Uji Mutu VCO

 Amati kejernihan VCO yang diperoleh dengan membandingkannya dengan air.

 Amati aroma yang dihasilkan oleh VCO.
 Massa Jenis (Densitas)
1. Timbang piknometer kosong (5 ml), catat beratnya.
2. Isi piknometer dengan VCO sampai penuh (pastikan pipa kapiler terisi)
3. Timbang piknometer yang sudah diisi VCO, catat beratnya.
4. Hitung massa jenis VCO dengan rumus

( massa pikno+ isi )−(massa piknokosong)

ρ=
volume piknometer

NB: PASTIKAN KALIBRASI PIKNOMETER SEBELUM DIGUNAKAN

 Asam Lemak Bebas (ALB)/FFA

1. Timbang 3 gram VCO kemudian tambahkan 50 mL etanol 95% netral.
2. Panaskan ± 5 menit (pengukuran waktu Ketika sudah mulai panas)
3. Dinginkan terlebih dahulu
4. Tambahkan 4 tetes indikator PP
5. Titrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N.
6. Lakukan titrasi duplo (tidak berwarna sampai berubah menjadi merah muda seulas)
7. Catat volume NaOH yang habis terpakai.
8. Hitung ALB sebagai % asam laurat (Mr = 200 g/mol).

N NaOH × VNaOH × Mr Laurat

% ALB= × 100 %
massa VCO ( gram ) ×1000

NB : PASTIKAN STANDARISASI LARUTAN NaOH SEBELUM DIGUNAKAN

 Standarisasi NaOH
a. Pembuatan larutan Asam Oksalat 0,1 N
1. Timbang …. Gram asam oksalat, masukkan ke dalam beaker glass 50 ml.
2. Tambahkan aquadest, aduk dan larutkan asam oksalat.
3. Tuang ke dalam labu ukur 25 ml, tambahkan aquadest sampai tanda batas.
b. Standarisasi NaOH
1. Ambil 60 ml larutan NaOH yang telah disediakan.
2. Tuang NaOH ke dalam buret 50 ml (dsebelum menggunakan buret, bilas terlebih dahulu dengan aquadest
dan pastikan buret tidak bocor)
3. Pipet 10 mL larutan asam oksalat yang telah dibuat, masukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml,
4. Tambahkan 2-3 tetes indikator PP.
5. Titrasi dengan NaOH.
6. Lakukan titrasi duplo (tidak berwarna sampai berubah menjadi merah muda seulas)
7. Catat volume NaOH yang habis terpakai.
8. Hitung Konsentrasi NaOH.

DATA PENGAMATAN

Zat yang dititrasi V NaOH 1 V NaOH 2 V Rata-rata

Lart. H2C2O4

(Vx N) NaOH = (V x N) H2C2O4

N NaOH = ………….?