Anda di halaman 1dari 2

3/20/2020

Wet Gas Sulphuric Acid Process (WSA)


•Teknologi pembuatan asam sulfat selain proses kontak
•Dipatenkan oleh Haldor Topsoe (Denmark) pada akhir 1980
an.
•Untuk desulfurisasi gas-gas yang mengandung sulfur
sebelum dibuang ke lingkungan atau yang akan diproses
lebih lanjut.
•WSA juga bisa digunakan dengan bahan baku belerang (saat
ini belum dilakukan).
•Sampai saat ini kapasitas produksi asam sulfat dg WSA :
11 – 1200 ton/hari

Diagram blok proses WSA

Reaksi yang terjadi (Contoh gas dari proses gasifikasi) :


Pembakaran : H 2 S + 1,5O2 
→ H 2O + SO2 + 518 kJ/mol
cat −V

Oksidasi : SO2 +0,5O2 ← → SO3 + 99 kJ/mol

Hidrasi : SO3 + H 2O 
→ H 2 SO4( g ) + 101 kJ/mol
Pengembunan : H 2 SO4(g) 
→ H 2 SO4(l) + 90 kJ/mol

Katalisator yang digunakan pada pembentukan SO3 berbeda


dengan yang digunakan pada proses kontak. Jumlah bed katalis
tergantung pada konsentrasi SO2 yang masuk. Suhu di bed katalis
berkisar antara 400 - 450oC. Di bagian akhir reaktor suhu
diturunkan sampai sekitar 290oC dan terjadi reaksi hidrasi pada
fase gas. Pembentukan larutan asam sulfat terjadi di condenser.
Proses ini bisa bekerja autothermal bila kadar SO2 minimal 3%,
sedangkan proses kontak kadar minimal SO2 6-7%.

1
3/20/2020

Anda mungkin juga menyukai