391 INSTANSI
❑ 7 Kementerian/Lembaga
❑ 43 Rumah Sakit
❑ 34 Dinas Kesehatan Provinsi
❑ 307 Dinas Kesehatan
Kab/kota
Total 20.759
Peserta Uji
* Penyelenggaraan uji masih menggunakan Rekomendasi Penyelenggaraan belum menggunakan akreditasi sebagai syarat penyelenggaraan
Update data September 2022
UU NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG ASN PASAL69
Uji kompetensi dapat dilakukan oleh Instansi Instansi Pembina 30 JFK adalah
PERMENKES 60 TAHUN 2016 TENTANG
Pemerintah pengguna JF setelah mendapat Kementerian Kesehatan PEMBINAAN JFK DI LINKUNGAN KEMKES
akreditasi dari instansi pembina
5
Dinas Kesehatan Provinsi Dinas Kesehatan Kab/Kota Rumah Sakit
1. Terselenggaranya uji kompetensi jabatan fungsional 6. Melakukan akreditasi penyelenggaraan uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan sesuai standar; kesehatan
2. Memberikan penjaminan kualitas Pejabat Fungsional 1
7. Membuat dan mengembangkan sistem informasi terkait uji kompetensi
Kesehatan dan penyelenggaraan uji kompetensi
8. Menerbitkan nomor sertifikat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus
5berdasarkan rekomendasi penyelenggara uji dan unit Pembina
9. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan uji kompetensi
1
2
1 ORGANISASI PENYELENGGARA AKREDITASI DAN KEWENANGANNYA
P E L A K S A N A A N A K R E D I TA S I
11
1. Penilaian
PA S C A A K R E D I TA S I
1. Monitoring dan evaluasi (Monev)
2. Pembinaan
MEKANISME PENYELENGGARAAN
A K R E D I TA S I
UNSUR DAN SUB UNSUR AKREDITASI
1) Tim penguji adalah tenaga yang kompeten
sesuai dengan peraturan perundangan
2) Tersedia tim penguji dari satu atau lebih
jenis jabatan fungsional kesehatan sesuai instansi/fasilitas pelayanan kesehatan/fasilitas
dengan kebutuhan peserta uji pelayanan kesehatan lainnya yang dipimpin oleh
3) Kejelasan tugas, peran, dan tanggung pejabat pimpinan tinggi pratama
jawab tim penguji
4) Keanggotaan tim penguji dikaji ulang secara
regular dan kalau perlu dilakukan UNSUR
perubahan UNSUR PENGUJI PENYELENGGARA
UJI
2. Verifikasi
dokumen 3. Melakukan Validasi dan
1.Permohonan (penyelenggara Lengkap Penilaian dokumen
akreditasi dari uji, tim penguji akreditasi
instansi
dan materi uji)
pengguna JFK Melengkapi 7 Hari
Dokumen 7 Hari
2 Hari
Tidak Lengkap
7 Hari
Penyelenggara Akreditasi
1. Instansi Pengusul Akreditasi
2. Sekretariat Akreditasi di Dit.Binwas Nakes
3. Tim Penilai Akreditasi di Dit. Binwas Nakes
14
PERALIHAN
Proses rekomendasi yang dilakukan dan masih tetap berlaku sampai dengan
habis masa berlakunya, surat rekomendasi uji kompetensi jabatan fungsional
kesehatan yang dikeluarkan oleh Kepala Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya
Manusia atau Direktur Pembinaan dan Pengawasan Kementerian Kesehatan masih
berlaku.
