Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KUALITATIF

20 g sampel 20 g sampel 20 g sampel 20 g sampel


kecap A kecap B kecap C kecap D
 Dimasukkan masing-masing
sampel ke dalam gelas beker
 Dicampur sampai volume 100
mL dengan

Larutan NaCl
jenuh

 Dibuat menjadi bersifat alkalis


dengan menambahkan

Larutan
NaOH 10%

 Diaduk dengan batang


pengaduk selama 5 menit
 Di diamkan semalaman dan
disaring

Filtrat

 Dibuat menjadi bersifat asam


dengan menambahkan

Larutan HCl
3M

 Diekstraksi sebanyak 3 kali


dengan masing-masing

25 mL dietil
eter

 Dihasilkan

Ekstrak eter

 Dicuci sebanyak 3 kali dengan


masing-masing
10 mL
aquades
Ekstrak eter

 Diuapkan dengan penangas air


selama 5 menit pada suhu
o
ANALISIS KUALITATIF
ANALISIS KUANTITATIF
 Ekstraksi sampel 10 g sampel
kecap

 Dimasukkan ke dalam
erlenmeyer
 Dilarutkan dengan

100 mL
larutan NaCl
jenuh

 Dibuat sampai besifat asam


dengan menambahkan

Beberapa tetes
HCl

 Diekstrak sebanyak 3 kali


dengan masing-masing

30; 20; 10 mL
dietil eter

 Dicuci sebanyak 3 kali dengan


masing-masing

25; 20; 15 mL
HCl

 Diekstraksi sebanyak 4 kali


dengan masing-masing

25; 20; 15; 10 mL


larutan NH4OH

 Diekstraksi sebanyak 3 kali


dengan masing-masing

30; 20; 10 mL
dietil eter

 Dicuci dengan

Na2SO4
ANALISIS KUANTITATIF
 Diencerkan sampai tanda
batas dalam labu takar 100
mL dengan

Dietil eter

 Dihasilkan

Hasil
ekstraksi

 Deteksi absorbansi vs konsentrasi


Hasil
ekstraksi

 Dibaca absorbansinya dengan


instrumen spektrofotometer
UV-Vis
 Rentang panjang gelombang
265-280 nm
 Tentukan konsentrasi asam
benzoat dalam sampel
 Dibuat kurva standar yang
menghubungkan absorbansi
dengan konsentrasi

Hasil
pengamatan

Anda mungkin juga menyukai