Anda di halaman 1dari 4

DISTRIBUSI MAKAN PASIEN

RSUD MUNYANG
KUTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/GZ/003/2016 00 Page 1 of 4
Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR Direktur RSUD Munyang Kute
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Aliyin
Pengertian Distribusi makanan ke pasien adalah kegiatan
pengambilan makanan pasien di dapur utama gizi oleh
pramusaji atau pekarya dengan sistem dan waktu yang
telah ditentukan sampai pembagiannya ke pasien dan
pengambilan alat bekas makan.
Sistem sentralisasi adalah sistem pendistribusian makanan
dimana pewadahan makanan dilakukan di dapur utama
gizi.

Tujuan Makanan pasien sesuai dengan diitnya.


Jumlah makanan yang didistribusikan ke pasien sesuai
dengan jumlah pasien yang makan.
Makanan sampai ke pasien tepat waktu.
Terpenuhinya kecukupan bahan makanan sesuai jumlah,
mutu dan spesifikasi yang telah ditentukan.

Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Munyang Kute Nomor :


. tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi
Prosedur Distribusi Makanan Pasien
Sistem sentralisasi
Pramusaji menurunkan alat bekas makan pasien, etiket
makan, DPMP dan menu pilihan makan pagi pasien ke
DISTRIBUSI MAKAN PASIEN

RSUD MUNYANG
KUTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/GZ/003/2016 00 Page 2 of 4
dapur utama. Alat bekas makan pasien dibawa dengan
trolley tertutup ke belakang dapur utama untuk dibersihkan
dari sisa makanan, kemudian diserahkan ke pekarya untuk
dicuci di ruang cuci peralatan. Apabila pramusaji libur atau
tidak ada, pekerjaaan penurunan alat makan dilakukan oleh
pekarya.
Waktu penurunan alat bekas makan pasien :
Makan Pagi : Jam 07.00 08.00.
Makan Siang : Jam 12.00 13.00.
Makan Malam : Jam 18.00 19.00.
Waktu penurunan etiket makan siang dan makan malam
dilakukan pada Jam 08.00 09.00 hari yang sama, sedang
menu pilihan pagi sampai dengan jam 12.00 sehari
sebelumnya. Pasien baru yang datang diatas jam 12.00,
makan malam dan pilihan makan pagi hari berikutnya
diinformasikan ke penata gizi oleh perawat atau pramusaji.
Penata gizi melakukan pengecekan kebenaran dan
kelengkapan penulisan di etiket makan dengan cara
membandingkan terhadap catatan permintaan makanan.
Penata gizi melakukan pewadahan makanan sesuai peralatan
makan dan diit pasien.
Supervisor Produksi melakukan pengecekan terhadap
makanan yang akan didistribusikan dengan cara mengecek
kebenaran diit makanan pasien dan penampilan makanan.
Apabila tidak terdapat kesalahan maka diberikan paraf pada
DISTRIBUSI MAKAN PASIEN

RSUD MUNYANG
KUTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/GZ/003/2016 00 Page 3 of 4
etiket makan pasien dan DPMP. Bila terjadi kesalahan
dalam diit maupun penampilan makanan ahli gizi meminta
penata gizi untuk memperbaikinya.
Penata gizi melakukan serah terima makanan pasien ke
petugas pengambil makanan (Pramusaji / Pekarya) dengan
menggunakan buku serah terima makanan pasien.
Penata gizi mencatat jumlah porsi makan pasien per kelas
per waktu makan dibuku laporan porsi serta merekap makan
pasien berdasarkan bentuk makanan dan mencatatnya di
papan pengumuman.
Pramusaji membawa makanan ke pantry ruangan dengan
trolley makan dan menyerahkannya ke perawat untuk
dilakukan pengecekkan.
Perawat mengecek jumlah porsi makan pasien yang
diterima dan kebenaran diit makan pasien dengan
menggunakan copy DPMP. Apabila terdapat kekurangan
atau kesalahan, perawat menginformasikan ke penata gizi
pengolahan untuk dilengkapi atau diperbaiki.
Pramusaji dan perawat menyerahkan makanan ke pasien
(Setelah dilengkapi dengan sendok dan garpu) dan
memotivasi pasien untuk segera makan. Apabila pasien
mengelami kesulitan dalam hal makan pramusaji
membantu menyuapi makan pasien.
Makanana cair pasien disimpan dan diberikan ke pasien
dalam keadaan suhu ruangan. Makanan cair khusus yang
belum disiapkan dari gizi disiapkan di dapur ruangan oleh
DISTRIBUSI MAKAN PASIEN

RSUD MUNYANG
KUTE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SOP/GZ/003/2016 00 Page 4 of 4
pramusaji ruangan.

Unit terkait - Ruangan Gizi


- Perawat ruangan

Anda mungkin juga menyukai