Unsur dan Sub Unsur Akreditasi
JUMLAH
STANDAR
PARAMETER
PENILAIAN
Standar 1 :
Setiap elemen penilaian
Penyelenggara Uji (Instansi Penyelenggara)
Nilai 0 Tidak terpenuhi
1. Sub unsur 1 Analisis kebutuhan dan 8 Nilai 2 Ada, tapi tidak terpenuhi
perencanaan kebutuhan Nilai 4 Terpenuhi
2. Sub unsur 2 Tim pelaksana uji 3
3. Sub unsur 3 Fasilitas pelaksanaan uji 3
4. Sub unsur 4 Penjaminan mutu 3
17
Standar 2 :
Penguji
Kualifikasi tim penguji 16 Terakreditasi ≥ 80
16
Standar 3 : (di cek sesuai jenis JF nya) Tidak terakreditasi < 80
Materi Uji
1. Sub unsur Uji portopolio 5
5
TOTAL 38
A. RSUD A mengajukan permohonan akreditasi kepada unit penyelenggara
akreditasi dengan rincian penilaian :
Standar 2
Standar 1
Penguji Nilai Nilai
Sub Nil Sub Unsur Nilai Sub Unsur Nilai Sub Unsur 4 Nilai
Parameter 1 4 Parameter 9 4
Unsur 1 ai 2 3
2 4 10 4
Parameter 1 4 Parameter 1 4 Parameter 1 0 Parameter 1 4
2 4 2 2 2 4 3 2 11 2
2 4
3 2 3 4 3 4 4 4 12 4
3 2
5 4 13 4
4 4
6 2 14 4
5 4
7 4 15 4
6 2
8 0 16 4
7 4
Total 54
8 0
Total 10 Total 6 Total 12 Total Nilai Standar 2 54
Total 24
Total Nilai Standar 1 52
Standar 3
Sub Unsur 1 Nilai
Standar Nilai Maksimal Nilai RSUD A Kesimpulan Portofolio
Standar 1 68 52 RSUD ditetapkan Parameter 1 4
Standar 2 64 (nilai minimal 46 ) 54 dengan nilai 2 4
Standar 3 20 (nilai minimal 20 ) 20 akreditasi 82,9
3 4
152 126 dengan hasil
4 4
Terakreditasi
Nilai Akhir 82,9 5 4
Total 20
Total Nilai Standar 3 20
Contoh Simulasi Perhitungan
INSTRUMEN PENILAIAN AKREDITASI
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JFK
Unsur dan Sub Unsur Akreditasi
AKREDITASI UJI KOMPETENSI
AKREDITASI PENYELENGGARAAN UJI : dilaksanakan oleh UNIT YANG Selain melaksanakan akreditasi, direktorat/unit yang
suatu bentuk pengakuan MENYELENGGARAKAN URUSAN DI menyelenggarakan urusan di bidang PENGEMBANGAN
Kementerian Kesehatan BIDANG PENGEMBANGAN KARIR KARIR ASN TENAGA KESEHATAN di lingkungan Kementerian
kepada instansi pemerintah yang ASN TENAGA KESEHATAN DI Kesehatan memiliki kewenangan untuk memberikan dan
telah memenuhi standar yang telah LINGKUNGAN KEMENTERIAN mencabut akreditasi terhadap instansi pelaksana dan
ditetapkan. KESEHATAN. memberikan pendelegasian tugas akreditasi kepada
instansi/unit kerja yang mendapatkan delegasi dengan
syarat instansi tersebut pernah melaksanakan uji, memiliki
sumber daya dan sudah terakreditasi.
RE AKREDITASI
▪ Selain melaksanakan akreditasi, direktorat/unit yang menyelenggarakan urusan di bidang pengembangan karir ASN tenaga kesehatan di
lingkungan Kementerian Kesehatan juga bertanggungjawab dalam pelaksanaan re-akreditasi.
▪ Akreditasi dan re-akreditasi memiliki tujuan agar terselenggaranya uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan sesuai standar dan
memberikan penjaminan kualitas penyelenggaraan uji kompetensi.
1. Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Kebutuhan
STANDAR POKOK PIKIRAN
▪ Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Kebutuhan A. Instansi pengguna pejabat fungsional kesehatan melalui pejabat pembina kepegawaian di
pejabat fungsional kesehatan untuk Uji pusat dan didaerah perlu memfasilitasi pengembangan karir para pegawainya dengan
Kompetensi diidentifikasi dan tercermin dalam menetapkan perencanaan penyelenggaraan uji kompetensi yang disediakan bagi pejabat
perencanaan. Peluang untuk pengembangan dan fungsional kesehatan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah kerjanya.
peningkatan kualitas penyelenggaraan uji
kompetensi diidentifikasi dan dituangkan dalam B. Penilaian kebutuhan terhadap penyelenggaraan uji kompetensi dilakukan dengan
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan data jumlah, jenis, kategori, jenjang dan kualifikasi pejabat fungsional yang
kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) akan naik jenjang, perpindahan jabatan, alih kategori, promosi dan penyesuaian yang
tahun. kemudian dianalisis sebagai bahan penyusunan rencana penyelenggaraan uji kompetensi
jabatan fungsional kesehatan.
