Anda di halaman 1dari 15

PERBANDI NGAN FI LSAFAT PENDI DI KAN ISLAM DAN BARAT

Di aj ukan unt uk me menuhi t ugas mat a kuli ah Filsafat Pendi di kan

Dosen Penga mpu:

Dr. Pahr urroji, M. Ud

Di s us un ol eh:

Yuni arti (222430356)

STUDI PENDI DI KAN AGA MA I SLAM

PROGRA M PAS CAS ARJ ANA

I NSTI TUT I LMU AL- QUR’ AN (II Q) JAKARTA

1444 H/ 2022 M
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Al lah S WT. At as segal a rah mat nya.
Kel o mpok ka mi dapat me nyel esai kan t ugas makal ah i ni dengan bai k. Shol a wat sert a sal a m
senanti asa terli mpah kepada Nabi Besar Muhamma d SAW, besert a kel uar ganya dan para
sahabat nya.

Ma kal ah i ni ka mi susun dal a m guna me menuhi t ugas mat a kuli ah Manaj e men dan
Peni ngkat an Mut u Pendi di kan Ol eh Dosen Penga mpu Dr. Pahr urroji, M. Ud dengan j udul
“Per bandi ngan Filsafat Pendi di kan Isl a m dan Barat ”. Ka mi ucapkan t eri ma kasi h kepada beli au
at as bi mbi ngan dan saran sehi ngga t er wuj udnya makal ah i ni.

Ti ada yang se mpur na di duni a i ni kecuali Tuhan yang Maha Esa. Ol eh karena it u,
kriti k dan saran yang sifat nya me mbangun kami harapkan agar tercipt anya pendekat an
kepada t araf yang se mpur na. Dan se moga apa yang t ersaji kan dal a m ma kal ah i ni ber guna
bagi pe mbaca pada umumnya.

Bangka Tengah, Febr uari 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Lat ar Bel akang Masal ah


Fil safat Pendi di kan Isl a m sebagai pi kiran yang bercorak isl a mi pada haki katnya
adal ah konsep ber pi kir tent ang kependi di kan yang bersu mber at au berl andaskan aj aran
Isl a m, t ent ang haki kat ma nusi a unt uk di bi na dan di ke mbangkan menj adi manusi a
musli m yang pri badi nya dili puti ol eh aj aran Isl a m.
Fil sfafat Pendi di kan Isl am me mi li ki fungsi sebagai pe mi kiran mendasar yang
mel andasi dan mengarahkan kepada pr oses Pendi di kan Isl a m. Ol eh karena it u filsafat
j uga mengga mbar kan t ent ang di mana pr oses t ersebut bisa direncanakan dan r uang
li ngkup sert a di mensi bagai mana pr oses t ersebut dil aksanakan. Masi h dala m t ahapan
yang sa ma, filsafat Pendi di kan Isl a m, j uga bertugas mel akukan kriti k-kriti k t ent ang
met ode yang di gunakan dal a m pr oses Pendi di kan Isl a m sert a me mberi kan pengarahan
bagai mana met ode t ersebut di gunakan agar mencapai t uj uan yang efektif.
Isl a m dan barat me mili ki pandangan yang ber beda mengenai Pendi di kan. Isla m
dan Barat me mili ki pandangan ber beda mengenai pendi di kan. Paha m
rasi onalis me e mpiris me, humani s me, kapit alisme, eksist ensi alis me, rel ati vis me,
at heis me, dan l ai nnya yang ber ke mbang di Barat dij adi kan dasar pij akan bagi konsep-
konsep pendi di kan Barat. Ini jauh ber beda dengan Isl a m yang me mili ki al- Qur‟an,
Sunnah dan hasil ijti had para ul a ma sebagai konsep pendi di kannya. Hal i nil ah yang
me mbedakan ciri pendidi kan yang ada di Barat dengan pendi di kan Isl am. Masi ng-
masi ng peradaban i ni me mi li ki karakt er yang ber beda sehi ngga out put yang”
di hasil kan‟ pun ber beda.
B. Ru mus an Masal ah
1. Apakah Pengertian Filsafat Pendi di kan ?
2. Bagai mana Konsep dasar Filsafat Pendi di kan Isl a m?
3. Bagai mana Konsep Dasar Filsafat Pendi di kan Barat ?
4. Bagai mana Per bandingan Filsafat Pendi di kan Isl a m dan Barat ?

C. Tuj uan Peneliti an


1. Unt uk menget ahui pengerti an Filsafat Pendi dikan
2. Unt uk menget ahui tinj auan umu m t ent ang pendi di kan
3. Unt uk menget ahui Konsep Dasar Pendi di kan Isl a m
4. Unt uk menget ahui perbandi ngan filsafat Pendidi kan isl a m dan barat
1
BAB II

PE MBAHAS AN

A. Pengerti an Filsafat
Kat a filsafat dal a m Bahasa Arab Fal saf ah yang dal a m Bahasa i nggris Philosopy
yang berasal dari Bahasa Yunani Phil oshophi a terdiri dari kat a Phil ei n (l ove) yang arti nya
ci nt a dan Sophi a arti nya kebijaksanaan ( wi sdom), sehi ngga secara eti mol ogi filsafat berarti
ci nt a kebij aksanaan (l ove of wisdom) at au bisa j uga diterje mahkan sebagai ci nt a kearifan
dal a m arti yang sedal am- dal a mnya. Jadi seorang filsuf adal ah peci nt a atau pencari
kebij aksanaan. 1
Secara ter monil ogi filsafat adal ah il mu-il mu pengetahuan yang menyeli di ki segal a
sesuat u yang ada secara me ndal a m dengan me mper gunakan akal sa mpai pada haki kat nya.
Filsafat ti dak me mpersoalkan t ent ang gej al a-gej al a at au feno mena, tet api mencari haki kat
dari suat u gej al a at au feno mena.
Seorang Pl at o mengat akan bahwa filsafat adal ah penget ahuan yang ber mi nat
me ncapai penget ahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muri dnya, Arist ot el es berpendapat
kal ua filsafat adal ah ilmu penget ahuan yang meli puti kebenaran yang t erkandung
di dal a mnya il mu-il mu met afisi ka, l ogi ka, ret ori ka, eti ka, ekono mi, politi k dan est eti ka.
Lai nnya dengan Alfarabi yang berpendapat bahwa filsafat adal ah il mu penget ahuan
tent ang al a m mauj ud bagai mana haki kat yang sebenar nya. 2
Filsafat adal ah i nduk se mua il mu penget ahuan. Di a me mberi sumbangan dan peran
sebagai i nduk yang mel ahirkan dan me mbant u menge mbangkan il mu pengetahuan hi ngga
il mu penget ahuan it u dapat hi dup dan berke mbang. Filsafat me mbant u il mu penget ahuan
unt uk bersi kap rasi onal dal a m me mpert anggungj awabkan il munya. Pert anggungj a waban
secara rasi onal disi ni berarti bahwa setiap langkah harus terbuka terhadap segal a
pert anyaan dan sangkal an dan harus di pert ahankan secara argu ment atife yait u dengan
ar gu ment-argu men yang obyektif.
Filsafat adal ah il mu yang tak terbat as karena ti dak hanya menyeli di ki suat u bi dang
tertent u dari realitas yang tertent u saj a. Filsafat senanti asa mengaj ukan pert anyaan t ent ang
sel uruh kenyat aan yang ada. Filsafat pun sel al u mempersoal kan haki kat, prinsi p dan asas
me ngenai sel uruh realitas yang ada, bahkan apa saja yang dapat di pert anyakan, ter masuk
filsafat it u sendiri.
Kebenaran yang di hasil kan ol eh filsafat, sel ai n bersifat abstrak, j uga spekul atif.
Mel al ui bekal kearifan filsafat, manusi a bel um ma mpu mengat asi dan me menuhi
kebut uhan hi dup yang bersifat konkrit. Filsafat mengerti apa yang sehar usnya menj adi

1 Muli adi, Filsafat Umu m, ( Fakult as Ushul uddi n UI N Sunan Gunung Jati: Bandung, 2020), h. 4
2 Nur Hi dayat, Ko mparasi Filsaf at Pendi di kan Barat dan Pendi di kan Isl am, Jurnal An- Nur: Kajian
Pendi di kan dan Il mu Kei sl a man, Vol. 7 No 1, Januari-Juni 2021, h. 201
2
kebut uhan hi dup sehari-hari, tetapi filsafat ti dak ma mpu menget ahui bagai mana cara
me nggunakannya.
Filsafat adal ah “Induk at au Rat u Il mu Penget ahuan”. Pe mi kiran filsafat ber mula dari
muncul nya kesadaran manusi a akan pot ensi akal budi daya. Muncul nya per ke mbangan
dal a m kesadaran rasi onal at au filsafat di mul ai dari tahun 1200 S Mdi Ti ongkok, ke mudi an
ke Indi a dan j uga Yunani. Na mun dal a m ber bagai Literat ur, lat ar bel akang pe mi kiran
filsafat sel al u mengacu kepada Yunani Kuno. Sel ain pada masa Yunani Kuno, di ber bagai
Ka wasan sudah t erdapat peradaban- peradaban yang l ebi h t ua yang sudah ber usi a ri buan
tahun seperti yang dij umpai di Asyyiria, Babil onia, Persi a dan Mesir. Namun mer eka
masi h me mandang manusi a sebagai mahl uk re meh yang menye mbah de wa dan raj a-raj a
dengan kekuasaan yang absol ut. Pandangan i ni sangat berbeda dengan pandangan orang
Yunani mengenai harkat ma nusi a. Mereka ber keyaki nan bahwa manusi a it u ma hl uk l uhur,
yang me mpunyai kebebasan. Mel al ui pandangan i ni sehi ngga Yunani Kuno ma mpu
mel ahirkan pe mi kiran filsafat seperti yang di kenal sekarang. 3
Filsafat adal ah tent ang keyaki nan dan si kap kita tent ang diri kita sendiri dan duni a.
Ol eh karena it u, pert a ma-ta ma yang dilakukan untuk mel akukan fil osofi adal ah akti vit as
yang menyat akan sej el as-jel asnya dan seyaki n-yaki nnya tent ang apa yang di yaki ni.
Filsafat adal ah penge mbangan dari i de-i de i ni yait u upaya unt uk menyel esai kannya dengan
segal a i mpli kasi dan kerumit annya. Ini adal ah upaya unt uk meil hat hubungan dan
me mbandi ngkannya dengan pandangan orang l ai n unt uk dapat berdebat dengan seseorang
dan ti dak set uj u unt uk menyel esai kan kesulitan yang mereka hadapi. Filsafat adal ah upaya
unt uk mengkoor di nasi kan sej uml ah i de yang berbeda dal a m sat u sudut pandang t unggal
dal a m me mpert ahankan apa yang di yaki ni terhadap mereka yang berusaha me nyangkal.
Perl u dii ngat bahwa keyaki nan yang ti dak dapat dikait kan dengan keyaki nan besar lai nnya
dan yang ti dak dapat menahan kriti k mungki n ti dak layak di percaya sa ma sekali sebagai
sebuah pernyat aan Filsafat.4
Pendi di kan adal ah upaya menge mbangkan pot ensi- pot ensi manusi a wi pesert a
di di k, bai k pot ensi fisik, pot ensi ci pt a, rasa, ma upun karsanya, agar pot ensi it u
me nj adi nyat a dan dapat berfungsi dal a m perj al anan hi dupnya.
Pendi di kan dapat diti nj au dari dua segi. Pert a ma pendi di kan dari sudut pandangan
mas yarakat di mana pendi di kan berarti pe warisan kebudayaan dari generasi t ua kepada
generasi muda yang bertuj uan agar hi dup masyarakat tet ap berl anj ut, at au dengan kat a
lai n agar suat u masyarakat me mpunyai nil ai-nilai budaya yang senanti asa tersal ur kan
dari generasi ke generasi dan senanti asa terpeli hara dan t et ap eksis dari za man ke za man.

3 Hi sar ma Siragi h, dkk, Filsaf at Pendi di kan, ( Yayasan Kit a Me nulis: Jakart a, Maret 2021), h. 3- 4
4 Hi sar ma Siragi h, dkk, Filsaf at Pendi di kan, ( Yayasan Kit a Me nulis: Jakart a, Maret 2021), h. 21
4

Kedua pendi di kan dari sudut pandang i ndivi du di mana pendi di kan berarti
penge mbangan pot ensi-pot ensi yang t erpenda m dan t erse mbunyi dal am diri seti ap
i ndi vi du sebab i ndi vi du bagai kan l aut an yang penuh dengan kei ndahan yang ti dak
ta mpak, it u di karenakan ter penda m di dasar laut yang pali ng dal a m.
Filsafat pendi di kan adal ah filsafat yang di gunakan dal a mst udi mengenai masal ah-
masal ah pendi di kan. Filsafat akan menent ukan “ mau di ba wa ke mana” sis wa kit a.
Filsafat mer upakan perangkat nil ai-nil ai yang mel andasi dan me mbi mbi ng ke arah
pencapai an t uj uan pendi di kan. 5
Me nur ut al- Syai bany, filsafat pendi di kan adal ah akti vit as pi kiran yang t erat ur,
yang menj adi kan filsafat sebagai jal an unt uk mengat ur, menyal araskan dan me ma dukan
pr oses pendi di kan. arti nya, filsafat pendi di kan dapat menj el askan nil ai-nil ai
dan makl u mat yang di upayakan unt uk ke manusiaan mer upakan fakt or yang i nt egral.
Me nur ut I ma m Bar nadi b , filsafat Pendi di kan merupakan il mu yang pada haki kat nya
mer upakan j a waban dari pertanyaan dal a m bi dang- bi dang pendi di kan. bagi nya filsafat
pendi di kan mer upakan apli kasi sesuat u analisis fil osofis terhadap bi dang
pendi di kan. 6
Filsafat pendi di kan ti dak hanya mer upakan cara unt uk mendapat kan dan mencari
i de-i de, tet api j uga mer upakan medi a pe mbel aj aran t ent ang bagai mana menggunakan
i de-i de t ersebut secara lebi h t epat. Filsafat Pendi di kan hanya bisa menj adi si gnifi kan
keti ka pendi di k mengenali perl unya ber pi kir secara j erni h tent ang apa yang sedang
mer eka l akukan. Filsafat pendi di kan adal ah filsafat yang di gunakan dal a m st udi

me ngenai masal ah- masalah pendi di kan. 7


B. Konsep Dasar Filsaf at Pendi di kan Isl a m
1. Pengerti an Filsafat Pendidi kan Isl a m
Filsafat Pendi di kan Isl am mengandung ti ga ko mponen kat a, yait u filsafat,
pendi di kan dan Isl a m. Unt uk me maha mi pengerti an Filsafat Pendi di kan Isl am akan l ebi h
bai k ji ka di mul ai dari me maha mi makna masi ng- masi ng ko mponen kat a unt uk
sel anj ut nya secara menyel ur uh dari ket erpaduan keti ga kat a tadi dengan kerangka pi kir
sebagai beri kut: Secara eti mol ogi s filsafat berasal dari Bahasa Yunani yait u
kat a phil ei n ( menci nt ai) at au phili a (ci nt a) at au phil os (sahabat, kekasih) dan sophi a
(kebij aksanaan, kearifan). Filsafat di mul ai dari rasa i ngi n t ahu. Kei ngi nt ahuan manusi a
i ni ke mudi an mel ahirkan pe mi kiran. Manusi a me mi kirkan apa yang i ngi n
di ket ahui nya. Pe mi kiran i nilah yang ke mudi an disebut sebagai filsafat. Dengan
berfilsafat manusi a ke mudi an j adi pandai. Pandai arti nya j uga t ahu at au menget ahui.

5 Muha mmad Kristia wan, Filsaf at Pendi di kan The Choi ce is yours, ( Vali a Pust aka: Yogyakart a, 2016), h.
9
6 Mil a Hasanah, Filsaf at Pendidi kan, ( CV. Kanhaya Kar ya: Banj ar masi n, 2022), h. 61
7 H. Amka, Filsaf at Pendi di kan, ( Ni za mi a Cent er: Si doarj o, 2019), h. 3
5

