Anda di halaman 1dari 2

Saat ini sudah banyak yang membuktikan sunnah Nabi secara ilmiah.

Bahkan perusahaan besar di


beberapa negara yang notabene mayoritas penduduknya bukan muslim sudah menjalankan sunnah
Nabi ini.

Bahkan beberapa perusahaan besar mewajibkan kepada karyawannya untuk melaksanakan sunnah
tersebut. Namun umumnya perusahaan besar ini tidak mengetahui jika yang dilakukan itu
sebenarnya adalah sunnah sepsrti yang diajarkan Nabi. Mereka melaksanakannya karena penelitian
ilmiah yang menyebutkan khasiat medis dari kebiasaan tersebut.

Kebiasaan seperti apakah yang dilakukan oleh perusahaan besar tersebut?


Berikut penjelasannya.

Ternyata kebiasaan yang dimaksud adalah qailullah atau tidur siang. Awalnya tudur siang dianggap
sebagai kesalahan besar bagi karyawan yang harus dihindari. Namun saat ini tidur siang justru
dianjurkan karena memiliki manfaat yang luar biasa bagi pekerja maupun pelajar yang ada di sana.

Menurut Imam Al-Munawi, qoilulah adalah tidur di tengah siang ketika zawal (matahari tergelincir ke
barat), mendekati waktu zawal atau bisa jadi sesudahnya. (Al-Mawsu'ah Al-Fiqhiyyah, 34: 130

Menurut Imam Al Ghazali tidur siang memiliki manfaat untyk kesehatan. Berikut beberapa manfaat
tidur siang atau qailullah menurut para ahli:
1. Meningkatkan daya ingat.  Peningkatan aktifitas otak saat tidur siang diyakini bermanfaat untuk
mempelajari bahasa asing.
2. Meningkatkan produktivitas. Tidur siang diyakini dapat melindungi otak dari informasi yang
berlebihan.
3. Mengobati insomnia. Penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang selama 15 menit
merasa lebih waspada dan kurang mengantuk bahkan ketika malam hari sebwlumnya kurang tidur.
4. Menurunkan stress. Penelitian di Jerman menemukan bahwa hormon stress secara otomatis
mengalami penurunan setelah tidur siang terutama  jika semalam tidurnya kurang nyenyak.
5. Mencegah penyakit jantung. Kesimpulan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneloti
dari Yunani.

Bahkan menurut penelitian NASA, tidur siang selama 26 menit mampu meningkatkan performa kerja
sebanyak 34%. Hal ini berbanding terbalik dengan karyawan yang bekerja pada siang hari padahal
dalam kondisi mengantuk.

      
Warga Jakarta Raya Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Recommended by
Perusahaan di Jepang pada umumnya memperbolehkan karyawannya tidur 30 menit pada siang
hari. Kebiasaan tidur siang hari di Jepang ini disebut "inemuri". Ini merupakan penghargaan
perusahaan kepada karyawan di Jepang sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja.

Selain Jepang, perusahaan di Cina rata-rata memperlakukan hal serupa. Manajemen perusahaan
memastikan bahwa di kantor perusahaan harus ada bantal dan kasur agar karyawannya bisa tidur
siang.

Saat ini semakin banyak perusahaan yang mulai menerapkan aturan tidur siang bagi karyawan untuk
memulihkan kondisi tubuh. Tren ini pula yang mulai menyambangi pabrik-pabrik di Cina.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Sunnah Nabi Di Jepang dan Cina", Klik
untuk baca:
https://www.kompasiana.com/izatul03711/6433cd714806a81db2702323/bobo-siang-yuukk?
utm_source=Whatsapp&utm_medium=Refferal&utm_campaign=Sharing_Mobile

Kreator: Izatul Laela

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili
pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai