Anda di halaman 1dari 2

NOTULENSI PERSENTASI PEMELIHARAAN KOMPONEN DAN SIRKIT

INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK

NAMA FIRDAUS HAKIM


KODE OKUPAN F.43.145.01.KUALIFIKASI.5.MANTER

Pertanyaan

1. Apa perbedaan mendasar dari implementasi K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) dengan K3


(Keselamatan Kesehatan Kerja)? (Pertanyaan Assesor: Arif PT)
2. Apa Tujuan Kaedah dari K2 (Keselamatan KetenagaListrikan)? (Pertanyaan Assesor: Arif PT)
3. Jelaskan Reliability, Availability, Efisiensi? (Pertanyaan Assesor: Tossin ahmad)

Jawaban

1. K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) adalah segala upaya atau langkah-angkah pengamanan


instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi
andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya bagi manusia, serta kondisi akrab lingkungan
(ramah lingkungan), dalam arti tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga
listrik.
K3 (Kesemalatan Kesehatan Kerja) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.

Bedanya K3 dan K2 terletak pada cakupan pembahasannya. Di dalam regulasi K3 yang


difokuskan adalah bagaimana caranya untuk menjaga kondisi pekerja supaya tetap produktif
melakukan tindakan preventif dari kecelakaan di tempat kerja, penyakit, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan) Sedangkan untuk Keselamatan


Ketenagalistrikan tidak hanya memperhatikan kesehatan tenaga kerja, melainkan juga
memastikan keselamatan masyarakat tetap terjamin khususnya jika unit pembangkit listrik
berlokasi cukup dekat dengan permukiman.

K3 K2

KESELAMATAN KESEHATAN KERJA KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN

TENAGA KERJA

MASYARAKAT UMUM
TENAGA KERJA
LINGKUNGAN INSTANSI
2. Tujuan dari K2 (Keselamatan Ketenagalistrikan):
➢ Andal bagi Instalasi
Merupakan kondisi instalasi tenaga listrik beroperasi secara berkesinambungan
sesuai mutu yang dipersyaratkan.

➢ Aman bagi Instalasi


Merupakan kondisi instalasi tenaga listrik bebas dari resiko kerusakan akibat
ketidaknormalan operasi dari gangguan.

➢ Aman dari bahaya bagi manusia dan Makhluk hidup lainnya


Merupakan kondisi instalasi tenaga listrik bebas dari bahaya listrik, bahaya mekanik,
bahaya termal, dan bahaya kimia terhadap manusia dan makluk hidup lainnya.

➢ Ramah Lingkungan
Merupakan kondisi instalasi tenaga listrik memenuhi ambang batas medan listrik dan
medan magnet, baku mutu emisi, nilai ambang batas bising, dan baku mutu limbah
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku

3.
➢ Reliability merupakan probabilitas suatu equipment bekerja sesuai dengan fungsinya
selama periode waktu tertentu atau dikenal juga sebagai Time to Failure

➢ Availability adalah persentase dari waktu suatu sistem siap digunakan (uptime) saat
dibutuhkan.
➢ Efisiensi merupakan rasio antara jumlah output yang dihasilkan dengan jumlah input
yang dipergunakan untuk menghasilkan jumlah output tersebut. Yaitu, mengurangi
biaya Pemeliharaan, Biaya komponen, dan Pengoptimalan Pemanfaatan Tenaga
listrik.

Jakarta, 08 April 2023

Firdaus Hakim

Anda mungkin juga menyukai