KRITERIA
▪ Di Instansi penyelenggara uji ditetapkan jadwal C. Rencana kebutuhan uji kompetensi dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan dan
ujian untuk jenis-jenis jabatan fungsional rencana tahunan berupa proposal uji kompetensi dan Rencana Pelaksanaan Kegiatan yang
kesehatan yang disediakan bagi pejabat diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk kegiatan sosialisasi,
fungsional kesehatan dan dilakukan kerja sama pembekalan tim penguji, konsultasi uji dan pelaksanaan uji dengan memperhatikan periode
untuk mengidentifikasi dan merespons kenaikan jenjang jabatan.
kebutuhan dan harapan pejabat fungsional
kesehatan akan fasilitasi pelaksanaan uji
kompetensi yang dituangkan dalam
perencanaan.
Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Kebutuhan
TELUSURI DOKUMEN
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN DI SKOR
MATERI DOKUMEN EKSTERNAL
DEFINISI OPERASIONAL SASARAN INSTANSI
TELUSUR SEBAGAI ACUAN
PENYELENGGARA
1. Penetapan peserta uji Instansi penyelenggara menetapkan Instansi Daftar calon Data verifikasi pejabat Permenkes tentang 0
berdasarkan prioritas prioritas perpindahan jabatan Penyelenggara Uji peserta uji fungsional kesehatan penyelenggaraan uji
untuk perpindahan pejabat fungsional berdasarkan data perpindahan kompetensi
jabatan yang sesuai jabatan
Hasil maping data PermenPAN-RB masing- 2
pejabat fungsional masing Jabatan Fungsional
kesehatan Kesehatan
Dokumen administrasi Pedoman Formasi Jabatan 4
peserta uji Fungsional Kesehatan
2. Ditetapkan peserta uji Intansi penyelenggara menetapkan Instansi Daftar calon Data verifikasi pejabat Permenkes tentang 0
berdasarkan prioritas prioritas kenaikan jenjang pejabat Penyelenggara Uji peserta uji fungsional kesehatan penyelenggaraan uji
untuk kenaikan jenjang fungsional berdasarkan data yang kenaikan kompetensi
sesuai jenjang
Hasil maping data PermenPAN-RB masing- 2
pejabat fungsional masing Jabatan Fungsional
kesehatan Kesehatan
Dokumen administrasi Pedoman Formasi Jabatan 4
peserta uji Fungsional Kesehatan
3. Ditetapkan peserta uji Intansi penyelenggara menetapkan Instansi Daftar calon Data verifikasi pejabat Permenkes tentang 0
berdasarkan prioritas prioritas alih kategori pejabat Penyelenggara Uji peserta uji alih fungsional kesehatan penyelenggaraan uji
untuk alih kategori fungsional berdasarkan data yang kategori kompetensi
sesuai
Hasil maping data PermenPAN-RB masing- 2
pejabat fungsional masing Jabatan Fungsional
kesehatan Kesehatan
Dokumen administrasi Pedoman Formasi Jabatan 4
peserta uji Fungsional Kesehatan
Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Kebutuhan
TELUSURI DOKUMEN
5. Ada upaya untuk Instansi penyelenggara Instansi Bukti fisik sosialiasi Materi sosialisasi 1. Permenkes tentang
mensosialisasikan melakukan sosialisasi Penyelenggara melalui media uji kompetensi penyelenggaraan uji 0
kepada para pejabat tentang uji kompetensi elektronik/ website/ kompetensi
fungsional kesehatan. kepada pejabat fungsional undangan pertemuan 2. PermenPAN-RB masing-
2
melalui media elektronik/ sosialisasi kepada masing Jabatan Fungsional
website/pertemuan seluruh pejabat Kesehatan
fungsional kesehatan di 3. Pedoman Formasi Jabatan 4
instansinya Fungsional Kesehatan
4. Standar kompetensi jabatan
fungsional kesehatan
Analisis Kebutuhan dan Perencanaan Kebutuhan
