SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

(STISOSPOL) “WASKITA DHARMA” MALANG

PROGRAM MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
SK. RISTEKDIKTI No. 496/KPT/I/2018
Kampus : Jl. Indragiri V / 53 Telp. / Fax. ( 0341 ) 4381111
UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TA. 2022/2023

PRODI/KELAS Magister Administrasi Publik SKS :

Mata kuliah Manajemen SDM Sektor Publik
Sifat Ujian : Close
Hal 1 dari 1
Jenis MK Manajemen SDM Sektor Publik Book/Open Book /Take
Home
Dosen Dr. Sutrsno, MM
Waktu : 1
Hari : Tgl. : 28 Januari 2023 Ruang : Daring
Minggu

LANGKAH LANGKAH MENGERJAKAN SOAL SEBAGAI BERIKUT :

1. Mahasiswa Masuk Melalui Laman Website Yaitu ( umwd.waskitadharma.ac.id/login)
2. Masukan Username Dan Password Masing-Masing Mahasiswa
3. Pilih Beranda Pada Laman Website
4. Pilih Mata Kuliah Yang Diujikan.
5. Waktu Mengerjakan Maksimal 2 Jam Saat Link Mata Ujian Di On Kan.
6. Jika Sudah Selesai Mahasiswa Mengupload Kembali Dalam Bentuk File (Save PDF).

UJIAN TENGAH SEMESTER (UAS) TAHUN 2023

Soal UAS

1. Jelaskan proses perekrutan CPNS Pegawai menurut merit sistem?

2. Apa yang dimaksud dengan promosi jabatan? Jelaskan

3. Bagaimana cara meningkatkan prestasi pegawai (Kinerja Pegawai)? Jelaskan

4. Akhir-akhir ini ada fenomena lelang jabatan coba ceritakan dan bagaimana prosedurnya?

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari Program Pascasarjana
STISOSPOL “Waskita Dharma” Malang
Dosen Pengampu Kaprodi
 NAMA : Oskar Enghuarasit
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN NIM : 22211051MAP
ILMU POLITIK (STISOSPOL) Tanggal : 28/01/2023
“WASKITA DHARMA” MALANG
PROGRAM STUDI
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

LEMBAR JAWABAN UTS

MATA KULIAH : Manajemen SDM Sektor Publik
DOSEN : Dr. Sutrisno, MM

1. Sistem merit adalah kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan
kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Sistem merit ditetapkan
sebagai satu dari tiga program prioritas bidang aparatur yaitu: (1) Peningkatan akuntabilitas kinerja,
pengawasan, dan reformasi birokrasi; (2) Peningkatan inovasi dan kualitas pelayanan publik; dan (3)
Penguatan implementasi manajemen ASN berbasis merit. Tujuan sitem merit adalah:

- Merekrut ASN yang profesional dan berintegritas dan menempatkan mereka pada jabatan-jabatan
birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya;

- Mengembangkan kemampuan & kompetensi ASN;

- Memberikan kepastian karier dan melindungi karier ASN dari intervensi politik dan tindakan
kesewenang-wenangan;

- Mengelola ASN secara efektif dan efisien;

- Memberikan penghargaan bagi ASN yang adil dan layak sesuai kinerja.

Manfaat system merit adalah:

1. Bagi Aparatur sipil Negara (ASN)

- ASN dapat mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhannya

- Melindungi karir ASN dari politisasi kebijakan yang bertentangan dengan sistem merit.
- Meningkatkan motivasi ASN
- ASN memiliki jalur karir yang jelas
2. Bagi Organisasi

- Dapat merekrut ASN yang professional dan berintegritas, serta menempatkan sesuai dengan
kompetensinya sehingga target organisasi mudah tercapai
- Mempermudah PPK dalam pengisian jabatan
- Dapat mempertahankan ASN yang berkompeten dan berkinerja dengan kompensasi dan penghasilan
yang layak
3. Bagi Birokrasi

- Slogan birokrasi kuat negara maju akan tercapai

- Birokrasi mandiri
- Birokrasi menjadi pusat inovasi dan kreatifitas
4. Bagi Masyarakat

- Tujuan birokrasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat akan terjamin

2. Promosi Jabatan adalah pemindahan Pegawai dari suatu posisi atau jabatan, ke posisi atau jabatan lebih
tinggi dengan gaji, fasilitas, tanggung jawab, dan peluang lebih besar. Biasanya kesempatan untuk promosi
pada waktu suatu Instansi mengadakan perluasan kegiatan, atau bila ada Pegawai yang mencapai usia
pensiun, atau mengundurkan diri. Namun kadang-kadang ada pula Pegawai yang dipromosikan ke jabatan
yang sengaja diciptakan, karena kemampuan khusus yang dimilikinya.

3. Cara meningkatkan prestasi atau kinerja pegawai (ASN) menurut saya adalah sebagai berikut:

 Reward (penghargaan) dan Punishment (Hukuman)

Memberikan penghargaan bagi para ASN yang berprestasi sebaiknya dilakukan pemerintah.
Contohnya Promosi jabatan bagi para ASN yang memiliki kinerja baik patut dilakukan agar motivasi
dalam bekerja terus meningkat karena setiap prestasi akan di berikan reward yang sepadan yaitu
jabatan yang semakin baik. Disiplin tinggi para PNS akan terbayarkan dengan adanya Reward yang
dijanjikan.

 Begitu juga sebaliknya, ASN yang bekerja buruk sebaiknya diberikan sanksi tegas, pemberian
Punishment mutlak dilakukan agar setiap ASN bekerja maksimal karena jabatan menjadi
taruhannya.

 Pemimpin Yang Tegas

Sudah menjadi kebiasaan di setiap organisasi ataupun instansi jika pemimpinnya tegas maka kinerja
para bawahan akan begitu maksimal.

 Memperjelas Tupoksi para PNS

Terkadang rendahnya semangat para ASN diakibatkan ASN tersebut tidak memahami apa yang akan
dikerjakannya.

4. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(PNS), proses lelang terbuka akan melalui sejumlah tahapan.

 Proses tahapan akan dimulai dari pendaftaran,

 Verifikasi data,

 Tes tertulis dan penulisan makalah,

 Tes kompetensi,

 Tes kesehatan.