Anda di halaman 1dari 5

MGunaji:

10 Dampak Buruk Sering Konsumsi Makanan Berminyak

Makanan berminyak terkadang menggiurkan dan tampak lezat. Namun, namun di balik


kenikmatannya, makanan berminyak menyimpan dampak negatif.

Makanan berminyak tidak hanya ditemukan pada makanan cepat saji, tapi makanan ini
termasuk semua jenis makanan yang digoreng, atau dimasak dengan minyak
berlebih. Contohnya seperti gorengan, keripik, atau makanan berkuah yang mengandung
minyak.
Makanan-makanan itu cenderung tinggi kalori, lemak, garam, dan karbohidrat olahan
tetapi rendah serat, vitamin, dan mineral.

Dalam jangka pendek maupun jangka panjang, makanan berminyak akan memberikan dampak
negatif bagi kesehatan. Dalam jangka pendek dari dampak makanan berminyak adalah
sakit perut. Sementara dampak jangka panjangnya bisa memicu penyakit jantung.

Menyadari dampak buruk potensial dari makanan berminyak pada tubuh dapat membantu
Anda membuat pilihan makanan yang lebih sehat. Berikut 10 dampak buruk sering
mengonsumsi makanan berminyak, yang kami kutip dari Liputan6.com.

1. Sebabkan kembung, sakit perut dan diare


Di antara makronutrien penting, karbohidrat, lemak, dan protein, lemak adalah yang
paling lambat dicerna. Karena makanan berminyak mengandung banyak lemak, mereka
memperlambat pengosongan perut.

Ini membuat makanan menghabiskan lebih banyak waktu di perut yang dapat menyebabkan
kembung, mual, dan sakit perut. Pada orang dengan kondisi pencernaan tertentu,
makanan ini dapat memperburuk gejala seperti kram dan diare.

2. Mengganggu keseimbangan bakteri usus


Makanan berminyak diketahui dapat merusak bakteri sehat yang hidup di usus. Bakteri
usus yang sehat dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL yang melindungi jantung.
Bakteri usus berperan penting dalam memecah serat untuk menghasilkan asam lemak
rantai pendek.

Asam ini memiliki efek anti-inflamasi dan dapat melindungi terhadap gangguan
pencernaan. Bakteri usus juga membantu meningkatkan imunitas. Ketidakseimbangan
bakteri usus juga dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

3. Sebabkan obesitas
Makanan berminyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena jumlah kalorinya
yang tinggi. Ini disebabkan oleh minyak trans dalam makanan berminyak. Obesitas
dikaitkan dengan banyak kondisi kesehatan negatif, termasuk penyakit jantung,
diabetes, stroke, dan kanker tertentu.

4. Picu stroke dan penyakit jantung


Makanan berminyak memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan jantung. Sering
mengonsumsi gorengan telah dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, penurunan
HDL (kolesterol baik), dan menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.
Kondisi ini menyebabkan timbunan lemak yang menghalangi aliran darah melalui
arteri. Pada akhirnya efek ini dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, atau
penyakit arteri perifer.

5. Tingkatkan risiko diabetes


Makanan berminyak dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Mengonsumsi makanan
cepat saji, yang tidak hanya mencakup makanan berminyak tetapi juga minuman manis,
menyebabkan asupan kalori tinggi, penambahan berat badan, kontrol gula darah yang
buruk, dan meningkatnya peradangan. Faktor-faktor ini kemudian meningkatkan risiko
diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik.

6. Sebabkan jerawat
Makanan berminyak terbukti dapat meningkatkan pertumbuhan jerawat. Konsumsi minyak
berlebih mampu memengaruhi ekspresi gen dan mengubah kadar hormon yang dapat
menyebabkan jerawat. Asam lemak omega-6 adalah salah satu penyebab jerawat. Minyak
yang digunakan dalam menggoreng makanan berminyak mengandung omega-6 tinggi dan
karenanya dapat berkontribusi pada ketidakseimbangan hormon.

7. Merusak fungsi otak


Pola makan yang kaya akan makanan berlemak dan berlemak dapat menyebabkan masalah
dengan fungsi otak. Penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, dan sindrom
metabolik yang dikaitkan dengan makanan berlemak juga dikaitkan dengan kerusakan
pada struktur otak dan jaringan. Makanan tinggi lemak trans juga telah dikaitkan
dengan gangguan fungsi otak.

8. Masalah pernapasan
Kelebihan kalori dari makanan berminyak bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang
mengarah pada obesitas. Obesitas meningkatkan risiko untuk masalah pernapasan,
termasuk asma dan sesak napas. Berat berlebih akan memberi tekanan pada jantung dan
paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas saat berjalan, menaiki tangga, atau
berolahraga.

Untuk anak-anak, risiko masalah pernapasan sangat jelas. Dilansir dari Healthline,
studi menemukan bahwa anak-anak yang makan makanan cepat saji setidaknya tiga kali
seminggu lebih mungkin untuk mengembangkan asma.

9. Kolesterol tinggi
Makanan berminyak mengandung lemak trans pemicu kolesterol tinggi. Lemak trans
tidak hanya meningkatkan kadar kolesterol jahat, tetapi mereka juga menurunkan
kadar kolesterol baik. Ketika kolesterol menumpuk di arteri, kondisi ini dapat
menghalangi aliran darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan
jantung, atau stroke.

10. Sebabkan dimensia


Makanan berminyak yang mengandung lemak trans berpotensi menyebabkan demensia.
Studi menunjukkan sesorang dengan kadar lemak trans tertinggi dalam darah memiliki
potensi 52–74% terkena penyakit dimensia. Risiko ini semakin meningkat jika
kebiasaan makan makanan berminyak disertai faktor lain seperti merokok, tekanan
darah tinggi dan diabetes.

Konten MI
Fakta Unik Indonesia Yang Harus Kamu Tahu!

1. Memiliki Hutan Bakau Terbesar di Dunia

Luas hutan bakau (lebih dikenal dangan hutan mangrove) di Indonesia mencapai 2,5
sampai 4,5 juta hektar. Indonesia berada di posisi sebagai negara dengan luas hutan
mangrove terluas di dunia, disusul oleh Brazil, Nigeria dan Australia. Luas hutan
mangrove Indonesia diperkirakan mencapai 25% dari total hutan mangrove yang ada di
dunia.

2. Negara dengan Suku Bangsa Terbanyak di Dunia

Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia memiliki suku bangsa terbanyak di
dunia. Terhitung Indonesia memiliki lebih dari 740 suku bangsa di Indonesia,  270
di antaranya diketahui hanya ada di Pulau Papua. Selain itu, Indonesia juga
merupakan negara dengan bahasa daerah terbanyak, dengan 583 dari 67 bahasa utama
yang digunakan oleh berbagai suku bangsa di Indonesia.
3. Sebagai Negara Kepulauan Terbesar di Dunia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Badan Informasi Geospasial


(BIG) melaporkan ada tambahan 229 pulau di Indonesia dari tahun 2020. Jumlah pulau
di Indonesia yang disepakati ada 17.000 pulau di tahun 2021.

Tiga pulau di Indonesia, Kalimantan, Sumatera dan Papua adalah salah satu dari enam
pulau terbesar di dunia. Papua merupakan pulau terbesar ke-2 di dunia dengan luas
wilayah 786 kilometer persegi, disusul  Kalimantan dengan luas wilayah 743
kilometer persegi pada urutan ke-4,  dan  Sumatera memiliki luas wilayah 443
kilometer persegi yang berada di posisi ke-6.

4. Memiliki Seorang Perancang Menara Tertinggi Pada Urutan Ke-6

Ir. Achmad Moerdijat, lulusan ITB adalah perancang Menara Kuala Lumpur. Menara ini
merupakan menara tertinggi ke-6 di dunia dengan tinggi mencapai 421 meter.

5. Peraih Thomas Cup Terbanyak

Piala Thomas atau Thomas Cup adalah sebuah penghargaan dari kejuaraan bulu tangkis
internasional terbesar yang diadakan setiap dua tahun sekali. Indonesia menjadi
negara dengan piala Thomas terbanyak sejak diselenggarakan pada tahun 1949, kemudan
disusul oleh China dan Malaysia. Tim Piala Thomas Indonesia  membawa kembali total
14 piala untuk pertama kalinya pada tahun 1958 dan menjadi runner up sebanyak 6
kali.

Juara: 14 kali (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998,
2000, 2002, 2021)

Runner Up: 6 kali (1967, 1982, 1986, 1992, 2010, 2016)

6. Gamelan Masuk Pada Kurikulum Sekolah di Negara Maju

Gamelan merupakan seni budaya yang ada di Indonesia. Budaya ini berkembang di
beberapa bagian Nusantara, yaitu Jawa, Sunda, Bali, dan Lombok. Gamelan ini
berkembang tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara maju lainnya
seperti Singapura, Amerika Serikat, Jepang, bahkan sampai ke Selandia Baru. Di
Singapura, Gamelan dan Keroncong telah menjadi bagian dari kurikulum  mereka. Saat
ini, gamelan  wajib untuk dipelajari hampir setiap di setiap sekolah dasar di
Singapura. Bahkan, hampir seluruh wilayah di Singapura terdapat alat musik asal
Indonesia ini.

7. Terdapat Patung Jendral Soedirman di Kementerian Pertahanan Jepang

patung Jenderal Soedirman, pahlawan kebanggaan Indonesia, kini berdiri di depan


Kementerian Pertahanan Tokyo, Jepang.

Patung Jenderal Sudirman setinggi 4 meter ini merupakan satu-satunya patung


pahlawan asing yang dipamerkan di Jepang. Hal ini tentu merupakan suatu kehormatan
dan keistimewaan  bagi Indonesia.

Patung ini diresmikan pada 14 Januari 2011, patung ini merupakan hadiah dari
Kementerian Pertahanan RI kepada Kementerian Pertahanan Jepang. Setelah diselidiki,
patung itu didirikan untuk menghormati Jenderal Soedirman, seorang tokoh penting
dalam sejarah Indonesia dan Jepang.

