Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang keselamatan ketenagaistrikan.

Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah keselamatan
ketenagalistrikan di jurusan elektro prodi teknik listrik.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan
tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.

1
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL………………………………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………….2
Pengertian keselamatan ketenagalistrikan……………………………………………………….3
Ruang lingkup K2 di PT PLN………………………………………………………………………………4
Tujuan implementasi K2…………………………………………………………………………………..5
Landasan hukum K2………………………………….……………………………………………………..6
4 pilar K2…………………………………………………………………………………………………………7
Pengertian K3…………………………………………………………………………………………………..8
Hubungan antara K2 dan K3…………………………………………………………………………….9
Penutup…………………………………………………………………………………………………………..10

2
1. Pengertian keselamatan ketenagalistrikan

Definisi / Pengertian :

Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah-angkah


pengamanan instalasi tenaga listrik dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik
untukmewujudkan kondisi andal bagi instalasi dan kondisi aman dari bahaya
bagimanusia, serta kondisi akrab lingkungan (ramah lingkungan ), dalam arti
tidak merusak lingkungan hidup disekitar instalasi tenaga listrik

Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya atau langkah pemenuhan


standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi
tenaga listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan
kondisi andal dan aman bagi instalasi, aman dari bahaya bagi manusia dan
makhluk hidup lainnya, serta ramah lingkungan. Keselamatan Ketenagalistrikan
adalah segala upaya atau langkah-angkah pengamanan instalasi tenaga listrik
dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk mewujudkan kondisi andal
dan Aman.

3
2. Ruang lingkup K2 di PT PLN

4
3. Tujuan implementasi K2

Supaya bisa diterapkan dengan baik, maka ada beberapa poin penting yang
perlu diperhatikan saat melakukan penerapan keselamatan ketenagalistrikan
(K2). Berikut ini beberapa rangkaian tahapan yang dilalui oleh badan usaha
saat mengimplementasikan sistem K2.

Perencanaan Instalasi Tenaga Listrik


Bagian ini terdiri dari proses studi dan membuat rancangan teknis.

Pembangunan dan Pemasangan Instalasi Tenaga Listrik


Mengacu pada instalasi. Selain itu, dilengkapi dengan persyaratan dokumen
pembangunan dan pemasangan. Memenuhi peralatan standar, melakukan
commisioning test, dan membuat dokumem hasil pembangunan dan
pemasangan.

Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Tenaga Listrik


Proses sertifikasi tenaga listrik dilakukan sesuai prosedur, aturannya
berpedoman pada Permen ESDM terkait Tata Cara Sertifikasi Instalasi Tenaga
Listrik.

Pengoperasian Instalasi Tenaga LIstrik


Penyesuaian prosedur standar operasional prosedur (SOP) ketenagalistrikan
serta membuat pola pengoperasian.

5
Pemeliharaan Instalasi Tenaga Listrik
Berpedoman pada sistem maintenance yang ditetapkan oleh pemilik instalasi.
Pemeliharaan dilakukan oleh Badan Usaha pemeliharaan tenaga teknik
mandiri yang telah memenuhi sertifikat kompetensi.

4. Landasan hukum K2.

1. UU No.1 / 1970 tentang Keselamatan Kerja


2. UU No 30 / 2009 tentang Ketenagalistrikan
3. Keppres No.22 / 1993 ttg Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja
4. Kep Menaker No.5/Men/1996 ttg Sistem Manajemen K3 (SMK3)
5. Kep Direksi No.090.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Instalasi
6. Kep Direksi No.091.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Umum
7. Kep Direksi No.092.K/DIR/2005 ttg Pedoman Keselamatan Kerja
Ketentuan Keselamatan ketenagalistrikan menurut Undang-Undang
ketenagalistrikan No 30 / 2009 :
1. Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan
2. Keselamatan ketenagalistrikan meliputi :
a. Standarisasi
b. Pengamanan instalasi dan pemanfaat TL untuk mewujudkan kondisi :
- Andal dan aman bagi instalasi ( Keselamatan Instalasi )
- Aman dari bahaya bagi manusia :
* Tenaga Kerja ( Keselamatan Kerja )
6
* Masyarakat Umum ( Keselamatan Umum )
- Akrab lingkungan ( Keselamatan Lingkungan )
c. Sertifikasi :
- Sertifikasi laik operasi bagi instalasi penyediaan TL,
- Sertifikasi kesesuaian dengan standar PUIL untuk instalasi
pemanfaatan TL (instalasi pelanggan),
- Tanda keselamatan bagi pemanfaat TL (alat kerja/rumah tangga)
- Sertifikasi kompetensi bagi tenaga teknik ketenagalistrikan

5. 4 pilar k2

Empat Pilar K2 terdiri dari :


Pilar 1 : Keselamatan Kerja
Pilar 2 : Keselamatan Umum
Pilar 3 : Keselamatan Lingkungan
Pilar 4 : Keselamatan Instalasi
Keempat pilar tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

7
6. Pengertian K3

Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin


keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya,
untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja Keselamatan kerja adalah
suatu usaha pencegahan terhadap kecelakaan kerja yang dapat menimbulkan
berbagai kerugian, baik kerugian harta benda (rusaknya peralatan), maupun
kerugian jiwa manusia (luka ringan, luka berat, / cacat bahkan tewas).
Pengertian Kecelakaan Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-
tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.

8
7. Hubungan antara K2 dan K3

Hubungan antara K2 dan K3 dijelaskan sebagai berikut :


K3 adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja
K2 adalah Keselamatan Ketenagalistrikan

9
Penutup

Kesimpulan

Dengan selesanya makalah tentang jenis-jenis kabel yang saya buat. kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami
dalam memberi informasi untuk menyusun makalah tentang keselamatan
ketenagalistrikan.

10

Anda mungkin juga menyukai