MORFOLOGI DAUN
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK V
DOSEN PENGAMPU :
Dr.Dra.Ir.Hj. Arzita,M.Si.
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat, rahmat, dan
hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini membahas tentang morfologi daun.
Morfologi daun adalah salah satu bidang yang terkait dengan ilmu botani yang
mempelajari struktur dan bentuk daun pada tanaman. Daun adalah organ pada
tumbuhan yang berfungsi untuk melakukan fotosintesis, yaitu mengubah energi
matahari menjadi energi yang dapat digunakan oleh tanaman. Oleh karena itu,
morfologi daun sangat penting dalam memahami anatomi dan fisiologi tanaman.
Dalam makalah ini, kami akan menjelaskan secara detail morfologi daun . Kami
berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang struktur
dan fungsi tumbuhan serta memberikan referensi yang berguna bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Morfologi daun merupakan salah satu bidang yang terkait dengan ilmu botani.
Sejak dahulu kala, manusia telah mengamati dan mempelajari berbagai jenis tumbuhan,
termasuk struktur dan bentuk daun. Pengetahuan tentang morfologi daun telah menjadi
dasar bagi para ilmuwan, petani, dan peneliti untuk memahami proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
Sejarah penelitian tentang morfologi daun dimulai sejak abad ke-4 SM, ketika
Aristoteles mengemukakan teori tentang tumbuhan dan organ-organ mereka, termasuk
daun. Kemudian, pada abad ke-16, ahli botani Swiss, Gaspard Bauhin,
mengembangkan sistem klasifikasi tumbuhan berdasarkan morfologi daun.
Pada abad ke-18, para ilmuwan mulai mempelajari struktur daun secara lebih
rinci, termasuk struktur sel-sel dan peran mereka dalam proses fotosintesis. Selama
abad ke-19, ilmuwan seperti Matthias Schleiden dan Theodor Schwann
mengembangkan teori sel, yang memandang sel sebagai unit dasar kehidupan.
Pemahaman tentang sel kemudian menjadi dasar untuk memahami struktur dan fungsi
daun secara lebih rinci.
1. Apa definisi morfologi daun dan mengapa bidang ini penting dalam ilmu
botani?
2. Apa saja aspek-aspek morfologi daun yang perlu dipelajari, seperti bentuk,
ukuran, struktur, dan fungsi?
3. Bagaimana morfologi daun dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan
spesies tanaman?
4. Bagaimana teknologi dan metode penelitian yang digunakan dalam mempelajari
morfologi daun?
5. Bagaimana pentingnya pengetahuan tentang morfologi daun dalam bidang
pertanian, kedokteran, dan ilmu lingkungan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa definisi morfologi daun dan mengapa bidang ini penting dalam ilmu
botani?
Morfologi daun adalah cabang ilmu botani yang mempelajari struktur, bentuk,
ukuran, dan fungsi daun pada tanaman. Daun merupakan bagian penting pada
tumbuhan karena berperan dalam proses fotosintesis dan respirasi. Selain itu, daun juga
dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan spesies tanaman.
2.2 Apa saja aspek-aspek morfologi daun yang perlu dipelajari, seperti bentuk,
ukuran, struktur, dan fungsi?
1. Bentuk daun: yaitu bentuk fisik atau tampilan daun, seperti daun oval, daun
lanset, daun lonjong, daun jari-jari, daun segitiga, dan sebagainya.
2. Ukuran daun: meliputi panjang, lebar, dan tebal daun, serta hubungannya
dengan faktor-faktor lingkungan seperti iklim dan ketinggian tempat.
3. Struktur daun: meliputi struktur anatomi atau bagian-bagian dari daun seperti
epidermis, stomata, dan jaringan pembuluh.
4. Fungsi daun: yaitu peran dan fungsi daun dalam proses kehidupan tumbuhan,
seperti fotosintesis, respirasi, dan transpirasi.
5. Variasi daun: meliputi variasi dalam struktur, bentuk, dan ukuran daun antar
spesies atau jenis tanaman.
6. Pola daun: yaitu pola letak daun pada batang atau cabang, seperti letak
bergantian atau melingkar.
7. Textur daun: yaitu tekstur permukaan daun yang dapat membantu
mengidentifikasi jenis tanaman, seperti daun berbulu, daun kasar, atau daun
halus.
2.3 Bagaimana morfologi daun dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis dan
spesies tanaman?
Misalnya, bentuk daun bisa menjadi ciri khas dari suatu jenis tanaman. Daun
palem memiliki bentuk kipas, sedangkan daun pinus memiliki bentuk jarum. Selain itu,
ukuran daun juga bisa menjadi ciri khas. Tanaman besar biasanya memiliki daun yang
lebih besar dibandingkan dengan tanaman kecil.
Pola daun juga bisa digunakan untuk mengidentifikasi jenis tanaman. Misalnya,
daun pada tanaman tapak dara memiliki pola daun melingkar, sedangkan pada tanaman
paku memiliki pola daun bergaris lurus.
Terakhir, tekstur daun juga bisa menjadi ciri khas dari suatu jenis tanaman.
Misalnya, daun pada tanaman melinjo memiliki permukaan daun yang kasar,
sedangkan pada tanaman tebu memiliki permukaan daun yang halus.
Dengan memahami karakteristik morfologi daun pada suatu jenis tanaman, kita
dapat dengan mudah mengidentifikasi jenis dan spesies tanaman tersebut. Hal ini
penting untuk mendukung penelitian dan konservasi tanaman, serta pengembangan
industri pertanian dan obat-obatan.
2.4 Bagaimana teknologi dan metode penelitian yang digunakan dalam
mempelajari morfologi daun?
Terdapat beberapa teknologi dan metode penelitian yang dapat digunakan untuk
mempelajari morfologi daun, antara lain:
3.1 KESIMPULAN
Morfologi daun merupakan bidang penting dalam ilmu botani yang mempelajari
karakteristik dan struktur daun. Aspek-aspek yang dipelajari meliputi bentuk, ukuran,
struktur, dan fungsi daun. Pengetahuan tentang morfologi daun sangat penting dalam
mengidentifikasi jenis dan spesies tanaman, serta dapat membantu dalam berbagai
bidang seperti pertanian, kedokteran, dan ilmu lingkungan.
3.2 SARAN
Dalam penulisan makalah ini saya berharap adanya masukan serta kritik dan saran dari
ibu pengampu mata kuliah demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA