendiri dalam bahasa aslinya
merupakan serapan kata dari bahasa Yunani, gymnos, yang berarti telanjang. Menurut Hidayat (1995), kata
gymnastiek tersebut dipakai untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan fisik yang memerlukan keleluasaan gerak
sehingga perlu dilakukan dengan telanjang atau setengah telanjang. Hal ini bisa terjadi karena teknologi
pembuatan bahan pakaian belum semaju sekarang, sehingga belum memungkinkan membuat pakaian yang
bersifat lentur mengikuti gerak pemakainya.

Pada tahun 1984, senam yang berbentuk gerak tari ini masuk dalam kancah Olimpiade, dan pertama kalinya
dipertandingkan secara internasional. Senam ritmik modern memang menarik, karena elemen dari dansa dan
permainan digunakan untuk menciptakan rangkaian menarik dengan menggunakan bola, tali, simpai, pita dan
gada, yang dimainkan sesuai iringan musik. Indikator kualitas penampilannya terletak pada irama, aliran, kontras
yang dinamis dari seluruh gerakan yang berupa tarian.

Senam ritmik atau yang juga dikenal dengan nama senam irama merupakan salah satu jenis olahraga senam
yang menggunakan irama atau musik dalam setiap gerakannya. Setiap gerakan dalam senam ritmik sudah
didesain sedemikian rupa hingga menghasilkan gerakan yang indah dan tertata rapi sesuai dengan irama atau
musik sebagai pengiringnya. Senam ritmik ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat atau tanpa
menggunakan alat sesuai dengan kebutuhan masing-masing. biasanya penggunaan alat atau tidak sudah
ditentukan pada perlombaan senam ritmik. Alat yang biasanya digunakan dalam senam ritmik adalah pita, gada,
bola, topi dan tongkat.

Penciptaan senam ritmik ini sebenarnya untuk lebih mengekplore hasrat dalam gerakan sehingga tidak monoton
seperti senam sebelumnya. dalam pelaksanaannya, gerakan dalam senam ritmik ini tidak boleh terputus
melainkan harus tetap berkesinambungan dari gerakan satu dengan gerakan lainnya namun harus tetap sesuai
dengan iramanya. Sumber dari gerakan dalam senam ritmik ini bisa dari mana saja misalnya seni teater, seni
musik, seni pertunjukan, seni sulap bahkan gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan utama dari senam
ritmik ini adalah ayunan dari kaki dan tangan yang sangat lembut dan lihai.

Manfaat senam ritmik

Salah satu cabang olahraga senam yaitu senam ritmik ini merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak
diperlombakan. Bukan hanya menekankan pada gerakannya yang indah dan luwes saja namun senam ritmik
juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut ini adalah manfaat dari senam ritmik untuk
kesehatan, yaitu :

a. Membakar lemak dan kalori

b. Membantu menurunkan berat badan
c. Memperbaiki bentuk tubuh
d. Meningkatkan kesehatan jantung
e. Menyeimbangkan tubuh
f. Menyehatkan mental