Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KIMIA

Disusun Oleh:

NAMA : REYMON SALAKA

KELAS: XII-IPA2

MAPEL: KIMIA
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Rahmat dan hidayah-nya sehingga saya bisa menyelesaikan
makalah tentang ‘’IUPAC dan sifat-Sifat dari senyawa karbon dari
Alkohol,Eter,Aldehdi,Keton,Asam karbosilat, dan Ester.

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang saya
hadapi. Namun saya menyadari kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak
lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang saya hadapi teratasi.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusun Maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini.

Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik agar
saya dapat Memperbaiki makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa-siswi kelas
XII-IPA2.
Ambon,21 Januari 2023

Daftar Isi
Sampul Depan--------------------------------------------------------------------------------------- i

Kata Pengantar-------------------------------------------------------------------------------------- ii

Daftar Isi---------------------------------------------------------------------------------------------- iii

Pendahuluan----------------------------------------------------------------------------------------- 1

A. Latar Belakang----------------------------------------------------------------------------- 1
B. Rumusan Masalah------------------------------------------------------------------------ 1
C. Tujuan/Manfaat Penulisan------------------------------------------------------------- 1

Pembahasan----------------------------------------------------------------------------------------- 2

A. Apa yang dimaksud dengan IUPAC---------------------------------------------- 2


B. Sifat-sifat dari senyawa karbon -------------------------------------------------- 7

Penutup----------------------------------------------------------------------------------------------- 8

A. Kesimpulan---------------------------------------------------------------------------- 8
B. Saran------------------------------------------------------------------------------------ 8

Daftar Pusataka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia
tidak terlepas dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan, olehnya
para ilmuan selalu mengkaji persoalan yang terjadi baik dalam lingkungan
maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal tersebut sejarah
perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah
perkembangan IUPAC dan senyawa dari karbon.

B. Rumusan Masalah
1.Menjelaskan apa yang dimaksud dengan IUPAC
2.Menjelaskan sifat-sifat senyawa dari senyawa karbon

C. Tujuan
1.Untuk meperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia
2.Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang sifat-sifat senyawa
kimia
BAB II
PEMBAHASAN
A. IUPAC
Persatuan internasional kimia murni dan terapan( International Union of Pure and
Apllied Chemistry) Adalah suatu organisasi non pemrintah yang didirikan pada
tahun 1919 dan ditujukan untuk pengembangan kimia.

B. SIFAT-SIFAT SENYAWA DARI KARBON


C. A. Pengertian Senyawa Karbon
D. Sebelum membahas detail tentang senyawa karbon, tentu kamu harus tahu dulu ya apa itu
pengertiannya. Senyawa karbon adalah senyawa yang komponen utamanya tersusun dari atom
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), sulfur (S), dan unsur organik lainnya.
E. Karbon merupakan komponen terbesar dalam senyawa ini. Hal ini disebabkan oleh keistimewaan
atom karbon. Elektron valensi atom karbon yang berjumlah 4, memungkinkan karbon dapat
mengikat 4 atom karbon atau unsur lainnya. 
F. Karbon juga bisa membentuk ikatan tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga, lho, Quipperian.
Keistimewaan ini membuat atom karbon mampu membentuk rantai karbon. 
G. B. Penggolongan Senyawa Karbon
H. Karena kemampuan atom karbon yang bisa membentuk rantai karbon dan mengikat gugus fungsi
yang beragam, senyawa karbon pun memiliki cakupan yang luas. Nah, supaya lebih mudah
mempelajarinya, senyawa karbon digolongkan berdasarkan gugus fungsi yang dimiliki.Berdasarkan
gugus fungsinya, inilah penggolongan senyawa karbon
I. Berdasarkan gugus fungsinya, inilah penggolongan senyawa karbon:

Supaya kamu lebih gampang lagi untuk mengingatnya, Quipper Blog punya SUPER alias Solusi
Quipper, nih.

C. Golongan Senyawa Karbon dan Karakteristiknya

1. Alkohol (Alkanol)

a. Pengertian dan Penggolongan Alkohol

Alkohol merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi -OH (gugus hidroksi). Rumus umumnya ialah
R- OH. Alkohol gampang larut dalam air dan titik didihnya relatif tinggi, karena adanya ikatan hidrogen.
Berdasarkan letak gugus hidroksinya, alkohol dibedakan jadi 3 jenis, yakni alkohol primer, sekunder, dan
tersier.
b. Tata Nama Senyawa Alkohol 

Menurut IUPAC, tata nama alkohol adalah sebagai berikut.

 Rantai terpanjang yang menjadi nama alkoholnya harus mengikat gugus fungsi         -OH. 

 Penomoran atom karbon dimulai dari yang paling dekat dengan atom karbon pengikat gugus
fungsi -OH. 

 Jika terdapat lebih dari satu gugus hidroksil, digunakan penandaan di, tri, dan   seterusnya
sebelum akhiran -ol.

c. Reaksi pada Alkohol

2. Eter (Alkoksi Alkana)

a. Pengertian Eter

Eter ialah senyawa karbon dengan rumus molekul R-O-R’, dengan R dan R’ merupakan gugus alkil, baik
alkil sejenis atau tidak. Atom oksigen pada rumus molekul eter bertindak sebagai gugus fungsi. Eter
sukar larut dalam air, karena sifatnya yang nonpolar. Eter bersifat mudah terbakar dan titik didihnya
relatif rendah. 

b. Tata Nama Eter 

Menurut IUPAC, tata nama eter adalah sebagai berikut.