Dengan kepandai annya ma nusi a har usnya menj adi bij aksana. Bij aksana adal ah t uj uan
dari me mpel aj ari filsafat it u sendiri. 8
Seorang Pl at o mengat akan bahwa filsafat adal ah penget ahuan yang ber mi nat
me ncapai penget ahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muri dnya, Arist ot el es berpendapat
kal ua filsafat adal ah ilmu penget ahuan yang meli puti kebenaran yang t erkandung
di dal a mnya il mu-il mu met afisi ka, l ogi ka, ret ori ka, eti ka, ekono mi, politi k dan est eti ka.
Lai nnya dengan Alfarabi yang berpendapat bahwa filsafat adal ah il mu penget ahuan
tent ang al a m mauj ud bagai mana haki kat yang sebenar nya. 9
Sel anj ut nya secara eti mol ogi s kat a pendi di kan ber asal dari
bahasa Yunani yait u “pedagogi ”. Kat a “Pedagogi ”, berasal dari kat a “pai d” yang arti nya
anak dan “agogos” yang arti nya me mbi mbi ng. Itul ah sebabnya istilah pedagogi dapat
di arti kan sebagai “il mu dan seni mengaj ar anak (t he art and sci ence of teaching chil dren).
Sedangkan secara ter mi ni ol ogi s kat a pendi di kan dal a m Ka mus Besar Bahasa
Indonesi a berarti proses pengubahan si kap dan t ata l aku seseorang at au kelo mpok orang
dal a m usaha mende wasakan manusi a mel al ui upaya pengaj aran dan l ati han, pr oses
per buat an, cara mendi di k.
Ah mad D. Mari mba menge mukakan bahwa pendi di kan adal ah bi mbi ngan at au
pe mi mpi n secara sadar oleh pendi di k t erhadap perke mbangan j as mani dan rohani peserta
di di k menuj u t erbent uknya kepri badi annya yang ut a ma (i nsan ka mil). 1 0 Sedangkan
Ah mad Tafsir mendefi nisi kan Pendi di kan sebagai bi mbi ngan yang diberi kan ol eh

seseorang agar ia ber ke mbang secara maksi mal sesuai dengan aj aran isl a m. 1 1
Sel anj ut nya kat a Isl a m secara eti mol ogi berasal dari Bahasa Ar ab "asla ma-
yusli mu-isl a man" yang secara kebahasaan berarti " menyel a mat kan", misal teks
"assal amual ai kum" yang berarti "se moga kesel amat an menyert ai kali an se muanya".
Isl a m at au Isl a man adal ah masdar (kat a benda) sebagai bahasa penunj uk dari fi'il (kat a
kerj a), yait u "asl ama" ber makna t el ah sel a mat (kal a la mpau) dan "yuslimu" ber makna
" menyel a mat kan" (past conti nuous t ense).
Secara ter mi ni ol ogi Isl am berarti aga ma yang didasar kan pada li ma pil ar ut a ma,
yait u mengucapkan dua kali mah syahadat, mendiri kan shol at, mengel uar kan zakat,
ber puasa di bul an Ra madhan, dan mel aksanakan ibadah haji bagi yang sudah ma mpu. 1 2
Di si si lai n Har un Nasuti on menj el askan bahwa Isl a m adal ah aga ma yang aj aran-
aj arannyanya di wahyukan Tuhan kepada manusi a mel al ui Nabi Muha mmas sa w. sebagai
rasul.

9 Muli adi, Filsaf at Umu m, ( Fakult as Ushul uddi n UI N Sunan Gunung Jati: Bandung, 2020), h. 4
1 0 Ah mad D. Mari mba, Pengant ar Filsaf at Pendi di kan Isl am, ( Bandung Al - Ma‟arif 1989), h. 19
1 1 Ah mad Tafsir, Il mu Pendi di kan dal a m Perspektif Isl am, ( Bandung: Re maj a Rosdakar ya, 1992), h. 32
1 2 Abuddi n Nat a, St udi Isl am Ko mprehensif, (Jakart a: Kencana Prenada M edi a Gr oup, 2011), h. 11.
6

Set el ah me mapar kan mengenai makna di bali k kata filsafat, pendi di kan dan Isl a m,
na mun bel um dit e mukan secara khusus pengertian filsafat pendi di kan Isla m t ersebut.
Secara teoritis apa yang dilakukan di at as perl u dilakukan unt uk mengungkap l ebi h
dal a m makna yang t erkandung di dal a m filsafat pendi di kan Isl a m. Unt uk sel anj ut nya
akan di ungkap bagai mana pandangan para ahli mengenai pengertian filsafat pendi di kan
Isl a m.
Zuhairi ni menj el askan bahwa Filsafat Pendi di kan Isl a m adal ah st udi t ent ang
pandangan fil osofis dan sist e m dan aliran filsafat dal a mIsl a mt erhadap masal ah- masal ah
kependi di kan dan bagaima na pengar uhnya t erhadap pert umbuhan dan per ke mbangan
ma nusi a musli m dan umat Isl a m. Sel ai n it u Filsafat Pendi di kan Isl a m mereka arti kan
pul a sebagai penggunaan dan penerapan met ode dan sist e m filsafat Isl a m dal a m
me mecahkan pr obl e matika pendi di kan umat Isl am yang sel anj ut nya memberi kan arah
dan t uj uan yang j el as terhadap pel aksanaan pendi di kan umat Isl a m. 1 3
Sedangkan Abuddi n Nat a mendefi nisi kan Filsafat Pendi di kan Isl a msebagai suat u
kaji an fil osofis mengenai ber bagai masal ah yang terdapat dal a m kegi at an pendi di kan
yang di dasar kan pada Al quran dan al- Hadi s sebagai su mber pri mer, dan pendapat para
ahli khususnya fil osof musli m sebagai sumber sekunder. Sel ai n it u, Filsafat Pendi di kan
Isl a m di kat akan Abuddi n Nat a suat u upaya me nggunakan j asa fil osofis, yakni
berfi kir secara mendal am, sist e mati k, radi kal dan uni versal tent ang masal ah- masal ah
pendi di kan, seperti masal ah manusi a (anak didi k), gur u, kuri kul um, met ode dan
li ngkungan dengan menggunakan Al quran dan al-Hadi s sebagai dasar acuannya. 1 4
Sel anj ut nya M. Arifi n menyebut kan t ent ang sebuah pe mi kiran bercorakkan khas
Isl a m, Filsafat Pendi di kan Isl a m pada haki katnya adal ah konsep berfi kir tent ang
kependi di kan yang bersumber kan at au berlandaskan aj aran aga ma Isl a m
tent ang hakekat ke ma mpuan manusi a unt uk dapat di bi na dan di ke mbangkan sert a
di bi mbi ng menj adi manusi a musli m yang sel ur uh pri badi nya diji wai ol eh ajaran Isl a m,
sert a mengapa manusi a har us di bi na menj adi ha mba All ah yang ber kepri badi an
de mi ki an. 1 5
Ma ka dengan de mi ki an Filsafat Pendi di kan Isl am adal ah suat u aktifitas berfi kir
me nyel ur uh dan mendal a m dal a m rangka mer umus kan konsep penyel enggaraan
pendi di kan Isl a m dan mengat asi ber bagai probl emati ka yang t erj adi dal am Pendi di kan
Isl a m dengan mengkaji kandungan makna dan nilai-nil ai dal a m Al quran dan Al- Hadi s
sert a mengungkap ber bagai kaji an dan pe mi kiran para pe mi kir-pe mi kir Isla m, ber basi s
Al quran dan Al - Hadi s.
Filsafat pendi di kan Isl am bi sa j uga di arti kan sebagai st udi tent ang pandangan
fil osofis dari sist e m dan aliran filsafat terhadap masal ah- masal ah kependi di kan dan