TELUSURI DOKUMEN
ELEMEN PENILAIAN DOKUMEN DI INSTANSI DOKUMEN EKSTERNAL SKOR
DEFINISI OPERASIONAL SASARAN MATERI TELUSUR
PENYELENGGARA SEBAGAI ACUAN
6 Ada Informasi Dilakukan survei terkait Instansi Bukti fisik kerangka Kerangka acuan survei, bukti Permenkes tentang
tentang kebutuhan dan kebutuhan dan harapan Penyelenggara acuan survei, bukti pelaksanaan survei, atau penyelenggaraan uji kompetensi
harapan pejabat pejabat fungsional tentang pelaksanaan survei, mekanisme memperoleh PermenPAN-RB masing-masing
fungsional tentang materi dan metode uji atau atau mekanisme informasi kebutuhan pejabat Jabatan Fungsional Kesehatan 0
materi dan metode uji kegiatan lainnya terkait memperoleh informasi fungsional, Hasil survei/ hasil
melalui survei kegiatan dengan uji sebelum kebutuhan pejabat kegiatan lain untuk
2
lainnya. diselenggarakan uji fungsional, hasil survei/ memperoleh informasi
hasil kegiatan lain kebutuhan pejabat fungsional
untuk memperoleh 4
informasi kebutuhan
pejabat fungsional
7. Ada perencanaan Terdapatnya perencanaan Ketua Bukti fisik formasi/peta Hasil analisis kebutuhan 1. Pedoman tentang
yang disusun penyusunan analisis penyelenggara jabatan fungsional pejabat fungsional penyelenggaraan uji 0
berdasarkan analisis kebutuhan pejabat uji kesehatan di kesehatan/ kompetensi
kebutuhan pejabat fungsional kesehatan instansinya Formasi jabatan 2. Pedoman tentang masing-
2
fungsional Kesehatan fungsional/peta jabatan masing Jabatan Fungsional
Kesehatan
3. Pedoman Formasi Jabatan 4
Fungsional Kesehatan
8. Pimpinan Instansi Pimpinan Instansi Pimpinan Bukti fisik penyusunan Bukti fisik rekam rapat Pedoman tentang
Pengguna Pejabat Pengguna Pejabat instansi perencanaan penyusunan perencanaan penyelenggaraan uji kompetensi 0
Fungsional Kesehatan Fungsional Kesehatan pengguna, tim penyelenggaraan uji/ penyelenggaraan antara
menyepakati metode menyepakati metode uji dan penguji materi uji dan metode kebutuhan dan harapan para
2
uji dan materi uji materi uji bersama dengan uji yang disepakati pejabat fungsional dengan
bersama dengan tim tim penguji sesuai dengan tugas pokok organisasi dan
penguji kebutuhan dan tugas pokok formasi jabatan fungsional 4
organisasi kesehatan
STANDAR KRITERIA
Persyaratan tim pelaksana uji harus memenuhi Tersedianya tim pelaksana uji di Instansi Penyelenggara
jenis dan jumlah ketenagaan yang dipersyaratkan uji, yang terdiri dari 3 (tiga) bidang (Bidang
dalam peraturan. Perencanaan, Bidang Sistem Informasi, Bidang
Pembinaan dan Pengawasan) serta 1 (satu) sekretariat
POKOK PIKIRAN
2. TIM Agar penyelenggaraan uji dikelola dengan baik, efektif dan efisien, maka harus ada tim yang kompeten untuk
PELAKSANA UJI mengelola penyelenggaraan uji tersebut
TELUSURI DOKUMEN
1. Tersedia fasilitas ujian sesuai Fasilitas ujian yang Tempat uji, Bukti fisik lembar lembar checklist Pedoman tentang 0
kebutuhan memadahi lokasi, bahan uji, checklist ketersediaan penyelenggaraan 2
dan bangunan ketersediaan fasilitas uji uji kompetensi 4
fasilitas uji
2. Pengaturan ruang Sudah jelas Tempat uji, Bukti fisik lembar lembar checklist Pedoman tentang 0
mengakomodasi kepentingan lokasi, dan checklist ketersediaan penyelenggaraan 2
ujian, pengaturan ruangan bangunan ketersediaan fasilitas uji uji kompetensi 4
memperhatikan fungsi, keamanan, fasilitas uji
kenyamanan, dan kemudahan.
