Anda di halaman 1dari 4

PEMESANAN, PENYIAPAN,

DISTRIBUSI DAN PEMBERIAN


MAKANAN PADA PASIEN
RAWAT INAP
No.Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

UPTD PUSKESMAS WD. MUSLIMAT BH, AM.Keb


KADATUA NIP. 1820630 200604 2 020

1. Pengertian 1. Pemesanan adalah penyusunan permintaan ( order) makanan


berdasarkan menu yang telah tersedia atau pedoman menu atau
pasien yang dilayani ( pemesanan)
2. Penyiapanmakanan adalahserangkaian kegiatan dalam
penanganan bahan makan yang meliputi persiapan dan
pengolahan bahan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,
berkualitas, dan aman untuk dikonsumsi.
3. Distribusi adalah distribusi makanan adalah rangkaian kegiatan
penyampaian makanan sesuai dengan jenis dan jumlah porsi
pasien yang dilayani.
4. Pemberian makanan merupakan sarana dalam upaya
pemenuhan zat gizi pasien.
2. Tujuan a. Penyiapan makanan merupakan salah satu nprinsip dari
hygiene dan sanitasi maknan. Penyajian makanan yang tidak
baik dan etis, bukan saja dapat mengurangi selera makan
seseorang tetapi dapat juga menjadi penyebab kontaminasi
terhadap bakteri
b. Distribusi adalah penyaluran makanan dari pembuat
makanan kepada pasien sehingga penggunaannya sesuai
dengan kebutuhan (jenis, jumlah, dan jadwal yang
dibutuhkan).
3. Kebijakan SuratKeputusan Kepala UPTD Puskesmas Kadatua Nomor :
001/800/2022 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes 41 tahun 2014 tentang perdoman gizi seimbang
PERMENKES 43
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2016
5. Alat dan Bahan 1. APD
2. Daftar Variasi Menu Pilihan Makanan
3. Bahan Makanan
6. Prosedur / Pemesanan Makanan
Langkah – 1. Petugas memakai APD
langkah 2. Petugas Gizi melakukan pemeriksaan jumlah pasien rawat
inap
3. Petugas Gizi menentukan jenis diet yang tepat sesuai
dengan penyakit pasien
4. Petugas Gizi menawarkan variasi menu pilihan kepada
pasien sesuai dengan penyakit pasien
5. Petugas Gizi mengisi buku registrasi permintaan makanan
yang tersedia
6. PetugasGizimemberikan variasi menu makanan pilihan
pasien ke Rumah Makan yang telah bekerja sama dengan
puskesmas.

Penyiapan Makanan
7. Setelah dilakukan pemesanan makanan, petugas Gizi
melakukan prosedur penyiapan makanan
8. Petugas gizi memonitor cara penyajian makanan oleh
warung makan dimana syarat penyajian harus dipisahkan
antara setiap jenis makanan dan tertutup rapat.
9. Makanan yang telah disiapkan dijaga dari kontaminasi
bakteri, debu dan hewan-hewan seperti lalat, sampai
didistribusikan ke pasien.
10. Petugas Gizi memonitor ketepatan waktu penyajian makanan
kepasien

Distribusi Makanan dan Pemberian Makanan


1 Makanan yang telah disiapkan, harus segera diantarkan oleh
pemilik warung sesuai dengan jam yang telah ditetapkan.
2 Makanan dibawa dalam keadaan tertutup, dan diawasi
kebersihannya oleh pemilik warung sampai tiba di
puskesmas.
3 Setelah makanan sampai dipuskesmas, petugas Gizi
memberikan makanan yang telah disediakan sesuai dengan
jadwal yang ditentukan ke pasien rawat inap sesuai dengan
permintaan awal.
7. Diagram Alir
Petugas memakai APD, Petugas Gizi melakukan pemeriksaan
Petugas
jumlahGizi
pasien
menentukan
rawat inapjenis diet yang tepat sesuai dengan penyakit pasien

Petugas Gizi mengisi buku registrasi permintaan


Petugas
makanan
Gizi yang
menawarkan
tersediavariasi menu pilihan kepada pasien sesuai dengan penyakit

Petugas Gizi memberikan variasi


Petugas Gizi memonitor ketepatan
menu makananpilihan pasien ke
waktu penyajian makanan kepasien
Rumah Makan yang telah
bekerja sama dengan
puskesmas

Petugas Gizi memonitor cara


Petugas Gizi memberikan makanan
yang telah disediakan ke pasien penyajian makanan oleh warung
rawat inap sesuai dengan makan dimana syarat penyajian
permintaan awal
harus dipisahkan antara setiap jenis
makanan dan tertutup rapat

8. Unit Terkait 1. Instalasi Gizi/ Poli Gizi


2. Pelayanan rawat inap
3. Pelayanan rawat jalan
4. Pelayanan tindakan gawat darurat
9. Dokumen terkait 1. Rekam medik
2. Buku register pemesanan makanan
3. Buku Daftar Bahan Makanan
10.Rekam historis
perubahan No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
1. Kapus lama : AWALUDIN,
kepala SKM
puskesmas Kapus baru
kadatua WA ODE MUSLIMAT B. H.,
AM. Keb
2. Permenkes Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun
2014
Diubah menjadi Peraturan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019
3. SK SK lama ke SK terbaru

Anda mungkin juga menyukai