1 3 Zuhairi ni, Filsaf at Pendi di kan Isl am, (Jakart a: Bu mi Aksara, 2008), h. 5.
1 4 Abudi n Nat a, Filsaf at Pendi dikan Isl am, (Jakart a: Gaya Medi a Prat a ma, 2005), h. 15- 16.
1 5 M. Arifi n, Filsaf at Pendi di kan Isl am, (Jakart a: Bu mi Aksara, 1996), h. 11
7

bagai mana da mpaknya pada pert umbuhan dan perke mbangan umat musli m. Di sa mpi ng
it u, filsafat pendi di kan isla m j uga mer upakan st udi tent ang penggunaan dan penerapan
met ode dan sist e m filsafat isl a m dal a m me mecahkan pr obl e mati ka pendi di kan u mat
isl a m dan j uga me mberi kan arah dan t uj uan yang j el as terhadap pel aksanaan
pendi di di kan umat isl a m. 1 6
Filsafat pendi di kan Isl a m me mili ki ruang li ngkup filsafat pendi di kan Isl a m yait u
pe mbahasan yang radi kal tent ang masal ah pri nsi p at au yang mendasar dari pendi di kan
Isl a m yait u t ent ang haki kat pendi di kan, haki kat manusi a, haki kat pendidi k, haki kat
pesert a di di k, haki kat kuri kul um, haki kat met ode, eval uasi.
2. Ruang Li ngkup Filsafat Pendi di kan Isl a m
Me mpel aj ari filsafat pendi di kan Isl a m berarti memas uki arena pe mi kiran yang
me ndasar, sist e matis, l ogi s dan menyel ur uh (uni versal) tent ang pendi dikan yang
ti dak hanya dil at arbel akangi ol eh il mu penget ahuan Aga ma Isl a m saj a, mel ai nkan
me nunt ut kepada kit a untuk me mpel aj ari il mu-il mu l ai n yang rel evan . Sebagai hasil
buah pi kiran bercorakkan khas Isl a m, filsafat pendi di kan Isl a m pada haki kat nya
adal ah konsep ber pi kir tent ang kependi di kan yang bersumber kan at au mel andaskan
aj aran aga ma Isl a m t entang haki kat ke ma mpuan manusi a unt uk dapat dibi na dan
di ke mbangkan sert a di bimbi ng menj adi manusi a musli m yang sel ur uh pri badi nya
diji wai ol eh aj aran Isl a m, sert a mengapa manusi a har us di bi na menj adi hamba All ah
yang ber kepri badi an de mi ki an. Sarana dan upaya apa saj akah yang dapat
me ngant ar kan pencapai an cit a-cita de mi ki an dan sebagai nya.
Dal a m hubungan dengan ruang li ngkup filsafat Pendi di kan Isl a m i ni, Muzayyi n
Arifi n dal a m Abudi n Nat a mengat akan bahwa ruang li ngkup pe mi kirannya bukanl ah
me ngenai hal-hal yang bersifat tekni s operasi onal pendi di kan, mel ai nkan segal a hal
yang mendasari sert a me war nai corak sist e m pemi kiran yang disebut filsafat it u.
Dengan de mi ki an, secara u mu m r uang li ngkup pe mbahasan filsafat pendi di kan Isl a m
i ni adal ah pe mi kiran yang ser ba mendal a m, mendasar, sist e matis, terpadu,
l ogis, menyel ur uh dan uni versal mengenai konsep- konsep t ersebut mulai dari
per u musan t uj uan pendi di kan, kuri kul um, gur u, met ode, li ngkungan, dan
set erusnya. 1 7
Dengan de mi ki an ruang li ngkup filsafat pendi di kan Isl a m adal ah masal ah
masal ah yang t erdapat dal a m kegi at an Pendi dikan Isl a m, seperti msalah t uj uan
pendi di kan Isl a m, masalah gur u, kuri kul um, met ode dan li ngkungan. Secara u mu m
ruang li ngkup pe mbahasan filsafat pendi di kan Isl am i ni adal ah pe mi kiran yang ser ba
me ndal a m, mendasar, sist e matis, terpadu, menyel ur uh, dan uni versal me ngenai
konsep- konsep yang ber kait an dengan pendi di kan at as dasar aj aran Isl a m.

1 6 htt ps:// www. ko mpasi ana. co m/lilalil o/ 5e8578e6b9c2341aec4154a2/ konsep- dasar-filsafat-pendi di kan,
di akses pada 14 Febr uari 2023 pukul 21. 15
1 7 Abudi n Nat a, Filsaf at Pendi dikan Isl am (Jakart a: Gaya M edi a Prat a ma, 2005), h. 15
8

C. Konsep Dasar Filsaf at Pendi di kan Barat


Dal a m cat at an sej arah, diket ahui filsafat Barat bermul a di Yunani. Bangsa Yunani
mer upakan bangsa pert ama yang menggunakan akal unt uk ber pi kir. Hal i ni di karenakan
Kuno, aga ma ber pengaruh. Na mun yang do mi nan adal ah filsafat. Tokohnya saat it u
Sel anj ut nya, pada abad pert engahan duni a Barat di do mi nasi dog matis me gerej a. Saat it u
pendi di kan diserahkan pada gerej a, sehi ngga masa it u disebut masa skolasti k. Set el ah
it u, ti ba masa Renai ssance yang me mi sahkan ant ara il mu penget ahuan dan aga ma.

Ha mi d Fah mi Zar kasyi, Bar at sebenar nya mencermi nkan sebuah pandangan hi dup
at au suat u peradaban dan terkadang ras kulit puti h. Pandangan hi dup ( worldvi ew) Barat
mer upakan ko mbi nasi dari Yunani, Ro ma wi, tradi si bangsa- bangsa Germa n, Inggris,
Pr anci s, Celtic, dan sebagai nya. Kal au meli hat sej arah, worl dvi ew Barat moder n it u, kat a
Ha mi d, adal ah sci entific worl dvi ew (pandangan hidup keil muan). Arti nya cara pandang
terhadap al a mi ni mel ul u sai ntifi k dan ti dak l agi reli gi ous. Ciri worl dvi ew yang sai ntifi k
it u tercer mi n dari ber kembangnya paha m- paham seperti e mpirisis me, rasi onalis me,
dualis me at au di kot omi , sekul aris me, desakl arisasi, prag matis me, dan sebagai nya.
Paha m- paha m it u se mua ot omatis me mi nggi rkan ( me mar gi nal kan) aga ma dari
peradaban Barat. 1 8
Pada masa Renai ssanece muncul Bapak Filsafat, Rene Descart es (1596- 1650). Ia
me mpel opori aliran Rasi onalis me dengan mengut a makan akal sebagai su mber
(1588- 1679) dan John Locke (1632- 1704). Al iran i ni menganggap pengal a man
mer upakan sumber penget ahuan. Lal u muncul aliran i dealis me Transendent al
dengan t okohnya I manuel Kant. Aliran i ni menganggap penget ahuan mer upakan si nt esa
ant ara apa yang secara apri ori dan apost eri ori. Aliran filsafat lai n j uga muncul yait u aliran
Positi vis me yang di pel opori ol eh Sai nt Si mon dan di ke mbangkan ol eh Agust e Co mt e.

Dal a m aliran i ni kebenaran met afisi k dit ol ak. 1 9

D. Perbandi ngan Filsafat Pendi di kan Isl a m dan Barat


Isla m dan Barat me mili ki pandangan berbeda me ngenai Pendi di kan. Paha m
rasi onalis me, e mpiris me, humani s m, kapit alis me, eksistensi alis me, rel ati visme, at his me,
dan l ai nnya yang berkembang di Barat dijadi kan dasar pijakan bagi konsep- konsep
Pendi di kan barat. Ini jauh berbeda dengan Isla m yang me mili ki Al - Qur’an, Sunnah dan
hasil ijti had para ul a ma sebagai konsep pendi di kannya. Hal i nilah yang membedakan ciri

1 8 D i sadur dari: Ha mi d Fah mi Zar kasyi, Misykat; Refl eksi tentang West erni sasi, Li beralisasi, dan Isl am,
(Jakart a: I NSI STS – MI UMI, Cet. Ke- 2, Okt. 2012), Hal. 86-87.
1 9 Nur Hi dayat, Ko mparasi Filsaf at Pendi di kan Barat dan Pendi di kan Isl am, Jurnal An- Nur: Kajian
Pendi di kan dan Il mu Kei sl a man, Vol. 7 No 1, Januari-Juni 2021, h. 204
9

