Anda di halaman 1dari 4

Skenario Kasus 5 MK2

Seorang laki-laki, 18 thn, mahasiswa sebuah Perguruan Tinggi, datang ke Klinik


Kedokteran Keluarga “ SEHAT” dengan keluhan ada benjolan seperti daging yang
tumbuh di sekitar anus.
Keluhan Tambahan : -

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan ada benjolan seperti daging tumbuh di sekitar anus sejak 4
bulan sebelum datang ke poli Kedokteran Keluarga “SEHAT”. Awalnya benjolan
tersebut muncul hanya satu yang disadari ketika pasien BAB yg terasa ngeganjal seperti
pasir. Setelah beberapa hari kemudian muncul lagi benjolan yang sama dan terasa agak
gatal. Benjolan tersebut bertangkai,tidak berdarah, tidak berbau, BAB dan BAK tidak ada
keluhan.. Pasien mengaku ia mempunyai pasangan laki-laki dan berhubungan sudah sejak
2 tahun lalu .Pasien berhubungan seks melalui anus, pasien terakhir berhubungan seks
dengan pasangan laki-laki tersebut 3 bulan lalu. Saat aktivitas seksual pasien berlaku
sebagai reseptif. Selama berhubungan seks pasien tidak pernah menggunakan kondom.
Keluhan yang sama pada pasangan laki nya tidak diketahui Pasien belum pernah berobat
ke dokter sebelumnya Pasien mengaku tidak mengalami nyeri saat kencing, keluar nanah
pada kemaluan, lenting pada kemaluan. Pasien mengaku bahwa pasangannya menderita
HIV.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya

Riwayat Alergi : Disangkal

Riwayat Asma : Disangkal

DM & Hipertensi : Disangkal

Riwayat Pengobatan

Pasien belum pernah berobat sebelumnya

Riwayat Keluarga
Keluarga tidak ada yang mengalami keluhan serupa dengan pasien

Riwayat Alergi : Disangkal

Riwayat Asma : Disangkal

DM & Hipertensi : Disangkal

Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit ringan


Kesadaran : Compos Mentis
Tanda vital : Tekanan darah = 110/80 mmHg
Nadi = 90 x/menit, reguler isi cukup
Respirasi = 18 x/menit
0
Suhu badan = 36.4 C
Status Gizi : Berat badan = 48 kg
Tinggi badan = 159 cm
Pemeriksaan Sistem

Kepala : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)


Mulut : Karies gigi (-)
Leher : Trakea letak tengah, pembesaran KGB (-)

Thorax :

Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris, retraksi (-), ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Stem fremitus kiri = kanan

Perkusi : Sonor kiri = kanan

Auskultasi : Suara pernapasan bronkovesikuler, Ronkhi -/-, Wheezing -/-

Abdomen :

Inspeksi : Cembung, Striae (-)

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Perkusi : Timpani

Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, DM (-)

Ekstremitas : Akral hangat, Edema -/-


Status Dermatologikus

Regio : regio perianal

Distribusi : Regional lokalisata

Efloresensi Primer : Papul

Warna : Kecokelatan

Ukuran : Lentikuler

Jumlah : Multipel

Efloresensi sekunder :-

Konfigurasi :-

Pertanyaan :

1. Lakukan identifikasi kasus diatas dengan perspektif Kedokteran Keluarga dan buat status

Kedokteran Keluarga
2. Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang akan saudara tambahkan untuk melengkapi status
kedokteran keluarga.

3. Bagaimana diagnosa kerja dan tindakan apa yang akan saudara lakukan

4. Bagaimana prognosa pasien tersebut

5. Bagaimana tata laksana kepada pasien dan keluarga ?

6. Dari kasus diatas bagaimana kontribusi saudara sebagai dokter keluarga pada komunitas

Anda mungkin juga menyukai