 Rantai karbon terpendek yang mengikat gugus fungsi –O– ditetapkan sebagai gugus fungsi
alkoksinya.
 Rantai karbon yang lebih panjang diberi nama sesuai senyawa alkananya. Untuk nama trivial,
penamaan eter dilakukan dengan menyebutkan nama kedua gugus alkil yang mengapit gugus –
O–, kemudian diberi akhiran eter.

c. Reaksi pada Eter

3. Aldehid (Alkanal)

a. Pengertian Aldehid

Nah, kalau aldehid ialah senyawa karbon dengan rumus molekul R-CHO yang mengandung gugus
karbonil. Gugus karbonil adalah suatu gugus fungsi yang terdiri atas sebuah atom karbon dan atom
oksigen yang berikatan rangkap. 

Aldehid bisa larut dalam air, karena sifatnya yang polar, Quipperian. Aldehid juga bisa dioksidasi oleh
pereaksi Fehling dan Tollens. Dengan pereaksi Fehling, aldehid menghasilkan endapan merah bata.
Sementara dengan pereaksi Tollens, aldehid menghasilkan cermin perak. 

b. Tata Nama Aldehid 

Menurut IUPAC, tata nama aldehid adalah sebagai berikut.

 Rantai terpanjang yang menjadi nama alkanalnya harus mengikat gugus - CHO. 

 Penomoran atom karbon dimulai dari atom karbon pengikat gugus - CHO. 

4. Keton (Alkanon)

a. Pengertian Keton

Kalau keton merupakan senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton disebut juga sebagai
senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsi C= O. Keton dapat dibuat dari oksidasi alkohol sekunder.
Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, sehingga dapat dibedakan dari aldehid. 

b. Tata Nama Keton

Menurut IUPAC, tata nama keton adalah sebagai berikut. 


 Rantai karbon terpanjang yang menjadi nama alkanon harus mencakup gugus fungsi –CO–.

 Atom C gugus karbonil harus memiliki nomor serendah mungkin. Untuk nama trivial keton,
kedua gugus alkil yang terikat pada gugus karbonil disebutkan terlebih dahulu menurut alfabet,
kemudian diikuti dengan kata keton.

5. Asam Karboksilat (Asam Alkanoat)

a. Pengertian Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa karbon dengan rumus umum R-COOH (gugus karboksil). Gugus
karboksil yang terdapat pada asam karboksilat merupakan gabungan dari gugus karbonil dan gugus
hidroksil. Asam karboksilat dapat dibuat melalui oksidasi kuat alkohol primer. Asam karboksilat bersifat
larut dalam air, karena sifatnya yang polar. 

b. Tata Nama Asam Karboksilat

Menurut IUPAC, tata nama asam karboksilat adalah sebagai berikut.

 Mengganti akhiran -ana dengan -anoat pada rantai karbon terpanjang pengikat gugus karboksil.

 Memberi awalan asam pada nama alkanoatnya. 

c. Reaksi pada Asam Karboksilat

6. Ester (Alkil Alkanoat)

a. Pengertian Ester

Ester merupakan senyawa kabron dengan rumus umum R-COO-R’. Ester dapat dibuat dengan
mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat. Reaksi pembentukan ester disebut sebagai reaksi
esterifikasi  yang mengikuti persamaan berikut.

R-COOH + R’-OH → R-COO-R’ + H2O

b. Tata Nama Ester

Menurut IUPAC, penamaan ester dilakukan dengan menyebutkan gugus alkilnya terlebih dahulu,
kemudian diikuti dengan gugus alkanoat. 
c. Reaksi pada Ester

Nah, Quipperian, salah satu reaksi substitusi pada ester yang penting adalah reaksi trigliserida basa yang 
menghasilkan sabun (garam alkanoat) dan gliserol. Reaksi ini disebut dengan reaksi penyabunan atau
saponifikasi yang mengikuti persamaan berikut.

7. Alkil Halida (Haloalkana) 

a. Pengertian Alkil Halida

Alkil halida adalah senyawa turunan alkana yang terbentuk dari reaksi substitusi atom hidrogen oleh
unsur dari golongan halogen (golongan VII A). Rumus umumnya adalah R-X, dengan X adalah halogen
(F, Cl, Br, I)

b. Tata Nama Alkil Halida

Menurut IUPAC, tata nama alkil halida adalah sebagai berikut.

 Rantai terpanjang yang memiliki gugus -X dipilih sebagai rantai utama. Nomor gugus -X dibuat
serendah mungkin.

 Jika ada lebih dari 1 jenis atom halogen, urutan penomoran didasarkan pada tingkat kereaktifan
halogen, sedangkan penamaan berdasarkan urutan abjad.
BAB III
“PENUTUP”

A. Kesimpulan

Dalam makalah ini kita mengetahui apa itu IUPAC dan Sifat-sifat
senyawa dari karbon yang disusun secara sistematis.

B. Saran

Saran dari saya yaitu marilah kita terus belajar agar ilmu dapat selalu
bertambah.

Anda mungkin juga menyukai