Pendi di kan yang ada dibarat dengan Pendi di kan Isla m. Masi ng- masi ng peradaban i ni
me mi li ki karakt er berbeda sehi ngga ouput yang dihasil kan pun berbeda.
Dal a m cat at an sej arah, diket ahui Filsafat barat bermul a di Yunani. Bangsa Yunani
mer upakan bangsa pert ama yang menggunakan akal unt uk berpi kir. Hal i ni di karenakan
kesenangannya merant au sehi ngga mereka ma mpu berpi kir secara bebas. Tokohnya saat
it u adal ah Thal es ia menge mukakan esensi segal a sesuat u adal ah air. Sel anj ut nya pada
abad pert engahan, dunia barat di domi nasi dogmatis m gerej a. Saat it u Pendi di kan
di serahkan pada gerej a, sehi ngga masa it u disebut masa skol asti k. Set el ah it u ti ba masa
Renai ssance yang me mi sahkan ant ara il mu pengetahuan dan aga ma.
Filsafat Pendi di kan Isla m di per kirakan berke mbang sej al an dengan l at ar belakang
sej arah penyebaran aj aran aga ma Isl a m dari Mekkah. Na mun de mi ki an Isl a m bar u
me mbangun diri nya sebagai sebuah peradaban yang l engkap adal ah di periode Madi nah
yang j uga sebagai i bukota berperan sebagai pusat peradaban baru yang di dasar kan pada
konsep aj aran Isl a m. Di si nilah Rasul ullah dan para Sahabat nya me mbukt i kan kepada
ma nusi a di za mannya bahwa Isla m sebagai aga ma ma mpu ber hasil menata kehi dupan
ber bangsa dan bernegara at as dasar aj aran aga ma, dal a m bent uk ko munit as yang disebut
dengan Ummah. Dal a m Filsafat Pendi di kan Isla m, Hasan Langgul ung menyat akan bahwa
sumber-sumber Pendi di kan Isla m adal ah Al- Qur’an, Hadi st, kat a sahabat, ke masl ahat an
soci al, nilai-nilai sert a pemi kir-pe mi kir Isla m.
Dal a m beberapa hal, rasanya ti dak cukup proporsi onal ji ka me mbandi ngkan Filsafat
Pendi di kan Isla m yang ber ori ent asi pada wahyu dengan filsafat pendi di kan Barat yang
mur ni rasi onal. Akan t etapi mengi ngat episti mol ogi Isl a mti dak mengenal pert ent angan
ant ara wahyu dan akal, ma ka per bandi ngan ant ara filsafat pendi di kan Isla m dengan
Filsafat pendi di kan Barat i ni menj adi mungki n. Dala m duni a pendi di kan Barat, kit a akan
me ne mukan banyak konsep ber beda mengenai t uj uan umu m pendi di kan. Sebagi an
di ant aranya adal ah pendi di kan unt uk hi dup, pendi di kan adal ah unt uk mengi si wakt u
l uang, pendi di kan adal ah unt uk mencapai efisi ensi sosi al, pendi di kan adal ah unt uk
me ncapai kehi dupan de mokrasi dan sebagai nya.
Per bandi ngan ant ara filsafat pendi di kan Isl am dengan filsafat pendi di kan
Bar at i ni menj adi penti ng adanya dal a m mer u muskan sebuah filsafat pendi di kan yang
khas dengan aj aran Isl am, ber beda dengan filsafat pendi di kan-filsafat pendi di kan yang
lai nnya. Di lai n pi hak masuknya istilah filsafat dan fil osof dal a m duni a Isl am, u mat Isl a m
tel ah mengenal istilah "al hi k mah" dan usaha unt uk mencari al hi kmah, me mpunyai
pengerti an dasar sa ma dengan filsafat.
Secara umu m ada beberapa per bandi ngan ant ara filsafat pendi di kan Isl a m dengan
Filsafat pendi di kan Barat ant ara lai n:
a. Filsafat pendi di kan Isl a m berdasar kan pada wahyu, sedangkan filsafat barat ma nusi a
mono di mensi al, ahli dal a m bi dang t ert ent u t etapi mengabai kan aspek ruhani
10

ma nusi a. Keadaan i ni ber beda dengan filsafat pendi di kan Isl am yang
me ngi nt egral kan ant ara kepenti ngan duni a dengan kepenti ngan akhirat sekali gus.
Hal i ni karena filsafat pendi di kan Isl a m me mandang pendi di kan Barat ber pijak pada
hu mani stis mur ni dan filsafat pendi di kan pr ofan yang mengandal kan rasionalisasi.
At as dasar i ni filsafat pendi di kan Isl a m ti dak mengenal kebenaran t erbat as, tet api
uni versal. Sedangkan filsafat pendi di kan Barat mengenal kebebasan parsi al,
sehi ngga seri ng t erj adi semaca m pert arungan ant ar i de at au t eori pendi di kan. Hal i ni
jel as me mbuat para pe mer hati pendi di kan me ngal a mi kebi ngungan dal a m
me nent ukan t eori pendidi kan i deal dan do mi nan sebagai acuan bagi per u musan
t uj uan dan ori ent asi pendi di kan.
b. Filsafat pendi di kan Isl a m ber usaha menge mbangkan pandangan i nt egral antara yang
pr ofan dan yang sakral, sedangkan filsafat pendi di kan Barat hanya
me nge mbangkan aspek pr ofan saj a. Karena it u di dal a m filsafat pendi dikan Barat
kepri badi an sifat manusia di ke mbangkan secara parsi al. Kondi si i ni mer upakan
i mbas dari sist e m nil ai yang di al a mi Barat. Pendi dikan model Barat ti dak ber maksud
me ncapai nil ai-nil ai tertent u, tet api ia cender ung unt uk mencapai t uj uan secara
si ngkat, yait u mencetak manusi a sebagai khalifah All ah yang perl u
mel akukan rel asi bai k dengan Tuhan, sesa ma ma upun dengan al a m lingkungan
sekit arnya.
c. Filsafat pendi di kan Isl a m me mper hati kan dan menge mbangkan se mua me wuj udkan
t uj uan asasi hi dup, yait u beri badah kepada Al l ah dengan segal a ma knanya
yang l uas. Dengan de mi ki an pendi di kan mer upakan bent uk t erti nggi dari i badah
dal a mIsl a m dengan al a m sebagai lapangannya, manusi a sebagai pusat nya dan hi dup
beri man sebagai t uj uannya. aspek kepri badi an manusi a, mul ai dari hati hi ngga akal,
sedangkan filsafat Pendi di kan Barat hanya me menti ngkan akal saj a. Se mua realit as
kehi dupan manusi a sesungguhnya ti dak dapat dijel askan mel al ui rasi o. Ada hal-hal
yang hanya dapat dij el askan ol eh hati dan sanubari manusi a. Filsafat Pendi di kan
Isl a m me mandang hati bukan hanya secara fisi k bi ol ogi s, tet api hati adal ah raj a yang
me mi mpi n sel ur uh t ubuh manusi a berfungsi sebagai sarana unt uk mengetahui sifat
Tuhan.
d. Ide-i de dan gagasan- gagasan dal a mfilsafat Pendi di kan Isl a m sel ai n bersifat teoriti k,
j uga bersifat realisti k yang dapat di wuj udkan dala m bent uk ti ngkah l aku. Adapun
i de- i de dan gagasan- gagasan dal a mfilsafat pendidi kan Barat sulit ditransfor masi kan
dal a m bent uk acti on, apal agi dij adi kan sebagai pandangan hi dup ( way of life).
Filsafat i dealis me, realis me se muanya hanya ada dat aran i deal
yang sulit ditransf or masi kan dal a m kehi dupan nyat a. Dal a m pandangan Isl a m,
pendi di kan mer upakan proses yang suci unt uk mewuj udkan t uj uan asasi hidup, yait u
beri badah kepada All ah dengan segal a maknanya yang l uas. Dengan de mi ki an
11