3. Untuk uji praktik tersedia Tersedia peralatan Peralatan dan Bukti fisik lembar lembar checklist Pedoman tentang 0
peralatan medis dan non medis medis dan non medis bahan uji praktik checklist ketersediaan penyelenggaraan 2
sesuai jenis pelayanan yang untuk uji praktik dan ketersediaan fasilitas uji, uji kompetensi 4
disediakan dan peralatan medis sudah dikalibrasi fasilitas uji, instrumen uji
dan non medis sudah di kalibrasi. instrumen uji praktik praktik
STANDAR KRITERIA
POLA PIKIR
4. PENJAMINAN Perlu adanya koordinasi, pemantauan, dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu penyelenggaraan uji secara
MUTU berkesinambungan dalam upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja.
TELUSURI DOKUMEN
DOKUMEN DI DOKUMEN
0 = tidak terpenuhi ELEMEN PENILAIAN MATERI INSTANSI EKSTERNAL SKOR
DEFINISI OPERASIONAL SASARAN
TELUSUR PENYELENGGAR SEBAGAI
2 = ada, tapi tidak terpenuhi A ACUAN
1. Pimpinan instansi menetapkan Sudah jelas Pimpinan SK tim Bukti keterlibatan Pedoman
4 = terpenuhi penanggung jawab manajemen instansi pelaksana dalam menetapkan tentang
0
mutu adalah koordinator bidang uji (Bidang penanggung jawab penyelenggaraa
2
pembinaan dan pengawasan Binwas) manajemen mutu n uji kompetensi
4
dalam tim pelaksana tingkat
instansi.
2. Ada kejelasan tugas, wewenang Tugas dan wewenang dan Penanggung SK tim SK tim pelaksana Pedoman
dan tanggung jawab tanggungjawab diatur dalam jawab pelaksana uji tentang 0
penanggung jawab manajemen SK manajemen uji (Bidang penyelenggaraa 2
mutu. mutu Binwas) n uji kompetensi 4
3. Ada pedoman peningkatan mutu Ada pedoman peningkatan Penanggung Pedoman Pedoman Pedoman
dan kinerja yang disusun mutu dan kinerja yang jawab peningkata peningkatan mutu tentang
bersama oleh penangung jawab disusun bersama oleh manajemen n mutu dan kinerja penyelenggaraa
manajemen mutu dengan penangung jawab mutu, instansi dan kinerja n uji kompetensi
0
pimpinan instansi manajemen mutu dengan penyelenggara 2
penyelenggara dan penanggung pimpinan instansi
4
jawab penyelenggaraan uji penyelenggara dan
tingkat instansi. penanggung jawab
penyelenggaraan uji tingkat
instansi
STANDAR KRITERIA
Tim penguji harus memenuhi 1) Tim penguji adalah tenaga yang kompeten sesuai
jenis dan jumlah yang dengan peraturan perundangan
dipersyaratkan dalam peraturan. 2) Tersedia tim penguji dari satu atau lebih jenis jabatan
5. KUALIFIKASI fungsional kesehatan sesuai dengan kebutuhan peserta
uji
TIM PENGUJI 3) Kejelasan tugas, peran, dan tanggung jawab tim
penguji
4) Keanggotaan tim penguji dikaji ulang secara regular
0 = tidak terpenuhi dan kalau perlu dilakukan perubahan
2 = ada, tapi tidak terpenuhi
POLA PIKIR
4 = terpenuhi
1) Agar penyelenggaraan uji dikelola dengan baik, efektif dan efisien maka harus dikelola oleh
pimpinan instansi penyelenggara uji
2) Agar Penyelenggara uji dapat memfasilitasi pelaksaan uji bagi pejabat fungsional kesehatan
sesuai analisis kebutuhan uji untuk memenuhi persyaratan kenaikan jenjang jabatan dan
pengembangan karirnya.