Dalam sejarahnya, Jenderal Soedirman pernah bergabung dengan Pembela Tanah Air
(PETA), sebuah organisasi yang dibentuk oleh Jepang.
9. Indonesia Pernah Memproduksi Seragam Militer NATO

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Hal ini telah diakui
secara internasional. Namun sayangnya, sumber daya manusianya belum dimanfaatkan
secara maksimal.

Perusahaan PT. Sritex tekstil Solo yang bergerak pada bidang tekstil mampu menjadi
produsen pakaian militer terkemuka. Tidak hanya seragam militer nasional seperti
Tentara Nasional Indonesia (TNI), tetapi juga seragam militer  dunia internasional
seperti North Atlantic Treaty Organization (NATO).

Perusahaan ini memprioritaskan tiga faktor utama, yaitu tentang kualitas,


pengiriman tepat waktu, dan harga yang kompetitif yang memungkinkannya untuk terus
tumbuh dan tetap bisa menghasilkan produk yang baik.



10. Presiden RI Ke-3 Pemegang 46 Hak Paten Aeronautika di Dunia

Mungkin kalian semua sudah tahu siapa presiden ke-3 Republik Indonesia. Presiden
ketiga Republik Indonesia adalah Bacharuddin Jusuf Habiebie atau biasa dikenal
dengan B. J. Habiebie, tentunya ia merupakan ilmuwan terpercaya di industri
penerbangan.

Ia telah berhasil terdaftar sebagai pemilik 46 hak paten di bidang Aeronautika atau
penerbangan .Aeronautika adalah penelitian, desain, dan studi manufaktur mesin atau
teknologi penerbangan untuk mengoperasikan pesawat terbang dan rudal.

Oleh karena itu, B. J Habiebie dapat mendaftar sebagai pemegang hak paten berkat
kontribusi teori baru yang ditemukan di bidang Aeronautika.

11. Terletak di Jalur Ring of Fire

Indonesia terletak pada jalur Ring of Fire atau Cincin Api. Dengan kata lain,
negara ini terletak pada pertemuan dua lempeng tektonik. Karena Indonesia berada
dalam posisi ini maka seluruh wilayah aktif secara tektonik dan  memiliki
setidaknya 150 gunung berapi yang masih aktif. Beberapa di antaranya telah meletus
atau erupsi dalam waktu yang belum lama ini.

12. Letusan Gunung Api Terbesar Terjadi di Indonesia

Indonesia pernah menjadi tempat dari letusan gunung terbesar di dunia. Letusan
gunung yang terjadi adalah Gunung Tambora yang meletus pada 10 April 1815 dan
tercatat sebagai letusan terbesar dan paling dramatis di dunia.

Letusannya mencapai ketinggian lebih dari 44 km, debunya menyebar di radius lebih
dari 1.300 km yang menyebabkan ribuan orang tewas tidak hanya oleh letusan itu
sendiri, tetapi juga oleh kelaparan dan gas beracun.

Abu vulkanik dari letusan ini telah berada di atmosfer selama berbulan-bulan hingga
menyebabkan perubahan iklim global. Pada saat itu telah tercatat dalam sejarah
Eropa yaitu “Tahun Tanpa Musim Panas” atau “the year without summer”. Hal ini
dikarenakan langit Eropa gelap dan matahari tidak terlihat.

13. Negara Penghasil Rempah-Rempah

Indonesia terkenal dengan negara kaya akan rempah-rempah, yang merupakan bahan baku
yang tak ternilai harganya. Dengan berbagai rempah-rempah yang ada, Indonesia
terkenal dengan masakan khasnya yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya.
Keanekaragaman masakan Indonesia yang didukung oleh sumber daya alam yang melimpah
menjadikan negeri ini kaya akan hidangan daging, ikan, dan sayuran.

14. Memiliki Bunga Terbesar di Dunia

Bunga terbesar yang tumbuh di Indonesia adalah bunga Rafflesia Arnoldi yang
memiliki diameter sebesar 110 cm dan berat sekitar 10 kg. Hal yang uniki dari bunga
ini adalah tidak memiliki klorofil seperti tumbuhan lain, sehingga tidak dapat
membuat makanan atau proses fotosintesisnya sendiri.

Bunga ini juga memiliki ciri khas, yaitu baunya yang sangat menyengat, seperti bau
daging busuk. Bau unik ini menarik bangkai dan lalat serta membantu proses
penyerbukan. Oleh karena itu, bunga Rafflesia sering disebut bunga bangkai karena
baunya yang menyengat.

15. Memiliki Hewan Purba Yang Masih Tersisa

Hal yang paling  istimewa dari Indonesia adalah memiliki kekayaan alam yang tak
terbatas, tidak hanya pada spesies tumbuhan, tetapi juga pada satwa liar yang
sangat langka, yaitu komodo. Komodo merupakan hewan purba terakhir di Indonesia
yang  hanya dikembangbiakkan di Pulau Komodo atau Nusa Tenggara Timur.

Anda mungkin juga menyukai