pendi di kan mer upakan bent uk t erti nggi dari i badah dal a mIsl a m dengan al a m sebagai
lapangannya, manusi a sebagai pusat nya dan hi dup beri man sebagai t uj uannya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesi mpul an
Kat a filsafat dal a m Bahasa Arab Fal saf ah yang dal a m Bahasa i nggris Philosopy
yang berasal dari Bahasa Yunani Phil oshophi a terdiri dari kat a Phil ei n (l ove) yang arti nya
ci nt a dan Sophi a arti nya kebijaksanaan ( wi sdom), sehi ngga secara eti mol ogi filsafat berarti
ci nt a kebij aksanaan (l ove of wisdom) at au bisa j uga diterje mahkan sebagai ci nt a kearifan
dal a m arti yang sedal am- dal a mnya. Jadi seorang filsuf adal ah peci nt a atau pencari
kebij aksanaan. Secara ter monil ogi filsafat adal ah il mu-il mu pengetahuan yang
me nyeli di ki segal a sesuat u yang ada secara mendal a m dengan me mper gunakan akal
sa mpai pada haki kat nya. Filsafat ti dak me mpersoal kan tent ang gej ala- gej al a at au
feno mena, tet api mencari haki kat dari suat u gej al a atau feno mena.
Filsafat Pendi di kan Isla m pada haki kat nya adal ah konsep berfi kir tent ang
kependi di kan yang bersumber kan at au berlandaskan aj aran aga ma Isl a m
tent ang hakekat ke ma mpuan manusi a unt uk dapat di bi na dan di ke mbangkan sert a
di bi mbi ng menj adi manusi a musli m yang sel ur uh pri badi nya diji wai ol eh ajaran Isl a m,
sert a mengapa manusi a har us di bi na menj adi ha mba All ah yang ber kepri badi an
de mi ki an.
filsafat Barat ber mul a di Yunani. Bangsa Yunani mer upakan bangsa pert ama yang
me nggunakan akal unt uk ber pi kir. Hal i ni di karenakan kesenangannya merant au sehi ngga
yang do mi nan adal ah filsafat.

Isla m dan Barat me mili ki pandangan berbeda me ngenai Pendi di kan. Paha m
rasi onalis me, e mpiris me, humani s m, kapit alis me, eksistensi alis me, rel ati vis me, at his me,
dan l ai nnya yang berkembang di Barat dijadi kan dasar pijakan bagi konsep- konsep
Pendi di kan barat. Ini jauh ber beda dengan Isla m yang me mili ki Al - Qur’an, Sunnah dan
hasil ijti had para ul a ma sebagai konsep pendi di kannya. Hal i nilah yang membedakan ciri
Pendi di kan yang ada di barat dengan Pendi di kan Isla m.
B. Saran
Penyusun t el ah menyelesai kan makal ah i ni tepat pada wakt unya, untuk it u
penyusun menyadari bahwa ji ka dal a m penyusunan i ni masi h j auh dari kat a se mpur na.
Ol eh karena it u penyusun me mbut uhkan saran dan kriti k agar makal ah i ni menj adi j auh
lebi h bai k.
DAFTAR PUSTAKA
Amka, H, Filsaf at Pendi di kan, Ni za mi a Cent er: Si doarj o, 2019
D. Mari mba, Ah mad, Pengant ar Filsaf at Pendi dikan Isl am, ( Bandung Al- Ma ‟arif 1989)
Fah mi Zar kasyi, Ha mi d , Mi sykat; Refl eksi tent ang West erni sasi, Li beralisasi, dan Isl am, Jakart a:
I NSI STS – MI UMI, Cet. Ke- 2, Okt. 2012
Hasanah, Mil a , Filsaf at Pendi di kan, CV. Kanhaya Kar ya: Banj ar masi n, 2022
Hi dayat, Nur, Komparasi Filsaf at Pendi di kan Barat dan Pendi di kan Isl am, Jur nal An- Nur:
Kaji an Pendi di kan dan Ilmu Kei sl a man, Vol. 7 No 1, Januari-Juni 2021, h. 204
Kri stia wan, Muha mmad , Filsaf at Pendi di kan The Choi ce is yours, Vali a Pust aka: Yogyakart a,
2016
M. Arifi n, Filsaf at Pendi di kan Isl am, Jakart a: Bumi Aksara, 1996
Mul i adi, Filsafat Umu m, Fakult as Ushul uddi n UIN Sunan Gunung Jati: Bandung, 2020
Nat a, Abuddi n, St udi Isl am Ko mprehensif, Jakart a: Kencana Prenada Medi a Gr oup, 2011
Nat a, Abudi n , Filsaf at Pendi di kan Isl am, Jakart a: Gaya Medi a Prat a ma, 2005
Si ragi h, Hi sar ma dkk, Filsafat Pendi di kan, Yayasan Kit a Menulis: Jakart a, Mar et 2021
Tafsir, Ah mad , Il mu Pendi di kan dal am Perspektif Isl am, Bandung: Re maj a Rosdakar ya, 1992
Zuhairi ni, Filsaf at Pendi di kan Isl am, Jakart a: Bumi Aksara, 2008

Anda mungkin juga menyukai