3) Tim penguji harus mempunyai SK sebagai tim penguji sesuai ketentuan perundang-undangan.
4) Adanya uraian tugas dan wewenang tim penguji, dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab,
dan kewenangan, tim penguji akan dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.
5) Evaluasi terhadap tim penguji perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan tim yang
ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dan ketentuan perundangan.
Kualifikasi Tim Penguji
TELUSURI DOKUMEN
ELEMEN PENILAIAN MATERI DOKUMEN DI INSTANSI DOKUMEN EKSTERNAL SEBAGAI SKOR
DEFINISI OPERASIONAL SASARAN
TELUSUR PENYELENGGARA ACUAN
1. Tersedia tim penguji Instansi penyelenggara mampu membentuk Instansi Penyelenggara SK tim Penguji SK tim penguji Pedoman tentang penyelenggaraan uji
sesuai dengan tim penguji sesuai sesuai dengan jenis kompetensi 0
kebutuhan uji jabatan fungsional yang diuji Pedoman tentang masing-masing
Jabatan Fungsional Kesehatan
2
Pedoman tentang standar kompetensi
jabatan fugnsional kesehatan
4
2. Dilakukan analisis Tim penguji dibentuk berdasarkan analisis Instansi Penyelenggara Laporan analisis Bukti fisik laporan hasil Pedoman tentang penyelenggaraan uji
kebutuhan penguji sesuai kebutuhan penguji sesuai dengan jenis kebutuhan analisis kebutuhan penguji, kompetensi 0
dengan kebutuhan dan jabatan fungsional yang diuji dan penguji hasil identifikasi pejabat
peserta uji yang ada persyaratan tim penguji fungsional yang memenuhi
2
syarat sebagai tim penguji
0
4. Ada kejelasan uraian Uraian tugas tim penguji tercantum dalam Pedoman tentang penyelenggaraan uji
Tim pelaksana uji SK tim penguji SK tim penguji 2
tugas tim penguji SK tim penguji kompetensi
4
10. Tim penguji memberikan Bukti fisik feedback hasil uji yang 0
feedback hasil uji yang di tandatangi Pedoman tentang penyelenggaraan uji
feedback hasil uji Sudah jelas Tim penguji di tandatangi penguji dan peserta 2
kepada peserta uji penguji dan peserta uji kompetensi 4
uji
11. Tim penguji memberikan Konsultasi prauji meliputi tahap Bukti fisik konsultasi pra uji yang 0
Bukti fisik konsultasi pra uji yang di Pedoman tentang penyelenggaraan uji
konsultasi prauji ke tiap assesment kemudian dilakukan Tim penguji di tandatangi penguji dan peserta 2
peserta uji tandatangi penguji dan peserta uji kompetensi 4
konsultasi dan pembagian kartu ujian uji
12. Tim penguji Tim Penguji memberikan feedback hasil 0
memutuskan hasil uji penilaian uji kepada peserta uji Pedoman tentang penyelenggaraan uji 2
Tim penguji Lembar penilaian kelulusan Lembar penilaian kelulusan
berdasarkan keputusan tim kompetensi berdasarkan keputusan tim kompetensi 4
penguji penguji
Instrumen uji yang terbarukan, 0
13. Dilakukan pemutakhiran Instrumen uji kompetensi disesuaikan 2
daftar hadir penguji dalam Pedoman tentang penyelenggaraan uji
instrumen uji oleh tim dengan jenis metode uji kompetensi yang Tim penguji Instrumen Uji 4
penguji pertemuan penyusunan kompetensi
akan diselenggarakan di instansi
instumen uji
Email : puskat.mutu@gmail.com
Website : sibangjangkri.kemkes.go.id
Jkt, IDN